Anda di halaman 1dari 11

Makalah Penelitian Sosial Terkait Interaksi Sosial di

Lingkungan Stasiun Manonjaya


Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas sosiologi
Guru Pembimbing : Julfikar Muhammad Ridwan S.Pd
Mata Pelajaran : Sosiologi

Disusun Oleh:
 Marziya Alya Najiha
 Nabila Putri Ramadhani
 Niken Tiara Maharani
 Perzan Mutiara Pazri
 Rifa Nurfaizah
 Sabila Rahma Putri
 Soppy Chairina Azra

SMA Negeri 1 Manonjaya


Jl. Patrol Kulon, Margaluyu, Kec. Manonjaya, Kab. Tasikmalaya
telp./fax. (0265) 380054 Kode Pos 46197 Jawa Barat – Indonesia
sman1manonjaya@gmail.com
Kata Pengantar
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala
limpahan rahmat, taufik, dan hidayah-Nya sehingga kami dapat
menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun
isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat
diguynakan sebagai salah satu acuan. Petunjuk maupun
pedoman bagi pembaca.
Dalam penulisan makalah ini kami masih merasa banyak
kekurangan-kekurangan, baik pada teknis penulisan maupun
materi, mengingat kemampuan yang dimiliki oleh kami. Untuk
itu kritik dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi
penyempurnaan makalah ini.
Dalam penulisan makalah ini kami menyampaikan ucapan
terima kasih yang tak terhingga kepada pihak-pihak yang
membantu dalam menyelesaikan makalah ini.
Akhirnya kami berharap semoga Allah memberikan imbalan
setimpal pada mereka yang memberikan bantuan dan dapat
menjadikan semua bantuan ini sebagai ibadah, Aamiin Yaa
Robbal ‘Alamin.

Tasikmalaya, 16 April 2022


Daftar Isi

Sampul........................................................................................1
Kata Pengantar..........................................................................2
Daftar Isi.....................................................................................3
BAB I...........................................................................................3
PENDAHULUAN......................................................................3
1.1. Latar Belakang Masalah.................................................3
1.2. Rumusan Masalah...........................................................4
1.3. Tujuan...............................................................................4
BAB II.........................................................................................6
PEMBAHASAN.........................................................................6
2.1. Letak Stasiun Kereta Api Manonjaya...........................6
2.2. Sistem terkini yang terdapat di Stasiun Kereta Api
Manonjaya...............................................................................8
2.3. Keuntungan dan kerugian yang didapat karena
stasiun berdekatan dengan pemukiman warga....................9
BAB III.....................................................................................11
Penutup.....................................................................................11
3.1. Kesimpulan.....................................................................11
3.2. Saran...............................................................................11
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Stasiun Kereta Api Manonjaya (MNJ) merupakan salah


satu stasiun kereta api kelas III/kecil yang berada di bawah
manajemen PT. Kereta Api Indonesia (Persero) dengan
ketinggian +292m di atas permukaan laut. Stasiun ini
terletak di Jalan Stasiun, Desa Manonjaya, Kabupaten
Tasikmalaya, Jawa Barat. Lokasi ini berada di sebelah barat
daya Masjid Agung Manonjaya ± 700 m.

Di Stasiun Kereta Api Manonjaya saat ini sudah tidak


membuka loket pembelian tiket karena aktifitas tersebut
telah dialihkan ke pusat Stasiun di Tasikmalaya.

1.2. Rumusan Masalah

1. Di mana letak Stasiun Kereta Api Manonjaya?


2. Di manakah stasiun pertama?
3. Mengapa Stasiun Kereta Api Manonjaya tidak lagi
membuka loket penjualan tiket?
4. Bagaimana hubungan dengan masyarakat sekitar?
5. Apa keuntungan dan kerugian yang didapat karena letak
stasiun berdekatan dengan pemukiman warga?
6. Ada berapa orang yang bertugas di Stasiun Kereta Api
Manonjaya?

1.3. Tujuan

1. Untuk mengetahui letak Stasiun Kereta Api Manonjaya


2. Untuk mengetahui letak stasiun pertama
3. Untuk mengetahui alasan Stasiun Kereta Api Manonjaya
tidak lagi membuka loket penjualan tiket
4. Untuk mengetahui hubungan yang didapat dengan
masyarakat sekitar
5. Untuk mengetahui keuntungan dan kerugian yang
didapat karena letak stasiun yang berdekatan dengan
pemukiman warga
6. Untuk mengetahui jumlah orang yang bertugas di
Stasiun Kereta Api Manonjaya
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Letak Stasiun Kereta Api Manonjaya

Stasiun Kereta Api Manonjaya (MNJ) merupakan salah


satu stasiun kereta api kelas III/kecil yang berada di bawah
manajemen PT. Kereta Api Indonesia (Persero) dengan
ketinggian +292m di atas permukaan laut. Stasiun ini
terletak di Jalan Stasiun, Desa Manonjaya, Kabupaten
Tasikmalaya, Jawa Barat. Lokasi ini berada di sebelah barat
daya Masjid Agung Manonjaya ± 700 m.

Gambar 1.1 Tampak depan stasiun Manonjaya


Stasiun ini memiliki tiga jalur kereta api yang sedang
berfungsi seluruh. Di sebelah timur stasiun ini terdapat
jembatan terkenal yaitu jembatan cirahong. Stasiun ini
merupakan stasiun yang sangat timur di Kabupaten
Tasikmalaya.

Di stasiun Manonjaya ini terdapat 7 orang jumlah


petugas, diantaranya PPKA (Pengatur Perjalanan Kereta
Api) 3 orang, PJL (Penjaga Jalan Lintasan) 3 orang, dan
kebersihan 1 orang.

Gambar 1.2 Petugas yang sedang menunggu kedatangan kereta

Sebelum Stasiun Kereta Api Manonjaya ini terdapat


stasiun Awipari yang letaknya sekitar 3 km dengan waktu
tempuh 3 menit. Lalu dilanjut dengan stasiun Ciamis yang
letaknya berada setelah stasiun Manonjaya dengan jarak
tempuh sekitar 8 km dan waktu tempuh 11 menit.
2.2. Sistem terkini yang terdapat di Stasiun Kereta
Api Manonjaya

Tidak seperti kebanyakan stasiun kereta api, sejak tahun


2000 stasiun Manonjaya sudah tidak membuka loket untuk
pembelian tiket dikarenakan sudah dialihkan pusatnya
menjadi di Tasikmalaya.

Adapun alasan lainnya yaitu hanya digunakan untuk


repitalisasi. Repitalisasi sendiri adalah berubahnya stasiun
aktif menjadi stasiun yang tidak aktif.

Yang tadinya digunakan untuk penaikturunan


penumpang menjadi tidak. Disebabkan karena keterbatasan
penumpang dan sekarang hanya difungsikan untuk kegiatan
operasional persilangan dan penyusulan kereta api.

Gamnar 2.1 Rel kereta api stasiun Manonjaya


Oleh karena itu, disebabkan stasiun Manonjaya tidak
ada fasilitas penunjangnya , kemudian dari segi
kewilayahannya juga dekat dengan stasiun Tasikmalaya,
jadi dialihkan ke stasiun Tasikmalaya.

Tapi tidak menutup kemungkinan jika di Manonjaya ini


sudah kembali ramai, kemudian pemerintah setempat
menginginkan kembali diadakan penjualan tiket, maka
akan disediakan oleh pusat untuk kembali aktif membuka
loket penjualan tiket.

2.3. Keuntungan dan kerugian yang didapat karena


stasiun berdekatan dengan pemukiman warga

Keuntungan yang didapatkan dengan warga sekitar


diantaranya bias bersosialisasi dengan warga sekitar dan
jika ada keperluan juga menjadi lebih mudah, lebih
tepatnya para petugas stasiun juga harus bias menempatkan
dirinya dengan lingkungan sekitar.

Gambar 3.1 Kelompok yang sedang mewawancara petugas stasiun Manonjaya


Kerugian yang didapat kurang lebih karena stasiun
Manonjaya ini bias dibilang stasiun terbuka, harusnya tidak
boleh ada sembarang orang masuk.

Tetapi penjaga di sana juga tidak bias melarang kepada


warga sekitar karena masih sama sama satu lingkungan,
selama para warga aman dan tidak mengganggu perlintasan
kereta api. Hal tersebut terdapat pada UU No 23 Tahun
2007.
BAB III
Penutup

3.1. Kesimpulan

Dari paparan di atas dapat disimpulkan bahwa,


kenyamanan lingkungan dapat diciptakan dari kedua
belah pihak yang saling menghargai, dengan begitu
lingkungan sekitar antara pihak stasiun dan warga pun
bisa terjalin dengan aman dan tentram.

3.2. Saran
Sebagai sesama orang di lingkungan stasiun, baik
petugas stasiun Manonjaya maupun warga sekitar harus
saling menghargai dan mengerti satu sama lainnya
dengan syarat selalu mematuhi peraruran yang berlaku.
Jika ada hal yang tidak disetujui antar kedua belah pihak
pun dapat diselesaikan dengan cara yang baik. Karena
itulah yang membuat lingkungan sekitar menjadi aman
dan tentram tanpa perselisihan.

Anda mungkin juga menyukai