MAKALAH
oleh
BANDUNG
2012
PRAKATA
Penulis mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
sebuah karya infrastruktur, dalam hal ini adalah sistem transportasi Trans Jogja
ditinjau dari beberapa aspek. Saya menyadari makalah ini masih banyak kekurangan
sehingga saya memohon maaf dan mengharapkan kritik dan saran dari pembaca.
membantu terbentuknya makalah ini, orang tua yang selalu mendoakan, teman-teman
yang telah mendukung, serta seluruh pihak yang telah turut membantu dalam
Penulis
PRAKATA ..................................................................................................................... i
BAB I ............................................................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................................... 1
1.2 Tujuan Penulisan ............................................................................................ 1
1.3 Lingkup Permasalahan ................................................................................... 2
1.4 Metedologi ...................................................................................................... 2
1.5 Sistematika Penulisan ..................................................................................... 2
2.1 Profil Karya .................................................................................................... 3
2.1.1 Sejarah ..................................................................................................... 3
2.1.2 Data Teknis ............................................................................................. 4
b. Tiket ................................................................................................................... 5
TIKET SINGLE TRIP .......................................................................................... 5
TIKET REGULER UMUM .................................................................................. 5
TIKET REGULER PELAJAR.............................................................................. 2
Lokasi POS (Point of Sales) .................................................................................. 2
2.2 Analisis Kondisi ............................................................................................. 5
2.3 Tujuan Karya .................................................................................................. 9
2.4 Kondisi Setelah Karya Ada ............................................................................ 9
2.4.1 Dampak Positif ........................................................................................ 9
Banyak karya yang telah dibuat oleh rekayasawan teknik sipil di Indonesia,
namun masyarakat biasanya hanya mengakui sebuah karya ketika karya tersebut
adalah karya yang besar, karya ang menjadi ikon, ataupun karya yang unik saja.
Padahal setiap karya yang dibuat berdasarkan keilmuan teknik sipil ini sangat
banyak, dan bukan hanya karya besar saja, karya-karya yang berupa fasilitas umum
tentu saja tetap disebut sebuah karya meskipun masyarakat tidak banyak yang
mengetahui asal-usulnya.
1.4 Metedologi
Penelitian ini bersifat deskriptif, yaitu mendeskripsikan data dari literatur
(Internet dan buku) kemudian dianalisis. Ditambah pula beberapa data yang didapat
dari penyebaran kuesioner.
Pada bab satu akan dijabarkan tentang latar belakang, tujuan pembuatan
makalah, ruang lingkup, metode yang digunakan dalam pembuatan makalah, dan
sistematika penulisan.
Pada bab dua akan dijelaskan tentang profil karya, analisis kondisi karya, tujuan
dibuatnya karya, kondisi setelah karya tersebut ada, dan dampak yang ditimbulkan
akibat keberadaan karya tersebut
Pada bab terakhir, bab tiga, akan disampaikan simpulan dan saran dari penulis
mengenai dampak adanya karya Sistem Transportasi Trans Jogja bagi masyarakat.
Trans Jogja adalah sebuah system transportasi bus cepat, murah, dan ber-AC di
seputar kota Yogyakarta, Indonesia. Trans Jogja merupakan salah satu bagian dari
program penerapan BUS Rapid Transit (BRT) yang dicanangkan Departemen
Perhubungan. Sistem ini mulai diperasikan pada awal bulan Maret 2008 oleh DInas
Perhubungan Provinsi DIY. Motto pelayanannya adalah “Aman, Nyaman, Andal,
Terjangkau, dan Ramah lingkungan”.
Trans Jogja ini merupakan sistem transportasi yang mirip dengan Trans Jakarta
yang ada di ibukota, hanya saja bedanya trans jogja tidak memiliki jalur pembatas
khusus seperti di Jakarta (jalur pembatasanya hanya berupa garis marka jalan).
Karena itu, jalur Trans Jogja masih sama seperti kendaraan lain. Trans Jogja
beroperasi sejak pukul 06.00 sampai 22.00 setiap harinya, kecuali pada saat tertentu
yang menyebabkan perubahan jam layanan.
a. Jalur
Secara umum, Trans Jogja beroperasi dengan melalui rute-rute jalan utama di
Yogyakarta, dan rute-rute yang dilalui berada di dalam kota Yogyakarta. Untuk lebih
mempermudah penumpang dalam menghafalkan jalurm setiap dua jalur akan
melewati rute yang sama, dengan arah yang berlawana. Misalnya jalur 1A akn
melewati jalur yang kurang lebih sama dengan jalur 1B , namun berbeda arah.
Jalur yang dilewati tidak selalu sama, hal ini dikarenakan kondisi jalan yang
berbeda. Misalnya karena ada beberapa ruas jalan yang hanya satu arah. Kondisi lain
Sampai dengan saat ini ,ada delapan jalur Trans Jogja yang beroperasi yaitu:
Tugu
4. Jalur 2B
Stasiun Tugu
Malioboro Terminal Jombor
Kantor Pos Besar Monjali
Basen Janti
Tungkak Maguwoharjo
Joktengwetan Bandara ADISUCIPTO
Gondomanan Maguwoharjo
Kantor Pos Besar Ringroad Utara
RS PKU Muhammadiyah Terminal Condongcatur
Ngabean Kentungan
Wirobrajan MM UGM
BPK MirotaKampus
Badran Gondolayu
Bundaran SAMSAT Tugu
Pingit
Pingit
Tugu
Bundaran SAMSAT
Monjali
Ngabean
Terminal Giwangan
RS PKU Muhammadiyah
SMK Muhammadiyah 3
Pasar Kembang
Museum Biologi UGM
Badran
Hayam Wuruk
Bundaran SAMSAT
Sebelum hadirnya Trans Jogja, bus kota menjadi pilihan transportasi yang
populer di masyarakat. Selain karena armadanya cukup banyak, bus kota juga
memiliki banyak rute yang dapat menjangkau banyak daerah pula.
Masalah mulai terasa di benak masyarakat ketika kondisi fisik dari armada bus
kota ini semakin hari semakin menurun. Dengan menurunnya kualitas fisik armada
bus, tingkat kenyamanan saat menaiki bus akan menurun. Selain itu, tidak pastinya
jam operasi bus kota ini juga membuat masyarakat kebingungan saat menanti armada
bus, tapi ternyata sudah tidak ada di jam-jam yang sudah agak larut. Kalaupun
Yogyakarta merupakan kota yang memiliki banyak daya tarik wisata. Dimulai
dari wisata yang bersifat kebudayaan seperti tarian jawa, festifal-festifal budaya,
peninggalan budaya, museum, sampai daya tarik alam seperti Pantai Parangtritis,
Gunung Merapi, Kaliurang, semua ada di Yogyakarta. Karena hal itu, tak heran jika
kota Yogyakarta sering dijadikan tempat tujuan wisata baik wisatawan lokal, maupun
internasional.
Saat akan berwisata di Jogja, kebutuhan akan transportasi dari satu tempat ke
tempat lain adalah hal mutlak yang harus dilakukan. Sebelum adanya Trans
Jogja,ssistem transportsi yang digunakan adalah bus kota yang keadaannya sudah
tidak layak secara fisik. Hal ini tentu akan mengganggu kenyamanan para wisatawan
yang berkunjung ke Yogyakarta.
Hadirnya Trans Jogja jelas akan menurunkan penghasilan sopir bus kota. Hal ini
adalah sebuah dampak negatif yang diberikan Trans Jogja. Namun, pemerintah
kota Yogyakarta dari awal memang berniat untuk sedikit demi sedikit mengurangi
Tempat pemberhentian bus Trans Jogja mengambil lahan berjualan para PKL. Hal
ini cukup membuat resah PKL dan mereka merasa dirugikan.
Keberadaan Trans Jogja ini di beberapa titik juga mengambil lahan tempat pejalan
kaki menyeberang jalan dan berjalan. Karena shelter yang ada biasanya terletak di
trotoar, dan mengambil lahan trotoar.
3.1 Simpulan
Kesimpulan dari makalah ini adalah bahwa sistem transportasi Trans Jogja dibuat
untuk menyelesaikan beberapa permasalahn transportasi di Yogyakarta, seperti
keberadaan armada bus yang tidak jelas jam operasinya, armada yang secara fisik
sudah tidak layak dan kurang aman dan nyaman armada bus ini.
3.2 Saran
Bagi yang akan membuat makalah dengan tema yang sama, baiknya
pengambilan data tidak hanya dilakukan dari internet maupun referensi tertulis,
namun juga dapat dilakukan wawancara maupun penyebaran kuesioner kepada para
penumpang Trans Jogja. Hal ini perlu dilakukan agar data yang diambil lebih akurat
dan didapat hasil yang lebih akurat pula.
Dijogja.wordpress.com/2010/08/26/transjogja-alternatif-buat-kota-kota/ (Diakses
pada 21 Oktober 2012 pukul 04.30)
http://atmajayanews.wordpress.com/2012/06/22/menelusur-kiprah-bus-kota/ (Diakses
pada 21 Oktober 2012 pukul 10.00)
http://jakarta.kompasiana.com/transportasi/2012/09/24/akankah-jogja-menjadi-
seperti-jakarta/ (Diakses pada 21 Oktober 2012 pukul 11.37)