Anda di halaman 1dari 3

MENGURANGI FAKTOR RISIKO PADA PEKERJAAN

SEORANG MUSISI BERALIRAN KERAS DIWILAYAH


SUBANG DAN SEKITARNYA

1. Latar Belakang

Musisi merupakan pekerjaan dalam dunia hiburan yaitu seorang yang bermain
musik. Seorang yang disebut musisi terbagi 2 yaitu seorang oemain instrumen dan
seorang penyanyi. Seorang musisi bisa bersolo karir maupun membentuk
kelompok musik ayau biasa disebut band. Jenis instrumen dan jenis vokal yang
ditampilkan seorang musisi berbeda tergantung dari jenis musik dan konsep yang
diusungnya.

Pada dasarnya prinsip kedokteran kerja ialah semua pekerjaan pasti mempunyai
faktor risikonya masing-masing. Dalam dunia medis khususnya dalam bidang
penyakit akibat kerja jarang sekali yang membahas tentang fator risiko dari
seorang musisi terutama yang beraliran keras. Karena pada musisi keras sesuai
stigma masyarakat cenderung memiliki gaya hidup yang kurang baik.

2. Rumusan Masalah

A. Penyakit apa saja yang menjadi faktor risiko seorang musisi bermusik keras ?

B. Gaya hidup seperti apakah yang memperparah faktor risiko penyakit dari
seorang musisi ?

C. Kecelakaan kerja seperti apa saja yang sering terjadi pada musisi beraliran
keras sehingga bisa menambah fator risiko penyakit ?

3. Tujuan Penelitian

A. Mengetahui fator risiko penyakit dari pekerjaan seorang musisi beraliran keras
dan apa yang membedakanya dari musisi lain berdasarkan instrumen yang
dipilihnya.
B. Mengetahui gaya hidup seorang musisi dan apa saja dari gaya hidup tersebut
yang kurang sehat sehingga menambah faktor risiko penyakit.

C. Mengetahui faktor apa saja yang menyebabkan kecelakaan kerja pada musisi
beraliran keras baik secara internal (musisinya) maupun external.

4. Manfaat Penelitian

A. Memberikan solusi untuk memgurangi faktor risiko penyakit seorang musisi.

B. Memberikan penyuluhan tentang gaya hidup sehat kepada musisi beraliran


keras untuk mengurangi faktor risiko penyakit.

C. Menanggulangi faktor-faktor yang sering terjadi pada kecelakaan kerja untuk


mengrangi faktor risiko penyakitnya.

5. Teknik Pengumpulan Data

Pada penelitian ini menggunakan teknik kusioner. Pada kasus ini responden
diberikan kertas berisi kusioner tentang data diri, penyakit apa yang sedang
dialami, riwayat penyakit, dan keluhan apa yang dirasakan sepanjang menjadi
musisi beraliran keras sesuai dengan bidang dan konsep kelompok musiknya
masing-masing.

6. Bentuk Penelitian

- Metode Penlitian : Survey

- Teknik Sampling : Simple Random Sampling

- Penyajian : Kualitatif

- Metode Pengambilan : Probality Sampling

- Penentuan besar sampel : Komunitas musik keras di area Subang dan sekitarnya

7. Pengolahan Data

A. Redruksi Data
B. Penyajian Data

C. Kesimpulan

Anda mungkin juga menyukai