0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
4 tayangan2 halaman
Standar prosedur operasional rumah sakit mengenai persetujuan tindakan medis yang meliputi pemberian informasi kepada pasien mengenai kondisi kesehatan, pengobatan yang diusulkan, manfaat dan risikonya, serta mendapatkan persetujuan tertulis sebelum tindakan invasif dilakukan. Prosedurnya meliputi pengenalan diri, pemberian informasi secara jelas, konfirmasi pemahaman pasien, pendokumentasian persetujuan
Standar prosedur operasional rumah sakit mengenai persetujuan tindakan medis yang meliputi pemberian informasi kepada pasien mengenai kondisi kesehatan, pengobatan yang diusulkan, manfaat dan risikonya, serta mendapatkan persetujuan tertulis sebelum tindakan invasif dilakukan. Prosedurnya meliputi pengenalan diri, pemberian informasi secara jelas, konfirmasi pemahaman pasien, pendokumentasian persetujuan
Standar prosedur operasional rumah sakit mengenai persetujuan tindakan medis yang meliputi pemberian informasi kepada pasien mengenai kondisi kesehatan, pengobatan yang diusulkan, manfaat dan risikonya, serta mendapatkan persetujuan tertulis sebelum tindakan invasif dilakukan. Prosedurnya meliputi pengenalan diri, pemberian informasi secara jelas, konfirmasi pemahaman pasien, pendokumentasian persetujuan
Jl. Raya By Pass No. 06 Telp. 004b.SPO.002 01 1/2 (0343) 636064 Fax. (0343) 636083 Email. msmpandaan@gmail.com
Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh :
Standar Prosedur 11 Juni 2022 Direktur RS Mitra Sehat Medika Operasional
dr. Chandra Lionardy
NIK. M.100.011 Pemberian materi informasi yang berkaitan dengan tindakan Pengertian yang akan dilakukan kepada pasien dan atau keluarga berkaitan dengan kondisi kesehatannya. Pasien dan keluarga memahami tujuan tindakan, dan semua Tujuan aspek yang berkaitan dengan tindakan tersebut. Persetujuan tindakan medik didapat sebelum tindakan invasif, anestesi, penggunaan darah, dan pengobatan yang berisiko tinggi. Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Mitra Sehat Medika Kebijakan Nomor: 099/SK/DIR/V/2022 1. Ucapkan salam, perkenalkan diri serta jelaskan profesi/ Prosedur unit kerja. 2. Pastikan identitas pasien. 3. Ciptakan suasana yang nyaman dan hindari tampak lelah. 4. Berikan materi dengan jelas yang berkaitan dengan informed consent kepada pasien dan atau keluarga, meliputi: a. Kondisi pasien. b. Usulan pengobatan. c. Nama individu yang memberikan pengobatan. d. Potensi manfaat dan kekurangannya. e. Kemungkinan alternatif. f. Kemungkinan keberhasilan. g. Kemungkinan timbulnya masalah selama masa pemulihan. h. Kemungkinan yang terjadi apabila tidak diobati. 5. Lakukan konfirmasi kepada pasien dan atau keluarga bahwa mereka telah memahami materi yang disampaikan. PERSETUJUAN TINDAKAN MEDIS
No. Dokumen No. Revisi Halaman
Jl. Raya By Pass No. 06 Telp. 004b.SPO.002 01 2/2 (0343) 636064 Fax. (0343) 636083 Email. msmpandaan@gmail.com
6. Bubuhkan tanda tangan pasien pada formulir persetujuan
atau penolakan tindakan medis setelah pasien memberi keputusan yang didokumentasikan di rekam medis. Jika pelaksanaan persetujuan tindakan kedokteran diberikan oleh orang lain, maka harus sesuai dengan undang- undang dan adat istiadat dan didokumentasikan dalam rekam medis. 7. Bubuhkan tanda tangan DPJP dan perawat jaga serta keluarga pasien (saksi). 8. Lakukan tindakan setelah dilakukan informed consent.