1. Desly A. Sapangan_0522_A
2. Eka Kurniati K.Datu_0526_B
3. Patricia Yohana Beslar_0569_A
PENGERTIAN KLASIFIKASI
SISTEM
KOLOID
KARAKTERISTIK PENERAPAN
KARAKTERISTIK
PENGERTIAN
1. Dapat disaring namun lebih susah dibandingkan dengan suspensi
2. Memiliki ukuran partikel 10-7 s/d 10-5 cm atau 1 s/d 100 nm
Sistem koloid (koloid merupakan 3. Efek tyndall
suatu bentuk campuran (sistem Efek tyndall (hamburan cahaya) oleh suatu campuran menunjukan bahwa campuran
dispersi) dua atau lebih zat yang tersebut adalah suatu koloid, dimana ukuran partikelpartikelnya lebih besar dari
bersifat homogen namun memiliki ukuran partikel dalam larutan, sehingga dapat menghamburkan cahaya.
ukuran partikel terdispersi yang cukup 4. Gerak brown
besar (1 - 100 nm), sehingga terkena Partikel koloid dalam suatu medium memiliki gerakan acak yang diakibatkan adanya
efek Tyndall. tumbukan antarpartikel yang tidak merata
5. Adsorbsi
Bersifat homogen berarti partikel Kemampuan untuk mengadsorpsi partikel-partikel pada permukaannya, baik partikel
terdispersi tidak terpengaruh oleh gaya netral atau bermuatan (kation atau anion) karena mempunyai permukaan yang
gravitasi atau gaya lain yang dikenakan sangat luas. dimana partikel koloid menyerap partikel bermuatan dari fase
kepadanya; sehingga tidak dijumpai pendispersinya sehingga partikel koloid menjadi bermuatan.
pengendapan, misalnya. Sifat homogen 6. Koagulasi
ini juga dimiliki oleh larutan, namun Koloid dapat digunakan untuk menurunkan kestabilan koloid dengan cara
tidak dimiliki oleh campuran biasa penggumpalan, dan proses ini dikenal dengan istilah koagulasi. Koagulasi adalah
(suspensi). Ukuran itu dapat berupa penggumpalan partikel koloid sehingga terjadi endapan.
diameter, panjang, lebar, maupun tebal 7. Elektroforesis
suatu partikel. Koloid dapat mengadsorbsi ion sehingga membuatnya bermuatan listrik dan dapat
bergerak dalam medan listrik
Contoh koloid adalah adalah tinta, 8. Koloid liofil dan liofob
yang terdiri atas serbuk-serbuk warna Terdapat gaya tarik menarik yang cukup besar antara fase terdispersi dan medium
(padat) dengan cairan (air), mayones, pendispersinya, koloid liofob koloid di mana terdapat gaya tarik menarik yang lemah
hairspray, jelly, dll atau bahkan tidak ada gaya tarik menarik antara fase terdispersi dan medium
pendispersinya.
Sistem koloid tersusun dari fase terdispersi yang tersebar merata dalam medium pendispersi. Fase terdispersi
KLASIFIKASI dan medium pendispersi dapat berupa zat padat, cair, dan gas.
Berdasarkan fase terdispersinya, sistem koloid dapat dikelompokkan menjadi 3, yaitu Sol, Emulsi
dan Buih.
1.Sol adalah koloid dengan fasa zat yang terdespersi adalah padat,
emulsi jika fasa terdispersinya berwujud cair, sedangkan buih jika fasa Tabel fase pendispersi
terdispersinya berwujud gas.
REFERENSI
Mose, Yumike. 2014. Penerapan Model Pembelajaran Predict-Observe-Explain (POE) Pada Materi Koloid Untuk
Meningkatkan
Keterampilan Berpikir Kritis dan Keterampilan Proses Sains Siswa . Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia