Anda di halaman 1dari 15

Sastra Nusantara−Rabu, 14 September 2022—Pak Imam

Sastra di PBSI
 Modern: berbasis tulisan (novel)
 Lama: kebudayaan lokal, tradisional--sastra nusantara
Sastra nusantara adalah sastra lama yang sudah ada jauh sebelum kita lahir
yang wujudnya dalam pertunjukan yang disebut sastranya adalah kisahnya
yang dilisankan (wayang golek, ritual nyalin (?), dongeng tetua adat, topeng
betawinaskah lama, cerita raykat)
Sastra−prosa dan puisi

Sejarah Sastra Indonesia−Rabu, 14 September 2022—Bu kurnia

1. Hakikat Sejarah Sastra


 Sejarah adalah kejadian dan peristiwa yang benar-benar
terjadi pada masa lampau
 Sejarah merepresentasikan realitas
 Polemik antara gol manifes kebudayaan dengan kelompok
lembaga kebudayaan rakyat (lekra) pada 1960-an
 Sifat sejarah fleksibel: tidak ada versi tunggal dari suatu
sejarah, menyesuikan kepentingan
 Luxemburg: sejarah sastra adalah ilmu yg membahas periode
kesusastraan, aliran, jenis, pengarang
 Zulfanur: ilmu yg mempelajari perkembangan sejarah suatu
bangsa daerah
 Sejarah sastra adalah pengetahuan yang mencakup
2. Fungsi sastra dlm masyarakat, riwayat sastrawan, riwajat pendidikan
3. Fungsi sejarah sastra
Gambaran ttg perkembangan karya sastra suatu bangsa
 digunakan penelitian scr umum dan khusus
 mengetahui persoalan yg timbul dlm kesusastraan
 pengarang dpt melihat jelas karya pengarang sebelumnya
sehingga dpt menciptkan karya baru
 pengarang dpt merespon karya sblmnya dgn menciptakan
karya yg disesuaikan konteks zaman/periode

karya sastra selalu merupakan ketegangan antara konvensi dan pembaharunya

4. Kedudukan sejarah sastra ilmu sastra ilmu yg mempelajari ttg sastra


dgn berbagai permasalahan (teori, sejarah, kritik) teori, sejarah, dan
konflik saling berhubungan

5. Cakupan Sejarah Sastra


 Sejarah bangsa atau nasional
 Nusantara (jawa, bali, aceh, sunda)
 Kebudayaan (sejarah sastra klasik, romantik, renaisannce)
 Jenis karya sastra (perkembangan puisi novel, drama. esai,
kritik sastra, dll)

Pengantar Kajian Kesusastraan−Selasa, 20 September 2022—Bu Een


Definisi sastra
 Aristoteles: suatu karya untuk menyampaikan pengetahuan yang
memberikan kenikmatan unik dan memperkaya wawasan seseorang
tentang kehidupan.
 Sumardjo (1982): penggambaran yang memberikan subjektif.
khususnya dalam novel, penggambaran itu rentetan peristiwa
 Rampan (1984): tulisan atau karangan yang baik atau indah yang
mampu berfungsi memberi petunjuk, ajaran, atau arahan.
 Tarigan (1984): media bagi pengarang u' menuangkan dan
mengungkapkan ide hasil perenungan ttg makna dan hakikat hidup
yang dialami, dirasakan, disaksikan. (kreatifitas yg muncul dalam
perjalanan hidup karena menggunakan majas metafora agar terlihat
indah)
 luxemburg (1984): karya cipta disebut sastra bila memiliki sifat
rekaan (fiksi) walaupun berdasarkan kenyataan.

Pengantar Pendidikan—Selasa, 20 September 2022—Pak Oding

Tugas
1. Buat makalah dgn struktur yg benar (nama, npm, logo fkip, alamat
unsika)
2. Judul “kompilasi pembelajaran pengantar Pendidikan”
3. Bab 1 kata pengantar, daftar isi, rumusan masalah, identifikasi
masalah, bab 2 isi, bab 3 kesimpulan, kritik, saran dst. Tema tugas
cari di jurnal/buku kemudian copy paste untuk isi (tidak boleh sama)
======================================================
Sejarah Sastra Indonesia—Rabu, 21 September 2022—Bu Kurnia

Kelahiran dan Periodisasi Sastra Indonesia


Sastra Indonesia: sastra berbahasa indonesia yg sudah berkembang abad ke-
20 sebagaimana tampak penerbitan pers, buku (swasta-pemerintah)
(menurut erawati-bachtiar)
Kelahiran Sastra Indonesia
1. Umar Junus: Sastra indonesia baru ada sesudah bahasa ada (28 oktber
1928) karya yg terbit sblmnya adalah sastra melayu
2. Ajip Rosidi: kesadaran kebangsaan yg dijadikan patokan lahirnya
sastra indonesia (1920/1921) berkata demikian karena 1922
mengumumkan sajak yg bercorak kebangsaan, kumpulan sajak
muh.Yamin
3. A.Teeuw: kesusastraan lahir pada 1920-an karena pemuda indonesia
mulai menyatakan ide yg berbeda dibanding masyarakat tradisional
4. Slamet Mulyana: kelahiran kesusastraan baru ada pada masa
kemerdekaan setelah mempunyai bahasa resmi
5. Sarjana Belanda: sastra indo merupakan kelanjutan dari sastra melayu
Periodesasi Sastra
 Rene Welek: bagian waktu yg dikuasai sistem norma, konvesi yg
munculnya dapat dirunut tujuan: memudahkan pengembangan sastra
 Ajip Rosidi:

1. Bentuk: terlihat rancu krn tdk ada tahun


2. Angkatan: penggunaan angkatan menimbulkan kekacauan krn hanya
pengarang tertentu
3. Tahapan
4. Periode: obyektivitas berdasarkan kurun waktu dan lebih terlihat
coraknya lebih tegas adanya.
Karakteristik Periode Sastra Indonesia
 1850-1933: banyak ditulis roman, alur lurus, klise percakapan sehari
hari, didaktis, mempersoalkan adat
(van der wijck, robohnya surau. hulubalang raja)
 2. 1933-1942: banyak ditulis puisi yg menggunakan kata indah prosa
ditulis watak bulat (layar terkembang, tebaran mega, belenggu)
 1942-1945: banyak propaganda dan sarat dgn politik jepang (karya
pro jepang) (palawija karim halim)
 1945-1961: puisi cerpen, novel drama berkembang pesat dgn
mengetengahkan masalah kemanusiaan umum (karya pro rakyat)
(dari ave maria jalan lain ke roma)
 1961-1971: meneruskan gaya estetis periode sblmnya berorientasi
pada kebudayaan, banyak karya yg muncul di media cetak tdk
muncul novel besar (lelaki dan mesiu simphoni subagyo sastro
 1971-1998: (pengakuan pariyem, pertemuan dua hati)
 1998-sekarang: marak karya sastra bertema sos-pol
Kamis, 22 September 2022—Literasi Digital—Pak Fakhri
 Digital Etchics: etis bermedia digital
 Digital Sefety: aman bermedia digital
 Digital Culture: budaya bermedia digital
 Digital Skills: cakap bermedia digital
Three digital frameworks: Society, Economy, Government
~~~Some cases related to digital literacy
1. Ethics: hoax, clickbait
2. Safety: data breach
3. Culture: -
4. Skills: digital skills are not optional in today's tech-savvy world.
(email and instant messaging, digital writing and word process, social media
for business, self broadcasting)
~sekarang tidak dilihat dr background pendidikan tapi skills~

Interconnected Network: Internet


 Menghubungkan jutaan komputer di seluruh dunia
 Sarana pertukaran informasi
World Wide Web: www.
App internet yg populer.
Perangkat lunak
Software: tak kasat mata utk mengoperasikan hardware
 Sistem Operasi
 Program Aplikasi
 Bahasa Pemrograman
Sastra Nusantara—Selasa, 27 September 2022—Pak Imam

 Definisi: segala ungkapan atau ekspresi berupa cerita dan puisi lama
dari budaya dalam wujud lisan-tulisan di wilayah nusantara yg
disampaikan dalam bahasa daerah (legenda, pantun, mantra)
 Perwujudan—fungsi
Muncul dalam pagelaran, ritual dan hiburan
 Ciri-ciri
1. Berlangsung turun temurun
2. Berfungsi sakral/hiburan
3. Gelaran dilaksanakan bersama banyak orang
4. Sering menggunakan perangkat pendukung gerakan
5. Anonim/tidak ada pengarang
 Latar belakang pengaruh budaya
1. Islam
2. Hindu
3. Budha
 Jenis Sastra Nusantara lisan
1. Pantun
2. Palang pintu
3. Cerita wayang golek
4. Cerita wayang kulit
5. Lagu dolanan anak
6. Ritual panen padi
7. Cerita Rakyat (legenda, dongeng, mite)
 Jenis Sastra Nusantara Tulisan
1. Babad tanah jawa
2. Sureq La Galigo
3. Serat Centhini
4. Bujangga Manik

Agama lokal Batak: Parmalim


Jawa: Kejawen
Sunda: Karuhun
Linguistik Umum—Selasa, 27 September 2022—Bu Nadhifa

Linguistik umum—mata kuliah pengantar


 Morfologi: bagaimana kata terbentuk
 Fonologi: bunyi sebuah kata
 Sintaksis: pembentukan kalimat
 Leksikologi: kosa kata
 Semantik: menggali makna sebuah kata-kalimat
 Deksis: perpindahan refens sebuah kata
 Pragmatik: menggali maksud sebuah kata
L. Sinkronik, diakronik, teoritis, terapan

1. Definisi
 Abdul Chaer: ilmu ttg bahasa yg menjadikan bahasa sbg
objek kajian; telaah ilmiah mengenai bahasa manusia (kreatif-
produktif)
 Verhaar: lingua "bahasa" ilmu bahasa

Sistem fonologi (sistem bunyi): vokal, konsonan, diftong (gabungan


vokal: pantai), klaster (gabungan 2 konsonan: struktur) seluk beluk
bahasa pada umumnya

2. Linguistik sebagai ilmu:


a) Ilmu pengetahuan spesifik: ahli linguistik berurusan sbg
bahasa
b) Ilmu empiris: bedasarkan fakta dan data yg dapat diuji oleh
semua ahli (universal)

3. Tugas Linguistik
a) Menyusun sejarah langue yg dicapainya dan menyusun
kembali dari langue induk dari setiap rumpun (akar dari
bahasa indonesia
b) Mencari kekuatan yang penting dan universal dalam semua
langue dan menarik dr hukum yg dapat dijadikan patokan
c) Membatasi diri dan merumuskan diri sendiri

Linguistik mikro: berfokus pada struktur internal


 Fonologi
 Semantik
 Morfologi
 Sintaksis
Linguistik makro: berfokus pada struktur eksternal
 Psikolinguistik
 Pragmatik: Makna Bahasa
 Sosiolinguistik: Perbedaan Bahasa Di Masyarakat (Perbedaan
Pemilihan Kosa Kata)
 Linguistik Forensik: Analisis Kebahasaan
 Bipa
 Variasi Bahasa
 Analisis Wacana Kritis

Tugas
1. PPT berisi materi
Pengantar Kajian Kesusastraan—Selasa, 27 September 2022—Bu Een

Fungsi dan manfaat sastra

 Fungsi
a) Horatius (filsuf yunani): menghibur dan berguna
b) Edgar allan: didactic heresy: menghibur sekaligus
mengajarkan sesuatu
c) Aminuddin: memberikan hiburan sekaligus pengayaan
spiritual atau khasanah batin.

 Sastra sebagai ilmu


Disiplin ilmu yg bersifat konvetif yg diajarkan di bangku sekolah
formal
 Sastra sebagai seni
Bermanfaat untuk memberikan hiburan dan pengayaan
spiritual/khasanah batin
 Sastra sebagai kebudayaan
Lahir sejajar dengan bahasa yang berfungsi sebagai pemersatu
bangsa, sarana pergaulan, alat komunikasi antar manusia. sarana
aktivitas dalam membina sikap mental masyarakat

 Tugas Sastra
Menawarkan pengalaman yg unik ttg berbagai model kehidupan. Bukan
sekedar dokumen sejarah. sastra merupakan perluasan penjelasan dari
hidup itu sendiri. tujuan utama pembaca adalah menambah pengalaman
batin karya sastra merupakan dunia imajinatif hasil kreasi pengarang
merefleksikan lingkungan sosial kehidupan. apapun yang dipaparkan
pengarang dalam karyanya kemudian ditafsirkan oleh pembaca berkaitan
dgn bahasa
Sastra
 Fowler: manipulasi bahasa pengarang demi pengungkapan bahasa
dalam sastra disiasato, manipulasi, eksploitasi, dan daya guna karena
itu memiliki kekhasan tersendiri
 Wellek-Warren: karya imajinatif bermedium bahasa yang fungsi
estetiknya dominan, bahasa sastra sangat konotatif, mengandung
banyak arti.

 Bahasa sastra memiliki beberapa ciri


1. Penuh ambiguitas dan homonim
2. Memiliki kategori yg tidak beraturan dan tidak rasional
3. Penuh dengan asosiasi
4. Mengacu pada ungkapan atau karya sebelumnya

 Fungsi
a) Ekspresif
b) Menunjukkan nada (tone)
c) Berusaha mempengaruhi
d) Membujuk-mengubah sikap pembaca
yang dipentingkan: simbolisme kata
pola suara: puisi

 Gaya Bahasa
Sarana sastra yang turut memberikan kontribusi sangat berarti dalam
memperoleh efek estetikdan penciptaan makna.
Diksi yg dipakai dalam karya sastra memiliki tautan emotif, moral,
dan ideologis cara pandang pengarang yang menandai ideologidan ciri khas.
Pembelajaran Membaca—Selasa, 27 September 2022—Pak Damanhuri

Keterampilan Berbahasa
1. Produktif: menghasilkan bahasa (berbicara dan menulis)
2. Reseptif: menerima bahasa (menyimak dan membaca)
Bahasa adalah bunyi yg dihasilkan alat ucap manusia
Lambang bunyi: huruf
Keterampilan berbahasa mencakup
1. Membaca
2. Menulis
3. Berbicara
4. Menyimak

1. Membaca: proses oleh pembaca yg digunakan oleh pembaca untuk


memperoleh pesan melalui media kata/bahasa penulis. Tulisan
digunakan untuk melanggengkan sebuah cerita

Hubungan Antar Keterampilan Berbahasa


a) Menyimak-Berbicara
b) Menyimak-Membaca= menerima informasi dr orang lain
c) Berbicara-Menulis= menyampaikan informasi
d) Membaca-Menulis

Jenis-Jenis Membaca
1. Nyaring (membaca untuk orang lain. tujuan: kefasihan)
Dalam hati (membaca untuk diri sendiri)
2. Ekstensif (membaca yg dilakukan secara luas)
Jenis Jenis
1. Membaca Survei: mengetahui gambaran umum isi
2. Membaca Sekilas: memperhatikan bahan tertulis dan mendapatkan
informasi secara cepat
3. Membaca Dangkal: memperoleh pemahaman yg dangkal/tidak terlalu
mendalam
4. Membaca Intensif (dilakukan secara saksama)

Jenis-Jenis
1. Membaca Teliti (memahami secara detail gagasan. pembimbing
skripsi-editor)
2. Membaca Pemahaman (memahami standar/norma kesastraan resensi-
drama tulis- pola fiksi)
3. Membaca Kritis (secara bijaksana, penuh tenggang hati, memdalam,
evaluatif, analisis, dan bukan hanya mencari kesalahan)
4. Membaca Ide (mencari memperoleh ide yg terdapat dalam bacaan)
5. Membaca Bahasa Asing (memperbesar daya kata dan
mengembangkan kosa kata untuk mencapai kefasihan)
6. Membaca Sastra (membaca karya sastra baik apresiasi maupun
kepentingan studi/pengkajian)
7. Membaca Literal (sebatas mengenal dan menangkap arti yg tertera
scr tersurat)
8. Membaca Kreatif (membaca u' mengidentifiksi ide yg menonjol

Cara Meningkatkan Minat Baca


Menyediakan perpus yg dikelola dgn baik
Promosi gerakan gemar membaca
Memberikan penghargaan (hadiah/tujuan)
Sejarah Sastra Indonesia—Rabu, 28 September 2022—Bu Kurnia

Periode 1850-1933
1. Sastra Melayu Tionghoa
2. Bacaan Liar
3. Sastra Koran
4. Max Haveelar ke Politik Etis
5. Balai Pustaka

1. Sastra Melayu
Muncul pada abad ke-19. Diawali dengan adanya terjemahan sastra tionghoa
ke dalam bahasa melayu dan bahasa jawa. Contoh: Bintang Tujuh (Lim Kim
Hok, Tjhit Liap Seng 1850)
2. Bacaan Liar-Pribumi
Banyak bacaan berisi memengaruhi masyarakat terhadap rasa nasionalisme
(melawan penjajah)
3. Sastra Koran
Semarang: Sinar Jawa, Sinar Hindia
Surabaya: Soerabajaach Handelblasd
4. Max Havelaar
Dampak Max Havelaar
 Pramoedya ananta toer:buku yang membunuh kolonialisme
 Mengubah sistem paksa menjadi politik etis
 Menjadi bacaan wajib dan karya dunia
5. Balai pustaka-Kolonial Belanda
Dasar Pendirian
 Politik etis
 Mengandung pengaruh bacaan pihak
Mendukung balai Pustaka: A. Teeuw: Lembaga penonggak lahirnya
kesusastraan Indonesia
Kontra balai pustaka:
Ciri-Ciri
 Pentingnya belajar di Barat
 Memunculkan tokoh mesias/penolong orang belanda
Ciri-ciri intrinsic karya sastra tahun 1850-1933
 Bahasanya menggunakan perumpamaan klise
 Alur roman sebagai bagian besar lurus
 Teknik penokohan dan perwatakan banyak mempergunakan analisis
langsung
 Sudut pandang umumnya orang ketiga
 Banyak degresi (sisipan peristiwa yg tidak berhubungan dgn inti
cerita)
 Bersifat didaktis (mendidik)
 Bercorak romantis
Ciri-ciri Ekstrinsik
 Bermasalah adat
 Pertentangan tua-muda
 Latar umum latar daerah, desa
 Cita-cita kebangsaan belum dipermasalahkan
Kamis, 29 September 2022—Literasi Digital—Pak Arip
Komponen Unit Sistem

1. Latar Belakang
 Kebutuhan Informasi
 Perkembangan Teknologi Informasi
 Teknologi Komputer
2. Unit Sistem & Motherboard
Motherboard digunakan untuk memasang unit sistem RAM, VGA,
Hard disk, dll
3. CPU
Berfungsi sebagai otak dr komputer. Perangkat ini dapat memahami
dan melaksanakan perintah dan pemrosesan data yg dikirim software.
4. Memory
ROM-RAM
5. Expansions Slots & Adapter Cards
 CPU
 Audio
 VGA
 Memory
 Storage
6. Port & Connector
 Port Parallel, serial, ECP/EPP
 Port AT/PS2
 Port USB
 POrt VGA
 Port Audio
7. Power Supply
Perangkat komputer yang berfungsi untuk menyalurkan aliran listrik
ke peralatan komputer lain ke dalam cashing.

Anda mungkin juga menyukai