Sastra di PBSI
Modern: berbasis tulisan (novel)
Lama: kebudayaan lokal, tradisional--sastra nusantara
Sastra nusantara adalah sastra lama yang sudah ada jauh sebelum kita lahir
yang wujudnya dalam pertunjukan yang disebut sastranya adalah kisahnya
yang dilisankan (wayang golek, ritual nyalin (?), dongeng tetua adat, topeng
betawinaskah lama, cerita raykat)
Sastra−prosa dan puisi
Tugas
1. Buat makalah dgn struktur yg benar (nama, npm, logo fkip, alamat
unsika)
2. Judul “kompilasi pembelajaran pengantar Pendidikan”
3. Bab 1 kata pengantar, daftar isi, rumusan masalah, identifikasi
masalah, bab 2 isi, bab 3 kesimpulan, kritik, saran dst. Tema tugas
cari di jurnal/buku kemudian copy paste untuk isi (tidak boleh sama)
======================================================
Sejarah Sastra Indonesia—Rabu, 21 September 2022—Bu Kurnia
Definisi: segala ungkapan atau ekspresi berupa cerita dan puisi lama
dari budaya dalam wujud lisan-tulisan di wilayah nusantara yg
disampaikan dalam bahasa daerah (legenda, pantun, mantra)
Perwujudan—fungsi
Muncul dalam pagelaran, ritual dan hiburan
Ciri-ciri
1. Berlangsung turun temurun
2. Berfungsi sakral/hiburan
3. Gelaran dilaksanakan bersama banyak orang
4. Sering menggunakan perangkat pendukung gerakan
5. Anonim/tidak ada pengarang
Latar belakang pengaruh budaya
1. Islam
2. Hindu
3. Budha
Jenis Sastra Nusantara lisan
1. Pantun
2. Palang pintu
3. Cerita wayang golek
4. Cerita wayang kulit
5. Lagu dolanan anak
6. Ritual panen padi
7. Cerita Rakyat (legenda, dongeng, mite)
Jenis Sastra Nusantara Tulisan
1. Babad tanah jawa
2. Sureq La Galigo
3. Serat Centhini
4. Bujangga Manik
1. Definisi
Abdul Chaer: ilmu ttg bahasa yg menjadikan bahasa sbg
objek kajian; telaah ilmiah mengenai bahasa manusia (kreatif-
produktif)
Verhaar: lingua "bahasa" ilmu bahasa
3. Tugas Linguistik
a) Menyusun sejarah langue yg dicapainya dan menyusun
kembali dari langue induk dari setiap rumpun (akar dari
bahasa indonesia
b) Mencari kekuatan yang penting dan universal dalam semua
langue dan menarik dr hukum yg dapat dijadikan patokan
c) Membatasi diri dan merumuskan diri sendiri
Tugas
1. PPT berisi materi
Pengantar Kajian Kesusastraan—Selasa, 27 September 2022—Bu Een
Fungsi
a) Horatius (filsuf yunani): menghibur dan berguna
b) Edgar allan: didactic heresy: menghibur sekaligus
mengajarkan sesuatu
c) Aminuddin: memberikan hiburan sekaligus pengayaan
spiritual atau khasanah batin.
Tugas Sastra
Menawarkan pengalaman yg unik ttg berbagai model kehidupan. Bukan
sekedar dokumen sejarah. sastra merupakan perluasan penjelasan dari
hidup itu sendiri. tujuan utama pembaca adalah menambah pengalaman
batin karya sastra merupakan dunia imajinatif hasil kreasi pengarang
merefleksikan lingkungan sosial kehidupan. apapun yang dipaparkan
pengarang dalam karyanya kemudian ditafsirkan oleh pembaca berkaitan
dgn bahasa
Sastra
Fowler: manipulasi bahasa pengarang demi pengungkapan bahasa
dalam sastra disiasato, manipulasi, eksploitasi, dan daya guna karena
itu memiliki kekhasan tersendiri
Wellek-Warren: karya imajinatif bermedium bahasa yang fungsi
estetiknya dominan, bahasa sastra sangat konotatif, mengandung
banyak arti.
Fungsi
a) Ekspresif
b) Menunjukkan nada (tone)
c) Berusaha mempengaruhi
d) Membujuk-mengubah sikap pembaca
yang dipentingkan: simbolisme kata
pola suara: puisi
Gaya Bahasa
Sarana sastra yang turut memberikan kontribusi sangat berarti dalam
memperoleh efek estetikdan penciptaan makna.
Diksi yg dipakai dalam karya sastra memiliki tautan emotif, moral,
dan ideologis cara pandang pengarang yang menandai ideologidan ciri khas.
Pembelajaran Membaca—Selasa, 27 September 2022—Pak Damanhuri
Keterampilan Berbahasa
1. Produktif: menghasilkan bahasa (berbicara dan menulis)
2. Reseptif: menerima bahasa (menyimak dan membaca)
Bahasa adalah bunyi yg dihasilkan alat ucap manusia
Lambang bunyi: huruf
Keterampilan berbahasa mencakup
1. Membaca
2. Menulis
3. Berbicara
4. Menyimak
Jenis-Jenis Membaca
1. Nyaring (membaca untuk orang lain. tujuan: kefasihan)
Dalam hati (membaca untuk diri sendiri)
2. Ekstensif (membaca yg dilakukan secara luas)
Jenis Jenis
1. Membaca Survei: mengetahui gambaran umum isi
2. Membaca Sekilas: memperhatikan bahan tertulis dan mendapatkan
informasi secara cepat
3. Membaca Dangkal: memperoleh pemahaman yg dangkal/tidak terlalu
mendalam
4. Membaca Intensif (dilakukan secara saksama)
Jenis-Jenis
1. Membaca Teliti (memahami secara detail gagasan. pembimbing
skripsi-editor)
2. Membaca Pemahaman (memahami standar/norma kesastraan resensi-
drama tulis- pola fiksi)
3. Membaca Kritis (secara bijaksana, penuh tenggang hati, memdalam,
evaluatif, analisis, dan bukan hanya mencari kesalahan)
4. Membaca Ide (mencari memperoleh ide yg terdapat dalam bacaan)
5. Membaca Bahasa Asing (memperbesar daya kata dan
mengembangkan kosa kata untuk mencapai kefasihan)
6. Membaca Sastra (membaca karya sastra baik apresiasi maupun
kepentingan studi/pengkajian)
7. Membaca Literal (sebatas mengenal dan menangkap arti yg tertera
scr tersurat)
8. Membaca Kreatif (membaca u' mengidentifiksi ide yg menonjol
Periode 1850-1933
1. Sastra Melayu Tionghoa
2. Bacaan Liar
3. Sastra Koran
4. Max Haveelar ke Politik Etis
5. Balai Pustaka
1. Sastra Melayu
Muncul pada abad ke-19. Diawali dengan adanya terjemahan sastra tionghoa
ke dalam bahasa melayu dan bahasa jawa. Contoh: Bintang Tujuh (Lim Kim
Hok, Tjhit Liap Seng 1850)
2. Bacaan Liar-Pribumi
Banyak bacaan berisi memengaruhi masyarakat terhadap rasa nasionalisme
(melawan penjajah)
3. Sastra Koran
Semarang: Sinar Jawa, Sinar Hindia
Surabaya: Soerabajaach Handelblasd
4. Max Havelaar
Dampak Max Havelaar
Pramoedya ananta toer:buku yang membunuh kolonialisme
Mengubah sistem paksa menjadi politik etis
Menjadi bacaan wajib dan karya dunia
5. Balai pustaka-Kolonial Belanda
Dasar Pendirian
Politik etis
Mengandung pengaruh bacaan pihak
Mendukung balai Pustaka: A. Teeuw: Lembaga penonggak lahirnya
kesusastraan Indonesia
Kontra balai pustaka:
Ciri-Ciri
Pentingnya belajar di Barat
Memunculkan tokoh mesias/penolong orang belanda
Ciri-ciri intrinsic karya sastra tahun 1850-1933
Bahasanya menggunakan perumpamaan klise
Alur roman sebagai bagian besar lurus
Teknik penokohan dan perwatakan banyak mempergunakan analisis
langsung
Sudut pandang umumnya orang ketiga
Banyak degresi (sisipan peristiwa yg tidak berhubungan dgn inti
cerita)
Bersifat didaktis (mendidik)
Bercorak romantis
Ciri-ciri Ekstrinsik
Bermasalah adat
Pertentangan tua-muda
Latar umum latar daerah, desa
Cita-cita kebangsaan belum dipermasalahkan
Kamis, 29 September 2022—Literasi Digital—Pak Arip
Komponen Unit Sistem
1. Latar Belakang
Kebutuhan Informasi
Perkembangan Teknologi Informasi
Teknologi Komputer
2. Unit Sistem & Motherboard
Motherboard digunakan untuk memasang unit sistem RAM, VGA,
Hard disk, dll
3. CPU
Berfungsi sebagai otak dr komputer. Perangkat ini dapat memahami
dan melaksanakan perintah dan pemrosesan data yg dikirim software.
4. Memory
ROM-RAM
5. Expansions Slots & Adapter Cards
CPU
Audio
VGA
Memory
Storage
6. Port & Connector
Port Parallel, serial, ECP/EPP
Port AT/PS2
Port USB
POrt VGA
Port Audio
7. Power Supply
Perangkat komputer yang berfungsi untuk menyalurkan aliran listrik
ke peralatan komputer lain ke dalam cashing.