Meningkatkan Kualitas
Prioritas
Reformasi Birokrasi dan
4
Tata Kelola Pemerintahan
1
Peningkatan Penyelenggaraan Reformasi Birokrasi
Sasaran Daerah : Sasaran Daerah : Meningkatnya penyelenggaraan Sasaran Daerah : Meningkatnya Stabilitas
reformasi birokrasi Ketahanan Nasional di Provinsi Banten
INDIKATOR KINERJA
INDEKS REFORMASI
BIROKRASI(66/B)
Tujuan Daerah/ Tujuan PD Sasaran Daerah/ Sasaran PD Indikator Kinerja Strategi Arah Kebijakan
Mewujudkan tata kelola Meningkatnya penyelenggaraan Indeks Reformasi Birokrasi
pemerintahan yang baik, bersih Pemerintahan yang akuntabel,
efektif, dan efisien
Mewujudkan layanan informasi publik Meningkatnya akuntabilitas Capaian SAKIP
yang transparan dan partisipatif kinerja perangkat daerah
Penyelenggaraan pemerintahan (Nilai)
Mewujudkan peningkatan dan Meningkatnya layanan informasi Indeks keterbukaan Optimalisasi keterbukaan Peningkatan layanan
pemanfaatan teknologi informasi pada publik yang transparan dan informasi publik (Nilai) informasi dan komunikasi informasi dan komunikasi
pemerintahan partisipatif publik publik
Mewujudkan ketersediaan data Meningkatnya penerapan SPBE Indeks sistem pemerintahan Penguatan kapasitas layanan Optimalisasi penerapan
statistik sektoral berbasis elektronik SPBE SPBE
(SPBE) (Nilai)
Mewujudkan penyelenggaraan Meningkatnya Kualitas Maturitas data base statistik Maturitas data base Melaksanakan
persandian dan keamanan Informasi Ketersediaan Data Statistik sektoral (%) stratistik sektoral (%) penyelenggaraan statistik
Sektoral sektoral melalui
pengumpulan, pemeriksaan,
Pengelolaan serta
penyebarluasan
data statistik sektoral
Meningkatnya Penyelenggaraan Indeks keamanan informasi Indeks keamanan Melaksanakan peningkatkan
Persandian dan Keamanan (KAMI) (Score) informasi (KAMI) (Score) Manajemen pelayanan
Informasi persandian dan keamanan
informasi
Latar Belakang
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 95 Tahun 2018
Tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik
Peraturan Gubernur Banten Nomor 19 Tahun 2021 tentang
Penyelenggaraan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik
Salah satu unsur SPBE adalah Arsitektur SPBE Pemerintah Daerah
Arsitektur SPBE Provinsi Banten Tahun 2020
Peta Rencana SPBE Provinsi Banten Periode 2022 – 2026
merekomendasikan untuk reviu arsitektur SPBE Banten
Peraturan Gubernur No 3 Tahun 2022 tentang RPD Banten 2023-
2026
Rancangan Peraturan Presiden tentang Arsitektur SPBE Nasional
Road Map Penerapan SPBE Pemerintah Provinsi Banten
2021
2020 BANTEN SMART
PROVINCE
2019 TINGKAT
PEMANFAATAN
SPBE
2018 TINGKAT
PEMANTAPAN
2017 TINGKAT
INTEGRASI SPBE
PEMATANGAN
PENERAPAN &
TINGKAT TRANSFORMASI
PERSIAPAN &
PENGEMBANGAN
MODEL GENERIK: TIM KOORDINASI SPBE PEMDA
Kepala Biro
Organisasi Dinas Kominfo
• Mengoordinasikan integrasi • Mengelola Arsitektur SPBE
proses bisnis Pemda Kepala Kadis • Mengoordinasikan
Sekretaris Daerah
Biro Organisasi Kominfo pembangunan aplikasi dan
infrastruktur TIK
• Melaksanakan manajemen
• Mengoordinasikan
aset TIK dan Layanan
penerapan kebijakan SPBE
Pemda Kepala Keuangan Sekretar
Kepala Kepala Kepala Bappeda
• Mengoordinasikan layanan
Daerah is Bappeda
pemerintahan KeuDa • Mengoodinasikan perencanaan
• Mengoordinasikan SPBE • Mengoordinasikan Daerah SPBE Pemda
dengan instansi pusat dan penganggaran SPBE Pemda • Mengoordinasikan tata kelola
pemda lain data dan manajemen data
Kepala
Wantikda Kepala Perangkat
Dewan TIK Daerah/ Perangkat
PT Daerah
Perguruan Tinggi Daerah
• Menyampaikan kebutuhan layanan
• Memberikan rekomendasi
SPBE Pemda
arah pembangunan TIK
• Mengelola layanan SPBE
SUMBER:
Gambaran SPBE Banten
Kategori Penilaian SPBE
Tata Kelola SPBE Banten
Kepemimpinan TIK
SK No. 05/Kep.99-Huk/2021 tentang Pembentukan Tim Koordinasi Sistem
Pemerintahan Berbasis Elektronik Provinsi Banten tertanggal 30 April
2021
Kelembagaan TIK
Dinas Kominfo yang harus melayani 39 OPD baik berupa biro, dinas,
dan badan di Provinsi Banten
Perlu struktur kelembagaan TIK yang lebih jelas
Kebijakan TIK
Peraturan Gubernur Banten Nomor 2 Tahun 2020 Tentang Pedoman
Pengelolaan Satu Data Indonesia Di Provinsi Banten.
Peraturan Gubernur No.19 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan
Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik
Kerangka Arsitektur SPBE
B. Sasaran SPBE
1. terwujudnya tata kelola dan manajemen SPBE yang efektif dan efisien;
2. terwujudnya layanan SPBE yang terpadu dan berorientasi kepada pengguna;
3. terselenggaranya infrastruktur SPBE yang terintegrasi; dan
4. meningkatnya kapasitas SDM SPBE
KETERKAITAN ANTAR DOMAIN ARSITEKTUR
Arsitektur Infrastruktur SPBE
Untuk memastikan pelaksanaan pembangunan dan pengembangan
infrastruktur SPBE nasional dilakukan secara berbagi pakai dan efisien,
terhubung dengan infrastruktur SPBE Instansi Pusat dan Pemerintah Daerah
Arsitektur Insfrastruktur perlu memperhatikan:
1. pusat komputasi dan data terpusat
2. kapasitas besar untuk komputasi dan penyimpanan.
3. penggunaan teknologi virtualisasi;
4. pemanfaatan aset teknologi informasi dan komunikasi (Hardware/Software/
Netware) secara optimal;
5. kendali yang terpusat dan kolaborasi operasional;
6. dukungan terkait media jaringan yang beragam;
7. Instansi Pusat dan Pemerintah Daerah sebagai pemakai; dan
8. kerangka infrastruktur dan aplikasi pemerintah.
Tingkatan struktur referensi arsitektur
infrastuktur SPBE
domain infrastruktur, yang mengelompokkan infrastruktur ke
dalam domain infrastruktur sebagai tingkat 1 (pertama), yang
menjadi struktur di tingkat nasional;
area infrastruktur, yang menjelaskan area infrastruktur sesuai
dengan domain infrastruktur dalam mendukung pengelolaan
aplikasi serta data dan informasi, dikelompokkan ke dalam
area infrastruktur sebagai tingkat 2 (kedua), yang menjadi
struktur di tingkat nasional; dan
kategori infrastruktur, yang menjelaskan lebih rinci dari area
infrastruktur, sebagai tingkat 3 (ketiga), yang menjadi struktur
di tingkat nasional.
Pertimbangan penyusunan Arsitektur
Insfrastruktur SPBE
1. harus mudah beradaptasi dengan kebutuhan masa depan,
dan mengakomodasi teknologi baru;
2. didefinisikan sebagai hirarki elemen infrastruktur SPBE
3. dirancang untuk mempromosikan kemudahan penggunaan,
aksesibilitas, dan pelaporan;
4. memfasilitasi layanan dan interoperabilitas bersama;
5. berbasis standar umum (open standard); dan
6. dapat digunakan untuk mendukung domain Aplikasi SPBE
serta domain data dan informasi melalui hubungan yang
terindikasi dan didukung oleh domain keamanan SPBE, maka
dapat terlihat relasi langsung pada domain infrastruktur SPBE
Arsitektur Keamanan SPBE
Domain arsitektur keamanan SPBE bertujuan untuk mendeskripsikan
pengendalian dan pengintegrasian keamanan data dan informasi,
Aplikasi SPBE, serta infrastruktur SPBE yang terpadu dalam SPBE
nasional dan menjadi acuan bagi Instansi Pusat dan Pemerintah
Daerah, sehingga dapat dilakukan pengendalian melalui
identifikasi program keamanan, pertimbangan kelaikan keamanan
serta regulasi keamanan yang komprehensif
Keamanan mencakup penjaminan kerahasiaan, keutuhan,
ketersediaan, keaslian, dan kenirsangkalan (nonrepudiation)
sumber daya terkait data dan informasi, Aplikasi SPBE, dan
infrastruktur SPBE
Penjaminan kerahasiaan dilakukan melalui penetapan klasifikasi
keamanan, pembatasan akses, dan pengendalian keamanan
lainnya. Penjaminan keutuhan dilakukan melalui pendeteksian
modifikasi
Tingkatan struktur referensi arsitektur
keamanan SPBE
domain keamanan, yang mengelompokkan keamanan
SPBE ke dalam domain keamanan terdiri dari standar
keamanan, penerapan keamanan dan rekomendasi
kelaikan keamanan, sebagai tingkat 1 (pertama), yang
menjadi struktur di tingkat nasional;
area keamanan, yang mengelompokkan keamanan
SPBE ke dalam area keamanan terhadap data dan
informasi, Aplikasi SPBE, serta infrastruktur SPBE sebagai
tingkat 2 (kedua), yang menjadi struktur di tingkat
nasional