Lo 4
Lo 4
Titik Pemesanan Ulang (Re Order Point) dan Pengamanan Persediaan (Safety
Stock)
Sebelum melakukan pembelian barang untuk persediaan, kita terlebih dahulu perlu
mengetahui dan memutuskan berapa banyak persediaan yang akan dipesan dan kapan pemesanan
itu harus dilakukan. Pada model persediaan sederhana diasumsikan bahwa penerimaan pesanan
terjadi secara instan. Mengenai hal ini, terdapat 2 asusmi yang perlu kita ketahui, diantaranya :
Jadi, keputusan perusahaan tentang kapan akan memesan sebuah barang untuk persediaan
biasanya dinyatakan dalam titik pemesanan ulang/reorder point (ROP) tingkat persediaan
dimana persediaan tersebut harus ditempatkan. Re Order Point (ROP) dinyatakan sebagai
berikut:
ROP = d * L
Keterangan :
L = Lead time for a new order in days(waktu tunggu untuk pesanan baru dalam beberapa
hari)
Pesanan untuk ROP ini diasumsikan bahwa permintaan selama waktu tunggu adalah konstan.
Jika hal ini tidak terjadi, maka stok tambahan atau yang biasa disebut safety stock (ss) harus
ditambahkan. Titik pemesanan ulang (ROP) dengan safety stock (ss) adalah sebagai berikut :
Untuk mencari permintaan perhari (d), jika diketahui permintaan tahunan (D), yaitu membaginya
dengan jumlah hari kerja dalam setahun, rumusnya sebagai berikut :
Ketika permintaan tidak konstan atau variabilitas ada dalam rantai pasokan, maka safety stock
bisa menjadi sangat penting.