Anda di halaman 1dari 4

BAB IV

PEMBAHASAN

4.1 Daasar Pemilihan permasalahan

Beberapa masalah yang berkaitan dengan pembuatan planogram atau

stok barang rak gondola adalah permasalahan bagaimana menepatkan produk

dengan baik sehingga tidak terlalu dalam, tidak terlalu menggantung di luar

rak, produk menganggu penempatan produk lainnya, hingga rak saling

mengganggu antara satu sama lain. Pada pembuatan planogram menurut

penelitian tersebut juga harus mempertimbangkan performa masing-masing

produk dalam menyumbang angka penjualan. Pengembangan planogram bisa

dilakukan dengan cara menukar dan merotasi variasi produk agar ruang rak

yang tersedia dapat optimal digunakan.

4.2. Pembahasan

Perusahaan tidak ingin kehilangan pelanggan karena produk yang

dicari tidak tersedia. Cara menghitung safety stock yang tepat melindungi

Anda dari permintaan yang berubah-ubah, lead time atau perkiraan

persediaan yang tidak akurat. Mari kita ambil contoh Covid-19 yang sangat

berdampak pada manajemen supply chain yang menyebabkan kerugian besar

bagi banyak bisnis. Panic buying memperburuk keadaan, banyak rak-rak di

toko kosong ketika awal pandemi. Adanya permintaan besar-besaran,

mengakibatkan terjadinya kekurangan produk untuk dibeli konsumen.

12
Tidak semua barang membutuhkan safety stock dalam level yang sama.

Sebagai manager inventory, kita harus mengidentifikasi kekecewaan

pelanggan atas ketidaktersediaan produk. Informasi ini akan membantu dalam

menilai persediaan barang dalam level berbeda.

Sejak munculnya sistem just-in-time inventory, banyak perusahaan

memesan persediaan dalam jumlah kecil secara teratur. Konsep just-in-time

inventory adalah perusahaan dapat menghilangkan semua tempat

penyimpanan dan hanya memesan persediaan yang cukup untuk kurun waktu

hari atau minggu. Persediaan barang akan dikirim setiap beberapa hari sekali.

Tetapi, banyak perusahaan tidak dapat menggunakan sistem just-in-

time karena lokasi supplier jaraknya terlalu jauh dan persediaan sulit untuk

dikirim. Perusahaan seperti ini menggunakan sistem safety stock. Dalam

sistem inventory, perusahaan membeli lebih banyak persediaan daripada

perkiraan yang akan dijual. Kelebihan persediaan disebut safety stock. Ini

memastikan perusahaan tidak akan kehabisan persediaan selama musim

tertentu seperti lebaran atau diskon akhir tahunSafety stock membantu

memenuhi permintaan pelanggan ketika supply chain atau supplier gagal

mengirimkan barang tepat waktu. Misalnya, sebuah toko roti sedang

menunggu suppliernya mengirimkan bahan mentah seperti susu, gula, soda

kue, cokelat, dll. Jika supplier tidak datang, toko roti akan gagal mengirimkan

roti atau kue ke pelanggannya.

13
Ini dapat menimbulkan risiko, pelanggan dapat beralih ke toko kompetitor.

Jika toko roti telah mempertahankan safety stock, cara tersebut dapat berhasil

selama satu atau dua hari tanpa mengecewakan pelanggannya sampai dapur

terisi kembali.

Untuk mendapatkan manfaat dari menyimpan safety stock, Anda perlu

mengetahui berapa banyak stock yang harus disimpan karena terlalu

banyak safety stock dapat menyebabkan biaya penyimpanan yang lebih

tinggi.jika safety stock terlalu sedikit bisa menyebabkan tidak adanya

penjualan karena barang yang dicari pelanggan tidak tersedia. Penggunaan

rumus akan membantu menghitung jumlah safety stock yang optimal untuk

bisnis Anda.

Setiap metode penghitungan safety stock menggunakan detail yang

sedikit berbeda, tetapi semuanya mengharuskan Anda untuk mengetahui lead

time, yaitu waktu antara dimulainya pesanan dan selesainya proses

pengiriman. Ada beberapa metode yang berbeda untuk menghitung safety

stock:

 General formula

 Fixed safety stock

 Time-based calculation

 Rumus Heizer Render

 Metode Greasley

14
1. General Formula

Safety stock dihitung dengan mengalikan maximum daily

usage (jumlah maksimum unit yang terjual dalam satu hari)

dengan maximum lead time (waktu terlama yang

dibutuhkan supplier untuk mengirimkan barang), kemudian

dikurangi average daily usage (jumlah rata-rata unit yang terjual dalam

sehari) dan average lead time (waktu rata-rata yang dibutuhkan

oleh supplier untuk mengirimkan stok).

2. Fixed Safety Stock

Fixed safety stock adalah metode yang digunakan oleh perencana

produksi. Cara menghitung safety stock yaitu menentukan jumlah

persediaan aman yang harus dijaga dari penggunaan harian maksimum

selama periode waktu tertentu, tetapi tanpa menggunakan formula tertentu.

Nilai untuk fixed safety stock umumnya tetap, tidak berubah kecuali

perencana produksi memutuskan untuk mengubahnya.

15

Anda mungkin juga menyukai