1.01
Kompetensi Dasar :
3.1. Menerapkan konsep pengukuran berbagai besaran dengan menggunakan satuan standar (baku)
4.1. Menyajikan data hasil pengukuran dengan alat ukur yang sesuai pada diri sendiri, makhluk hidup lain, dan benda-
benda di sekitar dengan menggunakan satuan tak baku dan satuan baku.
Pertemuan ke :1
Tujuan : Setelah melaksanakan pembelajaran dengan model dan metode terpilih, peserta didik dapat:
1. Menjelaskan objek kajian IPA
2. Menjelaskan 3 tahapan mempelajari IPA
3. Menjelaskan tahapan metode ilmiah
4. Menjelaskan sikap-sikap ilmiah
Uraian Materi
A. Objek IPA
IPA adalah cabang ilmu pengetahuan yang mengamati alam. Oleh sebab itu, objek pengamatan IPA ialah segala
sesuatu yang terkait dengan alam. Objek pengamatan IPA bisa berupa makhluk hidup, benda mati, dan juga
segala bentuk fenomena alam yang dapat kamu temukan di alam semesta.
Objek tersebut juga dapat berupa benda yang sangat kecil (renik), misalnya bakteri, virus, dan partikel-partikel
penyusun atom. Objek IPA juga dapat berupa benda-benda yang berukuran sangat besar, misalnya lautan, bumi,
matahari hingga jagat raya ini.
Pada saat ini, penyelidikan tentang alam telah menghasilkan kumpulan pengetahuan yang demikian kompleks.
Untuk memudahkan, pengetahuan-pengetahuan tersebut digolongkan sebagai berikut.
1. Fisika, mempelajari tentang aspek mendasar alam, misalnya materi, energi, gaya, gerak, panas, cahaya, dan
berbagai gejala alam fisik lainnya.
2. Kimia, meliputi penyelidikan tentang penyusun dan perubahan zat.
3. Biologi, mempelajari tentang sistem kehidupan mulai dari ukuran renik sampai dengan lingkungan yang
sangat luas.
4. Ilmu Bumi dan Antariksa, mempelajari asal mula bumi, perkembangan dan keadaan saat ini, bintang-bintang,
planet-planet, dan berbagai benda langit lainnya.
Kegunaan mempelajari IPA di antaranya adalah memahami berbagai hal di sekitar kita, menyelesaikan masalah,
berpikir logis dan kritis, serta meningkatkan kualitas hidup. Dan yang paling utama adalah untuk menambahn
keimanan kepada Allah SWT yang telah menciptakan alam semesta ini untuk kemaslahatan hidup manusia.
B. Tahapan Mempelajari IPA
1. Pengamatan
Kegiatan pengamatan menggunakan pancaindra, termasuk melakukan pengukuran dengan alat ukur yang
sesuai. Pengamatan dilakukan untuk mengumpulkan data dan informasi.
2. Melakukan Inferensi
Kegiatan yang dilakukan yaitu merumuskan penjelasan berdasarkan pengamatan. Penjelasan ini digunakan
untuk menemukan pola-pola atau hubungan antaraspek yang diamati dan membuat perkiraan.
3. Mengomunikasi
Mengomunikasikan hasil penyelidikan dapat dilakukan secara lisan maupun tulisan. Hal yang
dikomunikasikan termasuk data yang disajikan dalam bentuk tabel, grafik, bagan, atau gambar yang relevan
C. Metode Ilmiah
Para ilmuwan atau scientist mempelajari apa yang terjadi di sekitar Ananda dengan melakukan serangkaian
penelitian dengan sangat cermat dan hati-hati. Dengan cara itu mereka dapat menjelaskan apa dan mengapa
sesuatu harus terjadi serta memperkirakan sesuatu yang terjadi saat ini maupun yang akan datang terhadap alam
sekitar. Langkah-langkah metode ilmiah:
1. Menyusun rumusan masalah
Rumusan masalah menyatakan hubungan antarvariabel penelitian dan merupakan masalah yang dapat diuji
dan dipecahkan melalui penelitian.
2. Menyusun kerangka teori/mengumpulkan data
Teori merupakan informasi awal yang digunakan sebagai modal untuk menyusun penjelasan sementara
terhadap permasalahan yang ada.
3. Merumuskan hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban atau penjelasan sementara terhadap permasalahan yang kebenarannya masih
perlu dibuktikan melalui percobaan.
4. Melakukan eksperimen
5. Eksperimen dilakukan untuk mendapatkan data yang akurat yang dapat membuktikan kebenaran hipotesis.
6. Mengolah dan menganalisis data
Pengolahan data bertujuan untuk memudahkan analisis data. Analisis data dilakukan dengan membahas
kesesuaian data dengan teori yang ada.
7. Menarik kesimpulan
8. Kesimpulan merupakan pernyataan apakah hipotesis penelitian diterima (sesuai dengan data percobaan) atau
ditolak (tidak sesuai dengan data percobaan).
D. Sikap-sikap Ilmiah
Sikap ilmiah adalah sikap-sikap yang perlu dimiliki agar sebuah penyelidikan IPA berjalan dengan baik. Sikap
ilmiah perlu dimiliki oleh setiap ilmuan juga olehmu untuk mengasah kemampuan melakukan penelitian. Sikap-
sikap ilmiah yang perlu dimiliki adalah sebagai berikut.
1. Rasa ingin tahu
Selalu terdorong untuk lebih banyak tahu tentang berbagai gejala alam. Caranya dengan membaca buku,
bertanya kepada orang yang lebih tahu, mengadakan pengamatan, dan melakukan percobaan sendiri.
2. Kejujuran
Mencatat sesuai hasil pengamatan, meskipun tidak sesuai dengan yang diharapkan.
3. Ketekunan Tidak mudah putus asa jika hasil percobaan tidak sesuai dengan yang diharapkan. Tidak segan-
segan mengulangi percobaan.
4. Ketelitian.
Tidak ceroboh, baik dalam merencanakan, menggunakan alat maupun bahan, mengukur, mencatat data,
mengolah data, dan dalam menarik kesimpulan.
5. Objektivitas
Pendapat dan kesimpulan yang diambil yang diambil harus berdasarkan fakta yang ada, bukan berdasarkan
pendapat pribadi atau orang lain.
6. Keterbukaan
Mau bekerja sama dengan orang lain, mau menerima kritik atau saran dari orang lain yang bersifat
membangun, dan mau memberikan pengalamannya kepada orang lain.
Latihan 1.01
1. Lengkapilah tabel berikut ini!
No Cabang Ilmu IPA Bidang Kajian
1 Mikrobiologi Cabang ilmu dalam biologi yang mempelajari makhluk hidup sangat kecil dan
hanya bisa dilihat dengan bantuan mikroskop
2 Mekanika Cabang ilmu fisika yang mempelajari tentang gerak benda
3 Ornitologi Cabang ilmu dalam biologi yang mempelajari tentang burung
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
2. Jelaskan hubungan antara tahapan mempelajari IPA dengan hadits nabi yang berbunyi :
Jawab:
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
3.
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
4. Manakah yang menunjukkan langkah melakukan percobaan yang dilakukan oleh Lavoisier ?
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………….
6. Teori apakah yang dihasilkan dari percobaan yang dilakukan oleh Lavoisier !
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………….