PENDAHULUAN
1.1 SISTEM TENAGA LISTRIK
Yang dimaksud dengan Sistem Tenaga Listrik ialah, suatu jaringan listrik yang
terdiri dari pembangkitan, penyaluran dan distribusi.
Didalam sistem tenaga listrik yang sudah cukup besar dan komplek, tentu
banyak dioperasikan berbagai jenis unit pembangkit dan banyak
dioperasikan gardu induk dengan jaringan transmisi yang panjang untuk
mendistribusikan tenaga listrik kepada konsumen.
PLTU/PLTG/PLTD/
PLTA/PLTP
Konsumen TR
SKTM
Gardu
Dist.
SUTT/SUTET
SKTM
Gardu
Induk SKTM/SKTT
Konsumen
TT/TM
2) Metode Eksponensial
Metode Eksponenial digunakan untuk Sistem Tenaga Listrik yang masih jauh
dari kejenuhan dan mempunyai suatu target kenaikan penjualan yang telah
ditetapkan
Untuk Sistem Tenaga Listrik yang sudah menunjukkan gejala kejenuhan dan
tidak mempunyai rencana pengembangan industri maka perencanaan
beban dilakukan dengan mengunakan metode curve fit
6) Metode Markov
S U R AL A YA
K et erangan :
G IT E T 50 0 kV
P e mb a n g ki t 50 0 kV
G I 1 50 kV
G I 7 0 kV
U
Pe m b an g kit 1 5 0 kV
U
Pe m b an g kit 7 0 kV
SUT E T E xi stin g
SUTT 1 50 kV
S UTT 7 0 kV
Sesuai dengan SK Direksi PLN No. 032/DIR/1981 tgl. 30 Maret 1981 & SK Direksi
PLN No. 028/DIR/1987 tgl. 1 April 1987.
“Mengatur operasi sistem pembangkitan dan penyalur-an se Jawa Bali
secara rasional dan ekonomis dengan memperhatikan mutu dan keandalan,
sehingga peng-gunaan tenaga listrik se Jawa Bali dapat mencapai daya
guna yang semaksimal mungkin”.
SEKURITI MUTU
EKONOMI
1) Kondisi NORMAL
4) Kondisi PEMULIHAN
KONDISI
NORMAL
KONDISI DARURAT/
GANGGUAN
Subsistem Gandul
MKBRU MKLMA
Operasi Looping
Operasi Radial