LAPORAN HASIL REVIU DAN PERBAIKAN STANDAR PELAYANAN DAN SOP PADA
LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIA SIBOLGA
A. Pendahuluan
1. Umum
Untuk mewujudkan reformasi Birokrasi dan Good Governance (pemerintahan
yang baik) diperlukan system pemerintahan yang efektif dan efisien dalam kaitan
dengan pelaksanaan tugas dan fungsi aparatur Negara sehingga diharapkan
dapat memberikan dampak kepada penurunan praktek KKN (korupsi, kolusi dan
nepotisme), kualitas pengelolaan kebijakan dan pelayan public mengalami
peningkatan. Sehingga perlu untuk menetapkan peta proses bisnis dan SOP
(standart operasional prosedur) sebagai acuan untuk pelayanan publik. Untuk
mewujudkan birokrasi yang efektif, efisien, dan menjamin kelancaran, serta
transparansi penyelesaian suatu jenis kegiatan pelayanan internal dan eksternal
unit organisasi di lingkungan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Sibolga , perlu
menyusun standart operasional. Pengertian SOP adalah serangkaian intruksi
tertulis yang dibakukan mengenai berbagai proses penyelenggaraan aktifitas
yang dilakukan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Sibolga , bagaimana dan
kapan harus dilakukan, dimana dan oleh siapa dilakukan. SOP merupakan
standart yang dijadikan acuan dalam proses penyelesaian setiap judul kegiatan
organisasi. Oleh karena itu, penyusunan dan penetapan SOP merupakan suatu
keharusan dan perlu dilakukan evaluasi minimal 1 tahun sekali untuk perbaikan.
Untuk itu, sebagai instansi penyelenggara pelayanan public diperlukan adanya
peningkatan kualitas pelayanan publik di lingkungan Lembaga Pemasyarakatan
Kelas IIA Sibolga .Berdasarkan Undang-undang RI Nomor 25 tahun 2009
tentang Pelayanan Publik. Standard Operasi Prosedur (SOP) adalah
serangkaian instruksi yang memiliki kekuatan sebagai suatu petunjuk atau
direktif. Hal ini mencakup hal-hal dari operasi yang memiliki suatu prosedur pasti
atau terstandardisasi, tanpa kehilangan keefektifannya. Karena begitu
pentingnya SOP bagi kelangsungan suatu sistem agar berjalan sebagaimana
mestinya, maka setiap penyimpangan yang muncul akan mengganggu roda
organisasi. Namun demikian adakalanya suatu SOP sudah tidak sesuai lagi
dengan tuntutan lingkungan sehingga perlu dilakukan perubahan baik yang
bersifat parsial maupun menyeluruh dengan harapan memenuhi harapan semua
aktor yang terlibat dalam menggunakan SOP tersebut. Selain itu adanya Surat
Keputusan Jenderal Pemasyarakatan Nomor PAS.17.OT.2021 Tahun 2017
tentang Standar Pelayanan Pemasyarakatan, dimana juga menjelaskan Tugas
dan Fungsi di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Sibolga mencakup tugas dari
Pembimbing Kemasyarakatan yang meliputi penelitian kemasyarakatan,
pembimbingan, pendampingan, pengawasan dan sidang tim pengamat
pemasyarakatan (TPP).
2. Maksud dan Tujuan
Maksud :
Sehubungan dengan adanya Reviu dan Perbaikan Standar Pelayanan dan SOP
pada Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Sibolga diperlukan adanya rapat
internal kepada seluruh jajaran pegawai Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA
Sibolga .
Tujuan :
Sebagai bahan Melakukan perbaikan layanan publik kepada pengguna,
kemudian memudahkan pengguna dalam mengakses pelayanan publik yang ada
serta menghasilkan inovasi baru untuk kepuasaan pelayanaan kepada
pengguna;.
3. Dasar Hukum
1. Undang-undang RI Nomor 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik.
Simpulan :
Dari hasil kegiatan review tersebut, terdapat beberapa kriteria perubahan yang
harus diperbaiki yaitu :
1. Kecepatan pelayanan;
2. Kemudahan pelayanan; dan
3. Kejelasan prosedur atau alur pelayanan
Saran :
• Dengan adanya Reviu dan Perbaikan Standar Pelayanan Review SOP diharapkan
dapat mengahasilkan efisiensi dan efektifitas dalam hal pelayanan publik di UPT
Lapas Kelas IIA Sibolga. Diantaranya dengan mempersingkat waktu layanan
sehingga pengguna menjadi lebih memahami perbedaan jangka waktu penyelesaian
pelayanan dan jadwal pelaksanaan kegiatan tersebut dilakukan;
• Kemudahan pelayanan juga telah ditindak lanjuti dengan adanya ruang informasi di
depan yang bertujuan untuk meminta data klien;
• Kecepatan pelayanan telah ditindaklanjuti dengan cara memberikan pemahaman
kepada seluruh pegawai dengan melakukan internalisasi dengan mengingatkan
kembali tentang standart operasional prosedur (SOP), dan memberi pemahaman
juga terhadap klien mengenai alur wajib lapor.
E. Penutup
Demikian laporan kegiatan Rapat Reviu dan Perbaikan Standar Pelayanan ini dibuat
untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Dibuat di Sibolga
Pada tanggal 19 Januari 2022
Kepala Lapas Kelas II Sibolga,
Tapianus A.Barus
NIP. 19730721 199703 1 002
LAMPIRAN LAPORAN HASIL REVIU DAN PERBAIKAN STANDAR LAYANAN DAN SOP
Dibuat di Sibolga
Pada tanggal 19 Januari 2022
Kepala,
Tapianus A.Barus
NIP. 19730721 199703 1 002