Anda di halaman 1dari 2

Proses Produksi dan Distribusi Listrik

Cara menghemat penggunaan energi listrik


Pada PLTA
1. Menggunakan listrik seperlunya.
Air 2. Menggunakan lampu dengan daya yang
(waduk/ bendungan) rendah sesuai dengan kebutuhan
3. Tidak terlalu sering menghidupkan dan
mematikan alat listrik dengan daya tinggi,
misalnya setrika.
4. Tidak lupa mematikan lampu pada saat
Pipa Pesat bangun pagi.
Masuk melalui katup 5. Tidak menyalakan lampu pada siang hari di
pengaman tempat yang terang

Mengubah aliran
Turbin air menjadi energi
Menjaga Keselamatan dalam penggunaan
peralatan listrik
gerak / mekanik
 Mengubah energi 1. Jangan menyalakan peralatan listrik di
gerak menjadi tempat yang lembab atau basah.
Generator energi listrik 2. Gunakan alas kaki dari karet setiap kali
 Tegangan listrik 11 bekerja dengan peralatan listrik.
kV 3. Jika ada peralatan listrik yang rusak, jangan
mencoba memperbaikinya sendiri. Mintalah
 Transfer energi ahli elektronik untuk memperbaikinya.
Transformer listrik 4. Jangan memasukkan benda-benda logam ke
 Tegangan listrik dalam lubang stopkontak.
dinaikkan oleh 5. Apabila peralatan listrik mengeluarkan asap
“Trafo Step Up” atau mencium bau terbakar, segera matikan
dari 11 kV menjadi alattersebut.
Saluran Transmisi 500 kv 6. Hindari kabel yang terkelupas karena dapat
menimbulkan sengatan listrik.

Gambar Keterangan

SUTET
Generator

Tegangan
Gardu Induk diturunkan
menjadi 20 kV

Turbin
SUTM

Trafo-trafo Tegangan
diturunkan dari Transformator
Distribusi 20 kv menjadi
330/220 V

SUTR SUTET
(Saluran Udara
Tegangan Ekstra
Tinggi)

Pelanggan Listrik
(perumahan)
Gardu Induk
 Tegangan listrik yang dihasilkan oleh
PLTA ialah 10.000–20.000 volt
 Tranformator/trafo: alat listrik yang dapat
menaikkan (step up) dan menurunkan SUTM
tegangan listrik (step down). (Saluran Udara
Tegangan
 Energi listrik di rumah kita untuk
Menengah
menggunakan alat rumah tangga,
menyaksikan televisi, mendengarkan radio,
mengoperasikan komputer penerangan, dan SUTR
lain-lain berasal dari PLTA, PLTD, atau (Saluran Udara
PLTU. Tegangan Rendah
Keterangan gambar:

1. Sungai/Kolam Tandon, untuk tempat penampungan air


2. Intake, pintu masuk air sungai/tandon
3. Katup pengaman, berfungsi sebagai katup pengatur intake
4. Headrace tunnel, pipa antara tandon dan sebelum masuk penstock
5. Surge tank, berfungsi sebagai pengaman tekanan air yang tiba-tiba naik saat katup pengatur ditutup.
6. Penstock (pipa pesat), untuk mengalirkan dan mengarahkan air ke turbin serta untuk
mendapatkan tekanan hidrostatis yang besar.
7. Main stop valve, berfungsi sebagai katup pengatur turbine
8. Turbine, mengubah energi potensial air menjadi energi gerak
9. Generator, menghasilkan energi listrik dari energi gerak
10. Main transformer, untuk transfer energi listrik antar dua sirkuit dengan induksi elektromagnetik.
11. Saluran Transmisi, penyalur energi listrik ke konsumen

Anda mungkin juga menyukai