Anda di halaman 1dari 43

PELATIHAN IPCN DASAR

MANAJEMEN DAN
INVESTIGASI KEJADIAN
LUAR
DI FAS B IASA (KLB)
ILITASKESEHATAN

Himpunan Perawat
Himpunan Perawat Pencegah
Pencegah dandan Pengendali
Pengendali InfeksiInfeksi Indonesia
Indonesia_2022
Tujuan Pembelajaran
• Peserta dapat memahami pengertian KLB
• Peserta dapat menjelaskan manajemen KLB
• Peserta dapat menjelaskan komunikasi KLB
• Peserta dapat menjelaskan peran dan tanggung
jawab Tim KLB

Pelatihan IPCN_hippii.doc.file_2020

Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi Indonesia_2022


Pengertian KLB
• Kejadian Luar Biasa dijelaskan sebagai timbulnya atau
meningkatnya kejadian kesakitan atau kematian yang bermakna
secara epidemiologis pada suatu daerah dalam kurun waktu
tertentu

(Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 949/2004)

Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi Indonesia_2022


Kriteria Kerja KLB
1. Timbulnya suatu penyakit menular tertentu yang sebelumnya tidak
ada atau tidak dikenal pada suatu daerah
2. Peningkatan kejadian kesakitan terus-menerus selama 3 (tiga) kurun
waktu dalam jam, hari atau minggu berturut-turut menurut jenis
penyakitnya
3. Peningkatan kejadian kesakitan dua kali atau lebih dibandingkan
dengan periode sebelumnya dalam kurun waktu jam, hari, atau
minggu menurut jenis penyakitnya
4. Jumlah penderita baru dalam periode waktu 1 (satu) bulan
menunjukkan kenaikan dua kali atau lebih dibandingkan dengan
angka rata-rata jumlah per bulan dalam tahun sebelumnya

Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi Indonesia_2022


Kriteria Kerja KLB
5. Rata-rata jumlah kejadian kesakitan per bulan selama 1 (satu) tahun
menunjukkan kenaikan dua kali atau lebih dibandingkan dengan rata-
rata jumlah kejadian kesakitan per bulan pada tahun sebelumnya
6. Angka kematian kasus suatu penyakit (Case Fatality Rate) dalam 1
(satu) kurun waktu tertentu menunjukkan kenaikan 50% (lima puluh
persen) atau lebih dibandingkan dengan angka kematian kasus suatu
penyakit periode sebelumnya dalam kurun waktu yang sama
7. Angka proporsi penyakit (Proportional Rate) penderita baru pada
satu periode menunjukkan kenaikan dua kali atau lebih dibanding
satu periode sebelumnya dalam kurun waktu yang sama

Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi Indonesia_2022


Pengertian
• KLB RS (Hospital Outbreak/Outbreak in Hospital Setting) adalah
timbulnya atau meningkatnya kejadian infeksi RS yang
menyimpang dari angka dasar endemik yang bermakna dalam
kurun waktu tertentu (PMK No 27 Th 2017)
• KLB timbul sebagai akibat dari kegagalan dalam kegiatan
pengendalian infeksi atau akibat peralatan atau pengobatan
yang terkontaminasi
(https://www.cdc.gov/hai/outbreaks/index.html)

Infeksi Nosokomial, HAIs


Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi Indonesia_2022
Tujuan Management KLB
• Identifikasi dan kendalikan KLB infeksi
• Mengurangi penyakit dan komplikasi
• Menginformasikan strategi pencegahan
masa depan
• Evaluasi strategi pencegahan yang ada
• Tangani kekhawatiran publik

Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi Indonesia_2022


1 13

Sumber: Mc Auslane et all. 2014, Communicable disease Outbreak


Management: Operational Guidance. Public Health England diakses dari
https://assets.publishing.service.gov.uk/government/uploads/system/uplo
ads/
attachment_data/file/343723/12_8_2014_CD_Outbreak_Guidance_REand
CT 2 2_.pdf 1 Juni 2021

Himpunan Perawat Pen cegah dan Pengendali Infeksi Indonesia_2022


Komponen Dasar Investigasi KLB

1. Verifikasi dan Konfirmasi KLB


2. Identifikasi KLB
3. Strategi Pengendalian KLB
4. Investigasi Advance (mendalam)

Pelatihan IPCN_hippii.doc.file_2020

Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi Indonesia_2022


Verifikasi dan
Konfirmasi
Pengalaman
KLB Benar- Klinis,
Pengetahuan
benar mikrobiologi dan
epidemiologi,
KLB? metode diagnosis

Visite Lapangan: Informasi klinis,


faktor risiko pasien, insiden rate
infeksi di area tersebut, Informasi
laboratoris, informasi tambahan?
Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi Indonesia_2022
Pseudo-outbreaks are not uncommon
and can take a considerable amount of
time to identify.

Curran ET. Pseudo outbreaks and no-infection outbreaks


(Part 1). J Infect Prev 2013;14(2);69–74: (Part 2)14(3);108–
13.

Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi Indonesia_2022


Penyebab KLB Semu (pseudo outbreak)
Laboratorium Klinik (Pelayanan Pasien) Lingkungan

✓ Alat Uji yang baru ✓ Salah identitas ✓ Kontaminasi air /


✓ Belum diketahui ✓ Kontaminasi selama lingkungan selama
sensitivitas dan pengambilan specimen proses
spesifisitas nya ✓ Perubahan dalam pemeriksaan
✓ Kontaminasi selama diagnosis Community laborarorium
proses pemeriksaan. acquired vs Hospital ✓ Sample tidak dimasukkan
acquired infection. dalam wadah steril

Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi Indonesia_2022


Identifikasi KLB
1. Definisi Kasus
2. Daftar Baris
3. Kurva Epidemi
Sumber berupa titik
Sumber kontinyu
Sumber

Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi Indonesia_2022


Definisi Kasus

1. Bersifat Dinamis
2. Berdasar gejalan dan konfirmasi lab:
✓ Kasus Terkonfirmasi → gejala (+), Lab (-)
✓ Kasus Probable→gejala(+), Kontak (+), Lab (?),
Epidemiologically link(+)
✓ Kasus Possible→gejala(+), Lab (?),
Epidemiologically
link(-)

Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi Indonesia_2022


Daftar Baris (orang, tempatdanwaktu)

• Tabulasi informasi yang relevan terkait kasus


• Inisial nama, jenis kelamin, DOB, Nomor Medrec,
Tanggal masuk rawat, tanggal mulai gejala, DPJP,
tempat dan tanggal mulai muncul gejala, Riwayat
kontak, factor risiko.
• Sebaiknya disajikan dalam bentuk spreadsheet /
excel®

Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi Indonesia_2022


KurvaEpidemi
• Kurva Epidemi adalah kurva dimana sumbu y adalah
jumlah
kasus dan sumbu x adalah tanggal onset penyakit.
• Fungsi : menggambarkan kasus by time of onset
penyakit.
• Membantu untuk melacak perjalanan waktu peristiwa dan
memberikan petunjuk tentang cara penularan, paparan,
dan masa inkubasi penyakit yang diselidiki
• Pantau kemajuan wabah & tindakan pengendalian

Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi Indonesia_2022


Bentuk kurve:
Common source • Intrinsic contamination
(at production):
parenteral nutrition,
disinfectants, plasma,
immunoglobulins,
creams, peritoneal liquids,
etc)
• Extrinsic contamination
(in use): disinfectants,
contrast media, heparin,
multidose vials,
anestethetics, powder
milk, endoscopes,
haemodialysis, finger
sticks,
Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksietc)
Indonesia_2022
Bentuk
kurve:
Propagated • Person to person or persistent
environmental source:
• Hands of HCWs
• Carrier (S.aureus, Streptoc oc c o di
gruppo A, C andidae, Nocardia,
Hepatitis B, Hepatitis C , HIV,
Salmonella, Hepatitis A)
• Airborne (Measles, chickenpox, TB
), and droplets (Adenovirus,
influenza, parotitis, Myc oplasma
pneumoniae, parvovirus, pertussis,
rubella , RSV, SARS)
• Environmental (Legionella,
aspergillo,
Himpunan Perawat Pencegah dan P engenPdasleiInufedksoiImndoonnesaias_,2F0l2a2vobacterium)
Strategi Pengendalian KLB

• Identifikasi dini KLB point utama


surveilans
• Penanggulangan KLB Strategi awal
Strategi lanjutan

Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi Indonesia_2022


Strategi awal saat ada kecurigaan KLB
• Segera laporkan ke Tim KLB atau Ketua Komite PPI
• Segera isolasi kasus suspek
• Catat informasi-informasi dari kasus
• Ambil sample (setelah koord dengan PPI dan Ahli
Mikrobiologi)
• Restriksi pergerakan pasien dan staff
• Impelentasi kewaspadaan isolasi (transmisi yang
paling mungkin)

Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi Indonesia_2022


Tindakanpencegahansegera
Kecurigaan tipe transmisi Tindakan pencegahan dan Pengendalian
yang disarankan
Cross-transmission (transmission between Patient isolation and barrier precautions
individuals) determined by infectious agent(s)

Hand transmission Improvements in handwashing; cohorting


Airborne agent Patient isolation with appropriate ventilation

Agent present in water, waterborne agent Checking of water supply and all liquid
containers
Use of disposable devices

Foodborne agent Elimination of the food at risk

Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi Indonesia_2022


Investigasi Lanjutan:
Merumuskandanmenguji hipotesis
• Perlu mempertimbangkan bukti epidemiologis,
mikrobiologis, dan lingkungan.
• Dapat direvisi berulang kali saat lebih banyak bukti
tersedia
• Kredibilitas hipotesis dievaluasi dengan:
• Bandingkan dengan data yang sudah mapan
• Epidemiologi analitik - tidak diperlukan jika bukti sangat
mendukung hipotesis

Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi Indonesia_2022


Perencanaandanpelaksanaan studi tambahan

• Mikrobiologi Lingkungan?, Audit


perilaku?
• PCR-base similarity analysis ?
• Whole Genome Sequensing ?
• Foodborne agent → Uji toksisitas atau
mikrobiologi makanan segera
• Epidemiologi analitik lanjut?
Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi Indonesia_2022
Epidemiologi Analitik
• Jika sumber daya tersedia
• Untuk menguji hipotesis lebih lanjut
• Desain yang sering digunakan : case control
• Studi kasus-kontrol membandingkan eksposur
antara orang yang sakit (kasus) dan orang yang
tidak sakit (kontrol). Ini digunakan ketika
daftar lengkap tidak tersedia atau terlalu besar
misalnya pengunjung restoran, wabah
nasional, dll.
• Ukuran asosiasi =Pencegah
Himpunan Perawat OddsdanRatio
Pengendali Infeksi Indonesia_2022
Penerapandanevaluasi langkahpengendalian
• Menerapkan tindakan pencegahan sesuai hasil
studi yang didapatkan
• Langkah pengendalian bisa berupa:
• Recalls
• Perbaikan sarana prasarana
• Perilaku, dll
• Evaluasi efektifitas pengendalian dengan
melakukan surveilans kasus baru
Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi Indonesia_2022
Komunikasi KLB
Fungsi Komunikasi:
•Investigasi → sasaran internal tim
•Kontrol → Staff medis yang terlibat
•Penghubung → dengan publik, media, dan
lembaga kesehatan & non-kesehat

Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi Indonesia_2022


Komunikasi KLB
Pertimbangan konten: Metode meliputi:
•Media (cetak, radio, TV)
•Sesuai untuk audiens
target •Saluran nasehat
telepon (berhubungan
•Akurat dengan NHS Direct)

•Konsisten •Loudspeaker dan


•Dapat dimengerti •Selebaran
•Internet
(pertimbangkan penutur
non-Inggris, buta, tuli, dll.)

Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi Indonesia_2022


TIM Penanggulangan KLB
• IPCD,IPCN, hospital epidemiologist, Komite PPI dan
Anggotanya
• Facility Administration, Risk management personnel,
Communicator
• Chief of service, physicians, nurses
• Staff dari unit terlibat: Kepala ruang perawatan, staf lain
• Laboratorium
• Medical records
Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi Indonesia_2022
Tim Pengendali KLB :
Peran dan Tanggung Jawab
1. Meninjau bukti KLB- hasil investigasi epidemiologi, mikrobiologi
dan lingkungan
2. Merekomendasikan tindakan pengendalian berdasarkan
penilaian risiko
3. Menyetujui investigasi lebih lanjut
4. Menentukan Ruang Lingkup insiden
5. Menentukan keanggotaan KLB
6. Menetapkan tanggung jawab individu kepada anggota KLB

Pelatihan IPCN_hippii.doc.file_2020

Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi Indonesia_2022


Tim Pengendali KLB :
Peran dan Tanggung Jawab
7. Menentukan sumber daya yang dibutuhkan
8. Memastikan data pengawasan untuk memantau
kemajuan
9. Memutuskan siapa yang akan terus diberi informasi
tentang kemajuan wabah dan edarkan laporan rutin yang
sesuai
10.Memastikan pengaturan untuk berkomunikasi
dengan publik / media
11.Bertemu secara teratur selama wabah dan memastikan
bahwa catatan tertulis dari setiap pertemuan dibuat
Pelatihan IPCN_hippii.doc.file_2020

Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi Indonesia_2022


Tim Pengendali KLB : Peran
dan Tanggung Jawab

12.Menentukan kriteria KLB sudah


berakhir 13.Membuat laporan akhir dan
publikasi

Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi Indonesia_2022


ContohKasus

IPCN memperhatikan bahwa 2 hari setelah natal ditemukan


kasus infeksi saluran nafas dengan hasil pemeriksaan kultur P.
Aeruginosa meningkat dari biasanya di ICU
•Apakah menurut Anda ini wabah?
•Apa lagi yang Anda curigai sebelum berpikir terjadi wabah?
Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi Indonesia_2022
Kemungkinan KLB
• Tidak ada perubahan dalam metode pengujian
• Terdapat Infeksi saluran pernafasan pada 6 pasien di
ICU dengan hasil pemeriksaan kultur P.Aeruginosa
• 11 bulan sebelumnya, unit ICU yang sama didapatkan
rata-rata 3 P. Aeruginosa per bulan pada pasien
dengan infeksi saluran pernafasan
• Tidak ada peningkatan jenis infeksi lain di Unit ICU
• Tidak ada peningkatan P Aeruginosa di bagian lain di
RS
Pelatihan IPCN_hippii.doc.file_2020

Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi Indonesia_2022


Investigasi
KLB
Siapa,
Dimana
,
Kapan

Pelatihan IPCN_hippii.doc.file_2020

Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi Indonesia_2022


Review ALUR Kasus
• Secara retrospektif lihat, apa yang dilakukan orang-orang
ini memiliki kesamaan?
• Semua pasien pernah menjalani kardiovaskular operasi

Definisi kasus: semua pasien dengan operasi


kardiovaskular yang mendapatkan infeksi saluran
pernafasan dengan hasil kultur sputum P. aeruginosa
dengan hasil Test Kepekaan antibiotik serupa
kerentanan setelah tgl 1 Des
Pelatihan IPCN_hippii.doc.file_2020

Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi Indonesia_2022


Siapa Yang dipilih sebagai control?
• Keluarga?
• Tetangga?
• Pasien Rawat Inap lainnya?
• Dari IC U yang sama?
• Pasien bedah kardiovaskular lainnya yang sedang tidak
terinfeksi?

Pelatihan IPCN_hippii.doc.file_2020

Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi Indonesia_2022


Pertanyaan Apa yang ditanyakan?
1. Prosedur apa yang dilakukan selama jantung operasi?
- Ekokardiogram transesofageal intraoperatif?
- Operasi katup?
- Operasi bypass jantung?
2. Penggunaan obat-obatan
3. Penugasan ruang operasi
4. Ahli bedah
5. Ahli anestesi
6. Staf ruang operasi
7. Staf ICU

Pelatihan IPCN_hippii.doc.file_2020

Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi Indonesia_2022


Hasil Case Control
• Kasus Control : pasien bedah jantung yang tidak terinfeksi
dari periode waktu yang sama
• Faktor risiko:
• Semua kasus mengalami transesophageal intraoperative
echocardiograms (TEE) tetapi hanya sedikit kontrol yang
melakukannya
• Operasi katup: OR = 4,57; Interval kepercayaan 95% (CI):
1.49,
14.0 Waktu operasional minimal 5 jam: ATAU = 7,63; 95%
CI: 0,96, 60,66

Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi Indonesia_2022


Hasil Case Control Study
• Tidak ada perbedaan yang signifikan antara kasus dan
kontrol oleh:
• ahli bedah
• ahli anestesi
• anggota staf ruang operasi
• Anggota staf ICU
• Ruang operasi digunakan
• Ruang ICU
• Inhaler atau obat lain yang diberikan

Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi Indonesia_2022


STEP SELANJUTNYA

Dilanjutkan pada semua peralatan yang digunakan selama


operasi katup
khususnya saat TEE dilakukan
•pemeriksaan kultur pada semua peralatan dan gel
•Sampel transmisi ultrasound dengan menggunakan TEE
probe,
yang diberi gel yang di tempatkan dalam botol besar yang di
re use
•Hasil pemeriksaan kultur didapatkan : Botol Gel positif
dengan
P. aeruginosa identik!
Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi Indonesia_2022
Apakah Karena Kontaminasi Gel
Penggunaan Berulang atau Terkontaminasi
Sebelumnya menggunakan?

Sampel wadah gel yang belum dibuka


• Ditemukan strain P. aeruginosa yang sama
• Dilaporkan ke US FDA dan CDC
• Mengeluarkan komunikasi keselamatan
internasional peringatan tentang risiko dari
produk itu

Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi Indonesia_2022


Pelatihan IPCN_hippii.doc.file_2020

Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi Indonesia_2022


TERIMA KASIH

Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi Indonesia_2022

Anda mungkin juga menyukai