Sysmbol Ampere
Sering kali, anda menjumpai motor listrik untuk menggerakan mesin pada pabrik - pabrik sekarang dan
kebanyakan 85% didalam pabrik menggunakan motor listrik untuk menggerakan mesinnya, motor listrik ada 2
jenis Phase yang pertama adalah 3 phase yang di mana ada tegangan R S T sedangkan yang ke dua adalah 1
Phase dimana motor listrik hanya diberi tegangan phase dan Netral aja, contohnya seperti pumpa air dirumah.
Baca : Cara Menghitung Thermal Overload Relay ( TOR ) dan Rangkaianya
Dari motor - motor tersebut maka anda sangat perlu untuk menghitung amperenya dimana anda membeli
motor 1 phase tapi kapasitas rumah anda hanya 450 Watt saja maka anda harus menghitung motor airnya harus
di bawah dari 450 Watt.
Diket :
P : 8 KW = 8 x 1000 = 8000 Watt
V : 220V
Ditanya :
Berapa Nilai Amperenya?
Ket:
P : Daya ( Watt )
I : Arus ( Ampere )
V : Tegangan ( Voltage )
Jawab :
I = P/V
I = 8000/220
I = 36.36 A
Diatas name plate motor 3 Phase yang bisa di gunakan berbagai tegangan seperti diatas, untuk menghitung
amperenya sebagai berikut:
Ket:
P : Daya ( Watt )
I : Arus ( Ampere )
V : Tegangan ( Voltage )
√3: Konstanta jika memakai 3 phase dengan nilai jika didecimalkan 1.73
Cos φ : 85 % dari motor biasanya nilai standartnya 0.85
Diket:
P = 37 Kw = 37 x 1000 = 37000 Watt ( W )
V = 380 V
Cos φ = 0.84
Ditanya :
Berapa Nilai Amperenya?
Jawab :
I = P/V x √3 x Cos φ
I = 37000 / 380 x 1.73 x 0.84
I = 37000 / 552.22
I = 67 A
Baca : Mengulas lebih dalam tentang MCCB beserta Fungsi dan Cara Setting
Soal jika diketahu Motor 5 HP dengan tegangan 380 V 3 Phase berapakah Amperenya ?
Diket:
P : 5 HP = 5 x 746 = 3730 Watt ( W )
: 1 Hp = 746 Watt ( W )
V: 380 V
Cos φ = 0.85 ( Karena biasanya standartnya ini )
Semoga Informasi ini bermanfaat dan jika ada yang ingin ditanyakan monggo tinggalkan komentar untuk
diskusi bersama.