TUGAS 2

TEKNIK REAKSI KIMIA LANJUT

Nama : Cindy Carnella
NIM : 227022003

Problem 6.21 (Chemical Reaction Engineering, Third Edition by Octave Levenspiel)

For an irreversible first-order liquid-phase reaction (CA0 = 10 mol/liter) conversion is 90% in
a plug flow reactor. If two-thirds of the stream leaving the reactor is recycled to the reactor
entrance, and if the throughput to the whole reactor-recycle system is kept unchanged, what
does this do to the concentration of reactant leaving the system?
Penyelesaian :

XA0 = 0 XAF

2/3

Untuk persamaan reaksi irreversible orde pertama dapat dituliskan sebagai berikut
A
produk Untuk reaksi orde pertama maka kinetikanya

dCA
-rA = - = k CA
dt
Disusun ulang persamaan dan diintergrasi kedua sisi
dCA
- = k CA
dt
dCA
- =kt
CA
CA dCA t
-∫ =k∫ t
CA0 CA 0

- (ln CA – ln CA0) = k t
CA
- ln
CA0 =kt
CA = 10 (1 – 0,9)
CA = 1 mol/l
data dari soal
CA0 = 10 mol/liter ; XA = 0,9
maka,
CA = CA0 (1 – XA)
 CA0
ln = kt ….(1)
CA
Disubstitusikan nilai CA0 dan CA ke persamaan (1)
CA0
ln =kt
CA
10
ln =kt
1
2,3026 = k t
Reaktor recycle
Dari statement pada saol “two-thirds of the stream leaving the reactor is recycled to the
reactor entrance” maka didapat nilai recycle ratio (R) yang dituliskan dengan persamaan
berikut
volume reaktor yang dikembalikan sebagai umpan
R=
volume reaktor yang meninggalkan sistem
2/3
R= =2
1/3

Dari data yang diketahui pada saol nilai CAf pada reaktor recycle dapat dihitung menggunaka n
per. (6.23) buku levenspiel
kτ
CA0+ R CAf
R+1 = ln (R+1) CAf
2,3026 10 + 2 CAf
2 +1 = ln (2+1)CAf

2,3026
10 + 2 CAf
3 = ln 3 CAf
fungsi matematika dari sifat ln

e ln x = x
maka,
2,3026 10 + 2 CAf
ln
e 3 =e 3 CAf
10 + 2 CAf
2,1526 =
3 CAf
2,1526 (3 CAf ) = 10 + 2 CAf
6.4577 CAf – 2 CAf = 10
4,4577 CAf = 10
CAf = 2,24329 mol/liter
Maka untuk kondisi kinetika diatas dengan penambahan alur recycle dengan rasio recycle
(R=2) diperoleh nilai CAf = 2,24329 mol/liter
Problem 7.22
The stoichiometry of a liquid-phase decomposition is known to be

In a series of steady-state flow experiments (CA0 = 100, CR0 = CS0 = 0) in a laboratory mixed
flow reactor the following results are obtained:
CA 90 80 70 60 50 40 30 20 10 0
CR 7 13 18 22 25 27 28 28 27 25

Further experiments indicate that the level of C, and Cs have no effect on the progress of the
reaction.
How should we operate a mixed flow reactor so as to maximize the production of R? Separation
and recycle of unused reactant is not practical.
Penyelesaian
Dari tabel yang terdapat pada soal, dapat diperoleh nilai fractional yield

Untuk reaktor mixed flow, nilai fractional yield merupakan m =  evaluated at CAf
didefinisikan dengan persamaan berikut
CRf
m = C - C
A0 Af

Dari data yang diperoleh pada tabel diatas ditabulasikan nilai m, dapat dilihat pada tabel
berikut
CA CR m
90 7 0,70
80 13 0,65
70 18 0,60
60 22 0,55
50 25 0,50
40 27 0,45
30 28 0,40
20 28 0,35
10 27 0,30
0 25 0,25
diplot nilai CA vs m berdasarkan data pada tabel diatas

0,75
0,70
0,65
0,60
0,55
0,50 y = 0,005x + 0,25
m

0,45
0,40
0,35
0,30
0,25
0,20 010203040 50 60 70 80 90 100
CA

dari grafik diatas diperoleh hubungan CA dan m yang didefinisikan dengan persamaan

m = 0,005 CAf + 0,25 …….(1)

Nilai fractional yield untuk reaktor mixed flow didefinisikan dengan persamaan
CRf
m = C - C
……(2)
A0 Af

Disubstitusikan persamaan (2) ke persamaan (1), sehingga diperoleh fungsi nilai CR dengan
penjabaran sebagai berikut
CRf
C - C = 0,005 CAf + 0,25
A0 Af

Dari soal diatas diperoleh nilai CA0 = 100

CRf
100 - CAf = 0,005 CAf + 0,25
CRf = (0,005 CAf + 0,25) (100 - CAf )
CRf = (0,005 CAf + 0,25) (100 - CAf )
CRf = 0,05 CAf + 25 - 0,005 CAf 2 – 0,25 CAf
CRf = 0,05 CAf – 0,25 CAf + 25 - 0,005 CAf 2
CRf = 0,25 CAf + 25 - 0,005 CAf 2
disusun ulang,
diperoleh
CRf = 25 + 0,25 CAf - 0,005 CAf 2
CRf untuk kondisi soal ini merupakan fungsi persamaan kuadrat, dimana fungsi kuadrat akan
mencapai optimal (maksimum) jika gradiennya sama dengan nol (m = 0). Karena gradien
bernilai sama dengan turunan pertama dari fungsi tersebut maka turunan pertama dari fungsi
sama dengan nol (f'(x) = 0)
Untuk memperoleh nilai CRf max , maka f’(CRf) = 0

dCRf
dCAf = 0
dCRf
= 0,25 - 0,01 C Af
dCAf
0 = 0,25 - 0,01 CAf
0,01 CAf = 0,25
CAf = 25 mol/l

Maka, nilai CRf max diperoleh ketika nilai CAf = 25 mol/l

Disubstitusikan nilai CAf ke persamaan CRf
CRf = 25 + 0,25 CAf - 0,005 CAf 2
CRf max = 25 + 0,25 (25) - 0,005 (25) 2
CRf max = 28,125 mol/l

dengan kondisi kinetika di atas dengan menggunakan mixed flow reactor, untuk memperoleh
nilai CRf max maka operasi dengan kondisi yang sama berhenti ketika pengukuran nilai CAf =
25 mol/l.
Problem 7.23-7.25
When aqueous A and aqueous B (C A0 =C B0) are brought together they react in two possible
ways:

to give a mixture whose concentration of active components (A, B, R, S, T, U) is CTOTAL = C

A0 +C B0, = 60 mol/m3. Find the size of reactor needed and the R/S ratio produced for 90%
conversion of an equimolar feed of FA0 = FB0 = 300 mol/hr:
7.23. in a mixed flow reactor
Penyelesaian
Volume reaktor
Kondisi pada reaktor mixed
flow FA0 = 300 mol/h
FB0 = 300 mol/h
C A0 + C B0, = 60 mol/m3
Dengan statement pada soal “an equimolar feed” maka C A0 = C B0, = 30 mol/m3
XA = 0,9

Maka, nilai dari –rA dapat dituliskan dengan persamaan berikut

-rA = rR + rS
-rA = 50 CA + 100 CB
dengan XA = 0,9, maka
CA = 30 (1-0,9) = 3
mol/hr
CB = 30 (1-0,9) = 3 mol/hr

-rA = 50 CA + 100 CB = 50 (3) + 100 (3) = 150 + 300 = 450 mol/m3 hr

Untuk reaktor mixed flow, neraca massa reaktan A mengikuti persamaan berikut:
FA0 XA = (-rA) V
Disubtitusikan nilai-nilai yang diketahui
(300 mol/h) (0,9) = (450 mol/m3 hr) V
270
V= = 0,6 m3
450
Ratio R/S
Nilai m untuk reaksi diatas pada mixed flow reactor dituliskan dengan persamaan berikut
R
Nilai m ( )
A

m ( R rR
= rR+ rs

)
A

m ( R )
A 50 CA
= 50 CA + 100 CB

m ( R )
A CA
= CA+ 2 CB
R
m ( )
A 3
= 3 + 2 (3)
R 3 1
m ( ) = =
A 9 3

Nilai CRf dapat dihitung dengan persamaan 7.13 buku levenspiel

R
CRf = m ( ) (CA0 – CAf)
A
1
CRf = (30 -3) = 9 mol/m3
3

Nilai m ( S )
A S
m ( )
A

rS
= rR+ rs
 m ( S )
A 100 CB
= 50 CA+ 100 CB
S
m ( )
A
2 CB
= C A+ 2 C B
S
m ( ) 2 (3)
A = 3 + 2 (3)
S 6 2
m ( ) = =
A 9 3
Nilai Csf dapat dihitung dengan persamaan 7.13 buku levenspiel
S
Csf = m ( ) (CA0 – CAf)
A
2
Csf = (30 -3) = 18 mol/m3
3

Maka,
Untuk kondisi reaksi paralel diatas untuk mencapai konversi 90% dengan kinetika -rA =
50 CA + 100 CB dibutuhkan volume reaktor mixed flow V = 0,6 m3 = 600 liter dengan
R/S = 9 mol/hr : 18 mol hr = 1 : 2

7.24. in a plug flow

reactor
Penyelesaian
Volume Reaktor
Kondisi pada reaktor mixed
flow FA0 = 300 mol/h
FB0 = 300 mol/h
C A0 + C B0, = 60 mol/m3
Dengan statement pada soal “an equimolar feed” maka C A0 = C B0, = 30 mol/m3
Maka, nilai dari –rA dapat dituliskan dengan persamaan berikut
-rA = rR + rS
-rA = 50 CA + 100 CB
-rA = 50 CA0 (1-XA) + 100 CB0 (1-XA)
-rA = 50 (30) (1-XA) + 100 (30) (1-XA)
-rA = 1500 (1-XA) + 3000 ((1-XA)
-rA = 4500 (1-XA)

Untuk reaktor plug flow, neraca massa reaktan A mengikuti persamaan berikut:
FA0 dXA = (-rA) dV
𝑑𝑉 𝑑𝑋𝐴
𝐹𝐴 = −𝑟𝐴
0
diintergasikan
𝑑𝑋
𝑑𝑉 = −𝑟𝐴
𝐴
𝐹𝐴
0
𝑣
𝑋𝐴𝑓
𝑑𝑉 𝑑𝑋𝐴
∫ 𝐹𝐴0 = ∫
0 0
−𝑟𝐴
𝑉
= ∫ 𝑋𝐴𝑓 𝑑𝑋𝐴
𝐹
−𝑟
𝐴0 𝐴

Disubstitusikan nilai -rA 0

𝑑𝑋𝐴
𝑋𝐴𝑓
𝑉
=∫
𝐹𝐴0 0 4500 (1 − XA)
𝑉 1 XAf
dXA
= ∫
𝐹𝐴0
4500 0 (1-XA)
𝑉
1
𝐹𝐴0 = 4500 ln(1 − 𝑋𝐴)
Disubtitusikan nilai-nilai yang diketahui
XA = 0,9
𝑉 1 − ln(1 − 𝑋 )
𝐹𝐴 0 = 4500 𝐴
 V 1
= - ln (1-0,9)
300
4500
V = 1/15 -(-2,3026)
V = 0,1535 m3
Ratio R/S

Nilai p untuk reaksi diatas pada plug flow reactor dituliskan dengan persamaan berikut

p ( R )
A rR
= rR+ rs

p ( R )
A 50 CA
= 50 CA+ 100 CB

p ( R ) CA
A = CA + 2 CB
R
Nilai p ( )
A

R -1 CAf
p ( )= ∫  dC
CA0 - CAf CA0 A
A

R -1 3 CA
p ( )=
30 - 3
∫ dC
A
30 CA+ 2 CB A

R -1 3 CA
p ( )=
27
 ∫ dC
A A
30 CA+ 6
R -1 3
 (∫ dC 3 6 dC )
p ( )= 30
A − ∫30 CA+ 6
A
A 27
R -1
 (C – 6 ln
(C +6))
p ( )= A A
A 27
R -1
p ( ((3-30) – 6 ln (9/36))
)=
A 27
R -1
 (-18,68)
p ( )=
A 27

p ( R
A ) = 0,6919

Nilai CRf dapat dihitung dengan persamaan 7.13 buku levenspiel

R
CRf = p ( ) (CA0 – CAf)
A

CRf = 0,6919 (30 -3) = 18,68 mol/m3

A

p ( R )
=
 p ( S )
A
50 CA
= 50 CA+ 100 CB
S
p ( ) 2 CB
A = CA + 2
CB
S
Nilai p ( )
A
S -1 CAf
p ( )= ∫  dC
CA0 - CAf CA0 A
A

S -1 3
 ∫ 2 CB
p ( )=
dCA
30 - 3 30 CA+ 2 CB
A
S -1 3 6
p ( )=
27
 ∫ dC
A A
30 CA+ 6
S -1
 ((C
6 ln +6))
p ( )= A
A 27
S -1
 (6 ln (9/36))
p ( )=
A 27
S -1
 (-8,317)
p ( )=
A 27
S -1
 (-8,317)
p ( )=
A 27

p ( S
A ) = 0,3081

Nilai Csf dapat dihitung dengan persamaan 7.13 buku levenspiel

S
Csf = p ( ) (CA0 – CAf)
A

Csf = 0,3081 (30 -3) = 8,3187 mol/m3

Maka,
Untuk kondisi reaksi paralel diatas untuk mencapai konversi 90% dengan kinetika -rA =
50 CA + 100 CB dibutuhkan volume reaktor plug flow V= 0,1535 m3 = 153,5 liter dengan
R/S = 18,68 mol/m3 : 8,31 mol/m3 = 2,245 : 1
7.25. in a reactor that gives highest CR. Chapter 6 tells that this should be plug flow for A and
side entry for B. In such a reactor introduce B in such a way that C B is constant throughout
the reactor
Penyelesaian
Volume Reaktor
Kondisi pada reaktor mixed
flow FA0 = 300 mol/h
FB0 = 300 mol/h
C A0 + C B0, = 60 mol/m3
Dengan statement pada soal “an equimolar feed” maka C’ A0 = C’ B0, = 30 mol/m3
“plug flow for A and side entry for B”
Pola pengontakan dapat dilihat pada gambar berikut

Dengan pola pengontakan seperti gambar diatas diasumsikan nilai CB everywhere = 3

mol/m3
Maka CA0 = 27 mol/m3 dengan konversi 90% maka diperoleh nilai CA = 2,7 mol/m3

Maka, nilai dari –rA dapat dituliskan dengan persamaan berikut

-rA = rR + rS
-rA = 50 CA + 100 CB
Dihitung terlebih dahulu nilai CB
CB = CB0 (1-XA)
CB = 30 (1-0,9)
CB = 3 mol/m3
 Disubstitusikan nilai CB ke dalam persamaan -rA
-rA = 50 CA + 100 CB
-rA = 50 CA + 100 (3)
-rA = 50 CA + 300

Untuk reaktor plug flow, neraca massa reaktan A mengikuti persamaan berikut:
FA0 dXA = (-rA) dV
𝑑𝑉 𝑑𝑋𝐴
𝐹𝐴 0 = −𝑟𝐴
Dengan nilai
𝑑𝐶𝐴
dXA = -
𝐶𝐴0

disubstitusikan
𝑑𝐶𝐴
𝑑𝑉 𝐶𝐴0
𝐹𝐴 0 = − −𝑟
𝐴
𝑑𝑉 1 𝑑𝐶
=− 𝐴
𝐹𝐴 𝐶𝐴0 −𝑟
diintergasikan 0 𝐴

1 𝑑𝐶
𝑣 𝑑𝑉 𝐶
∫ =− 𝐴𝑓
𝐴
𝐹𝐴0 𝐶𝐴0 ∫𝐶𝐴0 −𝑟
𝐴
0

𝑉 1 CAf
dCA
𝐹 =−𝐶 ∫
50 CA + 300
𝐴0 𝐴0 CA0

𝑉 =− 1 CAf
dCA
∫
𝐹𝐴 50 𝐶𝐴0 CA0 CA + 6
0
𝑉
𝐹𝐴0 =− 1
ln (CA + 6)
50 𝐶𝐴0

dengan batas nilai CA0 = 27 mol/m3 dan CA = 2,7 mol/m3

𝑉 1
=− (ln (50 CA + 300))
𝐹𝐴0 50 𝐶𝐴0
𝑉
𝐹𝐴0 =− 1
((ln ((2,7) + 6) - ln (27 + 6)
50 𝐶𝐴0
𝑉
1
𝐹𝐴0 =− ((ln (8,7) - ln (33))
50 𝐶𝐴0
𝑉
1
𝐹𝐴0 =− (ln (8,7/33))
50 𝐶𝐴0
𝑉
𝐹𝐴0 =− 1
(-1,333)
50 𝐶𝐴0
 𝑉
= 50 𝐶𝐴0 (1,333)
1
𝐹𝐴0

Volume reaktor dapat

dihitung
FA0 = 300 mol/hr , CA0 = 27 mol/m3
V= 𝐹𝐴0
(1,333)
50 𝐶𝐴0

300
V =50 𝑥27 (1,333)
V = 0,2954 m3

Ratio R/S

Nilai p untuk reaksi diatas pada plug flow reactor dituliskan dengan persamaan berikut

p ( R )
A rR
= rR+ rs

p ( R )
A 50 CA
= 50 CA+ 100 CB

p ( R ) CA
A = CA + 2 CB
R
Nilai p ( )
A
R -1 CAf
p ( )= ∫  dC
CA0 - CAf CA0 A
A

R -1 2,7 CA
 ∫ dC
p ( )= 27 A
A 27 - 2,7 C A+ 2 C B
R -1 2,7 CA
p (
A
)=
24,3 27  ∫ dCA
CA+ 6
R -1 2,7
 (∫ dC 2,7 dC )
+ ∫
CA
p ( )= A 27 CA + 6
A
A 24,3
27
R -1
 ((C
C – 6 ln +6))
p ( )= A A
A 24,3
R -1
 ((2,7-27) – 6 ln (8,7/33))
p ( )=
A 24,3
R -1
 (-16,30)
p ( )=
A 24,3

p ( R
A ) = 0,6708
Nilai CRf dapat dihitung dengan persamaan 7.13 buku levenspiel
R
CRf = p ( ) (CA0 – CAf)
A

CRf = 0,6708 (27-2,7) = 16,30 mol/m3

Nilai Csf dapat dihitung dengan persamaan
S
Csf = (1- p ( )) (CA0 – CAf)
A

Csf = 0,3292 (27-2,7) = 7,99 mol/m3

Maka,
Untuk kondisi reaksi paralel diatas untuk mencapai konversi 90% dengan kinetika -rA =
50 CA + 300 dengan pola pengontakan B yang berbeda dibutuhkan volume reaktor plug
flow V = 0,2954 m3 = 295,4 liter dengan R/S = 16,30 mol/m3 : 7,99 mol/m3 = 2,037 : 1