Anda di halaman 1dari 7

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SD Negeri 028 Tenggarong


Kelas/Semester : V /2
Tema : Lingkungan Sahabat Kita
Sub Tema : Manusia dan Lingkungan
Pembelajaran ke : 3
Alokasi Waktu : 2 x 35 Menit

A. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui pendekatan pembelajaran MIKiR (Mengalami, Interaksi, Komunikasi, Refleksi)
berbasis pemecahan masalah, peserta didik mampu mengidentifikasi masalah
kependudukan ditempat tinggalnya
2. Peserta didik mampu menyajikan solusi dari permasalahan kependudukan disekitarnya.
B. Kegiatan pembelajaran
TAHAP KEGIATAN PEMBELAJARAN ALOKASI
PEMBELAJARAN WAKTU
A. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
Persiapan/ 1. Kelas dibuka dengan salam, menanyakan kabar
Orientasi dan mengecek kehadiran.
2. Guru bersama siswa hormat bendera,
menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars SD 028 10 menit
Tenggarong, Mars PPK, Visi misi sekolah, dan yel
– yel kelas.
3. Salah satu peserta didik memimpin doa untuk
mengawali pembelajaran.
4. Guru melakukan apersepsi yang mengaitkan
keadaan lingkungan siswa dengan materi yang
akan dipelajari.
5. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.
B. Kegiatan Inti (55 menit)
Fase I Stimulan 1. Guru membagi siswa dalam beberapa
kelompok siswa secara heterogen. 5 menit
2. Peserta didik mengamati gambar yang
disajikan oleh guru.
3. Guru memberikan pertanyaan pemantik:
 Mengapa ada wilayah yang
penduduknya banyak?
 Mengapa ada wilayah yang
penduduknya sedikit?
4. Guru memberikan umpan balik kepada
peserta didik
5. Guru memberikan motivasi berupa
manfaat mempelajari materi
Fase II Identifikasi 1. Guru membagikan LKPD 1 kepada tiap
Masalah kelompok.
2. Guru menjelaskan skenario perintah dalam
15 menit
LKPD dan mempersilakan jika ada pertanyaan
dari peserta didik.
3. Peserta didik mengumpulkan informasi yang
didapat pada gambar dengan berpedoman pada
akronim “ADIK SIMBA” (apa, dimana, kapan,
siapa, mengapa, bagaimana). (mengalami)
4. Peserta didik mengerjakan LKPD dalam
kelompoknya (Interaksi)
5. Guru berkeliling ke tiap-tiap kelompok untuk
memastikan diskusi berjalan dan membantu
kelompok yang mengalami kendala.
Fase III 1. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi
pengumpulan data kelompoknya di depan kelas (komunikasi)
dan Pengolahan 2. Peserta didik pada kelompok lain memberikan
10 menit
Data tanggapan / memberi dan saran / menambahkan
terhadap hasil presentasi yang sudah dilakukan.
(komunikasi)
Fase IV 1. Peserta didik menempelkan hasil diskusi pada
Pembuktian dinding kelas 10 menit
2. Peserta didik diberi waktu untuk melihat secara
langsung hasil pekerjaan kelompok lain.
Fase V Penguatan 1. Peserta Didik mengerjakan LKPD Individu
Mandiri 2. Peserta Didik mengumpulkan hasil pekerjaan 15 Menit
mereka dan menempelkannya di tempat yang telah
disediakan.
C. Kegiatan Penutup ( 5 menit )
1. Siswa bersama guru melakukan refleksi tentang:
a. Apa saja yang telah dipelajari dari kegiatan hari ini?
b. Apa yang ingin kamu pelajari minggu depan?
2. Pembelajaran ditutup dengan doa bersama dipimpin oleh guru (religius).

C. Teknik Penilaian
1. Sikap
Penilaian sikap dalam pembelajaran ini menggunakan teknik observasi.
Sangat
Baik Cukup Kurang
NO Kriteria Baik
(3) (2) (1)
(4)
Mendengarkan Selalu Mendengarkan Masih perlu Sering
mendengarkan teman yang diingatkan diingatkan
teman yang berbicara, Untuk untuk
1 sedang namun mendengarkan mendengarkan
berbicara sesekali perlu teman yang teman yang
diingatkan sedang sedang
berbicara berbicara
Komunikasi Merespon dan Merespon Sering Perlu bantuan
non verbal menerapkan dengan tepat Merespon untuk
komunikasi komunikasi kurang tepat memahami
2 non verbal non verbal komunikasi komunikasi
dengan tepat yang non verbal non verbal
ditunjukkan Yang yang
teman ditunjukkan ditunjukkan
teman teman
Partisipasi Isi Menerangkan Menerangkan Jarang
(menyampaikan pembicaraan dengan jelas dengan jelas berbicara
3 ide, perasaan menginspirasi dan merespon namun selama proses
dan fikiran) teman sesuai dengan merespon pembelajaran
topik kurang sesuai
dengan topik
2. Pengetahuan
Penilaian pengetahuan dalam pembelajaran ini dengan:
a. Menilai LKPD yang dikerjakan peserta didik.
b. Test tulis berupa soal uraian
D. Materi Pembelajaran
IPS : Interaksi Sosial manusia dan lingkungan
Bahasa Indonesia : Gagasan utama dan gagasan pendukung dari teks ditulis dalam
bentuk peta pikiran
E. Metode Pembelajaran
Model : Discovery Learning
Pendekatan : Scientific
Metode : Ceramah, Penugasan, Tanya Jawab
F. Media dan Alat Pembelajaran
Media
1. Gambar peraga
Alat Pembelajaran:
1. Papan tulis
2. Spidol
G. Sumber belajar
Buku Guru Tematik Revisi 2017 Kurikulum 2013
Buku Tematik Revisi 2017 Kurikulum 2013
Buku yang relevan
Internet

Mengetahui Tenggarong, 28 September 2022


Kepala SD Negeri 028 Tenggarong Calon Guru Penggerak,

Farhiah S.Pd Siti Khoiriyah S.Pd


NIP. 19630916 198409 2 001 NIP. 19760624 200802 2 023
LKPD 1 – Berkelompok

Sumber gambar : etik.com/edu/detikpedia/d-5721941/ragam-masalah-kependudukan-di-indonesia-dan-cara-mengatasinya

Tentu kalian tahu kan jika Indonesia menempati urutan keempat dengan


.

penduduk terbanyak di dunia. Mmmm.. kalian sadar nggak sih jika saat ini negara


kita semakin padat saja penduduknya? Hal itu terbukti dari berita-berita di TV
yang sekarang ini semakin beragam saja permasalahan sosial yang terjadi.
Mengapa bisa begitu? Karena semakin padat penduduknya, maka semakin
kompleks pula permasalahan di dalamnya.

Selain itu jika sedang membahas isu-isu permasalahan sosial, pasti tidak akan
terlepas dari yang namanya masalah kependudukan. Nah kali ini, akan dibahas
beberapa masalah kependudukan yang terjadi di Indonesia. Ada apa
saja sih permasalahannya? Yuk, kita cari tahu.
1. Persebaran penduduk yang tidak merata

Luasnya wilayah yang dimiliki Indonesia tidak sebanding dengan pemerataan


penduduknya. Ada daerah yang sangat padat, namun ada juga daerah yang
sangat jarang penduduknya. Jakarta sebagai ibukota memiliki pertambahan
jumlah penduduk yang signifikan setiap tahunnya. Hal ini tidak sebanding dengan
kota-kota di wilayah timur yang jumlah penduduknya masih sangat sedikit di
beberapa wilayah. Maka dari itu, saat ini pemerintah juga sedang menggalakkan
program transmigrasi demi persebaran penduduk yang lebih merata.
2. Jumlah penduduk yang besar

Menurut berbagai hasil riset, Indonesia menduduki urutan keempat negara


terbanyak jumlah penduduknya setelah Cina, India, dan Amerika Serikat. Hal ini
menjadi tantangan bagi pemerintah Indonesia untuk menjamin kesejahteraan
jumlah penduduk sebanyak ini dengan kondisi ekonomi sebagai negara
berkembang.
3. Pertumbuhan penduduk yang tinggi

Jumlah penduduk Indonesia yang sudah sangat banyak ini diperkirakan akan
terus bertambah karena pertumbuhan jumlah penduduk yang tinggi. Hal ini
disebabkan oleh angka kelahiran lebih tinggi dibandingkan dengan angka
kematian. Pemerintah juga berupaya untuk meminimalisasinya dengan
menggalakkan program Keluarga Berencana. Namun berita baiknya, jumlah
golongan usia produktif juga akan selalu bertambah untuk membantu
menggerakkan perekonomian negara.
4. Kualitas penduduk rendah

Saat ini, Indonesia masih bermasalah dengan tingkat pendidikan. Tingkat


pendidikan yang rendah akan mempengaruhi kualitas penduduknya. Masyarakat
Indonesia menjadi kurang memiliki keahlian dan keterampilan dalam bekerja. Hal
ini berdampak pada sulitnya masyarakat untuk mendapatkan pekerjaan yang
sesuai dengan keahliannya. Selain itu, masyarakat Indonesia menjadi kalah
bersaing dengan tenaga asing yang saat ini sudah banyak bekerja di tanah air kita.
5. Tingginya tingkat ketergantungan

Penduduk yang tidak bekerja disebut penduduk yang tidak produktif. Umumnya
penduduk yang tidak bekerja adalah yang telah berusia lanjut atau masih anak-
anak dan remaja yang juga disebut usia nonproduktif. Penduduk nonproduktif
menggantungkan hidupnya pada penduduk produktif. Karena usia nonproduktif
tinggi, maka tingkat ketergantungannya juga cukup tinggi. Golongan usia
produktif menanggung terlalu banyak beban ekonomi dari penduduk usia
nonproduktif ini.
6. Kepadatan penduduk

Beberapa kota besar di Indonesia tergolong sangat padat jika dibandingkan


dengan luas wilayahnya. Tingginya kepadatan penduduk ini menyebabkan
masalah-masalah sosial seperti pengangguran, kemacetan, kemiskinan,
rendahnya pelayanan kesehatan, meningkatnya angka kriminalitas, pemukiman
kumuh, lingkungan tempat tinggal yang tidak sehat, dan lain sebagainya.
(Sumber : https://www.ruangguru.com/blog/masalah-kependudukan-dalam-permasalahan-sosial)

Diskusikan bersama kelompokmu:

1. Berdasarkan bacaan diatas, apa saja masalah kependudukan yang yang


kalian temukan?
2. Dari masalah kependudukan yang ada, manakah menurut kalian yang
harus harus segera diatasi? Mengapa kalian memilih masalah tersebut?
3. Hal apa saja yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut?

Presentasikan didepan kelasmu


LKPD INDIVIDU
Nama : _________________
Kelas : V (Lima)

Setiap tahun, banyak penduduk dari desa “Suka maju” yang pindah ke kota untuk
mencari pekerjaan. Sehingga menyebabkan desa Suka Maju semakin sepi dan
kegiatan ekonomi lambat. Kesejahteraan keluarga pun menurun. Desa Suka Maju
tidak mem

Jika kamu menjadi kepala desa Suka Maju, apa yang akan kamu lakukan untuk
mengatasi hal tersebut sehingga desamu bisa berkembang dan tidak
ditinggalkan oleh masayarakatnya?
Lampiran 2

Lembar Penilaian Sikap

NO Nama Siswa Kriteria 1 Kriteria 2 Kriteria 3

1.

Tenggarong, 28 September 2022


Calon Guru Penggerak,

Siti Khoiriyah S.Pd


NIP. 19760624 200801 2 023

Anda mungkin juga menyukai