Anda di halaman 1dari 61

MODUL

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


DAN BUDI PEKERTI

KELAS XI
SEMESTER GASAL

Disusun Oleh:
MASRURO, S.Pd.I
19841219 2011 01 1 005

SMA NEGERI 1 PRAMBANAN


2020

Modul Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI Semester Gasal SMA Negeri 1 Prambanan
1
MODUL PAI DAN BUDI PEKERTI
KELAS XI
SEMESTER GASAL
Tahun Pelajaran 2020/ 2021

Penyusun :
MASRURO, S.Pd.I
19841219 2011 01 1 005

Mengetahui,
Kepala SMA Negeri 1 Prambanan

Prantiya, S.Pd, M.Pd


Pembina Tk. I, IV/b
NIP. 19630413 198501 1 001

Modul Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI Semester Gasal SMA Negeri 1 Prambanan
2
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena telah melimpahkan rahmat-
Nya kepada Kami dengan keadaan sehat wal afiat. dan tak lupa Sholawat serta salam
semoga tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah memperjuangkan
agama islam dari zaman jahiliyyah sampai pada zaman Islamiyah ini, sehingga kami dapat
menyelesaikan suatu Modul Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI Semester
Gasal ini.
Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti merupakan suatu
pelajaran yang mencakup kepada pembinaan akidah yaitu penanaman pola kepercayaan
(believe) yang harus tertancap pada tataran afektif, kognitif dan psikomotor anak didik;
syariah atau tata cara beribadah yang sesuai dengan tuntunan al-Quran dan hadits lewat
ijtihad para ulama; serta akhlak (habbit) atau kebiasaan anak didik sehingga memiliki
kepribadian yang baik.
Kami berharap modul pembelajaran ini dapat bermanfaat dan memberi gambaran
ataupun menjadi referensi kita dalam mempelajari materi Pendidikan Agama Islam dan
Budi Pekeri. Dalam modul pembelajaran ini, kami menyadari masih jauh dari
kesempurnaan, untuk itu segala saran dan kritik guna perbaikan dan kesempurnaan sangat
kami nantikan. Semoga modul ini dapat bermanfaat khususnya bagi penyusun dan para
pembaca pada umumnya.

Penyusun

Modul Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI Semester Gasal SMA Negeri 1 Prambanan
3
DAFTAR ISI
Halaman Judul....................................................................................................... 1

Lembar Pengesahan ............................................................................................ 2

Kata Pengantar ..................................................................................................... 3

Daftar Isi................................................................................................................ 4

Petunjuk Penggunaan Modul .............................................................................. 5

Modul 1 Iman kepada Kitab-kitab Allah ............................................................. 6

Modul 2 Berani Membela Kebenaran ................................................................. 22

Modul 3 Pelaksanaan Tabligh, Khutbah, dan Dakwah dalam Masyarakat........ 33

Modul 4 Peradaban Islam pada Masa Kejayaan ................................................ 49

Modul Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI Semester Gasal SMA Negeri 1 Prambanan
4
PETUNJUK PENGGUNAN MODUL
Bagi Guru
1. Pelajari deskripsi modul secara teliti sehingga penyampaian materi akan sesuai
dengan model pembelajaran yang diharapkan.
2. Perhatikan setiap langkah-langkah pembelajaran dengan cermat sehingga diperoleh
hasil yang optimal.
3. Berikan penilaian secara menyeluruh baik dari aspek kognitif, psikomotor dan
afektif sehingga kinerja siswa dapat terukur sepenuhnya.

Bagi Siswa
1. Pelajari daftar isi dengan cermat dan teliti.
2. Perhatikan langkah-langkah dalam melakukan kegiatan dengan benar untuk
mempermudah dalam memahami setiap kegiatan sehingga diperoleh hasil yang
optimal.
3. Pahami setiap pengertian yang akan menunjang penguasaan materi dengan
membaca setiap materi. Bilamana terdapat tugas maupun uji kompetensi maka
kerjakanlah sebagai sarana latihan.
4. Catatlah semua kesulitan dalam mempelajari modul ini untuk ditanyakan pada guru
pada setiap tatap muka. Bacalah referensi lain yang ada hubungannya dengan materi
pada modul ini agar mendapat pengetahuan tambahan.

Modul Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI Semester Gasal SMA Negeri 1 Prambanan
5
MODUL 1
IMAN KEPADA KITAB KITAB ALLAH SWT

Modul Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI Semester Gasal SMA Negeri 1 Prambanan
6
GLOSARIUM

Iman
Diyakini dalam hati diucapkan melalui lisan dan dilakukan oleh anggota tubuh/perbuatan

Suhuf
Wahyu Allah Swt. yang disampaikan kepada para rasul, tetapi masih berupa “lembaran-
lembaran” yang terpisah.

Kitab
kumpulan wahyu-wahyu Allah SWT yang mengandung petunjuk dan kebenaran. Ajaran-ajaran
dalam kitabullah tersebut sesuai dengan zamannya. Oleh karena isi kitab-kitab tersebut hanya
sesuai dengan zamannya masing-masing, maka isi kitabullah yang satu berbeda dengan yang
lain.

Modul Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI Semester Gasal SMA Negeri 1 Prambanan
7
PENDAHULUAN

A. DESKRIPSI
Iman kepada kitab Allah Swt. artinya meyakini sepenuh hati bahwa Allah Swt. telah
menurunkan kitab kepada nabi atau rasul yang berisi wahyu untuk disampaikan kepada
seluruh umat manusia. Di dalam al-Qur’ān disebutkan bahwa ada 4 kitab Allah Swt.
yang diturunkan kepada para nabi-Nya, yaitu; Taurāt diturunkan kepada Nabi Musa as.,
Zabūr kepada Nabi Daud as., Injil kepada Nabi Isa as., dan al-Qur’ān kepada Nabi
Muhammad saw.

B. PRASYARAT
Untuk mempelajari modul ini sebelumnya tidak diperlukan Prasyarat karena materi
dalam modul ini tidak terkait dengan materi sebelumnya.

C. TUJUAN AKHIR
Setelah mempelajari modul ini siswa dapat

1. Menelaah pengertian Iman kepada Kitab-kitab Allah SWT dengan percaya diri

2. Menelaah pengertian Kitab dan Suhuf, berdasarkan buku PAI kelas XI Kemdikbud
dengan percaya diri

3. Menelaah perbedaan dan persamaan antara Kitab dan Suhuf , berdasarkan buku PAI
kelas XI Kemdikbud dengan percaya diri

4. Merinci nama-nama Kitab Alloh SWT beserta Nabi-nabi yang menerimanya,


berdasarkan buku PAI kelas XI Kemdikbud dengan percaya diri

5. Menegaskan keterkaitan Al-qur’an, berdasarkan buku PAI kelas XI Kemdikbud


dengan Kitab-kitab sebelumnya

6. Mendemonstrasikan keterkaitan beriman kepada kitab-kitab Alloh dengan


kehidupan sehari-hari, berdasarkan buku PAI kelas XI Kemdikbud dengan percaya
diri

Modul Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI Semester Gasal SMA Negeri 1 Prambanan
8
7. Mendemonstrasikan keterkaitan antara beriman kepada Kitab-kitab Allah SWT
dengan perilaku kehidupan sehari-hari melalui kegiatan bermain peran, berdasarkan
buku PAI kelas XI Kemdikbud dengan percaya diri.

D. KOMPETENSI DASAR
3.14 Menganalisis makna iman kepada kitab-kitab Allah swt.
4.14 Mempresentasikan keterkaitan antara beriman kepada kitab-kitab suci
Allah swt dengan perilaku sehari-hari.

E. CEK KEMAMPUAN AWAL

No PERTANYAAN YA TIDAK

1 Apakah anda mengetahui


tentang Rukun Iman

2 Apakah anda mengetahui


arti Iman

3 Apakah anda mengetahui


Tentang Kitab kitab

4 Apakah anda mengetahui


tentang suhuf

5 Apakah anda mengetahui


perbedaan antara Kitab
dan Suhuf

Apabila anda menjawab “Tidak” pada salah satu kolom pertanyaan di


atas, pelajarilah seluruh bahasa pada modul ini.
Apabila anda menjawab “Ya” pada seluruh pertanyaan diatas, maka
lanjutkan dengan mengerjakan evaluasi yang ada pada kolom ini.

Modul Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI Semester Gasal SMA Negeri 1 Prambanan
9
PEMBELAJARAN

1. KEGIATAN BELAJAR 1
a. Tujuan Kegiatan
Melalui kegiatan belajar ini diharapkan peserta didik dapat

1. Menelaah pengertian Iman kepada Kitab-kitab Allah SWT


dengan percaya diri

2. Menelaah pengertian Kitab dan Suhuf, berdasarkan buku PAI


kelas XI Kemdikbud dengan percaya diri

3. Menelaah perbedaan dan persamaan antara Kitab dan Suhuf ,


berdasarkan buku PAI kelas XI Kemdikbud dengan percaya diri

b. Uraian Materi
Kitabullah adalah kumpulan wahyu-wahyu Allah SWT yang
mengandung petunjuk dan kebenaran. Ajaran-ajaran dalam kitabullah
tersebut sesuai dengan zamannya. Oleh karena isi kitab-kitab tersebut
hanya sesuai dengan zamannya masing-masing, maka isi kitabullah yang
satu berbeda dengan yang lain.
Setiap mukmin wajib beriman kepada seluruh kitab-kitab Allah SWT
(QS.Al-Baqarah{2}:285). Karena kitab-kitab Allah SWT satu sama
lain ada kaitannya, contoh hubungan Al-qur’an dengan kitab-kitab
Allah SWT lainnya ialah:
1. Menjadi saksi tentang kebenaran kitab-kitab Allah SWT sebelumnya
(QS.Al-Maidah{5}:48).
2. Menjawab dan menyelesaikan perbedaan-perbedaan pendapat para
penganut agama (QS.An-Nahl{16}:64).
3. Mengoreksi kitab Allah SWT yang sudah dirubah oleh manusia yang
ingkar Contoh:
4. Tentang ajaran trinitas (QS.Al-Maidah{5}: 73)
5. Tentang isa As (QS.Ali-Imran{3}: 49-59)

Modul Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI Semester Gasal SMA Negeri 1 Prambanan
10
6. Tentang penyaliban Isa As (QS.An-Nisa{4}: 157-158)
7. Tentang Nabi Luth As (QS.Al-Ankabut{29}: 28-30, QS.Al-A’raf{7}:
80-84)
8. Tentang Nabi Harun As (QS.Thaha{20}: 94)
9. Tentang Nabi Sulaiman As (QS.Al-Baqarah{2}:102 & QS.An-
Naml{27}: 14-44) Adapun kitab- kitab yang diterangkan dalam Al-
Qur’an adalah:
10. Kitab Zabur diturunkan kepada nabi Daud As, berisi do’a, dzikir,
pengajaran dan hikmah.
11. Kitab Taurat diturunkan kepada nabi Musa As, berisi petunjuk dan
cahaya kebenaran.
12. Kitab Injil As diturunkan kepada Nabi Isa As, berisi petunjuk dan
penerangan.
13. Kitab Al-Qur’an diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw, berisi
ajaran-ajaran Allah untuk memberi petunjuk dan bimbingan yang benar
kepada manusia sepanjang masa. Disamping kitab-kitab Allah SWT
tersebut, Allah SWT juga menurunkan Shahifah-shahifah yang
diturunkan kepada nabi Idris As, Ibrahim As, dan Musa As yang berisi
perumpamaan-perumpamaan, ibarat-ibarat, dan suri tauladan.
Demikianlah kitab-kitab Allah SWT yang diterangkan di dalam Al-
Qur’an.
● Pentingnya beriman kepada kitab-kitab Alloh SWT
Iman kepada kitab Allah Swt. artinya meyakini sepenuh hati
bahwa Allah Swt. telah menurunkan kitab kepada nabi atau rasul yang
berisi wahyu untuk disampaikan kepada seluruh umat manusia. Di
dalam al-Qur’ān disebutkan bahwa ada 4 kitab Allah Swt. yang
diturunkan kepada para nabi-Nya, yaitu; Taurāt diturunkan kepada Nabi
Musa as., Zabūr kepada Nabi Daud as., Injil kepada Nabi Isa as., dan al-
Qur’ān kepada Nabi Muhammad saw.
Firman Allah Swt:

Modul Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI Semester Gasal SMA Negeri 1 Prambanan
11
Artinya: “Dan Kami telah menurunkan Kitab (al-Qur’ān)
kepadamu (Muhammad) dengan membawa kebenaran, yang
membenarkan kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya dan menjaganya,
maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang diturunkan Allah
dan janganlah engkau mengikuti keinginan mereka dengan
meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu...” (Q.S. al-
Māidah/5: 48).
Kitab-kitab yang dimaksud pada ayat di atas adalah kitab
yang berisi peraturan, ketentuan, perintah, dan larangan yang dijadikan
pedoman bagi umat manusia. Kitab-kitab Allah Swt. tersebut
diturunkan pada masa yang berlainan. Semua kitab tersebut berisi ajaran
pokok yang sama, yaitu ajaran meng-esa-kan Allah (tauh³d). Yang
berbeda hanyalah dalam hal syariat yang disesuaikan dengan zaman dan
keadaan umat pada waktu itu.
● Pengertian Kitab dan Ṡuḥuf
Kitab dan ṡuḥuf merupakan wahyu Allah Swt. yang disampaikan
kepada para rasul untuk disampaikan kepada manusia sebagai petunjuk
dan pedoman hidup. Perbedaan antara kitab dan ṡuḥuf bisa dilihat pada
tabel berikut.

Ṡuḥuf Kitab

1. Wahyu Allah Swt. yang 1. Wahyu Allah Swt. yang


disampaikan kepada para disampaikan kepada para
rasul, tetapi masih berupa rasul sudah berbentuk
“lembaran-lembaran” yang buku/kitab.
terpisah.
2. Isi kitab lebsih lengkap
2. Isi ṡuḥuf sangat simpel. jika dibandingkan dengan
isi ṡuḥuf.

Modul Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI Semester Gasal SMA Negeri 1 Prambanan
12
Di dalam al-Qur’ān disebutkan adanya ṡuḥuf yang dimiliki
Nabi Musa as. dan Nabi Ibrahim as. Perhatikan firman Allah Swt.
berikut ini:

Artinya: “Sesungguhnya ini terdapat dalam kitab-kitab yang dahulu,


(yaitu) ṡuḥuf-ṡuḥuf (kitab-kitab) yang diturunkan kepada Ibrahim dan
Musa.” (Q.S. al-A’lā/87: 19)

c. Rangkuman
Kitabullah adalah kumpulan wahyu-wahyu Allah SWT yang
mengandung petunjuk dan kebenaran.
● Kitab Zabur diturunkan kepada nabi Daud As, berisi do’a, dzikir,
pengajaran dan hikmah.
● Kitab Taurat diturunkan kepada nabi Musa As, berisi petunjuk
dan cahaya kebenaran.
● Kitab Injil As diturunkan kepada Nabi Isa As, berisi petunjuk dan
penerangan.
● Kitab Al-Qur’an diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw,
berisi ajaran-ajaran Allah untuk memberi petunjuk dan
bimbingan yang benar kepada manusia sepanjang masa.
Disamping kitab-kitab Allah SWT tersebut, Allah SWT juga
menurunkan Shahifah-shahifah yang diturunkan kepada nabi
Idris As, Ibrahim As, dan Musa As yang berisi perumpamaan-
perumpamaan, ibarat-ibarat, dan suri tauladan. Demikianlah
kitab-kitab Allah SWT yang diterangkan di dalam Al-Qur’an.

d. Tugas
Menulis Q.S. al-Māidah/5: 48 dan Q.S. al-A’lā/87: 19 dikertas
HVS dan diperlihatkan pada pertemuan berikutnya untuk dijadikan

Modul Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI Semester Gasal SMA Negeri 1 Prambanan
13
penilaian portofolio. (Silahkan kerjakan di kertas HVS)
TES FORMATIF

1. Iman kepada kitab Allah Swt artinya meyakini sepenuh hati bahwa Allah
Swt. telah menurunkan . . . kepada nabi atau rasul.
a. Suhuf
b. Buku
c. Lembaran
d. Kitab
e. Primbon
2. Kitab-kitab yang diturunkan kepada nabi atau rasul berisi . . . untuk
disampaikan kepada seluruh umat manusia.
a. Wahyu
b. Sabda
c. Fatwa
d. Komentar
e. Pendapat
3. Wahyu Allah Swt. yang disampaikan kepada para rasul, tetapi masih berupa
“lembaran-lembaran” yang terpisah disebut . . . .
a. Kitab
b. Buku
c. Lembaran
d. Suhuf
e. Primbon
4. Wahyu Allah Swt. yang disampaikan kepada para rasul sudah berbentuk
buku disebut . . . .
a. Buku
b. Kitab
c. Lembaran
d. Suhuf
e. Primbon

Modul Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI Semester Gasal SMA Negeri 1 Prambanan
14
5. Persamaan antara kitab dan suhuf adalah sama-sama . . . Alloh Swt.
a. Sabda
b. Wahyu
c. Fatwa
d. Komentar
e. Pendapat

Tuliskan Jawaban Anda disini :

2. KEGIATAN BELAJAR 2
a. Tujuan Kegiatan
Melalui kegiatan belajar ini diharapkan peserta didik dapat

1. Merinci nama-nama Kitab Alloh SWT beserta Nabi-nabi yang menerimanya,


berdasarkan buku PAI kelas XI Kemdikbud dengan percaya diri

2. Menegaskan keterkaitan Al-qur’an, berdasarkan buku PAI kelas XI Kemdikbud dengan


Kitab-kitab sebelumnya.

b. Uraian Materi

Kitab-Kitab Allah Swt. dan Para Penerimanya


Kitab Taurāt

Modul Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI Semester Gasal SMA Negeri 1 Prambanan
15
Kata taurat berasal dari bahasa Ibrani (thora: instruksi). Kitab Taurāt adalah
salah satu kitab suci yang diwahyukan Allah Swt. kepada Nabi Musa as. untuk menjadi
petunjuk dan bimbingan baginya dan bagi Bani Israil. Firman Allah Swt:

Artinya: “Dan Kami berikan kepada Musa, Kitab (Taurāt) dan Kami jadikannya
petunjuk bagi Bani Israil (dengan firman), “Janganlah kamu mengambil (pelindung)
selain Aku.” (Q.S. al-Isrā’/17: 2).
Taurāt merupakan salah satu dari tiga komponen (Thora, Nab³n, dan
Khetub³n) yang terdapat dalam kitab suci agama Yahudi yang disebut Biblia (al-
Kitab), yang belakangan oleh orang-orang Kristen disebut Old Testament (Perjanjian
Lama).
Isi pokok Kitab Taurāt dikenal dengan Sepuluh Hukum (Ten
Commandements) atau Sepuluh Firman yang diterima Nabi Musa as. di atas Bukit
Tursina (Gunung Sinai). Sepuluh Hukum tersebut berisi asas-asas keyakinan (akidah)
dan asas-asas kebaktian (syar³'ah), seperti berikut:
1. Hormati dan cintai Allah satu saja,
2. Sebutkan nama Allah dengan hormat,
3. Kuduskan hari Tuhan (hari ke-7 atau hari Sabtu),
4. Hormati ibu bapakmu,
5. Jangan membunuh,
6. Jangan berbuat cabul,
7. Jangan mencuri,
8. Jangan berdusta,
9. Jangan ingin berbuat cabul,
10. Jangan ingin memiliki barang orang lain dengan cara yang tidak halal.

c. Tugas
Menulis Q.S. al-Isrā’/17: 2 dikertas HVS dan diperlihatkan pada pertemuan
berikutnya untuk dijadikan penilaian portofolio. (Silahkan kerjakan di kertas
HVS).

Modul Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI Semester Gasal SMA Negeri 1 Prambanan
16
TES FORMATIF

1. Baik kitab maupun suhuf sama-sama mengandung ajaran pokok . . . .


a. Akidah akhlak
b. Fiqih
c. Tauhid
d. Tarikh
e. Muamalah
2. Kitab Taurāt adalah salah satu kitab suci yang diwahyukan Allah Swt. kepada . . . .
a. Nabi Adam as.
b. Nabi Muhammad Saw.
c. Nabi Musa as.
d. Nabi Daud as.
e. Nabi Isa as.
3. Nabi Isa as. Telah dipercaya Alloh Swt. untuk menerima kitab . . . .
a. Zabur
b. Taurat
c. Al-qur’an
d. Injil
e. Primbon
4. Di dalam al-Qur’ān disebutkan adanya ṡuḥuf yang dimiliki Nabi Musa as. dan Nabi
Ibrahim as. terkandung dalam . . . .
a. Q.S. al-A’lā/87: 20
b. Q.S. al-A’lā/87: 19
c. Q.S. an-Nisā'/4: 163
d. Q.S. al-Ḥadid/57: 27
e. Q.S. al-Māidah/5: 48
5. Keterkaitan Al-qur’an dengan Kitab-kitab sebelumnya ditegaskan dalam . . . kecuali
a. Q.S. al-A’lā/87: 20
b. Q.S. al-A’lā/87: 19
c. Q.S. an-Nisā'/4: 163

Modul Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI Semester Gasal SMA Negeri 1 Prambanan
17
d. Q.S. al-Ḥadid/57: 27
e. Q.S. al-Māidah/5: 48

Tuliskan Jawaban Anda disini :

3. KEGIATAN BELAJAR 3
a. Tujuan Kegiatan
Melaui kegiatan belajar ini diharapkan peserta didik dapat
1. Mendemonstrasikan keterkaitan beriman kepada kitab-kitab Alloh dengan kehidupan
sehari-hari, berdasarkan buku PAI kelas XI Kemdikbud dengan percaya diri
2. Mendemonstrasikan keterkaiatan antara beriman kepada Kitab-kitab Allah SWT
dengan perilaku kehidupan sehari-hari melalui kegiatan bermain peran, berdasarkan
buku PAI kelas XI Kemdikbud dengan percaya diri.

b. Uraian Materi
1. Kitab Zabūr
Kata zabur (bentuk jamaknya zubūr) berasal dari zabara-yazburu-zabr yang
berarti menulis. Makna aslinya adalah kitab yang tertulis. Zabūr dalam bahasa Arab
dikenal dengan sebutan mazmūr (jamaknya mazāmir), dan dalam bahasa Ibrani
disebut mizmar, yaitu nyanyian rohani yang dianggap suci. Sebagian ulama
menyebutnya Mazmūr, yaitu salah satu kitab suci yang diturunkan sebelum al-Qur’ān
(selain Taurāt dan Injil). Dalam bahasa Ibrani, istilah zabur berasal dari kata zimra,
yang berarti “lagu atau musik”, zamir (lagu) dan mizmor (mazmur), merupakan
pengembangan dari kata zamar, artinya “nyanyi, nyanyian pujian”. Zabūr adalah kitab

Modul Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI Semester Gasal SMA Negeri 1 Prambanan
18
suci yang diturunkan Allah Swt. kepada kaum Bani Israil melalui utusannya yang
bernama Nabi Daud as. Ayat yang menegaskan keberadaan Kitab Zabūr antara lain:

Artinya: “Sesungguhnya Kami mewahyukan kepadamu (Muhammad)


sebagaimana Kami telah mewahyukan kepada Nuh dan nabi-nabi setelahnya, dan
Kami telah mewahyukan (pula) kepada Ibrahim, Ismail, Ishak, Yakub dan anak
cucunya; Isa, Ayyub, Yunus, Harun dan Sulaiman. Dan Kami telah memberikan Kitab
Zabūr kepada Daud.” (Q.S. an-Nisā'/4: 163).
Kitab Zabūr berisi kumpulan ayat-ayat yang dianggap suci. Ada 150 surah dalam
Kitab Zabūr yang tidak mengandung hukum-hukum, tetapi hanya berisi nasihat-
nasihat, hikmah, pujian, dan sanjungan kepada Allah Swt.
Secara garis besar, nyanyian rohani yang disenandungkan oleh Nabi Daud as. dalam
Kitab Zabūr terdiri atas lima macam:
● Nyanyian untuk memuji Tuhan (liturgi),
● Nyanyian perorangan sebagai ucapan syukur,
● Ratapan-ratapan jamaah,
● Ratapan dan doa individu, dan
● Nyanyian untuk raja.
Nyanyian pujian dalam Kitab Zabūr (Mazmur: 146) antara lain:

● Besarkanlah olehmu akan Tuhan hai jiwaku, pujilah Tuhan.


● Maka aku akan memuji Tuhan. seumur hidupku, dan aku akan nyanyi pujian-
pujian kepada Tuhanku selama aku ada.
● Janganlah kamu percaya pada raja-raja atau anak-anak Adam yang tiada
mempunyai pertolongan.
● Maka putuslah nyawanya dan kembalilah ia kepada tanah asalnya dan pada hari
itu hilanglah segala daya upayanya.

Modul Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI Semester Gasal SMA Negeri 1 Prambanan
19
● Maka berbahagialah orang yang memperoleh Ya’qub sebagai penolongnya dan
yang menaruh harap kepada Tuhan.
● Yang menjadikan langit, bumi dan laut serta segala isinya, dan yang menaruh
setia sampai selamanya.
● Yang membela orang yang teraniaya dan yang memberi makan orang yang
lapar. Bahwa Tuhan membuka rantai orang yang terpenjara.
2. Kitab Injil
Kitab Injil diwahyukan oleh Allah Swt. kepada Nabi Isa as. Kitab Injil yang asli
memuat keterangan-keterangan yang benar dan nyata, yaitu perintah-perintah Allah
Swt. agar manusia meng-esa-kan dan tidak menyekutukan-Nya dengan suatu apa pun.
Ada pula penjelasan, bahwa di dalam Kitab Injilterdapat keterangan bahwa di akhir
zaman akan lahir nabi yang terakhir dan penutup para nabi dan rasul, yaitu bernama
Ahmad atau Muhammad saw.
Kitab Injil diturunkan kepada Nabi Isa as. sebagai petunjuk dan cahaya penerang
bagi manusia. Kitab Injil sebagaimana dijelaskan dalam al-Qur’ān, bahwa Isa as.
untuk mengajarkan tauhid kepada umatnya atau pengikutnya. Tauhid di sini artinya
meng-esa-kan Allah dan tidak menyekutukan-Nya. Penjelasan ini tertulis dalam Q.S.
al-Ḥadid /57: 27.

Artinya: “Kemudian Kami susulkan rasul-rasul Kami mengikuti jejak mereka dan
Kami susulkan (pula) Isa putra Maryam; Dan Kami berikan Injilkepadanya dan Kami
jadikan rasa santun dan kasih sayang dalam hati orang-orang yang mengikutinya....”
(Q.S. al-Ḥadid/57: 27).
Hanya saja Injilpun senasib dengan Taurāt , yakni sudah mengalami perubahan
dan penggantian yang dilakukan oleh tangan manusia. Kitab Injilyang sekarang
memuat tulisan dan catatan perihal kehidupan atau sejarah hidupnya Nabi Isa as. Kitab
ini ditulis menurut versi penulisnya, yaitu Matius, Markus, Lukas, dan Yahya
(Yohana). Mereka adalah bukan dari orang-orang yang dekat dengan masa hidupnya
Nabi Isa as. Sejarah mencatat sebenarnya masih ada lagi Kitab Injilversi Barnaba. Isi

Modul Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI Semester Gasal SMA Negeri 1 Prambanan
20
dari Injil Barnaba ini sangat berbeda dengn isi Kitab Injilempat macam yang tersebut
di atas.

3. Kitab al-Qur’ān
Al-Qur’ān diturunkan Allah Swt. kepada Nabi Muhammad saw. melalui
Malaikat Jibril. Al-Qur’ān diturunkan tidak sekaligus, melainkan secara berangsur-
angsur. Waktu turun al-Qur’ān selama kurang lebih 23 tahun atau tepatnya 22
tahun 2 bulan 22 hari. Terdiri atas 30 juz, 114 surat, 6.236 ayat, 74.437
kalimat, dan 325.345 huruf. Wahyu pertama adalah surah al-‘Alaq ayat 1-5,
diturunkan pada malam 17 Ramaḍan tahun 610 M. di Gua Hira, ketika Nabi
Muhammad saw. sedang ber-khalwat.
Dengan diterimanya wahyu pertama ini, Nabi Muhammad saw. diangkat
sebagai Rasul, yaitu manusia pilihan Allah Swt. yang diberi wahyu untuk
disampaikan kepada umatnya. Mulai saat itu, Rasulullah saw. diberi tugas oleh Allah
Swt. untuk menyampaikan risalah-Nya kepada seluruh umat manusia.
Wahyu yang terakhir turun adalah Q.S. al-Māidah ayat 3. Ayat tersebut turun
pada tanggal 9 Ḍulhijjah tahun 10 Hijriyah di Padang Arafah, ketika itu beliau
sedang menunaikan haji wada’ (haji perpisahan). Beberapa hari sesudah menerima
wahyu tersebut, Nabi Muhammad saw wafat.
Al-Qur’ān yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad saw. menghapus
sebagian syariat yang tertera dalam kitab-kitab terdahulu dan melengkapinya dengan
tuntunan yang sesuai dengan perkembangan zaman. Al-Qur’ān merupakan kitab suci
terlengkap dan berlaku bagi semua umat manusia sampai akhir zaman. Oleh karena
itu, sebagai muslim, kita tidak perlu meragukannya sama sekali. Firman Allah Swt:

Artinya: “Kitab (al-Qur’ān) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka
yang bertakwa.” (Q.S. al-Baqarah/2: 2).

c. Tugas
Peserta didik diberi tugas untuk membuat bagan Nama-nama kitab beserta nama
nabi/rasul dikumpulkan pada pertemuan berikutnya. (Silahkan kerjakan di buku catatan

Modul Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI Semester Gasal SMA Negeri 1 Prambanan
21
masing-masing).

MODUL 2
BERANI MEMBELA KEBENARAN

Modul Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI Semester Gasal SMA Negeri 1 Prambanan
22
GLOSARIUM

Syaja’ah
Syaja’ah dalam kamus bahasa Arab artinya keberanian atau keperwiraan, yaitu seseorang yang
dapat bersabar terhadap sesuatu jika dalam jiwanya ada keberanian menerima musibah atau
keberanian dalam mengerjakan sesuatu
Jujur
Secara bahasa jujur semakna dengan as sidqu atau siddiq yang berarti benar, nyata, atau
berkata benar.
Al Kazibu
Lawan kata jujur yaitu al kazibu yaitu dusta

Modul Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI Semester Gasal SMA Negeri 1 Prambanan
23
PENDAHULUAN

A. DESKRIPSI
Secara etimologi kata al-syaja’ah berarti berani antonimnya adalah al-jubn yang
berarti pengecut. Kata ini digunakan untuk menggambarkan kesabaran di medan perang. Sisi
positif dari sikap berani yaitu mendorong seorang muslim untuk melakukan pekerjaan berat
dan mengandung resiko dalam rangka membela kehormatannya. Tetapi sikap ini bila tidak
digunakan sebagaimana mestinya menjerumuskan seorang muslim kepada kehinaan.
Syaja’ah dalam kamus bahasa Arab artinya keberanian atau keperwiraan, yaitu
seseorang yang dapat bersabar terhadap sesuatu jika dalam jiwanya ada keberanian
menerima musibah atau keberanian dalam mengerjakan sesuatu. Pada diri seorang pengecut
sukar didapatkan sikap sabar dan berani. Selain itu Syaja’ah (berani) bukanlah semata-mata

Modul Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI Semester Gasal SMA Negeri 1 Prambanan
24
berani berkelahi di medan laga, melainkan suatu sikap mental seseorang, dapat menguasai
jiwanya dan berbuat menurut semestinya.
Sumber keberanian yang dimiliki seseorang diantaranya yaitu:
● Rasa takut kepada Allah Swt.
● Lebih mencintai akhirat daripada dunia.
● Tidak ragu-ragu, berani dengan pertimbangan yang matang.
● Tidak menomori satukan kekuatan materi.
● Tawakal dan yakin akan pertolongan Allah Swt.
Jadi berani adalah: “Sikap dewasa dalam menghadapi kesulitan atau bahaya ketika
mengancam. Orang yang melihat kejahatan, dan khawatir terkena dampaknya, kemudian
menentang maka itulah pemberani. Orang yang berbuat maksimal sesuai statusnya itulah
pemberani (al-syuja’). Al-syaja’ah (berani) bukan sinonim ‘adam al-khauf (tidak takut sama
sekali)” Berdasarkan pengertian yang ada di atas, dipahami bahwa berani terhadap sesuatu
bukan berarti hilangnya rasa takut menghadapinya. Keberanian dinilai dari tindakan yang
berorientasi kepada aspek maslahat dan tanggung jawab dan berdasarkan pertimbangan
maslahat.
Predikat pemberani bukan hanya diperuntukkan kepada pahlawan yang berjuang di
medan perang. Setiap profesi dikategorikan berani apabila mampu menjalankan tugas dan
kewajibannya secara bertanggung jawab. Kepala keluarga dikategorikan berani apabila
mampu menjalankan tanggung jawabnya secara maksimal, pegawai dikatakan berani apabila
mampu menjalankan tugasnya secara baik, dan seterus nya. Keberanian terbagi kepada
terpuji (al-maḥmudah) dan tercela (al-mazmumah). Keberanian yang terpuji adalah yang
mendorong berbuat maksimal dalam setiap peranan yang diemban, dan inilah hakikat
pahlawan sejati. Sedangkan berani yang tercela adalah apabila mendorong berbuat tanpa
perhitungan dan tidak tepat penggunaannya.

B. PRASYARAT
Untuk mempelajari modul ini sebelumnya tidak diperlukan Prasyarat karena materi
dalam modul ini tidak terkait dengan materi sebelumnya.

C. TUJUAN AKHIR
Setelah mempelajari modul ini siswa dapat

Modul Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI Semester Gasal SMA Negeri 1 Prambanan
25
1. Menelaah makna syaja’ah (berani membela kebenaran) dalam mewujudkan
kejujuran, berdasarkan buku PAI kelas XI Kemdikbud dengan percaya diri.

2. Mengaitkan hikmah syaja’ah dengan kejujuran, berdasarkan buku PAI kelas XI


Kemdikbud dengan percaya diri.

3. Mendemonstrasikan keterkaitan antara makna syaja’ah dengan kejujuran,


berdasarkan buku PAI kelas XI Kemdikbud dengan percaya diri.

4. Melatih diri untuk terbiasa mengamalkan sikap syaja’ah sebagai modal dasar
kejujuran, berdasarkan buku PAI kelas XI Kemdikbud dengan percaya diri.

D. KOMPETENSI DASAR
1.16 Meyakini bahwa Islam mengharuskan umatnya untuk memiliki sifat syaja’ah
(berani membela kebenaran) dalam mewujudkan kejujuran
2.16 Menunjukkan sikap syaja’ah (berani membela kebenaran) dalam mewujudkan
kejujuran
3.16 Menganalisis makna syaja’ah(berani membela kebenaran)dalam mewujudkan
kejujuran
4.16 Menyajikan kaitan antara syaja’ah (berani membela kebenaran) dengan upaya
mewujudkan kejujuran dalam kehidupan sehari-hari

E. CEK KEMAMPUAN AWAL


NO PERTANYAAN YA TIDAK
1 Apakah anda mengetahui tentang Syaja’ah
2 Apakah anda mengetahui Jujur
3 Apakah anda mengetahui Tentang Al Jbin
4 Apakah anda mengetahui tentang Al Kazibu
5 Apakah anda mengetahui perbedaan antara Syaja’ah
dengan al Jubin
Apabila anda menjawab “Tidak” pada salah satu kolom pertanyaan diatas,
pelajarilah seluruh bahasa pada modul ini.
Apabila anda menjawab “Ya” pada seluruh pertanyaan diatas, maka lanjutkan
dengan mengerjakan evaluasi yang ada pada kolom ini.

Modul Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI Semester Gasal SMA Negeri 1 Prambanan
26
PEMBELAJARAN

1. KEGIATAN BELAJAR 1
a. Tujuan Kegiatan
Melalui kegiatan belajar ini diharapkan peserta didik dapat

1. Menelaah makna syaja’ah (berani membela kebenaran) dalam mewujudkan


kejujuran, berdasarkan buku PAI kelas XI Kemdikbud dengan percaya diri.

2. Mengaitkan hikmah syaja’ah dengan kejujuran, berdasarkan buku PAI kelas XI


Kemdikbud dengan percaya diri.

b. Uraian Materi
1. Pengertian Syaja’ah
Syaja’ah berarti berani atau keberanian. Sikap syaja’ah merupakan salah satu ciri
yang dimiliki oleh orang yang istiqomah di jalan Allah swt. Jadi orang yang istiqomah
akan senantiasa berani dalam menyampaikan kebenaran, karena yakin berada di jalan
yang benar dan dekat dengan pertolongan Allah swt.
Artinya: “Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati,
padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang
yang beriman.” (Q. S. Ali Imran: 139).
Ayat tersebut melarang manusia (umat Islam) memiliki sikap lemah, dan
memerintahkan untuk memiliki sikap berani. Salah satu alasan manusia harus berani
adalah manusia merupakan makhluk yang paling sempurna dibandingkan makhluk
ciptaan Allah lainnya dan memiliki kedudukan tinggi jika beriman kepada Allah.
Adapun cara untuk menenanamkan sikap syaja’ah, antara lain:
1. Beriman kepada yang gaib, dalam artian meyakini bahwa Allah benar-benar ada dan
akan memberikan pertolongan kepada hamba-Nya yang benar.
2. Menaklukkan rasa takut, yaitu menaklukkan rasa takut atas resiko yang akan terjadi
jika berkata benar atau menyampaikan kebenaran dengan menghadirkan rasa takut
kepada Allah jika menyampaikan sesuatu yang tidak benar atau membiarkan
kecurangan.
3. Mewariskan hal yang terbaik, yaitu mempertimbangkan keadaan generasi
berikutnya jika pada hari ini menutupi kebenaran atau mendukung kecurangaan.

Modul Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI Semester Gasal SMA Negeri 1 Prambanan
27
4. Sabar, ketika seseorang menyampaikan kebenaran tentu tidak sedikit orang yang
akan memusuhinya, terlebih jika kecurangan telah mengakar dalam kehidupan
bermasyarakat. Oleh karena itu, umat Islam harus memilki kesabaran untuk
menghadapinya.

2. Jujur
Secara bahasa jujur semakna dengan as sidqu atau siddiq yang berarti benar,
nyata, atau berkata benar. Lawan kata jujur adalah dusta dalam bahasa Arab yaitu al
kazibu. Sedangkan secara istilah, jujur bermakna kesesuaian antara ucapan dan
perbuatan, kesesuaian antara informasi dan kenyataan, ketegasan , dan kemantapan hati,
sesuatu yang baik yang tidak dicampuri kedustaan. Selain itu, jujur juga merupakan
fondasi utama kebenaran dan bagi terciptanya kehidupan yang harmonis, seimbang, dan
penuh rasa saling percaya antar sesama.
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah, dan hendaklah
kamu bersama orang-orang yang benar.” (Q. S. At Taubah: 119)
Menurut Imam Ghazali sifat jujur dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu:
1. Jujur dalam niat atau berkehendak
Yaitu memotivasi bagi setiap gerak dan langkah seseorang dalam rangka menaati
perintah Allah dan ingin mencapai ridha Allah.
2. Jujur dalam perkataan (lisan)
Jujur dalam hal ini berarti memberitakan sesuatu sesuai dengan realitas yang
terjadi, kecuali untuk kemaslahatan yang dibenarkan oleh syariat seperti dalam
kondisi perang, mendamaikan dua orang yang bersengketa.
3. Jujur dalam perbuatan atau amaliah
Yaitu seimbang antara lahiriah dan batiniah hingga tidaklah berbeda antara amal
lahir dan amal batin.
Contoh beberapa perilaku jujur, diantaranya adalah sebagai berikut:
a. Perilaku jujur di lingkungan keluarga, terdiri dari:
b. Tidak berbohong kepada ayah dan ibu
c. Bila keluar rumah minta izin kepada ayah dan ibu.
d. Apabila diberi uang untuk membayar sekolah tidak dikorupsi.
e. Perilaku jujur di lingkungan sekolah, terdiri dari:

Modul Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI Semester Gasal SMA Negeri 1 Prambanan
28
f. Tidak berkata bohong kepada guru dan teman.
g. Sesuai antara yang dikatakan dengan yang diperbuat.
h. Tidak menyontek saat ulangan atau ujian.
i. Perilaku jujur di lingkungan masyarakat
j. Sesuai atara perbuatan dan perkataan.
k. Bila bergaul dengan baik dan sopan, bila bertutur kata tidak provokatif.\
l. Tidak berlaku curang, berusaha mengikuti aturan yang berlaku.

c. Tugas
Menulis Q.S. Ali Imran ayat 139 dikertas HVS dan diperlihatkan pada pertemuan
berikutnya untuk dijadikan penilaian portofolio. (Silahkan kerjakan di kertas HVS)

d. Tes Formatif
1. Orang yang istiqomah akan senantiasa berani dalam menyampaikan kebenaran, sikap
ini disebut . . . .
a. Percaya diri
b. Syaja’ah
c. Berani
d. Bertanggung jawab
e. toleransi
2. “Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal
kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang
beriman.”, merupakan terjemahan dari . . . .
a. Q.S. Ali Imran: 139
b. Q.S. Al-Baqarah: 20
c. Q.S. An-Nisa: 35
d. Q.S. Ali Imran: 130
e. Q.S. Al-Baqarah: 56
3. Di bawah ini adalah beberapa hikmah berprilaku jujur, kecuali . . . .
a. Hidup akan menjadi tenang
b. Dipercaya orang lain.

Modul Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI Semester Gasal SMA Negeri 1 Prambanan
29
c. Kehidupan menjadi lebih tidak seimbang
d. Memiliki banyak teman.
e. Terbebas dari rasa saling curiga
4. Salah satu akibat orang yang selalu berdusta adalah . . . .
a. Selalu dipercaya orang
b. Kehidupan menjadi seimbang
c. Hidup akan menjadi tenang
d. Selalu waswas
e. Hidupnya tentram
5. Seseorang tidak pernah berkata dusta, itu artinya orang tersebut sedang bersikap . . .
a. Jujur dalam ucapan
b. Jujur dalam niat
c. Jujur dalam perbuatan
d. Jujur dalam prilaku
e. Jujur dalam berkehendak

Tuliskan Jawaban Anda disini :

2. KEGIATAN BELAJAR 2
a. Tujuan Kegiatan
Melalui kegiatan belajar ini diharapkan peserta didik dapat
1. Mendemonstrasikan keterkaitan antara makna syaja’ah dengan kejujuran, berdasarkan
buku PAI kelas XI Kemdikbud dengan percaya diri.
2. Melatih diri untuk terbiasa mengamalkan sikap syaja’ah sebagai modal dasar kejujuran,
berdasarkan buku PAI kelas XI Kemdikbud dengan percaya diri.

Modul Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI Semester Gasal SMA Negeri 1 Prambanan
30
b. Uraian Materi

1. Perilaku yang mencerminkan sikap berani dalam kejujuran


Umat Islam harus memiliki keberanian untuk mewujudkan kejujuran dalam
kehidupan sehari-hari. Adapun contoh perilaku yang mencerminkan sikap berani dalam
kejujuran antara lain:
a. Menyampaikan sesuatu yang benar meskipun memiliki resiko besar.
b. Menghindarkan diri dari sikap dusta dalam segala hal.
c. Menjadi saksi yang jujur dalam persidangan.
d. Melaporkan tindak kejahatan kepada pihak berwenang apabila melihatnya.
e. Menolak melakukan kecurangan dalam ujian.
2. Hikmah berperilaku jujur
a. Hidup akan menjadi tenang dan tentram.
b. Dipercaya orang lain.
c. Kehidupan menjadi lebih harmonis dan seimbang
d. Memiliki banyak teman.
e. Terbebas dari rasa saling mencurigai dan was-was.

c. Tugas
Menulis Q.S. AT-Taubah ayat 119 dikertas HVS dan diperlihatkan pada pertemuan
berikutnya untuk dijadikan penilaian portofolio. (Silahkan kerjakan di kertas HVS).

d. Tes Formatif
1. Seorang koruptor adalah salah satu contoh tindakan seseorang yang tidak jujur
dalam...
a. Niat
b. Perkataan
c. Lisan
d. Ucapan
e. Perbuatan
2. Menyampaikan sesuatu yang benar meskipun memiliki resiko besar merupakan salah
satu bentuk keterkaitan antara . . . dengan kejujuran
a. Optimis

Modul Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI Semester Gasal SMA Negeri 1 Prambanan
31
b. Syaja’ah
c. Ruhul
d. Syafaat
e. Sajada
3. Syaja’ah adalah modal dasar kejujuran, sehingga jangan harap kejujuran itu akan
dapat diraih tanpa adanya . . . .
a. Kejujuran
b. Ketekunan
c. Keberanian
d. Kesuksesan
e. Ketakutan
4. Salah satu contoh keterkaitan antara syaja’ah dengan kejujuran dalam kehidupan
sehari-hari adalah . . . .
a. Korupsi
b. Kolusi
c. Tidak korupsi
d. Tidak konsuekwen
e. Kesuksesan
5. Salah satu lembaga pemerintah yang berani mengungkap korupsi adalah . . . .
a. BPK
b. DPR
c. DPD
d. MPR
e. KPK

Tuliskan Jawaban Anda disini :

Modul Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI Semester Gasal SMA Negeri 1 Prambanan
32
MODUL 3
PELAKSANAAN KHUTBAH, TABLIGH &
DAKWAH DI MASYARAKAT

Modul Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI Semester Gasal SMA Negeri 1 Prambanan
33
GLOSARIUM
Khairu Ummah : sebaik-baiknya umat
Terminologi : istilah
Etimologi : bahasa/lugawi
Fardu Kifayah : kewajiban kolektif
Para Tabi’in : pengikutnya sahabat
Tabi’it-tabi’in : pengikut pengikutnya sahabat
Billisan : dengan lisan
Bilhal : dengan perbuatan
Mujadalah : diskusi atau tukar pikiran
Persuasif : tanpa kekerasan

Modul Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI Semester Gasal SMA Negeri 1 Prambanan
34
PENDAHULUAN

A. DESKRIPSI
● Khutbah secara harfiah berarti ceramah atau pidato. Dalam fikih khutbah
diartikan dengan pidato dari seorang khotib yang diucapkan didepan jamaah
sebelum sholat jum’at atau sholat ied.
● Tabligh yang berarti menyampaikan, memberitahukan dengan lisan.
● Dakwah yang berarti memanggil, menyeru atau mengajak manusia kepada
ajaran islam atau suatu ajakan untuk berbuat baik dan beriman kepada Allah
SWT. Orang yang berdakwah disebut da’i atau juru dakwah.

B. PRASYARAT
Untuk mempelajari modul ini sebelumnya tidak diperlukan prasyarat karena materi
dalam modul ini tidak terkait dengan materi sebelumnya.

C. TUJUAN AKHIR
Setelah mempelajari modul ini siswa dapat :
1. Menelaah pengertian khutbah, tablig dan dakwah, berdasarkan buku PAI kelas
XI Kemdikbud dengan percaya diri.
2. Menelaah pentingnya khutbah, tablig dan dakwah, berdasarkan buku PAI kelas
XI Kemdikbud dengan percaya diri.
3. Merinci ketentuan khutbah, tablig dan dakwah dalam kehidupan sehari-hari,
berdasarkan buku PAI kelas XI Kemdikbud dengan percaya diri.
4. Mendemonstrasikan tata cara khutbah, berdasarkan buku PAI kelas XI
Kemdikbud dengan percaya diri.
5. Mendemonstrasikan tata cara tablig, berdasarkan buku PAI kelas XI
Kemdikbud dengan percaya diri.

D. KOMPETENSI DASAR
1.8 Menganalisis pelaksanaan khutbah, tablig, dan dakwah.
4.8 Menyimulasi kan tata cara khutbah, tablig, dan dakwah

Modul Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI Semester Gasal SMA Negeri 1 Prambanan
35
E. CEK KEMAMPUAN AWAL

NO PERTANYAAN YA TIDAK
1 Apakah anda mengetahui tentang khutbah ?
2 Apakah anda mengetahui tentang tablig ?
3 Apakah anda mengetahui tentang dakwah ?
4 Apakah anda mengetahui syarat khutbah ?
5 Apakah anda mengetahui hukumnya dakwah ?

● Apabila anda menjawab “Tidak” pada salah satu pertanyaan diatas, pelajarilah seluruh
bahasan pada modul ini.
● Apabila anda menjawab “Ya” pada seluruh pertanyaan diatas, maka lanjutkan dengan
mengerjakan evaluasi yang ada pada modul ini.

PEMBELAJARAN

1. KEGIATAN BELAJAR 1
A. Tujuan Kegiatan
Melalui kegiatan ceramah,diskusi,menggali informasi,demonstrasi,dan persentasi
diharapkan peserta didik dapat :
1. Menelaah pengertian khutbah, tablig dan dakwah, berdasarkan buku PAI kelas XI
Kemdikbud dengan percaya diri.

B. Uraian Materi

Modul Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI Semester Gasal SMA Negeri 1 Prambanan
36
C. Rangkuman

1. Khutbah bermakna memberi nasihat agama dalam kegiatan ibadah seperti sholat,
wukuf, dan nikah. Khutbah lebih bersifat satu arah. Hanya khotib saja yang berbicara
yang lain mendengarkan.
2. Tabligh berarti menyampaikan, memberitahukan kebenaran kepada orang lain. Bisa
bersifat dua arah, saling diskusi, dan lain sebagainya.
3. Dakwah berarti memanggil, menyeru, mengajak akan sesuatu hal, yakni kegiatan
mengajak orang lain. Bisa bersifat dua arah.

D. Tugas

Mengumpulkan bahan-bahan artikel/ tulisan tentang masalah khutbah, tabligh


dan Dakwah dan diperlihatkan pada pertemuan berikutnya untuk dijadikan penilaian
portofolio. (Silahkan kerjakan di buku catatan masing-masing)

Modul Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI Semester Gasal SMA Negeri 1 Prambanan
37
E. Tes Formatif

1. Ketika khotib sedang berkhutbah, temanmu berbicara atau ngobrol. Hal yang kamu
lakukan adalah .....
a. Mengatakan kepadanya kalau berbicara saat khotib sedang berkhutbah dapat
membatalkan pahala sholatnya
b. Memberitahukan kepada orang tuanya kalau anaknya suka bercanda saat sholat
jum’at berlangsung
c. Menjauhinya karena takut kita terpengaruh oleh perilaku-perilaku tercelanya
d. Membiarkan dia ngobrol sendiri karena saya sedang khusus mendengarkan khutbah
e. Memberi isyarat kepada temannya agar tidak berbicara dan ngobrol

2. Seorang da’i hendaklah memulai dakwahnya atas dirinya sendiri. Istilah ungkapan
tersebut adalah .....
a. Amar ma’ruf
b. Nahi munkar
c. Ibda binafsik
d. Haqqul yakin
e. Uswatun hasanah

3. Salah satu metode dakwah Rasulullah saw. adalah “al-mauizatul hasanah” artinya .....
a. Dengan kata-kata yang jelas
b. Tutut kata yang sopan
c. Dengan gaya yang menarik
d. Nasihat/pengajaran yang baik
e. Memberi hadiah

4. Khutbah berasal dari kata “khotoba – yakhtubu – khutbatan” memiliki arti .....
a. Memberi nasihat
b. Memberi perintah
c. Memberi arahan

Modul Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI Semester Gasal SMA Negeri 1 Prambanan
38
d. Memberi semangat
e. Memberi hadiah

5. Tabligh berasal dari kata “ballagho – yuballighu – tabliighan” memiliki arti .....
a. Menyampaikan
b. Memberi sesuatu
c. Memerintahkan
d. Memberi semangat
e. Memberi pesan

Tuliskan Jawaban Anda disini :

2. KEGIATAN BELAJAR 2

A. Tujuan Kegiatan
Melalui kegiatan ceramah,diskusi,menggali informasi,demonstrasi,dan persentasi
diharapkan peserta didik dapat :
1. Menelaah pentingnya khutbah, tablig dan dakwah, berdasarkan buku PAI kelas XI
Kemdikbud dengan percaya diri.

Modul Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI Semester Gasal SMA Negeri 1 Prambanan
39
B. Uraian Materi

Modul Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI Semester Gasal SMA Negeri 1 Prambanan
40
Modul Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI Semester Gasal SMA Negeri 1 Prambanan
41
C. Rangkuman

1. Dalam berdakwah minimal ada dua cara, yaitu dakwah dengan lisan (da’wah billisan)
dan dakwah dengan perbuatan (da’wah bilhal).
2. Dakwah billisan artinya dakwah yang dilakukan dengan berkata-kata, ceramah, tablig
akbar, dan sebagainya.
3. Dakwah bilhal artinya dakwah yang dilakukan dengan berbuat, seperti menyantuni fakir
miskin, yatim piatu, menyumbang untuk fasilitas sosial, dan sebagainya.

D. Tugas

Membuat konsep khutbah, tabligh dan dakwah, dan diperlihatkan pada pertemuan
berikutnya untuk dijadikan penilaian portofolio. (Silahkan kerjakan di kertas HVS)

E. Tes Formatif

1. Khutbah merupakan kesempatan yang sangat besar untuk berdakwah dan membimbing
manusia menuju .....
a. Ke-ridha-an Allah SWT
b. Ke jalan Allah SWT
c. Jalan Syurga
d. Jalan akhirat
e. Ridha orang tua

2. Seorang khatib harus memperhatikan keadaan masyarakat, kemudian mengingatkan


mereka dari penyimpangan dan mendorong kepada .....
a. ketaatan
b. keutamaan
c. kemakmuran
d. kenyamanan
e. kesehatan

Modul Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI Semester Gasal SMA Negeri 1 Prambanan
42
3. Bagi yang mengerti suatu permasalahan agama, ia mesti menyampaikannya kepada yang
lain, siapa pun mereka. Terdapat dalam hadis .....
a. HR. Bukhari
b. HR. Muslim
c. HR. Ahmad
d. HR. Bukhari-Muslim
e. HR. Nasa’i

4. Seseorang tidak mesti menjadi ulama terlebih dulu, siapa pun yang melihat
kemungkaran, maka ia wajib .....
a. menghentikannya
b. melanjutkannya
c. mendorongnya
d. membantunya
e. menegurnya

5. Salah satu kewajiban umat islam adalah berdakwah. Setiap dakwah hendaknya bertujuan
untuk mewujudkan .....
a. Kebahagiaan dan kenyamanan
b. Kenyamanan dan kerukunan
c. Kedamaian dan kesejahteraan
d. Kebahagiaan dan kesejahteraan
e. Bahagia dunia dan akhirat

Tuliskan Jawaban Anda disini :

Modul Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI Semester Gasal SMA Negeri 1 Prambanan
43
3. KEGIATAN BELAJAR 3

A. Tujuan Kegiatan
Melalui kegiatan ceramah,diskusi,menggali informasi,demonstrasi,dan persentasi
diharapkan peserta didik dapat :
1. Merinci ketentuan khutbah, tablig dan dakwah dalam kehidupan sehari-hari,
berdasarkan buku PAI kelas XI Kemdikbud dengan percaya diri.
2. Mendemonstrasikan tata cara khutbah, berdasarkan buku PAI kelas XI
Kemdikbud dengan percaya diri.
3. Mendemonstrasikan tata cara tablig, berdasarkan buku PAI kelas XI Kemdikbud
dengan percaya diri.

B. Uraian Materi

a. Ketentuan Khutbah
1) Syarat khatib :
a) Islam
b) Baligh
c) Berakal Sehat
d) Mengetahui Ilmu Agama

2) Syarat dua khutbah :


a) Khutbah dilaksanakan sesudah masuk waktu dzuhur
b) Khatib duduk di antara dua khutbah
c) Khutbah diucapkan dengan suara yang keras dan jelas
d) Tertib

3) Rukun khutbah :
a) Membaca hamdallah
b) Membaca syahadatain
c) Membaca shalawat
d) Berwasiat taqwa

Modul Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI Semester Gasal SMA Negeri 1 Prambanan
44
e) Membaca ayat al-qur’an pada salah satu khutbah
f) Berdo’a pada khutbah kedua

4) Sunah khutbah :
a) Khatib berdiri ketika khutbah
b) Mengawali khutbah dengan memberi salam
c) Khutbah hendaknya jelas, mudah dipahami, tidak terlalu panjang
d) Khatib menghadap jamaah ketika khutbah
e) Menertibkan rukun khutbah
f) Membaca surat al-ikhlas ketika duduk di antara dua khutbah

b. Ketentuan Tabligh

Tabligh artinya menyampaikan. Orang yang menyampaikan disebut


muballigh. Ada hal-hal yang harus diperhatikan dalam menyampaikan ajaran
islam. Hal-hal tersebut adalah sebagai berikut :

1) Syarat muballigh :
a) Islam
b) Baligh
c) Berakal
d) Mendalami ajaran islam

2) Etika dalam menyampaikan tabligh :


a) Bersikap lemah lembut, tidak kasar, dan tidak merusak
b) Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti
c) Mengutamakan musyawarah dan berdiskusi untuk memperoleh kesepakatan
bersama
d) Materi dakwah yang disampaikan harus mempunyai dasar hukum yang kuat dan
jelas sumbernya
e) Menyampaikan dengan ikhlas dan sabar, sesuai dengan kondisi, psikologis dan
sosiologis para pendengarnya atau penerimanya

Modul Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI Semester Gasal SMA Negeri 1 Prambanan
45
f) Tidak menghasut orang lain untuk bermusuhan, merusak, berselisih, dan
mencari-cari kesalahan orang lain.

c. Ketentuan Dakwah
Dakwah artinya mengajak. Orang yang melaksanakan dakwah disebut da’i.
Ada dua cara berdakwah, yaitu dengan lisan (da’wah billisan) dan dengan
perbuatan (da’wah bilhal). Ketentuan-ketentuan yang harus diperhatikan dalam
berdakwah adalah seperti berikut :
1) Syarat da’i :
a) Islam
b) Baligh
c) Berakal
d) Mendalami ajaran Islam

2) Etika dalam berdakwah :


a) Dakwah dilaksanakan dengan hikmah, yaitu ucapan yang jelas, tegas dan sikap
yang bijaksana
b) Dakwah dilakukan dengan mauizatul hasanah atau nasihat yang baik, yaitu cara
persuasif (tanpa kekerasan) dan edukatif (memberi pengajaran)
c) Dakwah dilaksanakan dengan memberi contoh yang baik (uswatun hasanah)
d) Dakwah dilakukan dengan mujadalah, yaitu diskusi atau tukar pikiran yang
berjalan secara dinamis dan santun serta menghargai pendapat orang lain..

Artinya :
“ serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pengajaran yang
baik, dan berdebatlah dengan mereka dengan cara yang baik. Seseungguhnya
Tuhanmu, Dialah yang lebih mengetahui siapa yang sesat dari jalan-Nya dan
Dialah yang lebih mengetahui siapa yang mendapat petunjuk.” (Q.S. an-Nahl/16 :
125).

Modul Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI Semester Gasal SMA Negeri 1 Prambanan
46
C. Rangkuman

a. Pada prinsipnya ketentuan dan tata cara khutbah, baik sholat jum’at, Idul Fitri, Idul
Adha, dan sholat khusuf sama. Perbedaannya terletak pada waktu pelaksanaannya,
yaitu dilaksanakan setelah sholat dan diawali dengan takbir.
b. Khutbah wukuf adalah khutbah yang dilaksanakan pada saat wukuf di Arafah.
Khutbah wukuf salah satu rukun wukuf setelah melaksanakan sholat dzuhur dan
ashar di-qasar. Khutbah wukuf hampir sama dengan khutbah jum’at. Perbedaannya
terletak pada waktu pelaksanaannya, yakni dilaksanakan ketika wukuf di Arafah.

D. Tugas
Membuat laporan tentang memahami sikap menghormati dan menghargai
pelaksanaan khutbah, tabligh dan dakwah di masyarakat untuk dijadikan penilaian
portofolio. (Silahkan kerjakan di buku catatan masing-masing)

E. Tes Formatif

1. Islam, baligh, berakal sehat adalah beberapa dari .....


a. Syarat khutbah
b. Rukun khutbah
c. Sunnat khutbah
d. Syarat khatib
e. Orang beriman

2. Apabila ada orang yang mengatakan “saya nanti saja kalau sudah tua baru bertaubat
dan akan menjalankan ajaran agama islam secara maksimal. Sekarang saya belum
bisa menjaga diri”. Hal yang harus kamu lakukan adalah sebagai berikut, kecuali
.....
a. Membiarkan saja karena itu urusan dia
b. Membujuknya untuk bertobat sekarang
c. Mengingatkan akan kematian tidak ada yang tahu
d. Segeralah bertaubat sebelum terlambat
e. Memberikan tausiah tentang kisah-kisah teladan

Modul Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI Semester Gasal SMA Negeri 1 Prambanan
47
3. Khutbah dilaksanakan sesudah masuk waktu dzuhur, khatib duduk diantara dua
khutbah adalah beberapa dari .....
a. Syarat khutbah
b. Rukun khutbah
c. Sunnat khutbah
d. Syarat dua khutbah
e. Syarat khatib

4. Mendalami ajaran islam, baligh, berakal, islam adalah beberapa dari .....
a. Syarat mubaligh
b. Rukun mubaligh
c. Etika dalam menyampaikan tabligh
d. Orang beriman
e. Orang bertaqwa

5. Orang yang melaksanakan dakwah disebut da’i, ada dua cara berdakwah yaitu .....
a. Dengan lisan dan perbuatan
b. Dengan harta dan tahta
c. Dengan uang dan lisan
d. Dengan lisan dan amal
e. Dengan lisan, perbuatan dan harta

Tuliskan Jawaban Anda disini :

Modul Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI Semester Gasal SMA Negeri 1 Prambanan
48
MODUL 4
PERADABAN ISLAM
PADA MASA KEJAYAAN

Modul Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI Semester Gasal SMA Negeri 1 Prambanan
49
GLOSARIUM
Disintegrasi : keadaan tidak bersatu padu, keadaan terpecah
belah
Etimologi : cabang ilmu bahasa yang menyelidiki asal-usul
makna
Fanatik : teramat kuat kepercayaan terhadap ajaran (politik,
agama, dll)

Modul Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI Semester Gasal SMA Negeri 1 Prambanan
50
PENDAHULUAN

A. DESKRIPSI
Zaman kejayaan islam adalah periode dalam sejarah ketika dunia Arab berada dibawah
kepemimpinan khalifah, dan mengalami kejayaan dalam sains, ekonomi, dan budaya.
Zaman kejayaan islam (750-1258 M) adalah masa ketika para filsuf, ilmuwan, dan
insinyur dari dunia islam menghasilkan banyak kontribusi terhadap perkembangan
teknologi dan kebudayaan, baik dengan menjaga tradisi yang telah ada ataupun dengan
menambahkan penemuandan inovasi mereka sendiri.

B. PRASYARAT
Untuk mempelajari modul ini sebelumnya tidak diperlukan prasyarat karena materi
dalam modul ini tidak terkait dengan materi sebelumnya.

C. TUJUAN AKHIR

Setelah mempelajari modul ini siswa dapat :


1. Menelaah periodisasi sejarah islam, berdasarkan buku PAI kelas XI Kemdikbud dengan
santun.
2. Mencerahkan kemajuan islam pada periode klasik, berdasarkan buku PAI kelas XI
Kemdikbud dengan santun.
3. Merinci tokoh-tokoh kejayaan islam, berdasarkan buku PAI kelas XI Kemdikbud
dengan santun.
4. Mendemonstrasikan kaitan antara perkembangan peradaban islam pada masa kejayaan
dengan prinsip-prinsip yang mempengaruhinya, berdasarkan buku PAI kelas XI
Kemdikbud dengan santun.
5. Membuat peta konsep sejarah peradaban islam dari periode klasik hingga periode
modern, berdasarkan buku PAI kelas XI Kemdikbud dengan santun.

D. KOMPETENSI DASAR
3.10 Menganalisis perkembangan peradaban Islam pada masa kejayaan
(Masa Khulafaur Rasyidin – Bani Umayyah)
3.11 Menyajikan perkembangan peradaban Islam dan faktor-faktor yang
mempengaruhinya pada masa kejayaan (Khulafaur Rasyidin – Bani Umayyah)

Modul Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI Semester Gasal SMA Negeri 1 Prambanan
51
E. CEK KEMAMPUAN AWAL

NO PERTANYAAN YA TIDAK
1 Apakah anda mengetahui tentang sejarah islam ?

2 Apakah anda mengetahui tentang periode klasik ?

3 Apakah anda mengetahui tentang periode modern ?

4 Apakah anda mengetahui tentang daulah umayyah ?

5 Apakah anda mengetahui daulah abbasiyah ?

● Apabila anda menjawab “Tidak” pada salah satu pertanyaan diatas, pelajarilah seluruh
bahasan pada modul ini.
● Apabila anda menjawab “Ya” pada sseluruh pertanyaan diatas, maka lanjutkan dengan
mengerjakan evaluasi yang ada pada modul ini.

PEMBELAJARAN

1. KEGIATAN BELAJAR 1
A. Tujuan Kegiatan
Melalui kegiatan ceramah,diskusi,menggali informasi,demonstrasi,dan persentasi
diharapkan peserta didik dapat :

1. Menelaah periodisasi sejarah islam, berdasarkan buku PAI kelas XI Kemdikbud dengan
santun.
2. Mencerahkan kemajuan islam pada periode klasik, berdasarkan buku PAI kelas XI
Kemdikbud dengan santun.

Modul Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI Semester Gasal SMA Negeri 1 Prambanan
52
B. Uraian Materi

Periode modern merupakan periode kebangkitan umat islam yang ditandai dengan
munculnya para pembaharu islam.

Modul Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI Semester Gasal SMA Negeri 1 Prambanan
53
Modul Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI Semester Gasal SMA Negeri 1 Prambanan
54
Dari gerakan-gerakan tersebut diatas, muncullahtokoh-tokoh islam yang memiliki
semangat berijtihad den mengembangkan berbagai ilmu pengetahuan, antara lain :
1. Ilmu Filsafat
a. Al-Kindi (809-873 M),
b. Al-Farabi (wafat tahun 916 M),
c. Ibnu Bajah (wafat tahun 523 H),
d. Ibnu Thufail (wafat tahun 581 H),
e. Ibnu Shina (980-1037 M),
f. Al-Ghazali (1085-1101 M),
g. Ibnu Rusd (1126-1198 M).

2. Bidang Kedokteran
a. Jabir bin Hayyan (wafat 778 M),
b. Hurain bin Ishaq (810-878 M),
c. Thabib bin Qurra (836-901 M),
d. Ar-Razi atau Razes (809-873 M).

3. Bidang Matematika
a. Umar Al-Farukhan,
b. Al-Khawarizmi.

4. Bidang Astronomi
a. Al-Farizi : pencipta Astro lobe,
b. Al-Gattani/Al-Betagnius,
c. Abu Wafa : menemukan jalan ketiga dari bulan,
d. Al-Farghoni atau Al-Fragenius.
5. Bidang Seni Ukir
Badr dan Tariff (961-976 M)

6. Ilmu Tafsir
a. Ibnu Jarir ath Tabary,
b. Ibnu Athiyah al-Andalusy (wafat 147 H),
c. As Suda, Muqatil bin Sulaiman (wafat 150 H),
d. Muhammad bin Ishak dan lain-lain.

7. Ilmu Hadis
a. Imam Bukhari (194-256 H),
b. Imam Muslim (wafat 231 H),
c. Ibnu Majah (wafat 273 H),
d. Abu Daud (wafat 275 H),
e. At-Tirmidzi, dan lain-lain.

C. Rangkuman

Sejarah peradaban islam dibagi tiga periode besar, yaitu :


1. Periode Klasik (650-1250),

Modul Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI Semester Gasal SMA Negeri 1 Prambanan
55
Periode klasik merupakan periode kejayaan islam yang dibagi kedalam dua fase, yaitu:
a. Fase ekspansi, integrasi, (650-1000),
b. Fase disintegrasi (1000-1250),
2. Periode Pertengahan (1250-1800),
Priode pertengahan juga dibagi kedalam dua fase, yaitu :
a. Fase kemunduran (1250-1500), dan
b. Fase munculnya tiga kerajaan besar (1500-1700) dan zaman kemunduran ( 1700-
1800),
3. Periode Modern (1800-dan seterusnya)
D. Tugas
Mengumpulkan artikel dan tulisan tentang perkembangan Islam pada masa kejayaan
Islam dan diperlihatkan pada pertemuan berikutnya untuk dijadikan penilaian
portofolio. (Silahkan kerjakan di buku catatan masing-masing)

E. Tes Formatif

1. Harun Nasution dalam buku islam ditinjau dari berbagai aspeknya membagi sejarah
islam kedalam ..... periode besar berikut.
a. 2
b. 3
c. 4
d. 5
e. 6

2. Salah satu fase masa kejayaan islam pada periode klasik adalah .....
a. Fase munculnya ketiga kerajaan besar
b. Fase disintegrasi
c. Fase kemunduran
d. Fase kemerdekaan
e. Fase kebebasan

3. Konsistensi dan istiqomah umat islam kepada ajaran islam adalah salah satu faktor
kemajuan islam dari segi faktor .....
a. Eksfansi
b. Eksternal
c. Internal
d. Informal
e. Informasi

4. Salah satu contoh kemajuan islam disebabkan oleh faktor eksternal adalah .....

Modul Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI Semester Gasal SMA Negeri 1 Prambanan
56
a. Liberasi
b. Gerakan literasi
c. Gerakan terjemah
d. Transformasi
e. Konsistensi

5. Meluasnya wilayah kekuasaan islam dan berdirinya bangunan-bangunan sebagai


pusat dakwah islam adalah salah satu kemajuan islam pada saat jaman bani .....
a. Isroil
b. Abbasiyah
c. Adam
d. Umayyah
e. Quraisy

Tuliskan Jawaban Anda disini :

2. KEGIATAN BELAJAR 2
A. Tujuan Kegiatan
Melalui kegiatan ceramah,diskusi,menggali informasi,demonstrasi,dan persentasi
diharapkan peserta didik dapat :

1. Merinci tokoh-tokoh kejayaan islam, berdasarkan buku PAI kelas XI Kemdikbud


dengan santun.
2. Mendemonstrasikan kaitan antara perkembangan peradaban islam pada masa
kejayaan dengan prinsip-prinsip yang mempengaruhinya, berdasarkan buku PAI kelas
XI Kemdikbud dengan santun.
3. Membuat peta konsep sejarah peradaban islam dari periode klasik hingga periode
modern, berdasarkan buku PAI kelas XI Kemdikbud dengan santun.

Modul Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI Semester Gasal SMA Negeri 1 Prambanan
57
B. Uraian Materi
Tokoh-tokoh pada Masa Kejayaan Islam

Khalayak ramai dengan niat beribadah mendekatkan diri kepada Allah SWT. dan
kemudian menjalani kehidupan tasawuf selama 10 tahun di Damaskus, Jerusalem,
Mekah, Madinah, dan Tus. Adapun jasa-jasa beliau terhadap umat islam antara lain
sebagai berikut :

Modul Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI Semester Gasal SMA Negeri 1 Prambanan
58
C. Rangkuman
Kejayaan islam pada masa Bani Umayyah ditandai berdirinya bangunan-bangunan

Modul Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI Semester Gasal SMA Negeri 1 Prambanan
59
sebagai pusat dakwah islam. Sementara kejayaan islam pada masa dinasti Abbasiyah
ditandai dengan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan.

D. Tugas
Mengumpulkan data dan bentuk-bentuk visualisasi tentang perkembangan Islam
pada masa kejayaan Islam dan diperlihatkan pada pertemuan berikutnya untuk dijadikan
penilaian portofolio. (Silahkan kerjakan di buku catatan masing-masing).

E. Tes Formatif
1. Dibawah ini merupakan kemajuan islam pada masa bani umayyah diberbagai bidang,
kecuali .....
a. Politik
b. Ekonomi
c. Keagamaan
d. Seni
e. Arsitektur

2. Kemajuan islam yang paling mendasar pada jaman bani abbasiyah adalah kemajuan
dibidang .....
a. Ekonomi
b. Ilmu pengetahuan
c. Seni
d. Keagamaan
e. Arsitektur

3. Sementara itu ada beberapa bidang kemajuan islam yang sama antara jaman bani
umayyah dan abbasiyah, kecuali .....
a. Politik
b. Ekonomi
c. Sosial
d. Militer
e. Arsitektur

4. Salah satu tokoh pada masa kejayaan islam diantara tokoh filsafat yang paling banyak
dianut oleh sebagian besar umat islam di indonesia adalah .....
a. Ibnu sina
b. Al-farabi
c. Al-kindi
d. Al-ghazali
e. Ibnu rusd

Modul Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI Semester Gasal SMA Negeri 1 Prambanan
60
5. Dibawah ini adalah tokoh ulama islam pada masa kejayaan islam yang bergerak
dibidang ilmu kedoteran adalah .....
a. Al-kindi
b. Ibnu sina
c. Ibnu rusd
d. Al-ghazali
e. Ar-razi

Tuliskan Jawaban Anda disini :

Modul Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI Semester Gasal SMA Negeri 1 Prambanan
61

Anda mungkin juga menyukai