Meeting Room
Manager : Selamat siang semua, kali ini saya akan memeriksa pekerjaan
kalian
Manager : Baiklah jika pekerjaan kalian selesai dengan cepat mulai sekarang
saya akan menambahkan intensitas pekerjaan diluar jobdesk kalian
karena perusahaan kita mendapat beberapa proyek dari klien
HRD Room
Lalu hrd menanyai kepada manager apakah perlu merekrut karyawan baru
untuk memperingan pekerjaan karena khawatir terlalu
membebankan
HRD : Kenapa, apakah tidak ada keluhan dari pada pegawai tentang
jobdesknya?
Manager : Sejauh ini terpantau aman pak tidak ada keluhan dari pegawai.
Office Room
Pegawai 2 yang sudah merasa tidak beres karena masalah pekerjaan nya
karena terlalu banyak yang di tampung,tetapi pegawai 1 terlalu
angkuh dan keras kepala karena ingin di pandang oleh atasan
Pegawai 1 : ahhh sudahlah jalani saja,jika sulit kita bisa mempalsukan datanya
agar cepat beres
Pegawai 2 : apa maksudmu kita harus jujur dan bertanggung jawab kepada
pekerjaan kita janganlah kamu curang agar cepat selesai
Pegawai 1 : ah sudahlah kamu diam saja junior bau kencur kamu tidak mengerti
alur nya seperti apa turuti saja apa pekartaan ku
Pegawai 1 : Baik pak setelah jobdesk kita selesai akan kita kerjakan
Pegawai 2 : saya hanya bekerja dengan jujur dan sesuai kapasitas saya
Pegawai 1 : halah banyak omong kamu,sudah saya saja yang mengerjakanya biar
saya palsuin supaya cepat selesai dan tidak lelet seperti kamu.
Manager : Kenapa
Pegawai 2 : karena ini saya sering bekerja secara overtime dan kesehatan saya
ngedrop pak
Pegawai 1 : tidak usah khawatir pak, ada saya yang akan mem-back up
Manager : baiklah kalau begitu saya senang mendengarnya, rapat saya akhiri.
Pegawai 1. : ya tidak lah, gila aja. Lagian kan ada kamu kenapa jadi aku yang
mem-back up semuanya?
Pegawai 2. : apa? Kalau kamu tidak bisa mem-back up semua pekerjaan itu
kenapa kamu malah menyanggupi permintaan dari manager? Dan aku tadi sudah
bilang keberatan atas pekerjaan tambahan itu kepada manager
Pegawai 2. : ya kalau itu memang tujuan mu, kerjakan sendiri jangan malah
memanfaatkanku dan mempalsukan data untuk kepentingan dirimu sendiri.
Pegawai 1. : wow, junior sekarang tidak tahu sopan santun ya. Kunci mulutmu
kalau kamu masih mau tetap bekerja disini.
Manager Room
Manager. : masuk
Pegawai 2. : sejujurnya pak, dia bilang begitu hanya di depan bapak, tapi
dibelakang bapak semua pekerjaan tambahan itu dibebankan kepada saya. Ketika
saya bilang saya tidak mau, dia malah mengancam saya,dan dia sering kali
mempalsukan data agar pekerjaan cepat selasai bahkan menyuruh saya untuk
mempalsukan data tersebut.
Manager. : apa benar? Saya tidak bisa percaya kepadamu begitu saja kalau
tidak ada bukti
Manager shock ketika sedang mendengar rekaman yang di beri oleh pegawai
2 terkait kecurangan pegawai 1
Manager. : mengapa pegawai 1sampai seperti itu demi jabatan dan pekerjaan
supaya cepat selesai padahal saya selalu menanyakan kepada kalian tentang
kesanggupan kalian.
HRD : masuk
Pegawai 1. : terimakasih pak (lalu duduk) maaf pak, kenapa bapak memanggil
saya?
HRD. : saya langsung ke intinya saja, saya mendapatkan laporan bahwa kamu
melempar tanggung jawab kepada rekan kerja kamu bahkan kamu sudah
mempalsukan data perusahaan demi jabatan instan kamu, apa benar begitu?
HRD. : tapi saya mempunyai bukti valid bahwa kamu memang benar
melakukan hal tersebut.
Pegawai 1. : (langsung tertunduk) “maaf pak, memang benar saya melakukan
hal tersebut, tolong maafkan saya pak kali ini saja”
Pegawai 1 yang sudah tidak mengelak lagi dan pasrah masi tertunduk di
hadapan HRD
Pegawai 1 : maafkan saya pak saya khilaf saya tidak akan mengulanginya lagi..
HRD : kesalahan kamu sudah fatal dengan membuat perusahaan menjadi tidak
stabil.bahkan rekan kerjamu pun ikut terbebani karena pekerjaan yang seharusnya
kamu pertanggung jawabkan malah kamu bebankan ke rekan kerja kamu.
HRD : maaf tetapi kamu harus di pecat dan besok kamu tidak akan bekerja disini
lagi