Anda di halaman 1dari 4

Perusahaan yang hampir gagal dikarenakan pemimpin yang egois

Awal mula konflik sebuah perusahaan sedang membutuhkan seorang ahli desain digital dengan syarat
min s1, tetapi seorang HRD ini memasukan keluarga nya ke perusaahan padahal keluarga nya ini tidak
lah ahli dalam bidang tersebut.

Lalu muncul lah konflik dimana omset penjualan menurun di karenakan desain dan tata cara
pengerjaan nya tidak sesuai dengan yg di harapkan konsumen.

Dikarenakan omset penjualan terus menurun sang bos akhirnya mencari tau kenapa penjualan ini
terus berkurang, dan akhirnya bos tau bahwa desain yang di berikan konsumen selalu mendapat
rating rendah, lalu bos ini pun memanggil bagian staff pengawas, dan setelah di usut ternyata
keluarga si HRD ini tidak ahli dalam dunia desain, dan akhirnya bos pun marah akibat ke egoisan sang
HRD dapat membuat perusahaan hampir bangkrut

Dan akhirnya bos pun memotong gaji HRD selama 1 tahun untuk menutupi kerugian perusahaan dan
keluarganya yang bekerja dibagian desain digital tersebut di PHK.

Pemeran
Orang 1 : sebagai bos
Orang 2 : HRD
Orang 3 : keluarga HRD
Orang 4 : ibu keluarga
Orang 5 :pengawas
Orang 6 : pelanggan

Ibu keluarga Sedang berbicara kepada HRD bahwa dia mendengar perusahaan sedang mencari
karyawan baru

Orang 4 : ”mba, mba kan hrd nih trs saya dengar-dengar perusahaan sedang cari karyawan baru
yaaa?”

Orang 2 : ”iya tante, perusahaan kami sedang mencari ahli desain digital”

Orang 4 : “wah-wah-wah masukkan anak tante bisa gk?, anak tante pengangguran nihh

Orang 2 : “aduh tante, anak tante ini kan ya gk ahli dalam desain, saya gk bisa masukan klo gk ahli

Orang 4 : “ayolah bantu tante, ntar klo bisa masukkan anak tante ada bonus ni haha.”

Orang 2 : “ntar deh saya pikir-pikir dlu yaa tante”

Setelah beberapa hari berlalu ternyata hrd pun menelpon si ibu ini mengatakan bahwa anak nya
berhasil di terima di perusahaan

Orang 4 sedang menelpon sang ibu


Orang 2 : “halo ibu, ini anak ibu bisa masuk ke perusahaan ya, suruh kirim berkas-berkas nya ke saya
aja yaaa”

Orang 4 : “aduhh terimakasih banyak yaaa, ntar ibu kabarin anak ibu, buat kirim berkas ke kamu

Orang 2 :”baik bu, jangan lupa dengan janji kita di awal yaaa”

Orang 4 : “amannn, bisa di atur”

Beberapa bulan kemudian sang anak pun mulai berkerja…

Bos memanggil staf pengawas ke ruangannya, karena setelah melihat data keuangan, ia merasa
bahwa 2 bulan terakhir omset berkurang cukup banyak. Staf pengawas pun mendatangi bos di
ruangannya dan mengatakan apa yang sebenarnya terjadi.

Orang 5: “Maaf bos, ada perlu apa ya memanggil saya.”

Orang 1: “Duduk aja dulu, saya mau nanya.”

Staf pengawas pun duduk di hadapan bos

Orang 1 : “Ini kenapa ya, kok saya rasa omset perusahaan kita menurun akhir-akhir ini. Heran loh
saya. Kamu selama ngawas ada gak yang sekiranya jadi penyebab ini. Seharusnya ada sih orang ini
berkurangnya lumayan kok.”

Orang 5 : “Gini bu, sebenarnya saya mau ngasih tau penyebabnya ini dari 2 hari yang lalu. Tapi saya
belum ada liat ibu di kantor.”

Orang 1 : “Iya saya ke luar kota kemarin, terus?”

Orang 5 : “Jadi selama sekitar beberapa bulan terakhir memang ada satu karyawan yang baru masuk,
dia ini di bidang desain bu, dan saya rasa yang dia kerjakan itu bukan bidangnya dia, belum lagi bidang
desain ini kan memang berpengaruh ke penjualan.”

Orang 1 : “Kenapa bisa kamu bilang kalau itu bukan bidangnya?”


Orang 5 : “Karena saya lihat dari data penjualan memang ahir-akhir ini menurun seperti yang ibu
bilang tadi, jadi saya coba pantau di bagian promosi ini dan memang saya perhatikan kinerjanya
kurang bagus. ”

Orang 1 : “Kurang bagusnya gimana?”

Orang 5 : “Beberapa hari lalu saya mengecek ke ruang bagian promosi dan saya melihat ada seorang
pelanggan yang datang komplain karena tidak mendapatkan yang sesuai diinginkan dari pelanggan”

Orang 1 : “Bagaimana mungkin pelanggan tidak mendapatkan apa yang mereka inginkan?, kalau
begini jadinya bisa merusak nama baik perusahaan kita, siapa nama karyawan yang dibagian promosi
itu?”

Orang 5 : “ Si B bu”

Orang 1 : “ Besok saya sendiri yang akan melihat cara kerja dari B ini, sekarang kamu bisa kembali ke
ruangan”

Orang 5 : “Baik bu, terimakasih”

Keesokan hari nya di saat Bos mengecek karyawan di bagian desain ini, dan ternyata benar ada lagi
pelanggan yang datang untuk komplain bos pun datang untuk menghampiri pelanggan dan karyawan
tersebut.

Orang 6 : “ Bagaimaa ini kenapa yang saya lihat dari promosi yang ada dan apa yang saya dapat kan
sangat tidak sesuai?
Orang 1 : “ada apa ini, kok ribut-ribut”
Orang 6 : “ ini loh kariawan ibu sangat tidak kompeten sekali, saya memininta deminikan malah yg
saya dapatkan tidak sesuai. Bagaimana solusi nya ini bu
Orang 1 : “baik bu, saya sangat meminta maaf atas kesaalahan kariawan saya, sebagai gantinya saya
akan memberikan kompensasi”

Setelah bos selesai berbicara pada konsumen tersebut, bos pun memanggil si B ini ke ruangan nya.

Orang 3 : “permisi bos, ada apa ya memanggil saya”


Orang 1 : “Kamu tau kesalahan mu apa?”
Orang 3 : “maaf sebelumnya bos, pelanggan-pelanggan banyak yg protes dengan hasil desain saya,
pdhl saya sudah melakukan yg terbaik”
Orang 1 : “coba saya mau liat beberapa hasil desain mu”
Orang 3 : //menunjukan hasil desain
Orang 1 : //terkejut melihat desain nya
Orang 1 : “wajar saja pelanggan marah melihat desain seperti ini, desain macam apa ini, bahkan anak
kecil saja tau desain ini sangat buruk!!!”
Orang 1 : “Bagaimana bisa kamu masuk ke perusahan saya, pdhl kamu tidak berkompeten seperti ini”
Orang 1 : “Siapa yang memasukan kamu ke sini”
Orang 3 : “SI HRD BU”
Orang 1 : ”panggil hrd itu keruangan saya sekarang”

//Hrd pun masuk ruangan

Orang 2 :”permisi bos, ada apa ya memanggil saya?


Orang 1 : “benar kamu yg memasukan anak ini?”
Orang 2 :”benar boss, ada apa yaa”
Orang 1 : “kamu tau anak ini sangat tidak berkompeten, bagaimana bisa kamu memasukan nya ke
perusahan ini”
Orang 2 : //terdiam
Orang 1 :”jika kamu tidak ingin berbicara saya akan mencari tau nya sendiri, dan kamu harus
menerima akibatnya”
Orang 2 :”maaf bu, sebenarnya anak ini adalah keponakan saya, saya memasukan nya karena kesihan
dengan ibu nya”
Orang 1 :” // marah
Orang 1 :”bagaimana bisa kamu bersifat egois seperti ituuu…karena ulahmu ini perusahan mengalami
kerugian yang cukup parah…
Orang 1 :”sebagai ganti nya gaji kamu saya potong selama 1 thn untuk mengganti kerugian, dan kamu
(si b) saya phk!!!

Tamat~~~~~~

Anda mungkin juga menyukai