Anda di halaman 1dari 11

Pengertian iman kepada 

malaikat sudah banyak dijelaskan dalam Al-Qur'an dan hadis. Pengertian iman


kepada malaikat berada pada rukun iman yang kedua.
Rukun ini berisi bagaimana Muslim mengimani adanya malaikat sebagai makhluk ciptaan Allah SWT.
Pengertian iman kepada malaikat wajib dipahami dan diamalkan semua umat Islam setiap hari.
Iman kepada malaikat tertulis jelas dalam Q.S Al-Baqarah ayat 285.
"Rasul telah beriman kepada Al-Qur'an yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian juga orang-
orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah SWT, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, dan
rasul-rasul-Nya,"
Selain itu, dalam sebuah riwayat hadis dijelaskan, umat Muslim yang ingkar terhadap keberadaan malaikat
maka dikatakan telah keluar dari Islam.
Allah SWT berfirman: "Barangsiapa yang kafir kepada Allah SWT, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya
rasul-rasul-Nya dan hari kemudian, maka sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya." (QS. An-
Nisa ayat 136)
Sudah seharusnya sebagai Muslim mengimani adanya malaikat karena hal ini merupakan satu di antara
landasan agama Islam.
Berikut ini rangkuman mengenai iman kepada malaikat Allah SWT yang wajib dipahami dan diamalkan
umat Islam, seperti disadur dari Liputan6, Kamis (3/6/2021).

by Taboola
Sponsored Links
Kemeruapan Emas. Apakah langkah anda seterusnya?IC Markets
Harga mobil bekas di Mekar Wangi akan mengejutkan andaMobil Bekas | Cari Iklan
2 dari 4 halaman

Pengertian Iman Kepada Malaikat

1. Pengertian iman kepada malaikat


Pengertian iman kepada malaikat adalah mengimani keberadaan malaikat sebagai makhluk ciptaan Allah
SWT. Iman kepada malaikat juga berarti mengimani tugas dan amalan yang diberikan Allah SWT kepada
malaikat.
Malaikat adalah hal yang gaib, makhluk yang tidak memiliki keistimewaan rububiyah dan uluhiyah. Meski
begitu, Allah SWT menciptakan malaikat untuk selalu taat kepada-Nya. Malaikat adalah satu-satunya
mahluk yang paling yang taat kepada Allah SWT.
Allah SWT menciptakan malaikat dari cahaya serta memberikan ketaatan yang sempurna serta kekuatan
untuk melaksanakan ketaatan tersebut tercantum dalam firman Allah SWT dalam surat Al-Anbiya’ ayat 19-
20 yang artinya:
"Para malaikat yang ada di sisi-Nya, mereka tidak angkuh untuk menyembah-Nya dan tidak (pula) merasa
letih. Mereka selalu bertasbih bertasbih malam dan siang tiada henti-hentinya."
Iman kepada malaikat adalah meyakini jika malaikat itu ada yang senantiasa mengawasi perbuatan baik
dan buruk setiap manusia.
Advertisement
3 dari 4 halaman
Sifat-sifat Malaikat

Ilustrasi Muslim, Islami. (Photo on Pixabay)


2. Sifat-sifat malaikat
Selain memahami pengertian iman kepada malaikat, penting mengetahui sifat-sifat malaikat. Berikut sifat-
sifat malaikat:

 Diciptakan dari cahaya

Seperti hadis dari Aisyah ra, Nabi Muhammad SAW bersabda:


'Malaikat diciptakan dari cahaya, dan jin diciptakan dari nyala api…" (HR. Muslim)

  Selalu taat pada Allah SWT

Hal ini sesuai firman Allah SWT dalam Q.S At-Tahrim ayat 6:
"Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya
adalah manusia dan batu, penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah
SWT terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang
diperintahkan."

 Memiliki sayap

Ini sesuai firman Allah SWT dalam Q.S Al-Fathir ayat 1:


“Segala puji bagi Allah SWT Pencipta Langit dan bumi, yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan
(untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap, masing-masing (ada yang) dua, tiga
dan empat. Allah SWT menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang dikehendaki-Nya."

 Bukan pria dan bukan wanita


Sifat keempat, malaikat bukanlah pria dan juga bukan wanita. Malaikat adalah suatu hal yang gaib, mereka
tidak bisa dianalogikan dengan sesuatu yang tampak oleh indra manusia. Allah SWT mencela sikap orang-
orang musyrikin, yang menganggap malaikat sebagai makhluk dengan jenis kelamin perempuan.
Allah SWT berfirman dalam Q.S Ash-Shaffat ayat 149-150,
“Tanyakanlah (ya Muhammad) kepada mereka (orang-orang kafir Makkah), apakah untuk Tuhanmu anak-
anak perempuan dan untuk mereka anak-anak laki-laki. Atau apakah Kami menciptakan malaikat-malaikat
berupa perempuan dan mereka menyaksikannya?”

 Tidak makan dan tidak minum

Diceritakan kisah Nabi Ibrahim dalam Al-Qur'an bahwa suatu ketika ia didatangi seorang tamu. Nabi
Ibrahim menyuguhi tamunya daengan hidangan daging sapi.
Akan tetapi, saat dipersilahkan, tamunya tersebut tidak mau makan. Maka Nabi Ibrahim segera menyadari
tamunya itu bukanlah manusia, melainkan malaikat. Kisah tersebut tertuang di dalam Q.S Adz-Dzariyat
ayat 24 hingga 28.

 Tidak bosan menjalankan perintah Allah SWT

Sifat keenam malaikat yaitu tidak bosan menjalankan perintah. Allah SWT berfirman dalam Q.S Al-Anbiya’
ayat 20:
"Mereka (para malaikat) selalu bertasbih malam dan siang tiada henti-hentinya."
Selain itu juga ditemukan dalam Q.S Fussilat ayat 38:
"Jika mereka (orang kafir) menyombongkan diri, maka mereka (malaikat) yang di sisi Tuhanmu bertasbih
kepada-Nya di malam dan siang hari, sedang mereka tidak jemu-jemu."
4 dari 4 halaman

Nama Malaikat dan Tugasnya

3. Nama malaikat dan tugasnya


Allah SWT menciptakan banyak malaikat dengan berbagai tugas. Namun, dalam ajaran agama Islam
terdapat 10 malaikat yang wajib diketahui dari banyak malaikat yang ada di dunia dan akhirat.

 Malaikat Jibril yang menyampaikan wahyu Allah SWT kepada nabi dan rasul-Nya.
 Malaikat Mikail yang bertugas memberi rezeki pada manusia.
 Malaikat Israfil, memiliki tanggung jawab meniup terompet sangkakala di waktu hari kiamat.
 Malaikat Izrail yang bertanggung jawab mencabut nyawa.
 Malikat Munkar yang bertugas menanyakan dan melakukan pemeriksaan pada amal perbuatan
manusia di alam kubur.
 Malaikat Nakir yang bertugas menanyakan dan melakukan pemeriksaan pada amal perbuatan
manusia di alam kubur bersama malaikat Munkar.
 Malaikat Raqib yang memiliki tanggung jawab untuk mencatat segala amal baik manusia ketika
hidup.
 Malaikat Atid yang memiliki tanggung jawab untuk mencatat segala perbuatan buruk (jahat)
manusia ketika hidup.
 Malaikat Malik yang memiliki tugas untuk menjaga pintu neraka.
 Malaikat Ridwan yang berwenang untuk menjaga pintu surga.
Setelah memahami makna iman kepada malaikat dan nama-namanya, selanjutnya adalah menerapkannya
dalam perilaku sehari-hari. Berikut contoh perilaku iman kepada malaikat dalam keseharian,

Contoh perilaku iman kepada malaikat


Selalu mencari dan memohon hidayah serta bersyukur
Selalu memohon kepada Allah atas segala perlindungan dari segala musibah
Berusaha mempersiapkan diri untuk menghadapi kematian
Selalu memohon kepada Allah agar dilapangkan di alam kubur dan diringankan dari siksa kubur
Selalu memiliki niat baik dalam segala perbuatan, baik ucapan maupun perbuatan
Menjauhi niat buruk, perkataan yang kotor, perbuatan yang jelek, dan menjauhi prilaku tercela
Selalu memohon kepada Allah agar terhindar dari siksa api neraka
Selalu memohon kepada Allah agar masuk surga dengan ridhoNya
Berempati pada teman yang membutuhkan bantuan
Menjadi teladan bagi lingkungan sekitar dan menjadi pribadi yang rendah hati
Selalu berusaha memperbaiki diri untuk menjadi lebih baik
Bekerja keras dan ikhlas dalam melaksanakan tugas

Baca artikel detikedu, "Iman kepada Malaikat dan 12 Contoh Perilakunya, Yuk Terapkan"
selengkapnya https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5747439/iman-kepada-malaikat-dan-12-contoh-
perilakunya-yuk-terapkan.

Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/

Anda mungkin juga menyukai