Anda di halaman 1dari 21

Beriman Kepada Malaikat

102Share Penyusun: Ummu Umar & Ummu Ziyad Murojaah: Ust. Abu Mushlih Ari Wahyudi Ukhty sekalian tentu telah mengetahui bahwasanya yang menyampaikan wahyu dari Allah kepada Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam adalah Malaikat Jibril. Kemudian pernahkah antunna (kalian) bertanya-tanya, apakah malaikat Allah hanya Jibril, atau adakah malaikat yang lainnya? Dan apa saja tugas mereka? Agar antunna tidak penasaran, mari kita simak ulasan berikut ini. Malaikat adalah makhluk ghaib yang diciptakan Allah dari cahaya, senantiasa menyembah Allah, tidak pernah mendurhakai perintah Allah serta senantiasa melakukan apa yang diperintahkan kepada mereka. Keimanan kepada malakat mengandung 4 unsur, yaitu: Pertama: Mengimani adanya mereka. Yaitu kepercayaan yang pasti tentang keberadaan para malaikat. Tidak seperti yang dipahami oleh sebagian orang bahwa malaikat adalah hanya sebuah kata yang bermakna konotasi yang berarti kebaikan atau semacamnya. Allah Taala telah menyatakan keberadaan mereka dalam firman-Nya yang artinya: Sebenarnya (malaikat-malaikat itu) adalah hamba-hamba yang dimuliakan, mereka itu tidak mendahului-Nya dengan perkataan dan mereka mengerjakan perintah-perintah-Nya. (QS. Al-Anbiyaa: 26-27) Kedua: Mengimani nama-nama malaikat yang telah kita ketahui, sedangkan malaikat yang tidak diketahui namanya wajib kita imani secara gl obal. Di antara dalil yang menunjukkan banyaknya bilangan malaikat dan tidak ada yang dapat menghitungnya kecuali Allah Taala adalah sebuah hadits shahih yang berkaitan dengan baitul makmur. Di dalam hadits tersebut Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda: Sesungguhnya baitul makmur berada di langit yang ketujuh setentang dengan Kabah di bumi, setiap hari ada 70 ribu malaikat yang shalat di dalamnya kemudian apabila mereka telah keluar maka tidak akan kembali lagi. (HR. Bukhari & Muslim) Ketiga: Mengimani sifat-sifat malaikat yang kita ketahui. Seperti misalnya sifat Jibril, dimana Nabi mengabarkan bahwa beliau shallallahualaihi wa sallam pernah melihat Jibril dalam sifat yang asli, yang ternyata mempunyai enam ratus sayap yang dapat menutupi cakrawala (HR. Bukhari). Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dalam musnadnya dari Abdullah bin Masud radhiyallahu anhu, ia berkata: Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam pernah melihat malaikat Jibril dalam bentuk aslinya yang mempunyai enam ratus sayap, setiap sayap menutup ufuk, dari sayapnya berjatuhan berbagai warna, mutiara dan permata yang hanya Allah sajalah yang mengetahui keindahannya. (Ibnu Katsir berkata dalam Bidayah Wan Nihayah bahwa sanad hadits ini bagus dan kuat, sedangkan Syaikh Ahmad Syakir rahimahullah berkata dalam AlMusnad bahwa sanad hadits ini shahih)

Dalam hadits di atas disebutkan bahwa malaikat memiliki sayap dengan berbagai warna. Hal ini menunjukkan kekuasaan Allah Azza wa Jalla dan memberitahukan bentuk Jibril alaihissalaam yang mempunyai enam ratus sayap, setiap sayap menutup ufuk. Kita tidak perlu mempersoalkan bagaimana Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam dapat melihat enam ratus sayap dan bagaimana pula cara beliau menghitungnya? Padahal satu sayap saja dapat menutupi ufuk? Kita jawab: Selagi hadits tersebut shahih dan para ulama menshahihkan sanadnya maka kita tidak membahas mengenai kaifiyat (bagaimananya), karena Allah Maha Kuasa untuk memperlihatkan kepada Nabi-Nya Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam hal-hal yang tidak dapat dibayangkan dan dicerna oleh akal fikiran. Allah taala menceritakan bahwa sayap yang dimiliki malaikat memiliki jumlah bilangan yang berbeda-beda. Segala puji bagi Allah, Pencipta langit dan bumi, Yang menj adikan malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap, masing-masing (ada yang) dua, tiga dan empat. Allah menambahkan pada ciptaan Nya apa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. (QS. Faathir: 1) Sifat malaikat yang lain adalah terkadang malaikat itu -dengan kekuasaan Allah- bisa berubah bentuk menjadi manusia, sebagaimana yang terjadi pada Jibril saat Allah mengutusnya kepada Nabi shallallahu alaihi wa sallam untuk mengajarkan pada manusia apa itu Islam, Iman dan Ihsan. Demikian juga dengan para malaikat yang diutus oleh Allah kepada Ibrahim dan Luth alaihimassalaam, mereka semua datang dalam bentuk manusia. Para malaikat adalah hamba-hamba Allah yang senantiasa mentaati apa yang diperintahkan oleh Allah dan tidak pernah mendurhakai Allah Subhanahu wa Taala. Keempat, mengimani dengan apa yang kita ketahui tentang pekerjaan-pekerjaan mereka Kita mengimani dengan apa yang kita ketahui tentang pekerjaan-pekerjaan mereka yang mereka tunaikan berdasarkan perintah Allah Taala, seperti bertasbih (mensucikan Allah) dan beribadah kepada-Nya tanpa kenal lelah dan tanpa pernah berhenti. Di antara para malaikat, ada yang memiliki tugas khusus, misalnya: 1. Jibril alaihissalaam yang ditugasi menyampaikan wahyu dari Allah kepada para Rasul-Nya alaihimussalaam. 2. Mikail yang ditugasi menurunkan hujan dan menyebarkannya. 3. Israfil yang ditugasi meniup sangkakala. 4. Malaikat Maut yang ditugasi mencabut nyawa. Dalam beberapa atsar ada disebutkan bahwa malaikat maut bernama Izrail, namun atsar tersebut tidak shahih. Nama yang benar adalah Malaikat Maut sebagaimana yang disebutkan dalam firman Allah taala yang artinya: Katakanlah: Malaikat maut yang diserahi untuk (mencabut nyawa)mu akan mematikan kamu. (QS. As-Sajdah: 11) 5. Yang ditugasi menjaga amal perbuatan hamba dan mencatatnya, perbuatan yang baik maupun yang buruk, mereka adalah para malaikat pencatat yang mulia. Adapun penamaan malaikat Raqib dan Atid juga tidak memiliki dasar dari Al-Quran dan AsSunnah. Maka kita menamakan malaikat sesuai dengan apa yang telah Allah namakan bagi mereka. 6. Yang ditugasi menjaga hamba pada waktu bermukim atau bepergian, waktu tidur atau ketika jaga dan pada semua keadaannya, mereka adalah Al-Muaqqibat. 7. Para malaikat penjaga surga. Ridwan merupakan pemimpin para malaikat di surga (apabila hadits tentang hal itu memang sah, ed).

8. Sembilan belas malaikat yang merupakan pemimpin para malaikat penjaga neraka dan pemukanya adalah malaikat Malik. 9. Para malaikat yang diserahi untuk mengatur janin di dalam rahim. Jika seorang hamba telah sempurna empat bulan di dalam perut ibunya, maka Allah taala mengutus seorang malaikat kepadanya dan memerintahkannya untuk menulis rezekinya, ajalnya, amalnya dan sengsara atau bahagianya. 10. Para malaikat yang diserahi untuk menanyai mayit ketika telah diletakkan di dalam kuburnya. Ketika itu, dua malaikat mendatanginya untuk menanyakan kepadanya tentang Rabb-nya, agamanya dan nabinya. Kesalahan-Kesalahan Terdapat kesalahan-kesalahan yang merusak keimanan kepada malaikat. Bahkan bisa jadi kesalahan itu membawa kepada kekufuran naudzu billahi min dzalik -. Oleh karena itulah, kita berlindung kepada Allah agar tidak terjatuh dalam kesalahan tersebut. Beberapa kesalahan yang ada adalah: 1. Mengatakan bahwa malaikat adalah anak perempuan Allah. Sungguh inilah yang juga dikatakan kaum musyrikin. Maha Suci Allah dari anggapan ini. Hal ini terdapat dalam firman-Nya, yang artinya, Dan mereka menetapkan bagi Allah anak-anak perempuan. Maha Suci Allah, sedang untuk mereka sendiri apa yang mereka sukai. (QS. An-Nahl [16]: 57) 2. Beribadah kepada para malaikat. Padahal jika mereka mau merenungi ayat-ayat AlQuran, akan jelas ditemukan bahwa para malaikat itu sendiri hanya menyembah kepada Allah semata. Walaupun mereka diberi berbagai kelebihan oleh Allah, mereka tetaplah makhluk Allah taala. Allah taala berfirman, Sesungguhnya malaikatmalaikat yang ada di sisi Tuhanmu tidaklah merasa enggan menyembah Allah dan mereka mentasbihkan-Nya dan hanya kepada-Nya-lah mereka bersujud. (QS. Al Araaf [7]: 206) 3. Menamakan para malaikat dengan nama-nama yang tidak ditetapkan oleh Allah taala dalam Al-Quran dan tidak disampaikan oleh Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam. Seperti misalnya menamakan malaikat maut dengan nama Izroil, malaikat pencatat amal dengan Roqib dan Atid. 4. Mengatakan bahwa malaikat-malaikat adalah pembantu Allah. Maha Suci Allah dari perkataan seperti ini. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. Dia-lah yang menciptakan para malaikat tersebut. Dan segala makhluk yang diciptakan Allah adalah membutuhkan Allah. Malaikat-malaikat tersebut pun melaksanakan tugastugasnya karena diperintah oleh Allah dan diberi kemampuan untuk melaksanakannya. Kesalahan anggapan ini adalah termasuk dari kesalahan pemahaman karena menyamakan Allah dengan mahluk, dalam hal ini adalah menyamakan Allah dengan kondisi para raja yang membutuhkan pembantu-pembantu untuk melaksanakan pekerjaannya. Dan ini termasuk dalam hakikat kesyirikan. naudzubillah mindzalik-. Buah Keimanan Kepada Malaikat Beriman kepada para malaikat memiliki pengaruh yang agung dalam kehidupan setiap mukmin, di antaranya dapat kita sebutkan:

1. Mengetahui keagungan, kekuatan serta kesempurnaan kekuasaan-Nya. Sebab keagungan (sesuatu) yang diciptakan (makhluk) menunjukkan keagungan yang menciptakan (al-Khaliq). Dengan demikian akan menambah pengagungan dan pemuliaan seorang mukmin kepada Allah, di mana Allah menciptakan para malaikat dari cahaya dan diberiNya sayap-sayap. 2. Senantiasa istiqomah (meneguhkan pendirian) dalam menaati Allah taala. Karena barangsiapa beriman bahwa para malaikat itu mencatat semua amal perbuatannya, maka ini menjadikannya semakin takut kepada Allah, sehingga ia tidak akan berbuat maksiat kepada-Nya, baik secara terang-terangan maupun secara sembunyi-sembunyi. 3. Bersabar dalam menaati Allah serta merasakan ketenangan dan kedamaian. Karena sebagai seorang mukmin ia yakin bahwa bersamanya dalam alam yang luas ini ada ribuan malaikat yang menaati Allah dengan sebaik-baiknya dan sesempurnasempurnanya. 4. Bersyukur kepada Allah atas perlindungan-Nya kepada anak Adam, dimana ia menjadikan sebagian dari para malaikat sebagai penjaga mereka. 5. Waspada bahwa dunia ini adalah fana dan tidak kekal, yakni ketika ia ingat Malaikat Maut yang suatu ketika akan diperintahkan untuk mencabut nyawanya. Karena itu, ia akan semakin rajin mempersiapkan diri menghadapi hari Akhir dengan beriman dan beramal shalih. Demikianlah sedikit ilmu yang dapat kami sampaikan kepada saudariku. Semoga antunna sekalian menemukan jawaban atas pertanyaan tentang malaikat yang selama ini mungkin menjadi ganjalan dalam benak antunna. Semoga setelah membaca dan merenungkan tentang hakikat malaikat, iman kita menjadi bertambah dan supaya lebih tertanam dalam hati kita, bahwa manusia tidak akan dibiarkan saja tanpa pertanggungjawaban, karena ada malaikat yang selalu mencatat amal perbuatan kita yang kelak kita akan ditanyai tentangnya Wallahu alam. Maraji: 1. 2. 3. 4. ***
http://muslimah.or.id/aqidah/beriman-kepada-malaikat.html

Pelajaran Tauhid untuk Tingkat Lanjutan. Darul Haq. Syarah Ushul Atsalatsah. Syaikh Fauzan. (terjemahan) Syarh Tsalatsatul Ushul. Syaikh Muhammad ibn Sholih Al Utsaimin. Penjelasan kitab Kasyfu Syubhat oleh Ustadz Marwan (catatan kajian)

Definisi/Pengertian Malaikat, Sifat dan Fungsi Iman Kepada Malaikat Allah SWT - Pendidikan Agama Islam
Sat, 26/01/2008 - 3:21pm godam64

A. Arti Definisi dan Pengertian Malaikat Allah SWT Malaikat adalah kekuatan-kekuatan yang patuh, tunduk dan taat pada perintah serta ketentuan Allah SWT. Malaikat berasal dari kata malak bahasa arab yang artinya kekuatan. Dalam

ajaran agama islam terdapat 10 malaikat yang wajib kita ketahui dari banyak malaikat yang ada di dunia dan akherat yang tidak kita ketahui yaitu antara lain : 1. Malaikat Jibril yang menyampaikan wahyu Allah kepada nabi dan rasul. 2. Malaikat Mikail yang bertugas memberi rizki / rejeki pada manusia. 3. Malaikat Israfil yang memiliki tanggung jawab meniup terompet sangkakala di waktu hari kiamat. 4. Malaikat Izrail yang bertanggungjawab mencabut nyawa. 5. Malikat Munkar yang bertugas menanyakan dan melakukan pemeriksaan pada amal perbuatan manusia di alam kubur. 6. Malaikat Nakir yang bertugas menanyakan dan melakukan pemeriksaan pada amal perbuatan manusia di alam kubur bersama Malaikat Munkar. 7. Malaikat Raqib / Rokib yang memiliki tanggung jawab untuk mencatat segala amal baik manusia ketika hidup. 8. Malaikat Atid / Atit yang memiliki tanggungjawab untuk mencatat segala perbuatan buruk / jahat manusia ketika hidup. 9. Malaikat Malik yang memiliki tugas untuk menjaga pintu neraka. 10. Malaikat Ridwan yang berwenang untuk menjaga pintu sorga / surga. B. Malaikat Yang Ingin Kita Temui Yang pasti semua manusia ingin bertemu dengan malaikat izrail yang mencabut nyawa kita dengan lemah lembut tanpa rasa sakit, malaikat munkar dan nakir dengan penampakan yang baik serta lemah lembut dalam menginterogasi kita, malaikat rakib yang memiliki catatan amal baik kita yang tebal, malaikat atid yang hanya memiliki beberapa catatan buruk kita dan malaikat ridwan yang mempersilahkan masuk ke dalam surga yang kekal dan abadi. Jika anda mau seperti itu, saya yakin anda tahu apa yang anda harus lakukan di dunia. C. Sifat-Sifat Dasar Malaikat Allah SWT : 1. Pasti selalu patuh pada segala perintah Allah dan selalu tidak melaksanakan apa yang dilarang Allah SWT. 2. Tidak sombong, tidak memiliki nafsu dan selalu bertasbih. 3. Dapat berubah wujud dan menjelma menjadi yang dia kehendaki. 4. Memohon ampunan bagi orang-orang yang beriman. 5. Ikut bahagia ketika seseorang mendapatkan Lailatul Qadar. D. Iman Kepada Malaikat Allah Iman kepada Malaikat adalah yakin dan membenarkan bahwa Malaikat itu ada, diciptakan oleh Allah SWT dari cahaya / nur. Fungsi iman kepada Malaikat Allah : 1. Selalu melakukan perbuatan baik dan merasa najis serta anti melakukan perbuatan buruk karena dirinya selalu diawasi oleh malaikat. 2. Berupaya masuk ke dalam surga yang dijaga oleh malaikat Ridwan dengan bertakwa dan beriman kepada Allah SWT serta berlomba-lomba mendapatkan Lailatul Qodar. 3. Meningkatkan keikhlasan, keimanan dan kedisiplinan kita untuk mengikuti / meniru sifat dan perbuatan malaikat.

4. Selalu berfikir dan berhati-hati dalam melaksanakan setiap perbuatan karena tiap perbuatan baik yang baik maupun yang buruk akan dipertanggungjawabkan di akhirat kelak. E. Perbedaan Malaikat dengan Jin, Setan / Syetan dan Iblis Malaikat terbuat dari cahaya atau nur sedangkan jin berasal dari api atau nar. Malaikat selalu tunduk dan taat kepada Allah sedangkan jin ada yang muslim dan ada yang kafir. Yang kafir adalah syetan dan iblis yang akan terus menggona manusia hingga hari kiamat agar bisa menemani mereka di neraka. Malaikat tidak memiliki hawa nafsu sebagaimana yang dipunyai jin. Jin yang jahat akan selalu senantiasa menentang dan menjalankan apa yang dilarang oleh Tuhan Allah SWT. Malaikat adalah makhluk yang baik dan tidak akan mencelakakan manusia selama berbuat kebajikan, sedangkan syetan dan iblik akan selalu mencelakakan manusia hingga hari akhir.
http://organisasi.org/definisi-pengertian-malaikat-sifat-dan-fungsi-iman-kepada-malaikat-allah-swtpendidikan-agama-islam

Malaikat adalah makhluk spiritual yang tinggi. Tuhan menugaskan malaikat sebagai penuntun, pelindung dan pembantu ciptaan- Nya. Sebagian besar manusia adalah roh-roh yang evolusi spiritualnya tidak begitu sempurna yang berada dalam tubuh fisik untuk mengalami berbagai pengalaman kehidupan di atas Bumi ini. Semua orang dan segala benda terdiri dari pancaran gelombang cahaya. Makin tinggi gelombang itu makin padat benda tersebut. Itulah sebabnya mengapa kursi, meja dan manusia dapat dilihat dan dirasakan. Malaikat mempunyai gelombang yang lebih ringan dan lebih cepat sehingga biasanya tidak dapat dilihat oleh manusia. Malaikat adalah makhluk androgen yang melampaui kebutuhan seksual karena aspek kelaki-lakian dan kewanitaannya sangat seimbang. Jika manusia, lakilaki atau perempuan dapat mencapai keseimbangan sempurna antara energi kelaki-lakian dan kewanitaannya berarti mereka melampaui keinginan seksual. Hanya manusia yang berevolusi sempurnalah yang sanggup mencapai tingkat ini. Kedudukan malaikat dalam hierarki spiritual umumnya berada pada tingkat yang jauh lebih tinggi daripada manusia. Meskipun bentuknya sama seperti manusia tetapi pertumbuhan rohaninya berbeda-beda menurut tingkat pencerahan spiritual yang mereka capai. Manusia berevolusi pada jalur yang satu ( mengutamakan keduniawian ) dan malaikat pada jalur lainnya ( mengutamakan kerohanian / spiritual ). Oleh karena itu manusia benar-benar jarang menjadi malaikat, demikian juga sebaliknya. Pada waktu lahir kita semua memang mempunyai Malaikat Pelindung / Pribadi Tinggi (letaknya lebih kurang 30 cm diatas kepala atau dikenal dengan Cakra ke-8 ) dan akan tetap berada di dekat kita sampai akhir hayat. Sama seperti roh-roh suci penuntun hidup kita, malaikat pelindung ini tentu akan terasa dekat jika kita memungkinkan mereka untuk dekat dengan kita. Mereka sering tidak sanggup menembus gejolak emosi kita untuk bisa mencapai dan mendekap kita sebagaimana yang selalu mereka inginkan.

Ada malaikat-malaikat kecil yang mengurus tugas-tugas kecil dan ada malaikat-malaikat besar dengan energi yang sangat besar yang mengawasi proyek-proyek semesta berukuran besar. Anda tentu saja akan menemukan malaikat di sekitar tempat ibadah. Malaikat ini juga hadir setiap kali orang berkumpul untuk tujuan-tujuan yang berkaitan dengan agama dan spiritual. Malaikat berkumpul pada titik-titik kekuatan di bumi yang sering berupa tempat-tempat yang sangat indah. Ada malaikat-malaikat raksasa yang menjaga berbagai gunung yang sangat besar, hutan, bintang dan matahari. Ada malaikat-malaikat yang sangat besar di ruang angkasa sana. M a l a i k a t Pelindung (download E-Book Lokakarya Guardian Angels ) Malaikat pelindung menyertai kita sepanjang hidup. Malaikat ini datang kepada kita pada saat lahir. Tidak seorangpun berjalan dengan sendirinya di planet bumi ini. Seandainya kita tahu berapa banyak bantuan yang ada di sekeliling kita dalam dunia roh suci , kita tidak akan merasa begitu lemah dan sendirian. Pada masa-masa krisislah kita sering menyadari kehadiran pertolongan ini. Jika seorang ibu yang mencemaskan anaknya meminta malaikat prlindung anaknya untuk melindunginya dan kemudian merasa tenang dan percaya akan perlindungan tersebut, dunia akan menjadi tempat yang lebih ringan dan aman. Sebagian besar orang tua beranggapan bahwa mereka adalah orang tua yang baik jika mereka mencemaskan anak-anaknya. Tidak demikian, kecemasan adalah getaran gelombang yang berat, padat dan negatif. Jika kita mengarahkan kecemasan itu dengan kekuatan pada anak yang kita cintai , yang secara fisik mempunyai hubungan dengan kita, berarti kita membuat anak kita terbuka terhadap penyakit , bahaya, dan pengaruh-pengaruh negatif. Energi kekuatan dan kecemasan yang hitam dan menyedihkan ini dapat mengakibatkan anak yang sensitive jatuh sakit. Jika kita mengirimkan cinta, kesembuhan,dan pikiran-pikiran positif kepada anak kita, berarti kita menyelimuti anak itu dengan kekuatan perlindungan dan kegembiraan. Jika kita meminta malaikat pelindung tersebut untuk melindunginya, energi cinta kita akan memberi malaikat pelindung tersebut jalan untuk menjalin hubungan yang lebih erat dengan anak kita. Kita tentu saja dapat melakukan ini untuk setiap orang, apakah itu teman atau itu orang yang tidak kita kenal. Cinta adalah energi yang dapat membuka hati orang lain dan kita bisa mengarahkan energi cinta dengan pikiran pikiran kita. Ketika kita mengirimkan sinar cinta yang murni kepada orang, kekuatan malaikat dapat terhubungkan dengan mereka untuk menghidupkan mukjizat-mukjizat. Bahkan lebih hebat lagi jika kita mengarahkan para malaikat untuk membantunya. Dengarkanlah intuisi anda dan kirimkanlah cinta kepada orang yang membutuhkannya, orang yang mengalami bahaya, rasa sakit atau duka cita. Jika anda lewat didepan rumah sakit, mintalah malaikat kesembuhan membantu orang-orang yang membutuhkannya. Campur tangan anda yang penuh cinta kasih itu memungkinkan para malaikat untuk mendekatkan dan menyembuhkannya dengan lebih efektif.

Malaikat juga menyembuhkan binatang. Jika anda tahu bahwa seekor binatang sedang menderita, mintalah malaikat untuk membantunya. Malaikat akan mempercepat kesembuhan binatang tersebut. Jika anda sedang memikirkan zona perang, jangan fokuskan pikiran anda pada hal-hal buruk yang terjadi disana karena itu akan memperkuat kegelapan tersebut.Sebaiknya, gambarkanlah cahaya yang masuk kedaerah itu. Mintalah para malaikat membantu o rang-orang disana. Doa anda akan menjadi jalan cahaya agar para malaikat masuk dan memberi bantuan. Jika kita mendengar , membaca dan melihat berita-beruta buruk dalam media, kita dapat berhenti sebentar dan mengirimkan cahaya ke daerah itu. Ini akan lebih banyak membantu daripada yang kita sadari. Cinta dan terang yang kita kirimkan dapat mencegah malapetaka tersebut, dapat membantu dan menyembuhkan orang-orang lain. Setiap orang diantara kita mempunyai peran penting di planet ini. Anda mungkin berpikir bahwa peran kecil anda tidak akan menghasilkan suatu perubahan. Tetapi, jika ditambahkan dengan energi yang dikirimkan orang-orang lain, peran itu akan menciptakan sebuah gelombang cahaya besar yang dapat membantu menghasilkan perubahan yang sangat besar untuk menyembuhkan berbagai orang dan tempat. Kejahatan, atau rasa terpisah dari Sang Sumber adalah ketakutan terhadap cahaya. Kirimkan gelombang cahaya ke pikiran orang-orang yang dan pemimpin-pemimpin jahat yang mengutamakan kekuasaan pribadi dibanding pertumbuhan orang-orangnya, akan melenyapkan perlakuan kejam dan memungkinkan pulihnya kebebasan. M a l a i k a t Selalu Melayani Emas adalah warna kebijaksanaan dan cinta yang sama sekali tidak bersyarat. Ketika anda menyembuhkan dengan para malaikat ini, berarti itu dengan energi emas. Energi malaikat mengandung kehangatan bagaikan sinar matahari dan tidak ada satu pun malaikat yang akan membuat anda merasa dingin jika dia tinggal di dekat anda. Aura itu adalah perisai elektromagnetik kita. Aura ini diciptakan oleh pemikiran kita. Pemikiran plin-plan berarti bahwa aura kita lemah hingga tidak dapat melindungi kita dari tindakan atau pemikiran orang lain. Pemikiran yang kokoh, positif,dan penuh kasih menjamin aura pelindung yang kokoh. Pemikiran-pemikiran negatif mengakibatkan aura kita berlubanglubang. Jika kita terguncang, aura kita sering hilang dan kita menjadi sangat mudah diserang kekuatan-kekuatan dari luar. Kebanyakan diantara kita pernah melihat gambar orang suci, guru, dan orang-orang kudus dengan lingkaran emas yang indah di sekeliling kepalanya atau aura emas di sekeliling tubuhnya. Inilah warna pemikiran spiritual dan pemikiran murni mereka sebagaimana yang dilihat oleh orang-orang yang sanggup melihat aura. Hal yang sama terjadi ketika kita membuka diri sebagai saluran kesembuhan spiritual ( misal : menjadi Praktisi Reiki / Shamballa / Karuna Ki / Kundalini dll ). Makin jernih diri kita sebagai saluran cahaya makin banyak energi kesembuhan Ilahi mengalir melalui tubuh kita. M a l a i k a t Menyembuhkan Hati Kita

Para malaikat bersedia dan selalu siap membantu kita. Mereka tinggal dekat planet kita dalam jumlah besar dan sedang menanti untuk dipanggil. Satu satunya yang mengakibatkan mereka gagal memberi bantuan adalah karena kita tidak terbuka kepada mereka. Mereka senang membantu kita dalam hal apapun. Sama dengan malaikat kesembuhan, ada juga malaikat kegembiraan, keseimbangan, rahmat, dan kepercayaan. Dengan energi yang berbeda-beda, seluruh malaikat ini berbeda-beda. Mereka tanpak berwarna-warni sesuai dengan energinya, jubahnya juga beragam dalam hal gaya dan pola. Sama seperti semua malaikat lainnya, jika dipanggil, malaikat ini akan menjawab doa-doa kita dan memberi bantuan. Dalam kesadaran baru ini, kita akan meminta sifat-sifat, bukan barang-barang, untuk dibawa kepada kita. M a l a i k a t Warna (download E-Book The Colors of Angels ) Para dokter menggunakan ultrasonografi untuk menghilangkan energi negatif yang tersumbat dalam sendi-sendi yang sakit. Mereka menggunakan sinar ultraviolet untuk menembus dan membuang penyakit-penyakit tertentu dari dalam tubuh. Kita tahu, penggunaan suara dan warna dengan cara seperti ini sangat efektif dalam menyembuhkan. Akan tetapi, ini termasuk penggunaan suara dan warna yang sangat kasar, bagaikan menggunakan palu untuk memecahkan buah kelapa. Setiap warna mempunyai vibrasi dan energinya sendiri yang tanpa sadar mempengaruhi kita, sekalipun kita tidak sadar pada suatu tingkat kesadaran. Merah muda akan menguatkan kita, hijau akan memberi keseimbangan, dan biru akan menenangkan hati. Kuning membantu kita berkonsentrasi dan nila akan menenangkan pikiran. Warna-warna yang kita gunakan sebagai cat tembok rumah kita akan mempengaruhi kita. Kita memilih warna pakaian yang kita kenakan dan itu akan mencerminkan kepribadian kita atau memberi sesuatu yang tidak kita miliki. Sama halnya, jika warna yang kita arahkan untuk menyembuhkan tubuh, warna ini akan menembus sel-sel dan menguatkannya atau menghancurkan energi yang negatif. Jika salah satu penyakit memberi tanggapan pada salah satu warna, berarti penyakit lain dipengaruhi oleh warna yang berbeda. Misalnya, kanker memberi tanggapan pada warna hijau, yang merupakan warna pusat hati, dan kita perlu membuka dan menenangkan pusat hati kita agar warna ini masuk dengan efektif. Orang yang kaget atau orang yang pikirannya perlu ditenangkan memberi tanggapan pada warna nila. Orang yang mengalami depresi akan memberi tanggapan yang lebih baik pada warna merah hangat dan oranye. Penyembuhan dengan warna sangat efektif dan makin diakui. Beberapa penyembuh sangat intuitif tentang warna dan mengirimkan naungan warna yang sempurna untuk membantu pasien-pasiennya. Penyembuh lainnya tidak dapat melihat warna dengan jelas atau tidak yakin dapat memilih warna tepat. Namun, kita sering tidak sadar bahwa malaikat-malaikat warna selalu siap memberinya bantuan. Setiap kali kita memikirkan warna dan memancarkannya kepada seseorang, malaikat akan datang membantu kita. Jika kita meminta bantuan dari malaikat ini, berupayalah menenangkan diri dan biarkan mereka mengambil alih. Kita bisa istirahat sambil

percaya bahwa mereka akan memilih warna-warna yang sempurna. Dengan demikian, pasien tersebut akan memperoleh manfaat yang sebesar-besarnya. Oleh karena itu, jika kita berkonsentrasi terlalu keras, hasilnya akan kontraproduktif, tugas kita hanya mempertahankan agar pikiran tetap focus dan tenang sehingga para malaikat dapat bekerja dalam diri kita. Jika kita ingin membayangkan warna tersebut, lebih baik kita memfokuskan diri pada warna putih. Ini mengandung warna dalam spectrum sehingga malaikat dapat memilih dan menggabungkan warna apa pun yang paling dibutuhkan orang yang menerimanya itu. Putih adalah warna yang sangat murni dan memberi perlindungan dan, jika kita mengunakan cahaya putih sebagai perlindungan, kita akan kebal terhadap segala serangan. Kita boleh yakin bahwa para malaikat sangat menyertai kita. Apakah kita perlu mempercayainya agar cahaya putih ini dapat bekerja ? Sama seperti cahaya lainnya, cahaya ini taat pada hukum spiritual semesta. Selama kita tenang dan percaya, para malaikat dapat memdekat dan membantu kita. Kepercayaan seseorang lebih kuat daripada akumulasi keraguan orang lain. M a l a i k a t - M a l a i k a t Praktis Malaikat penuh hal-hal menggembirakan. Mereka membantu dan memudahkan kita menyelesaikan tugas belanja, mengetik, menghitung, bahkan apa-apa yang kita inginkan. Apakah tidak mengagumkan jika kita pikir bahwa, ketika kita sedang bekerja keras menyeimbangkan neraca pembukuan, ada malaikat akuntansi yang melayang-layang diatas komputer sambil menunggu memudahkan penyelesaian tugas tersebut ? Ketika kita kesulitan memikirkan hadiah yang harus dibeli, ada malaikat belanja yang bersedia memberitahu hadiah yang paling baik.! Kita sendiri yang sebenarnya mempersulit hidup kita dan ada malaikat-malaikat yang sedang menunggu untuk memuluskan jalan kita selama semua maksud kita itu murni dan baik. Sebagaimana malaikat pelindung, ada juga malaikat belas kasihan, kebenaran, cinta, rasa kasihan, kerendahan hati, kedamaian. Hukum spiritual berkata bahwa apapun yang kita perhatikan akan bertambah. Jadi, jika kita memusatkan perhatian pada sifat, seperti cinta atau kedamaian, malaikat akan membantu membawa lebih banyak sifat yang lebih tinggi kedalam hidup kita. Tentu saja, hal yang sama berlaku pada sifat-sifat yang lebih rendah. Jika kita memusatkan perhatian pada kekuatan, ketamakan, nafsu atau semua sifat negatif lain, kekuatan-kekuatan gelap akan makin banyak membawa perasaan dan kejadian seperti ini ke dalam hidup kita. Akan tetapi, malaikat membawa harapan.Mereka mencoba mengilhami dan menghibur kita pada saat-saat yang sulit. Kadang-kadang kita merasa sangat putus asa untuk merasakan kehadirannya, sekalipun mereka mencoba mengangkat kita. Kemudian, jika dimungkinkan berdasarkan karma, mereka akan mengilhami seseorang untuk meringankan kita.

Malaikat adalah pelindung dunia. Mereka dengan senang hati membantu manusia dan kerajaan-kerajaan dunia untuk berkembang. Mereka mengatur unsur-unsur yang memelihara alam. Gerbang Antar Dimensi Semua gunung, sungai, batu, dan pohon mempunyai malaikat untuk menjaga mereka dan tentu saja mengatur unsur-unsur yang bekerja di dalam diri mereka. Jika merasakan kekuatan gunung atau air terjun, kita akan selaras dengan malaikat yang menjaga tempat tersebut. Terdapat berbagai titik kekuatan di Bumi ini dan orang-orang tertarik pergi kesana karena merasa damai dan tenang apabila berada disana. Biasanya titik kekuatan ini adalah tempat alami yang sangat indah dan menimbulkan rasa takjub dan kagum. Beberapa dari titik kekuatan ini adalah gerbang antardimensi. Melalui gerbang inilah manusia dan makhluk-makhluk dari dimensi lain dapat menjalin komunikasi dengan lebih mudah. Jika kita berada disalah satu gerbang ini, kita akan terbuka terhadap kesan, pandangan, percikan intuisi, dan semua bentuk pesan spiritual atau psikis. Banyak gerbang antardimensi ini yang mempunyai jalur searah dengan kata lain, makhlukmakhluk yang lebih tinggi tersebut dapat datang melalui pusaran ini untuk berkomunikasi dengan kita dan beberapa diantaranya mempunyai jalur dua arah dan melalui gerbang ini kita dapat menerima pesan-pesan universal dan juga mengirimkannya ke Semesta. Stonehenge di Inggris adalah salah satu pusat komunikasi dua arah, yang kembali dibuka pada waktu itu. Gerbang antardimensi yang paling kuat di planet bumi ini adalah Machu picchu di Peru. Satu-satunya pintu masuk makhluk-makhluk asing ke planet kita ialah melalui gerbang ini. Malaikat pun meresa lebih mudah menggunakan gerbang terbuka ini untuk masuk ke planet kita. Akan tetapi, jika kita tidak melindungi pintu masuk yang berharga ini, malaikat-malaikat kegelapan dan makhluk-makhluk asing yang negatif pun akan melaluinya. Kita pun tidak lagi melindungi dan memasukkan cahaya kedalam gerbang-gerbang antardimensi yang kuat ini.Awalnya gerbang-gerbang ini adalah tempat-tempat yang paling sacral dan suci, yang di pelihara melalui upacara-upacara dan cinta kasih oleh orang-orang yang khusus dilatih untuk itu. Kini, kita mengabaikannya begitu saja. Jika manusia yang mempunyai maksud dan focus spiritual yang tinggi mengunjungi atau memikirkan Stonehenge (Inggris ) , Machu picchu ( Peru ), dan gerbang-gerbang lain, secara otomatis cahayanya akan membantu melindungi gerbang-gerbang penting ini. Kita dapat juga mencurahkan energi cinta dan cahaya ke dalam semesta melalui gerbang ini. Semua kumpulan lingkaran (crop circle) dibentuk dan ditempatkan oleh malaikat-malaikat komunikasi berwarna pirus. Kumpulan lingkaran adalah symbol. Setiap kali kita melihat gambarnya di koran atau di layar tv, simbol-simbol ini adalah kunci yang membuka informasi semesta dalam pikiran kita. Kita tidak perlu mencari makna masing-masing simbol agar pesan-pesan tersebut bekerja dibawah sadar. Tahun 1996, sebuah kumpulan lingkaran raksasa terbentuk di seberang Stonehenge. Kumpulan lingkaran itu ditempatkan disana untuk menambah energi gerbang antardimensi tersebut, pesan sandi simbol tersebut ialah tentang perjalanan antargalaksi. Orang diundang untuk melewati gerbang tersebut dalam keadaan mimpi dan melakukan perjalanan

antargalaksi sehingga mereka dapat belajar tentang luasnya semesta. Hal ini akan memperbesar kesadaran mereka. Setiap kali orang duduk dalam suatu kumpulan lingkaran, mereka akan terhubungkan dengan para malaikat. Banyak kekuatan gelap, atau kekuatan jahat sebagaimana yang lebih sering disebut beberapa orang, sanggup mendekat selama beberapa ribu tahun terakhir ini karena kita mengabaikan upacara-upacara perlindungan sakral dan hal-hal negatif dan ketakutan yang telah dikirimkan manusia di planet bumi ini. Kegelapan kita memberi kekuatan pada kesadaran malaikatmalaikat kegelapan dan memungkinkannya untuk tetap hidup dan aktif di sekeliling kita. Akan tetapi, jika kita tidak mengirimkan ketakutan dan hal-hal negatif itu sendiri, mereka tidak akan dapat mempengaruhi kita. Banyaknya makhluk cahaya dan malaikat, yang begitu ingin mendekat dan bekerja sama dengan kita, membutuhkan pancaran cinta kita agar mereka sanggup mendekat. Energi cinta yang kita pancarkan juga menjadi gizi dan makanan bagi para malaikat. Mereka perlu dicintai dan perlu makanan sama seperti halnya kita. Jika kita memancarkan cinta, ucapan terima kasih dan sifat-sifat utama melalui gerbang-gerbang tersebut , berarti kita mengirimkan undangan agar kesadaran yang lebih tinggi ini mampir kedalam diri kita. Pada saat pergantian kesadaran di planet bumi, kita diharuskan mengirimkan cahaya melalui jalur padang rumput yang menghubungkan kita dan planet-planet dan galaksi-galaksi lain sehingga bumi dapat tertata kembali dan mendapat tempat yang sebenarnya di alam semesta. Ini dapat kita lakukan lebih aktif melalui gerbang gerbang antardimensi tersebut. Tentu ada gunanya bila kita sedapat mungkin mengirimkan cinta sebanyak-banyaknya, cahaya dan energi yang lebih tinggi sepanjang masa. Akan tetapi, jika kita menyampaikan permintaan untuk memohon lebih banyak cinta dan bantuan melalui gerbang tersebut, ia akan masuk lebih jauh menembus semesta. Dari sana, makhluk-makhluk cahaya yang tingkat perkembangan spiritualnya yang sudah tinggi akan dapat memberikan jawaban. Jika kita meminta bantuan dari malaikat, mereka akan mengarahkan pancaran cinta dan cahaya kita ke tempat yang paling tepat. Malaikat Dalam Ruang Ibadah Orang-orang sering mempunyai pengalaman spiritual dan pengalaman malaikat ketika sedang berada di alam bebas. Hal ini dapat terjadi karena para malaikat tidak menghakimi atau mengkritik kita. Dengan dikelilingi hanya oleh malaikat-malaikat pohon, batu, gunung dan sungai, kita menerima diri kita sebagaimana adanya dan kita akan merasa aman. Ketika itulah kita dapat menenangkan hati. Ini terjadi bila kita terbuka pada dimensi yang lebih tinggi. Didalam bangunan yang digunakan untuk tujuan rohani selalu terdapat rasa aman. Jika hidup spiritual umat di tempat itu cukup tinggi sehingga tidak menghakimi dan mau menerima semuanya, tempat itu akan berada dalam kedamaian yang memungkinkan kita menenteramkan pikiran dan membuka hati. Di dunia ini terdapat berbagai keributan, ketidak harmonisan, kegembiraan dan kekerasan. Kita tidak akan menemukan jalan menuju Sang Sumber jika kita selalu sibuk atau pikiran kita

sedang terganggu. Rumah-rumah ibadah biasanya adalah tempat-tempat yang hening dan damai dan disana kita dapat memusatkan pikiran. Untuk menghubungkan diri ke intuisi kita, kita harus tenang. Untuk menemukan kebijaksanaan, kita harus memasang telinga dalam keheningan. Jika kita duduk setiap hari dalam kedamaian, keheningan, dan ketenangan batin, jalan kita ke depan akan dibuka dan dimuluskan. Pada saat terhubungkan dengan Sang Sumber itulah kita menemukan kesegaran sejati bagi jiwa kita. Dalam ketenagan hati dan pikiran kita inilah kekosongan diri kita dipenuhi dengan cinta. Jika kita sudah merasa tenang, pikiran kita sudah terpusat dan hening, kita akan memancarkan gelombang-gelombang kedamaian luar biasa itu ke sekeliling kita sehingga orang ingin terjun ke dalam laut keharmonisan kita. Para malaikat alam, dan tempat tempat yang sangat spiritual membantu untuk menenangkan dan menentramkan pikiran dan hati yang terganggu. Malaikat ini memberikan tempat yang tenang dan aman dan disinilah hubungan ini dapat terbentuk. Hierarki M a l a i k a t Banyak orang yakin bahwa para malaikat diciptakan oleh Sang Sumber sebelum manusia di tambahkan ke tatanan isi semesta. Ketika manusia di ciptakan, sebagian lapisan malaikat yang lebih rendah diutus untuk menjaga kita. Ada berbagai pendapat tentang urutan malaikat. Umumnya, orang berpendapat bahwa semua malaikat terdiri dari tiga hierarki dan masing-masing mempunyai tiga tingkatan.
y y y

Lapisan utama yang paling tinggi adalah Seraphim, Cherubim, dan Throne ( Singgasana ). Lapisan kedua adalah Dominion, Virtue ( Kebajikan ), dan Power ( Kekuasaan ). Lapisan ketiga dan paling rendah adalah Principality ( Kepangeranan ), Archangel ( Malaikat Agung ), dan Malaikat.

Urutan tertinggi hierarki malaikat adalah Seraphim, yang esensinya adalah cinta murni. Mereka adalah penghuni-penghuni surga yang terus menerus menyanyikan pujian kepada Sang Pencipta. Itu berarti mempertahankan berlangsungnya pancaran gelombang penciptaan. Mereka mengarahkan energi Illahi ketika memancar dari Sang Sumber. Hanya makhlukmakhluk berkekuatan paling tinggi inilah yang sanggup memerima tingkat kekuatan Tuhan semacam itu.

seraphim Cherubim, malaikat kebijaksanaan, menebarkan cahaya yang sulit ditangkap pikiran. Mereka adalah pelindung bintang- bintang dan surga.

cherubim Singgasana (Throne) menjaga dan melindungi planet-planet. Oleh karena itu, planet kita, Bumi, juga diawasi oleh Singgasana. Ketiganya, Seraphim, Cherubim, dan Singgasana (Throne) , langsung mendapat cahaya dari Sang Sumber. Setelah mengubah cahaya tersebut, mereka mengirimkannya ke tingkat yang dapat diterima oleh tatanan yang lebih rendah di Semesta ini. Malaikat Dominion adalah makhluk-makhluk sempurna surgawi, yang mengawasi semua yang ada di dunia malaikat yang tingkatannya lebih rendah dibanding mereka. Malaikat ini adalah saluran rahmat dan walaupun jarang berhubungan dengan manusia, mereka membantu memuluskan jalan antara hal-hal yang spiritual dan material.

dominion Malaikat Kebajikan (virtue) mengirimkan banyak sinar cahaya dalam bentuk yang dapat dicapai manusia. Inilah malaikat yang memungkinkan terjadinya mukjizat. Jika berbagai kelompok meningkatkan kesadarannya dan menyelaraskan diri dengan energi malaikat, mereka akan dapat mencapai berbagai informasi yang dipancarkan oleh Kebajikan. Kesadaran-kesadaran ini akan memudahkan naiknya ke kesadaran untuk Zaman Baru. Mungkin kita belum pernah mendengar Malaikat Kekuasaan (Power), tetapi kebanyakan diantara kita telah mendengar malaikat kelahiran dan kematian. Malaikat kelahiran, yang dengan penuh kasih mendekap kita pada saat kita lahir, adalah kekuasaan yang juga merupakan malaikat yang dengan gembira membantu kita dalam peralihan dari tubuh manusia menjadi tubuh cahaya kematian. Mereka akan membantu dan menuntun manusia jika mereka tersesat dalam tataran bintang-bintang setelah meninggalkan jasadnya. Dewandewan karma yang sepenuhnya mengurus catatan-catatan karma, adalah Malaikat Kekuasaan. Mereka menjaga kesadaran umat manusia. Ada juga dewan-dewan karma Kelompok, karma nasional, karma dunia,dan karma semesta.

powers Malaikat Kepangeranan (Principality) menjaga dan melindungi kota, negara, perusahaan multinasional,dan setiap organisasi manusia. Sama seperti rombongan malaikat, mereka bekerja di seluruh Semesta, dan Bumi merupakan bagian yang sangat kecil dari wilayah kekuasaannya.

Kemudian ada Malaikat Agung (Archangel) yang memimpin kelompok para malaikat. Mereka mengawasi berbagai proyek cahaya. Meskipun ada jutaan Malaikat Agung di seluruh alam semesta, yang mempunyai ikatan paling dekat dengan Bumi adalah Mikael , Gabriel / Jibril, Rafael dan Uriel.

archangel Dari kelompok Malaikat, dipilih Malaikat Pelindung yang bekerja dengan manusia. Meskipun menjaga kita sejak lahir, mereka juga bersedia menuntun dan membantu kita dengan berbagai cara, jika kita memintanya. Mereka dapat melancarkan jalan hidup kita, menyembuhkan kita seluruhnya, mengilhami dan memenuhi kita dengan energi yang lebih tinggi, bekerja sama dengan kita dalam menciptakan kehidupan yang harmonis dan menyebarkan cahaya Ilahi tersebut ke seluruh alam semesta. Malaikat adalah pelindung kita di Bumi. Masing-masing kita mempunyai Malaikat Pelindung yang merupakan malaikat Pencatat Segala Sesuatu kita. Dengan demikian malaikat pelindung selalu mencatat pikiran dan perbuatan kita setiap saat dan tetap menjaga catatan tersebut hingga kita meninggal dan melaporkan kepada Dewan-Dewan Karma. M a l a i k a t Kegelapan Nama-nama Fallen Angels dari 7 tingkatan dari golongan Seraphim Abaddon Asmodeus Astoroth Leviathan Lucifer

Sammael Semyazza dari golongan Cherubim Azazel Beelzebub Balberith Lauviah Marou Thrones Focalor Forneas Gressil Murmur Nelchael Pruflas Raum Sonneillon Verrine dari golongan Dominions Balam Marchosias Nilaihah Oeillet Paimon Rosier Virtues Agares Ariel Barbatos Barbiel Belial Beliar Pusron Sealiah Senciner Uzziel dari golongan Powers Amy Beleth Carnivean Carreau Goap Procell Vual Wall

dari golongan Principalities Belphegor Verrier Imamiah Nisroch Nithael dari golongan Archangels Ananael Basasael Mephistopheles Rimmon Rumjal Sarfael Zagiel dari golongan Angels Arakiba Araqiel Araxiel Arioch Armans Asael Asbeel Astoreth Caim Iuvart Kita telah dicekoki dengan cerita malaikat-malaikat kegelapan atau malaikat terkutuk yang melakukan pemberontakan dalam melawan Tuhan dan akhirnya menjadi jahat serta penuh dendam. Nama-nama mereka yang sudah dikenal antara lain Lucifer, Setan, Mefistofeles, Samael atau Beelzebub. Semua agama menyebutnya sebagai malaikat-malaikat dan dewadewa kegelapan yang selalu menggoda dan merusak jiwa dan pikiran manusia . Hanya di planet bumi inilah, tempat yang menpunyai pilihan bebas dan dualitas, kekuatan kegelapan ini dapat memperoleh kepercayaan. Bumi bersifat unik karena Sang Sumber memutuskan untuk menetapkan Eksperimen Kehendak Bebas terjadi disini. Apakah ada cara yang lebih hebat bagi makhluk hidup untuk tumbuh dan mengalami sesuatu selain mempunyai pilihan ? Alasan adanya eksperimen tersebut adalah seperti ini. Suatu keadaan sempurna bukanlah keadaan pertumbuhan. Untuk berkembang harus ada tantangan. Tidak ada yin tanpa yang, tidak ada hal negatif tanpa hal positif, tidak ada wanita tanpa pria. Jadi, Bumi ditetapkan sebagai tataran untuk menentukan pilihan dan disinilah makhluk hidup dapat belajar menyeimbangkan hal-hal material dan spiritual. Dengan mengalami kedua polaritas ini, kesadaran makhluk yang menjelma disini akan makin besar dan akan memperkaya Sang Sumber jika mereka kembali ketempat asalnya. Ketika Sang Sumber menetapkan wilayah kehendak bebas ini, seorang malaikat agung yang maha besar diperlukan untuk mengawasi proyek Illahi ini. Malaikat agung Lucifer dengan sukarela memimpin eksperimen ini melalui pilihan bebas. Kepada kita berulang ulang

dikisahkan bahwa suatu hari nanti Lucifer akan dikembalikan ke tempatnya semula. Ini akan terjadi jika semua yang ada diatas bumi meningkatkan kesadarannya dan memadukan sisi suram mereka. Kemudian tugasnya akan selesai. Untuk ikut serta dalam eksperimen kehendak bebas ini, Lucifer dan teman-temannya setuju untuk memutuskan hubungan dari Sang Sumber. Begitu masuk dalam kegelapan, Lucifer beralih ke kutub negatif dan menggunakan kekuasaannya yang sangat besar untuk melakukan kejahatan dan melancarkan godaan kepada manusia. Sang pencipta menetapkan bahwa semua yang menjelma disini bebas memilih pemikiranpemikiran dan tindakan-tindakanya. Meskipun percikan keIllahian masih tetap ada pada diri kita, kenangan tentang warisan keIllahian tersebut sudah tertutup. Demikianlah, kita di bumi mempunyai kebebasan penuh untuk memikirkan hal-hal negatif atau positif, melakukan tindakan-tindakan atau baik. Lebih jauh, apapun yang kita pikirkan, lakukan dan yakini, akan dipantulkan kembali kepada kita dalam hidup kita (Hukum Karma ). Berarti, masing-masing kita menciptakan realitas pribadi kita sendiri. Jika kita mengubah keyakinan, pikiran atau tindakan kita, energi semesta akan memantulkan kembali perubahan perubahan itu kepada kita sehingga kita mempunyai hidup yang berbeda. Dengan kata lain, diatas bumi ini, dunia batin kita di pantulkan oleh dunia luar. Ini memberi kita yang sangat besar untuk tumbuh secara spiritual. Kita tumbuh dengan menghadapi ujian yang disajikan ( misal malapetaka, musibah, penyakit , persoalan keluarga dll ). Setiap kali kita mengambil pilihan pemikiran yang besar atau perbuatan yang besar, kita tumbuh lebih terang. Dalam tataran yang tidak menyediakan pilihan bebas, pertumbuhan akan berlangsung lebih lambat. Kegelapan, hal-hal negatif atau kejahatan adalah ketiadaan cahaya atau kurangnya pengetahuan spiritual. Jika kita berada dalam kegelapan, kita terpisah dari Sang Sumber. Ini menyakitkan dan hanya makhluk yang kesakitanlah yang akan merugikan pihak lain. Keterpisahan dari cahaya memungkinkan masuknya rasa bersalah, ketakutan, dan penipuan diri sendiri. Jika kita melupakan Sang Sumber atau percaya bahwa kita sendiri akan terpisah, berarti kita bergantung dan berpegang pada orang-orang. Berarti kita keliru jika mencoba menyenangkan orang-orang atau menguasai mereka untuk menghindari perasaan sendiri tersebut. Dengan demikian, kegelapan dalam diri kita pun menjadi berkembang. Melupakan kebenaran spiritual berarti orang mengambil pilihan untuk merugikan orang lain, merusak planet ini, memusatkan perhatiannya pada milik material, dan memikirkan hal-hal yang gelap dan amarah. Malaikat-malaikat kegelapan memanfaatkan hal-hal negatif ini. Dengan demikian, kekuatannya akan semakin bertambah. Kita akan sangat sulit untuk tidak dinodai oleh hal-hal yang negatif jika kita masih berada dalam bentuk tubuh fisik. Bahkan, roh- roh ynag paling indah pun merasa sulit untuk bertahan dalam kegelapan planet kita ini. Meskipun d iplanet ini ada risiko cahaya kita akan diliputi oleh selimut kegelapan, jiwa-jiwa dari semua penjuru semesta ini menunggu untuk menjelma di planet bumi karena tantangan-tantangan dan peluang-peluang unik yang ditawarkannya. Orang-orang yang akhirnya bersifat sangat negatif atau tertutup pada kebenaran akan sering melanjutkan hidupnya dalam jalan tersebut sampai mereka merasa sedemikian sakit hingga

mereka berseru minta pertolongan. Para malaikat cahaya menjawab semua seruan ini dan membantu mereka memulai perjalanannya kembali menuju Sang Sumber. Sama seperti malaikat cahaya yang menggunakan kekuatannya untuk membantu, mendorong dan membebaskan orang-orang, malaikat-malaikat kegelapan berjuang untuk menggoda, membisikkan pikiran-pikiran kemarahan atau pengerusakan dan melemahkan manusia. Dalam zona kehendak bebas planet bumi ini, malaikat-malaikat kegelapan akan melakukan apapun untuk mencapai tujuan-tujuannya, bahkan berkedok sebagai malaikat-malaikat cahaya ( Cara membedakan Malaikat Cahaya yang sesungguhnya dengan Malaikat Kegelapan / palsu akan diajarkan di Shamballa ). Perlindungan terbesar melawan suara-suara kegelapan atau godaan ini adalah akal sehat dan kemampuan memilah-milah dan juga maksud baik dan hal-hal positif dan selalu mendengarkan suara hati yang tenang dan tenteram dari dalam. Malaikat sejati mempunyai kualitas dan pancaran sinar keemasan yang terpancar melalui bisikan-bisikannya kedalam pikiran anda. Jika bisikan-bisikan ini penuh dengan cinta dan keharmonisan, keadilan, dan penerimaan, berarti hal itu berasal dari malaikat cahaya. Malaikat cahaya akan selalu membiarkan kita merasa hangat dan damai. Para malaikat cahaya akan berkata, Ikutilah kata hati anda. Inilah tujuan yang lebih tinggi. Apakah malaikat-malaikat cahaya mempunyai kehendak bebas? Jawabnya tidak. Keinginan malaikat yang paling tinggi ialah mengabdi kepada Tuhan melakukan kehendak Sang Pencipta. Ini membatasi pilihan. Seandainya kesadaran manusia terlalu tinggi sehingga satusatunya yang kita inginkan ialah mengikuti kehendak Sang Sumber, berarti kita tidak lagi menginginkan kebebasan untuk merusak diri sendiri. Kita mesti selalu ingat, kecerdasan Illahi adalah mengawasi proyek dan cahaya selalu lebih dahsyat daripada kegelapan. Tidak satupun kekuatan kegelapan yang akan sanggup menyentuh kita jika kita berpegang pada cahaya tersebut. Selama berlangsungnya eksperimen kehendak bebas ini, manusia telah melampaui batasbatas yang diperbolehkan. Kita telah merusak satu sama lain dan juga planet ini. Itulah sebabnya terdapat misi penyelamatan besar-besaran melalui tindakan para malaikat dan kekuatan-kekuatan cahaya lain untuk membantu kita. Oleh karena itu, kita harus merasa tenang, percaya, memusatkan perhatian, dan menenangkan diri sendiri sehingga mereka dapat mendekat. Sama seperti manusia, malaikat-malaikat kegelapan yang memisahkan diri dari Sang Sumber demi eksperimen ini mempunyai kebebasan penuh melakukan apapun yang mereka kehendaki.
http://annunaki.wordpress.com/2010/02/24/segala -sesuatu-tentang-malaikat

Anda mungkin juga menyukai