Iman kepada malaikat

A. Pengertian iman kepada malaikat

Iman kepada malaikat artinya mempercayai dengan
sepenuh hati bahwa Allah menciptakan malaikat yang gaib
dan memiliki tugas masing-masih. setiap saat hanya
bertasbih dan memuji Allah, makhluk Allah yang
senantiasa taat kepada Allah dan tidak pernah
membangkang karena malaikat tidak memiliki nafsu dan
keinginan. Malaikat merupakan makhluk ghaib maka
manusia tidak dapat melihatnya, hanya Nabi Muhammad
saw. Saja kadang-kadang melihat Malaikat Jibril yang
sedang menyampaikan wahyu kepadanya. Terkadang
Malaikat Jibril menampakkan wujud aslinya sebagai
malaikat ketika menemui Nabi tetapi kadang menyerupai
wujud manusia.
Allah berfirman dalam surat Fathir ayat 1:
Artinya:
Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan bumi, yang
menjadi malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus
berbagai macam urusan )yang mempunyai sayap, masingmasing (ada yang ) dua, tiga, dan empat. Allah
menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang dikehendakiNya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
( Q.S. Al Fathir: 1 )
Malaikat memiliki sifat-sifat sebagai berikut.
1. Senantiasa melaksanakan perintah Allah, tidak pernah
membantah dan tidak pernah durhaka.

2. Makhluk yang dimuliakan Allah.

3. Makhluk yang tidak pernah bebrbuat maksiat.
Allah berfirman dalam surat Al Anbiya ayat 26-27:
Artinya:
Dan mereka berkata: Tuhan Yang Maha Pemurah telah
mengambil (mempunyai) anak, Maha Suci Allah
Sebenarnya (malaikat-malaikta itu), adalah hambahamba yang dimuliakan,. Mereka itu tidak mendahuluiNya dengan perkataan dan mereka mengerjakan
perintah-perintah-Nya. ( Q.S. Al Anbiya: 26-27)
Di dalam ayat lain Allah swt. Berfirman:
Artinya:
Hai orang-orang yang beriman , peliharalah dirimu dan
keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya
adalah manusia dan batu; penjaganya malaikatmalaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai
Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada
mereka dan selalu mengerjakan apa yang
diperintahkan. (Q.S. At tahrim: 6 )
Ayat yang di atas menjelaskan tentang sifat malaikat
penjega neraka yaitu kasar, keras, selalu mengerjakan
perintah Allah dan tidak pernah durhaka kepada Allah.
B. Hukum beriman kepada malaikat
Hukum beriman kepada malaikat adalah farduain. ia
merupakan salah satu rukun iman kapada Allah, kitabkitab-Nya, rasu-rasul-Nya, hari akhir, dan qada dan qadar.
Hal ini terdapat dalam al-quran yaitu.
a. Q.S. al-baqarah/ 2:285

Artinya: Rasul (Muhammad) beriman kepada apayang

diturunkan kepadanya (Al-QURAN) daru Tuhannya,
demikian pula orang-orang yang beriman.semua beriman
kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-Nya, dan rasulrasul-Nya. (Mereka berkata), Kami tidak membedabedakan seorangpun dari rasul-rasul-Nya, Dan mereka
berkata, Kami dengar dan kami taat. Ampunilah kami ya,
tuhan kami, dan kepada-Mu tempat (kami) kembali.
C. Penciptaan malaikat
Didalam Al-quran banyak ayat yang menerangkan asal
terjadinya manusia diantaranya QS Al-Hijr / 15 ayat 26,
bahwa manusia dari tanah liat.
Artinya: Dan sungguh, Kami telah menciptakan manusia
(adam) dari tanah liat kering dari lumpur hitam yang diberi
bentuk. (QS Al-hijr/ 15:26)
Mengenai malaikat, Al-quran tidak menjelaskan asal
terjadinya, tetapi dijelaskan oleh hadis Nabi saw. Sebagai
berikut.
Artinya: dari Aisyah berkata: Rasulullah shallallahu alaihi
wa salam bersabda: Malaikat diciptakan dari cahaya, jin
diciptakan dari api yang menyala-nyala dan Adan
diciptakan dari sesuatu yang telah disebutkan (ciri-cirinya)
untuk kalian.
D. Makhluk ghaib selain malaikat
Allah menciptakan makhluk ghaib selain malaikat.
Meskipun sebagai makhluk ghaib tetapi makhluk ini
berbeda dengan malaikat bentuk maupun sifat-sifatnya.
Mereka selalu menentang Allah dan menggoda manusia
untuk menentang Allah.
Makhluk ghaib tersebut adalah:
a.
Jin

Jin adalah makhluk ghaib yang diciptakan oleh Allah dari

api, sebagaimana Allah berfirman dalam surat Ar
Rahman ayat 15:
Artinya:
Dan Dia menciptakan jin dari nyala api. (Q.S. Ar
Rahman: 15)
Karena mereka makhluk ghaib tentunya kita tidak dapat
melihat jin. Jin dibagi menjadi dua kelompok yaitu jin
beriman dan jin kafir.
a. Jin beriman
Jin beriman adalah jin yang beriamn kepada Allah
dan Rasul-Nya dengan melakukan hal-hal yang baik
sesuai syariat yang telah ditetapkan oleh Allah.
1. Allah berfirman dalam surat Al Ahqaf ayat 29
sebagai berikut.
Artinya: Dan (ingatlah) ketika Kami hadapkan
serombongan jin kepadamu yang mendengarkan
Al-Quran, maka tatkala mereka menghindari
pembaca (nya) lalu berkata: Diamlah
kamu(untuk mendengarkannya). Ketika
pembacaan telah selesai mereka kembali kepada
kaumnya (untuk) memberi peringatan. (Q.S. Al
Ahqaf: 29)
2. Nabi Sulaiman dapat berbicara dengan jin dan jin
menjadi pasukan yang selalu membantu nabi
sulaiman. Allah berfirman dalam surat An Naml
Ayat 17:
Artinya: dan dihimpunkan untuk Sulaiman
tentaranya dari jin, manusia, dan burung lalu
mereka itu diatur dengan tertib (dalam barisan).
(Q.S.An Naml: 17)
b. Jin kafir

Jin kafir adalah jin yang tidak beriman kepada Allah.

Maka, jin itu tidak taat pada aturan-aturan Allah
bahkan selalu berbuat yang tidak baik.
1. Allah berfirman dalam surat An Naas ayat 5-6
Artinya: yang membisikkan (kejahatan) ke dalam
dada manusia. Dari (golongan) jin dan manusia.
(Q.S. An Naas: 5-6)
Golongan jin ini pekerjaannya menyesatkan
manusia, membisikakn manusia agar melakukan
keburukan dan menentang Allah.
2. Allah berfirman dalam surat Fussilat ayat 25:
Artinya: Dan Kami tetapkan bagi mereka temanteman yang menjadikan mereka memandang
bagus apa yang ada di hadapan dan di belakang
mereka dan tetaplah atas mereka keputusan azab
pada umat-umat yang terdahulu sebelum mereka
dari jin dan manusia, sesungguhnya mereka
adalah orang-orang yang merugi.

b. Iblis atau setan

Iblis atau setan adalah makhluk ghaib yang kafir. Ia
bersifat sombong dan dukhaka kepada Allah. Asal dari
iblis dan setan dijelaskan dalam kitab tafsiribnu katsir
sebagai berikut.
Pada awalnya iblis termasuk salah satu golongan
malaikat yang diberi tugas oleh Allah untuk menjaga
langit dunia dan memberantas jindurhaka yang saat itu
menguasai bumi. Karena tugasnya itu iblis merasa
kedudukannya paling mulia dibanding makhluk yang
lain. Maka Allah mengujinya agar semua malaikat
bersujud kepada adam a.s Semua malaikat menaati

perintah ALLAH kecuali iblis. Ia sombong dan

memandang rendah makhluk lain.
Dalam surat Al Araf ayat 12 Allah berfirman:
Artinya: Allah berfirman: apakah yang menghalangimu
untuk bersujud (kepada adam)di waktu aku
menyuruhmu? Menjawab iblis saya lebih baik
daripadanya: Engkau ciptakan saya dari api sedanh dia
Engkau ciptakan dari tanah. (Q.S. Al Araf : 12)
Pekerjaan iblis atau setan adalah menggoda manusia
agar terjerumus berbuat dosa dan kelak akan menjadi
teman setan di neraka.
Allah berfirman dalam surat Al Araf ayat 16-17
Artinya:
Iblis menjawab: karena Engkau telah menghukum saya
tersesat, saya benar-benar akan (menghalang-halangi)
mereka dari jalan Engkau lurus, kemudian saya akan
mendatangi mereka dari muka dan dari belakang
mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau
tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur
(taat). (Q.S. Al Araf: 16-17)
Iblis atau setan mengajak manusia untuk melanggar
aturan Allah. Mereka sangat gigih menggoda dari
berbagai arah dan dengan berbagai cara, tetapi sering
kali manusia tidak sadar dan tidak mengetahui jika
sedang dijerumuskan oleh setan. Hanya ada satu
golongan yang tidak dapat digoda setan yaitu orang
yang ikhlas.
Sebagaiman yang setan sendiri katakan didalam AlQuran Allah swt berfirman:
Artinya:

Iblis berkata: Ya Rabbku, oleh sebab Engkau telah

memutuskan bahwa aku sesat, pasti aku akan
menjadikan mereka memandang baik (perbuatan
maksiat) di muka bumi, dan pasti aku akn menyesatkan
meerka semuanya,kecualihamba-hamba Engkau yang
muhlis diantara mereka. (Q.S. Al Hijr : 39-40)
Perbedaan
no
1.

2.

3.

nama

Asal

kejadian
Malaikat Cahaya

Tugas

Sifat-sifat

Tiap-tiap malaikat

Selalu taat dan

memiliki tugas

patuh kepada

dari Allah yang

Allah tidak

berbeda.

mendurhakai-

Tidak memiliki

Nya.
Ada yang

tugas dari Allah.

beriman dan

Iblis/set

Tidak memiliki

yang kafir.
durhaka

an

tugas dari Allah.

Jin

E. Jumlah malaikat
Karena sifat gaib, bebrapa jumlah malaiikat secara terinci
sebagaimana manusia, hanya Allah swt. Dan Rasul-Nya
yang tahu. Keterangan hadist berikut dapat memberikan
penjelasan tentang banyak jumlah malaikat.
Hadist dari Ali ra.
Artinya: dari Ali berkata, Aku mendengar Rasullullah saw.
Bersabda, Barang siapa mengunjungi saudaranya sesama
muslim maka seakan ia berjalan dibawah pepohonan surga
hingga ia duduk maka rahmat akan meliputinya. Jika

mengunjunginya di waktu pagi, maka tujuh puluh ribu

malaikat akan bershalawat kepadanya hingga sore hari,
dan jika ia mengunjunginya diwaktu sore, maka tujuh
puluh ribu malaikat akan bershalawat kepadanya hingga
pagi hari. (H.R. Ibnu Majah)
Banyaknya jumlah malaikat tersebut menggambarkan
betapa Mahakuasanya Allah swt. Untuk mengetahui gerakgerik serta tingkah laku manusia. Namun demikian, umat
islam diperintahkan untuk mengetahui dan mengimani
sepuluh nama malaikat yang diberi tugas secara langsung
kepada manusia.
F. Nama-nama malaikat dan tugasnya
Sebagaimana halnya manusia, para malaiakt memiliki
tugas. Bedanya, tufad yang diberikan Allah swt. Kepada
manusia seringkali diabaikan bahkan dipertentangkan
untuk dilaksanakannya.
1. Malaikat jibril
Malaikat jibril bertugas menyampaikan wahyu kepada
para Nabi dan Rasul Allah. Ketika menyampaikan wahyu
kepada nadi Muhammad saw. Malaikat Jibril kadangkadang menyerupai seorang laki-laki tetapi kadangkadang juga dalam wujudnya yang asli.
Allah berfirman dalam surat An najm ayat 4-5
Artinya: ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang
diwahyukan (kepadanya). Yang diajarkan kepadanya
oleh (jibril) yang sangat kuat. (Q.S. An najm: 4-5)
2. Malaikat mikail
Malaiakat mikail adalah malaikat yang diberi tugas
untuk mengatur urusan makhluk Allah swt. Sekaligus
mengatur rezeki terutama kepada manusia.
3. Malaikat israfil
Malaikat israfil adalah malaikat yang diberi tugas
meniup sangkakala. Israfil selalu memegang terompet

suci yang terletak di bibirnya selama berabad-abad,

yang menunggu perintah Allah swt.untuk meniupnya
pada hari kiamat. Allah menjelaskan dalam surat yasin
ayat 51:
Artinya:
Dan ditiuplah sangkakala, maka tiba-tiba mereka keluar
dengan segera dari kuburnya (menuju) kepada tuhan
mereka. (Q.S. Yasin: 51)
4. Malaikat Izrail
Malaikat Izrafil adalah malaikat yang diberi tugas
mencabut nyawa semua makhluk termasuk dirinya
sendiri. Allah berfirman lam surat Muhammad ayat 27.
Artinya: Bagaimana (keadaan mereka) apa bila malaikat
(maut) mencabut nyawa mereka seraya memukulmukul mereka dengan punggung mereka (Q.S.
Muhammad ayat 27)
Malaikat izrail diberi kemampuan yang luar biasa oleh
allah swt., sehingga barat dan timur dapat dijangkau
dengan mudah olehnya seperti seseoarang ysng sedang
menghadap sebuah meja makan yang dipenuhi dengan
pelbagai makanan yang siap untuk dimakan.dia juga
sanggup membolak-balikkan dunia sebagaimana
kemampuan seseorang yang dapat membolak-balikkan
uang.
5. Malaikat Raqib
Malaikat Raqib adalah malaikat yang diberi tugas
mencatat segala amal baik manusia. Allah berfirman
dalam surat Qaf ayat 18
Artinya:

Tiada suatu ucapan pun yang diucapkannya melainkan

ada di dekatnya Malaikat pengawas yang selalu hadir.
(Q.S. Qaf: 18)
6. Malaikat atid
Malaikat atid adalah malaikat yang diberi tugas
mencatat amal segala amal buruk manusia.
7. Malaikat munkar
Malaikat Munkar adalah malaikat yang diberi tugas
untuk bertanya kepada orang yang sudah mati di alam
kubur bersama malaikat nakir.
8. Malaikat nakir
Malaikat nakir adalah malaikat yang diberi tugas
menanya dan menguji iman orang yang sudah mati di
alam kubur.
9. Malaikat Malik
Malaikat Malik adalah malaikat yang diberi tugas
menjaga neraka. Allah berfirman dalam surat At tamrim
ayat 6
Artinya:
Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan
keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya
adalah manusia dan batu; penjaganya malaikatmalaikat yang kasa, keras, dan tidak mendurhakai Allah
terhsdsp sps ysng diperintahkan-Nya kepada mereka
dan selalul mengerjakan apa yang diperintahkan. (Q.S.
At Tahrim: 6)
10. Malaikat Ridwan
Malaikat Ridwan adalah malaikat yang diberi tugas
menjaga surga, malaikat Ridwan di kenal ramah karena
menghadapi hamba Allah yang beriman yang
dimasukkan ke dalam surga. Allah berfirman dalam
surat AZ zumar ayat 73

Artinya:
Dan orang-orang yang bertakwa kepada tuhannya
dibawa kedalam surga berombong-rombongan (pula).
Sehingga apabila mereka sampai kesurga itu sedang
pintu-pintunya telah terbuka dan berkatalahkepada
mereka penjaga-penjaganya: kesejahteraan
(dilimpahkan) atasmu. Bagaimanalah kamu! Maka
masukilah surga ini, sedang kamu kekal didalannya.
(Q.S. Az Zumar:73)
G. Hikmah beriman kepada Malaikat
Orang-orang yang beriman selalu dapat mengambil
pelajaran dari apa yang diimani. Dalam hal beriman
kepada malaikat-malaikat Allah swt., pelajaran yang dapay
dipetik antara lain yaitu:
1. Menambah keimanan dan ketakwaan kepada Allah swt.
2. Senantiasa hati-hati dalam setiap icapan dan perbuatan
sebab segala apa yang dilalukakn manusia tidak
luput.dari pengamatan malaikat Allah swt.
3. Menambah kesadaran terhadap alam wujud yang tidak
terjangkau oleh panca indra.
4. Menambah rasa syukur kepada Allah swt karena
melalui malaikat-malaikat-Nya, manusia memperoleh
banyak karunia.
5. Menambah semangat dan ikhlas dalam beribadah
walaupun tidak dilihat oleh orang lain ketika
melakukannya.
6. Menumbuhkan cinta kepada amal saleh karena malaikat
selalu siap mencatat amal manusia.
7. Semakin giat dalam berusaha karna tidak ada rezeki
yang diturunkan oleh malaikat Allah swt. Tanpa usaha
dan kerja keras.
H. Perilaku yang mencerminkan beriman kepada malaikat
Oran yang beriman juga harus meneladani malaikat, bukan
untuk menjadi seperti malaikat, tetapi agar menjadi orang

yang baik. Bebrapa contoh yang dapat diteladani manusia

beriman dari malaikat adalah sebagai berikut.
1. Selalu berusaha untuk menaati Allah seperti malaikat
yang selalu taat kepada Allah.
2. Mengagungkan Allah dengan bertasbih,membaca
tahmid, mambaca tahlil, dan bertakbir.
3. Bersikap tawadhu kepada Allah.
4. Selalu berhati-hati dalam hidup, tidak melanggar aturan
Allah seperti malaikat yang tidak pernah melanggar
perintah Allah.