Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Workshop Penulisan Karya Tulis Ilmiah Bagi Mahasiswa

Disusun Oleh:

Pelaksana Panitia

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


STKIP PGRI SUMENEP
TAHUN 2021
HALAMAN PENGESAHAN

Nama Kegiatan : Workshop Penulisan


Tema Kegiatan : Penulisan Karya Ilmiah
Pelaksanaan Kegiatan : 20 Maret 2021
Sasaran Kegiatan : Mahasiswa STKIP PGRI Sumenep
Dosen Pembimbing : Agus Wahdiyan M.Pd.
Ketua Pelaksana : Mudrikatul Karomah

Sumenep, 20 Maret 2021


Menyetujui,
Dosen Pembimbing Ketua Pelaksana

Agus Wahdiyan, M.Pd. Mudrikatul Karomah


NIDN. 0706088901
Menyetujui,
Ketua Prodi PGSD

M. Ridwan, M.Pd
NIK. 07731100
KATA PENGANTAR

Puji Syukur tak henti kami panjatkan kepada Allah SWT, maha segala dan pemberi
nikmat ke sekalian Alam, atas berkat Rahmat dan anugerahNya telah memberikan kekuatan
sehingga penulis mampu menyelesaikan laporan pengabdian kepada masyarakat dengan judul
“Workshop Penulisan Karya Tulis Ilmiah Bagi Mahasiswa” sebagai bukti pengalaman dalam
mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini
terlaksana dengan baik dan berhasil atas bantuan dari berbagai pihak.

Oleh karena itu ucapan terimakasih penulis sampaikan kepada:

1. M. Ridwan M.Pd. Selaku Ketua Prodi PGSD STKIP PGRI Sumenep.

2. Segenap Bapak/Ibu Dosen STKIP PGRI Sumenep.

Semoga segala bantuan dan perhatian Bapak/Ibu sekalian menjadi Amal saleh dan
dapat imbalan yang setimpal dari Allah SWT. Amin.

Sumenep , 20 Maret 2021 Penulis


BAB I

PENDAHULUAN

A. Analisis Situasi
Berkembang pesatnya globalisasi membuat hubungan antar universitas makin
semakin mudah. Program pertukaran mahasiswa, kursus singkat kerjasama antar dua atau
beberapa universitas semakin banyak dilaksanakan. Bahkan informasi beasiswa banyak
tersampaikan. Menghadapi hal tersebut diperlukan bekal kemampuan khusus dalam menulis
dan menyusun karya ilmiah. Penguasaan keterampilan menulis karya ilmiah mahasiswa
menjadi penting karena akan menjadi nilai tambah tersendiri baik bagi individu mahasiswa
selaku akademis muda, maupun lingkungan akademis kampus. Bahkan tak mungkin
bermanfaat di lingkungan kerja para profesional dan dunia usaha. Semakin banyak karya
ilmiah yang dihasilkan, akan menjadi nilai tersendiri bagi mereka yang menguasainya,
terlebih lagi bagi para mahasiswa.
Khusus mahasiswa, umumnya mereka diperkenalkan metode penulisan ilmiah secara
resmi ketika menduduki bangku perkuliahan. Ini menjadi tantangan tersendiri jika mereka
akan memilih jalur akademis sebagai dunia kerja. Namun demikian, penguasaan kemampuan
menulis ilmiah perlu terus diperkenalkan dan dilatihkan kepada mahasiswa agar kelak bisa
menjadi alternatif dalam memilih kerja di dunia akademis. Minimal untuk menyelesaikan
studi di dunia kampus. Kemampuan menulis ilmiah menjadi salah satu pilihan yang
diperkenalkan dan dipelajari mahasiswa.
Dunia akademis menjadi salah satu lahan pekerjaan pilihan baru di masa
berkembangnya globalisasi di dunia pendidikan. Banyak peluang usaha bagi para mahasiswa
serta beasiswa bagi para mahasiswa Indonesia yang ingin memanfaatkannya. Inilah yang
kemudian menjadi landasan bahwa penguasaan kemampuan menulis karya ilmiah akan
menjadi pertimbangan khusus bagi pihak-pihak terkait untuk menjalin kerjasama atau bahkan
menawarkan beasiswa. Hingga diharapkan melalui kegiatan workshop penulisan karya tulis
ilmiah bagi mahasiswa ini mampu menambah kemampuan menulis ilmiah bagi para
pesertanya.
B. Tinjauan Pustaka

1. Pengertian Karya Tulis

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, ‘karya’ adalah pekerjaan, hasil, perbuatan,
buatan, ciptaan. Sedangkan kata ‘tulis’ sendiri memiliki makna huruf atau angka yang dibuat
dengan pena (pensil, cat, dan sebagainya), bersurat (yang sudah disetujui), yang ada
tulisannya. Dari dua pengertian ini, maka karya tulis dapat disimpulkan sebagai ciptaan ide
yang diwujudkan melalui media tulis. Media menyampaikan pesan secara tertulis secara
umum yang kita kenal ada tiga jenis, yaitu karya tulis populer, karya tulis non ilmiah, dan
karya tulis ilmiah.

Khusus media tertulis dalam dunia akademis kita mengenal adanya karya tulis
akademis. Karya tulis akademis memiliki pengertian masing-masing menurut para ahli.
Menurut Dahlan (2012) menyatakan karya tulis ilmiah merupakan karya tulis yang isinya
berusaha memaparkan suatu pembahasan secara ilmiah yang dilakukan oleh seseorang
penulis atau peneliti dengan tujuan memberitahukan sesuatu yang logis dan sistematis.
Sementara itu Robert Day dan Barbara Gastel (2012) menyatakan bahwa karya ilmiah adalah
tulisan dan laporan penggambaran hasil temuan sebenarnya yang dipublikasikan. Dari dua
pengertian tersebut, dapat ditarik benang merah bahwa karya tulis ilmiah merupakan
publikasi laporan tertulis yang berisi penggambaran hasil penelitian berdasar kaidah keilmuan
dan disusun secara sistematis. Agar dapat dipublikasikan tentunya setiap karya tulis ilmiah
memiliki kaidah-kaidah ilmiah tertentu.

Bagi civitas akademika kaidah-kaidah ilmiah adalah hal yang wajib ditaati. Maka
perlu kiranya sedari mahasiswa penulisan hasil penelitian ilmiah diperkenalkan. Maka dari
itu, kegiatan workshop penulisan karya tulis ilmiah bagi mahasiswa perlu diadakan. Selain
untuk kepentingan mengerjakan tugas perkuliahan dan memenuhi tugas akhir, dapat juga
menjadi alternatif lapangan pekerjaan baru yang diperkenalkan melalui dunia pendidikan
tinggi.

C. Identifikasi Masalah
Minimnya terbitan ilmiah mahasiswa disinyalir karena kemampuan menyusun karya
tulis ilmiah di kalangan mahasiswa STKIP PGRI Sumenep masih kurang. Hal ini terjadi
karena belum adanya kegiatan yang menjadi wadah pelatihan menulis ilmiah menjadi
landasan diadakannya pengabdian kepada masyarakat ini. Kegiatan ini diharapkan menjadi
wadah untuk memperkaya kemampuan mahasiswa dalam penguasaan menulis dan menyusun
karya tulis ilmiah bagi para pemuda, khususnya mahasiswa di lingkungan STKIP PGRI
Sumenep. Dari penjelasan ini didapat perumusan permasalahan sebagai berikut ; Bagaimana
meningkatkan keterampilan menulis karya ilmiah pada kalangan mahasiswa di lingkungan
STKIP PGRI Sumenep?
D. Tujuan Kegiatan
Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan
keterampilan menulis karya ilmiah bagi para Mahasiswa di lingkungan STKIP PGRI
Sumenep.
E. Manfaat Kegiatan
Kegiatan pengabdian masyarakat ini memiliki manfaat diantaranya:
1. Mahasiswa STKIP PGRI Sumenep dapat menyusun karya tulis ilmiah.
2. Mahasiswa STKIP PGRI Sumenep menguasai penulisan karya ilmiah untuk
bekal di dunia akademis, mencari beasiswa, dan bahkan pada dunia kerja.
BAB II
METODE KEGIATAN PPM
A. Khalayak Sasaran
Khalayak sasaran yang strategis dan tepat adalah melibatkan mahasiswa di
lingkungan STKIP PGRI Sumenep. Pemilihan ini berdasarkan atas pertimbangan bahwa
pengetahuan dan kemampuan dalam menyusun karya tulis ilmiah masih minim. Oleh karena
itu, pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan memberikan pemahaman dan menambah
keterampilan dalam menyusun karya tulis ilmiah.
B. Metode Kegiatan
Untuk memecahkan masalah yang sudah diidentifikasi dan dirumuskan di atas dan
supaya pelatihan dapat berjalan lancar maka sebagai alternatif pemecahan masalah adalah
sebagai berikut: Pendampingan dilakukan dengan pendekatan individual dan klasikal.
Pendekatan klasikal dilakukan pada saat pemberian teori terkait bentuk-bentuk karya tulis
ilmiah dan pendekatan individual dilakukan pada saat latihan atau praktek menyusun karya
tulis ilmiah yang telah dipelajari.
Adapun metode yang digunakan adalah:
1. Ceramah bervariasi. Metode ini dipilih untuk menyampaikan materi terkait teori dalam
karya tulis ilmiah untuk dimengerti dan dikuasai oleh peserta pelatihan. Penggunaan
metode ini dengan pertimbangan bahwa metode ceramah yang dikombinasikan dengan
gambar-gambar, contoh format-format karya tulis ilmiah yang disajikan dengan
animasi dan display dapat memberikan materi yang relatif banyak secara padat, cepat
dan mudah.
2. Demonstrasi Metode ini dipilih untuk menunjukkan contoh-contoh karya tulis ilmiah.
3. Latihan Metode ini digunakan dengan memberikan tugas kepada peserta untuk
mempraktikkan menyusun proposal penulisan karya tulis ilmiah sesuai dengan materi
yang telah disampaikan.
C. Langkah-Langkah
Kegiatan Adapun langkah-langkah kegitan yang dilakukan adalah pelatihan secara
insentif dengan tahapan sebagai berikut:
1. Ceramah terkait materi teoritik bentuk dan sistematika karya tulis ilmiah.
2. Demonstrasi memberi contoh-contoh karya tulis ilmiah yang sudah ada, menemukan
ide penulisan dan penyusunan karya tulis ilmiah sesuai dengan materi yang
disampaikan.
3. Latihan menyusun karya tulis ilmiah sesuai dengan materi yang telah disampaikan.
4. Evaluasi hasil pelatihan.
D. Faktor Pendukung dan Penghambat Kegiatan
Berdasarkan evaluasi pelaksanaan dan hasil kegiatan, faktor pendukung dan
penghambat dalam pelaksanaan program pengabdian pada masyarakat ini adalah sebagi
berikut:
1. Faktor pendukung
 Antusiasme mahasiswa yang cukup tinggi untuk mengikuti pelatihan penyusunan
karya tulis ilmiah ini, dikarenakan belum adanya kegiatan serupa yang mewadahi.
 Adanya Program Kompetisi Pekan Ilmiah Mahasiswa , beasiswa-beasiswa berbasis
penelitian juga mendorongnya para mahasiswanya untuk memperkaya kemampuan
menulis karya ilmiah.
2. Faktor penghambat
 Beragamnya latar belakang program studi asal peserta yang menyulitkan dalam
menentukan jadwal pelatihan agar bisa diadakan secara bersamaan.
 Beragamnya latar belakang program studi asal peserta yang menyulitkan dalam
menyamakan landasan pikir terkait penulisan ilmiah, terutama pada wilayah kajian
sosial humaniora.
 Kurangnya akses literasi baik buku maupun jaringan internet peserta sehingga waktu
yang digunakan kurang maksimal.
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Hasil Pelaksanaan
Kegiatan Kegiatan PPM yang dilaksanakan dengan acara tatap muka dan penyusunan
karya tulis ilmiah ini berjalan dengan baik dan lancar. Pertemuan dengan tatap muka
menggunakan metode ceramah, demonstrasi, dilanjutkan dengan latihan/praktek secara lisan
maupun tulisan. Kegiatan ini dilaksanakan secara berkelanjutan, mulai dari pembukaan dan
pengenalan karya tulis ilmiah, bentuk dan sistematikanya yang dilaksanakan pada hari
Minggu 21 November 2021. Kegiatan ini pada dilanjutkan hari Sabtu, 27 November 2021
dengan materi berupa praktik bagaimana menemukan ide penulisan ilmiah sampai
menyusunnya menjadi proposal penelitian dan dilanjutkan dengan membahas masing-masing
karya peserta. Peserta tidak dibatasi jumlah dan asal instansinya sehingga pada sesi hari
pertama banyak yang hadir. Pada hari kedua, peserta mulai berkurang, ini dikarenakan
peserta mulai mengetahui bahwa karya tulis ilmiah yang dilatihkan lebih fokus kepada tema-
tema sosial humaniora agar memaksimalkan keterampilan menulis karya ilmiah mahasiswa
STKIP PGRI Sumenep.
B. Pembahasan Hasil
Pelaksanaan Kegiatan Hasil kegiatan PPM secara garis besar mencakup beberapa
komponen sebagai berikut:
1. Ketercapaian tujuan pelatihan.
2. Kemampuan peserta dalam penguasaan materi.
3. Keberhasilan target jumlah peserta pelatihan.
Target tujuan pelatihan dalam perencanaannya adalah peserta mampu menyusun
proposal penelitian ilmiah, minimal ide, judul dan latar belakang penelitian. Dalam
penyelenggaraannya , peserta ternyata membutuhkan waktu tidak sebentar dalam mencari ide
dan referensi terkait ide untuk dituliskan dalam proposal penelitian. Sehingga dalam pelatihan
target minimal mendapatkan ide yang dituangkan dalam judul dan latar belakang penelitian
dapat dilaksanakan. Kemampuan peserta dalam menguasai materi cukup baik dan beraneka
macam.
Tantangan yang dihadapi pada saat pelaksanaan adalah beberapa materi rujukan yang
menggunakan bahasa asing sehingga peserta agak kesulitan dalam memahami. Sehingga
pemateri memberikan waktu untuk menjelaskan rujukan yang menggunakan bahasa asing
tersebut. Selain itu kehadiran pada sesi sebelumnya juga mempengaruhi pemahaman materi
dikarenakan tertinggal dari peserta lainnya.
Target tujuan peserta pelatihan dalam perencanaannya adalah mahasiswa yang akan
menempuh tugas akhir. Syukur Alhamdulillah ternyata mahasiswa baru dan baru mengambi
mata kuliah metodologi penelitian ternyata ikut serta. Asal peserta juga beragam, dimana
awalnya target hanya mahasiswa STKIP PGRI Sumenep ternyata ada beberapa berasal dari
luar kampus STKIP PGRI Sumenep.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Program workshop penulisan karya tulis ilmiah bagi mahasiswa ini dapat
diselenggarakan dengan baik dan berjalan dengan lancar sesuai dengan rencana kegiatan.
Meskipun ada beberapa kekurangan, namun tidak menghalangi jalannya acara secara
menyeluruh. Target meningkatkan keterampilan peserta dalam menulis dan menyusun karya
ilmiah ternyata belum semua peserta pelatihan menguasai dengan baik materi yang
disampaikan dan mampu dengan cepat menyusun karya tulis ilmiah.
Kegiatan ini mendapat sambutan sangat baik terbukti dengan keaktifan peserta
mengikuti pelatihan dengan tidak meninggalkan tempat sebelum waktu pelatihan berakhir.
Selain itu juga mendapatkan beberapa ide menarik dari peserta yang berpotensi untuk
menjadi karya penulisan ilmiah jika ditindaklanjuti serius oleh peserta dan ada peserta yang
sudah berani mengirimkan tulisan ilmiah populer di media massa.
B. Saran
Berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan dapat diajukan beberapa saran sebagai
berikut:
1. Adanya kegiatan pelatihan lanjutan untuk memperdalam penguasaan dan pemahaman
penulisan karya ilmiah bagi peserta.
2. Menyiapkan sarana prasarana yang mendukung kegiatan tulis menulis, terutama karya tulis
ilmiah di kampus, terutama perbanyak referensi buku dan memperbaiki akses internet untuk
memperluas wawasan.

Anda mungkin juga menyukai