DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 14
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. yang telah memberikan
Rahmat dan Hidayah-Nya, sholawat serta salam semoga tercurahkan kepada
Nabi Muhammad SAW. Kami bersyukur kepada Ilahi Rabbi yang telah
memberikan kesehatan sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Dengan tersusunnya makalah ini, kami berharap dapat lebih memahami
secara mendalam “INOVASI PENDIDIKAN IPA” Kami menyadari bahwa
makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari
semua pihak yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi
kesempurnaan makalah atau penyusunan makalah berikutnya menjadi lebih
baik.Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada Dosen Pengampuh mata
kuliah,Bapak Muh. Rahmat. S.pd,M.pd Semoga Allah SWT selalu mecurahkan
berkah dan ridho kepada kita semua. Aamiin.
Pangkep,18,Maret,2024
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................................................2
DAFTAR ISI.............................................................................................................................................3
BAB 1.....................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.....................................................................................................................................4
A.Latar Belakang................................................................................................................................4
B.Rumusan Masalah..........................................................................................................................5
C.Tujuan.............................................................................................................................................5
BAB 2.....................................................................................................................................................6
PEMBAHASAN.......................................................................................................................................6
A.Inovasi Pendidikan di Sekolah Dasar..............................................................................................6
B.Conton Inovasi Pendidikan IPA di Sekolah Dasar............................................................................8
BAB 3...................................................................................................................................................10
PENUTUP.............................................................................................................................................10
A.Kesimpulan...................................................................................................................................10
B.Saran............................................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................11
BAB 1
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Pendidikan IPA di Sekolah Dasar (SD) memegang peranan yang penting dalam
membangun fondasi pengetahuan dan keterampilan ilmiah siswa. Saint atau
ilmu pengetahuan alam membantu siswa memahami alam semesta dan
bagaimana cara kerjanya, serta mengembangkan keterampilan berpikir kritis,
pemecahan masalah, dan komunikasi. Desstya (2014) menjelaskan bahwa
sains yang diajarkan sesuai dengan hakikatnya, yaitu sebagai proses, produk,
sikap, dan teknologi akan menjadi sarana untuk mengembangkan aspek
kognitif, afektif, dan keterampilan proses sains melalui rentetan pembelajaran
di bangku sekolah. Hal ini menjadi landasan yang menunjukkan urgensi
pendidikan Ilm Pengetahuan Alam di bangku sekolah dasar (SD).
Pendidikan IPA atau sains merupakan salah satu cakupan pelaaran yang
diajarkan hampir disemua jenjang pendidikan di Indonesia, mulai dari SD –
SMA. Namun, hasil belajar IPA di Indonesia masih tertinggal dibandingkan
dengan negara lain. Berdasarkan hasil tes PISA (Programme for International
Student Assessment) tahun 2018, Indonesia berada di peringkat 72 dari 79
negara dalam bidang sains (Agung, dkk 2021). Hal ini menunjukkan masih
banyaknya kendala dalam pendidikan IPA termasuk di sekolah dasar. Sutarmi
(2017) mengemukakan beberapa permasalahan pembelajaran IPA yang terjadi
di lapangan saat ini, seperti tidak terciptanya kesempatan maksimal kepada
siswa untuk mengembangkan kreativitasnya dalam proses pembelajaran,
bahan ajar yang diberikan di sekolah masih lepas dengan permasalahan pokok
yang timbul di masyarakat, keterampilan proses belum tampak menonjol
dalam pembelajaran di sekolah dengan alasan untuk mengejar target
kurikulum, dan pelajaran IPA yang konvensional hanya menyiapkan peserta
didik untuk melanjutkan studi yang lebih tinggi, bukan menyiapkan SDM yang
kritis, peka terhadap lingkungan, kreatif, dan memahami teknologi sederhana
yang hadir di tengah-tengah masyarakat.
B.Rumusan Masalah
C.Tujuan
3) Pemanfaatan Teknologi
Penggunaan teknologi seperti simulasi, animasi, dan aplikasi edukasi
merupakah salah satu inovasi yang dapat dilakukan untuk membantu
siswa belajar IPA. Menurut Januarisman & Ghufron, (2016) penggunaan
pemanfaatan teknologi seperti media berbasis web, berbasis e-book
berbasis komputer interaktif dan metode demonstrasi, berbasis video
pembelajaran, berbasis classroom, berbasis quizizz, dalam pembelajaran
IPA sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa
memberikan dampak yang beragam pada penelitianpenelitian yang
dilakukan. Secara umum penggunaan pemanfaatan teknologi
memberikan dampak positif terhadap peningkatan hasil belajar siswa.
Agung, I. D. G., Suardana, I. N., dan Ni Ketut Rapi. 2021. E-Modul IPAdengan
Model STEM-PjBL Berorientasi Pendidikan Karakter untuk Meningkatkan
Hasil Belajar Siswa. Jurnal Imiah Pendidikan dan Pembelajaran. No. 1 (6) :
120-133.
Arifin Z. (2012). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya
Desstya, Anatri. 2014. Kedudukan dan Aplikasi Pendidikan Sains Di Sekolah
Dasar. Profesi Pendidikan Dasar 1(2) : 193-200.
Hikmawati, H., & Azmi, S. (2011). Model Peraga Sebagai Media Pembelajaran
Pada Mata Pelajaran Sains Dan Matematika Di Sekolah Menengah
Pertama. Jurnal Pijar Mipa. 6 (1) : 97 -110.
Januarisman, E., & Ghufron, A. (2016). Pengembangan Media Pembelajaran
Berbasis Web Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Untuk Siswa Kelas
Vii. Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan. 3(2): 166.
Naimah, Khoirun. 2022. Inovasi Pembelajaran IPA SD dengan Pemanfaatan
Media KIT Alat Sederhana yang Berasal dari Lingkungan Sekitar Untuk
Meningkatkan Kompetensi dan Kreativitas Siswa. Formosa Journal of
Science and Technology 1(1) : 97 – 110.
Nur, A. M., Nandu, Astuti., dan Nasrah. 2023. Metode Outdoor Learning dalam
Penerapannya Terhadap Hasil Belajar IPA Siswa UPT SDN 49 Lappo Ase
Kabupaten Bone. Jurnal Kajian Pendidikan Dasar. 1(8) : 79-90.
Sulianto, Joko. 2008. Pendekatan Kontekstual dalam Pembelajaran Matematika
untuk Meningkatkan Berpikir Kritis pada Siswa Sekolah Dasar.
Pythagoras,. 2 (4) : 14-25.
Sutarmi, K., & Suarjana, I. M. (2017). Peningkatan Hasil Belajar Siswa
Menggunakan Metode Problem Solving dalam Pembelajaran. Jurnal
Ilmiah Sekolah Dasar, 1(2), 75 - 79.
Wahyuni, N. P. 2021. Penerapan Pembelajaran Berbasis STEM untuk
Meningkatkan Hasil Belajar IPA. Journal of Education Action Research.
1(5) : 109-117