Anda di halaman 1dari 11

PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK

Dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah pengembangan materi pembelajaran ips sd

Dosen Pengampuh : Dr. Sukri Katili, S.Pd., M.Pd

Disusun Oleh :

Anggraini Putri S. Nteya 151421082

6E PGSD

JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

2024
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “PEMBELAJARAN BERBASIS
PROYEK” ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dosen pada mata
kuliah pengembangan materi pembelajaran ips sd. Selain itu, juga bertujuan untuk menambah
wawasan tentang pendidikan bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Saya mengucapkan terima kasih kepada bapak “Dr. Sukri Katili, S.Pd., M.Pd”, selaku
dosen mata kuliah pengembangan materi pembelajaran ips sd yang telah memberikan tugas ini
sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya
tekuni.

Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena
itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan makalah ini.

Gorontalo, Maret 2024

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................................................... i


DAFTAR ISI................................................................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang .................................................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................................................... 2
1.3 Tujuan ................................................................................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN .............................................................................................................................. 3
2.1 Pengertian Pembelajaran Berbasis Proyek .......................................................................................... 3
2.2 Syarat Model Pembelajaran Berbasis Proyek ..................................................................................... 4
2.3 Ciri-ciri Model Pembelajaran Berbasis Proyek................................................................................... 5
BAB III PENUTUP ...................................................................................................................................... 7
3.1 Kesimpulan ......................................................................................................................................... 7
3.2 Saran ................................................................................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................................... 8

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pembelajaran berbasis proyek memberikan konteks yang relevan dan nyata bagi siswa.
Siswa belajar dengan cara yang lebih autentik, melibatkan diri dalam situasi yang mirip dengan
dunia nyata, sehingga meningkatkan pemahaman dan transfer pengetahuan. Pembelajaran
berbasis proyek mendorong siswa untuk bekerja dalam tim, berkolaborasi, dan berkomunikasi
secara efektif. Mereka belajar untuk mendengarkan dan menghormati pendapat orang lain, saling
berbagi ide, dan bekerja bersama untuk mencapai tujuan bersama. Melalui proses presentasi dan
diskusi, siswa juga melatih keterampilan komunikasi mereka. Dalam pembelajaran berbasis
proyek, siswa dihadapkan pada tantangan nyata yang relevan dengan kehidupan sehari-hari atau
dunia kerja. Hal ini membantu siswa untuk mengembangkan keterampilan pemecahan masalah
dan menghadapi tantangan dengan lebih percaya diri. Dalam pembelajaran berbasis proyek,
siswa secara aktif terlibat dalam menggali informasi, melakukan penelitian, dan menerapkan
konsep-konsep yang dipelajari. Siswa mendapatkan pemahaman yang lebih dalam dan lebih
melekat tentang topik yang sedang dipelajari. Melalui proyek-proyek, siswa memiliki
kesempatan untuk mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang mereka pelajari dalam
situasi dunia nyata. Mereka dapat menemukan relevansi materi pelajaran dengan kehidupan
sehari-hari, yang membuat pembelajaran menjadi lebih bermakna dan berarti bagi mereka. Siswa
biasanya harus menggabungkan pengetahuan dari berbagai disiplin ilmu. Mereka belajar untuk
melihat hubungan antara berbagai mata pelajaran dan mengintegrasikan pengetahuan dari
berbagai bidang. Hal ini mengembangkan keterampilan lintas disiplin dan mempromosikan
pemikiran yang holistik.

Pendidikan merupakan pengajaran yang diselenggarakan di sekolah sebagai lembaga


pendidikan formal agar siswa mempunyai kemampuan dan kesadaran penuh terhadap hubungan
dan tugas sosial Abdul Kadir (2012). Pendidikan harus bisa mengakomodasi dan memberikan
ide atau solusi terhadap upaya memajukan kemajuan Bangsa itu sendiri. Pentingnya pendidikan
tercermin dalam Sistem Pendidikan Nasional Undang-Undang No.20 tahun 2003 yaitu

1
pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar siswa secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan
spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan
yang diperlukan dirinya, masyarakat, Bangsa dan Negara. Pendidikan harus diarahkan agar
menghasilkan manusia yang berkualitas, mempunyai daya saing, serta mempunyai budi pekerti
dan moral yang baik.

1.2 Rumusan Masalah


1. Jelaskan pengertian pembelajaran berbasis proyek?
2. Jelaskan syarat model pembelajaran berbasis proyek?
3. Jelaskan ciri-ciri model pembelajaran berbasis proyek?

1.3 Tujuan
1. Dapat menjelaskan pengertian pembelajaran berbasis proyek.
2. Dapat menejelaskan syarat model pembelajaran berbasis proyek.
3. Dapat menjelaskan ciri-ciri model pembelajaran berbasis proyek.

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Pembelajaran Berbasis Proyek


Buck Institute for Education (BIE) mendefinisikan pembelajaran berbasis proyek sebagai
metode pengajaran sistematis yang melibatkan para siswa dalam belajar pengetahuan dan
keterampilan melalui proses penyelidikan panjang, terstruktur dan kompleks, menyampaikan
pertanyaan–pertanyaan otentik dan merancang produk dengan baik dan merealisasikan
rancangan tersebut.

Menurut Warsono dan Hariyanto (2012: 152) pembelajaran berbasis proyek merupakan
penerapan dari pembelajaran aktif teori konstruktivisme dari Piaget serta teori konstruksionisme
dari murid Piaget, Seymour Paret. Mereka mendefinisikan pembelajaran berbasis proyek sebagai
suatu pengajaran yang mencoba mengaitkan antara teknologi dengan masalah kehidupan sehari-
hari yang akrab dengan siswa atau dengan suatu proyek sekolah. Pembelajaran berbasis proyek
tersebut memiliki tiga fase pokok. Pertama, fase perencanaan. Dalam tahap ini, pembelajar
memilih topik, mencari sumber yang relevan berkaitan dengan topik dan mengorganisasikan
sumber-sumber itu. Kedua, fase penciptaan atau implementasi. Pada fase ini pembelajar
menciptakan, mengimplementasikan atau merealisasikan rencana yang telah ditetapkan. Pada
fase ini pula pembelajar mengembangkan gagasan terkait proyek, menggabungkan dan
menyinergikan seluruh kontribusi dari anggota kelompok. Pada fase ke tiga fase pemrosesan,
proyek hasil karya mereka didiskusikan dengan prinsip saling berbagi dengan kelompok yang
lain. Diskusi ini akan menghasilkan umpan balik yang akan dijadikan bahan refleksi terhadap
hasil karya yang telah mereka ciptakan (Warsono dan Hariyanto, 2012: 157).

Sementara itu, menurut Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan
Kebudayaan dan Penjamin Mutu Pendidikan, (Kemendikbud, 2013) langkah-langkah
instruksional atau sintak yang digunakan pada pembelajaran berbasis proyek ini adalah
penentuan pertanyaan mendasar; menyusun perencanaan proyek; menyusun jadwal; memonitor;
menguji hasil; evaluasi pengalaman. Langkah instruksional ini disusun sebagai dasar untuk
mengembangkan perangkat pembelajaran.

3
2.2 Syarat Model Pembelajaran Berbasis Proyek
Model PBP memberikan peluang yang besar bagi siswa untuk menghasilkan pengalaman
belajar yang menarik dan bermakna terutama bagi pelajar dewasa yang siap untuk memasuki
lapangan kerja. Dengan demikian apabila dalam proses pembelajaran siswa dilibatkan dalam
melakukan proyek penyelidikan ilmiah maka proses tersebut akan menjadi lebih bermakna
karena siswa diberikan kebebasan penuh dalam merencanakan, merancang, serta melaksanakan
suatu penyelidikan ilmiah dimana kegiatan-kegiatan tersebut masih berada dalam jangkauan
pemikiran mereka. Hal ini sesuai dengan teori yang diungkapkan Vygotsky bahwa pembelajaran
dapat berjalan dengan baik apabila siswa belajar menangani tugas-tugas yang belum
dipelajarinya, namun tugas-tugas tersebut masih berada dalam jangkauan pemikiran mereka.

Model PBP didasari pula oleh teori Piaget yang mensyaratkan keaktifan siswa sebagai
unsur yang amat penting dalam menentukan kesuksesan belajar mereka (Nur, 2008: 19). Hal ini
akan membantu siswa untuk menguasai keterampilan proses dan mengaplikasikannya dalam
kehidupan sehari-hari.

Menurut Van Cleave dalam Tinenti (2011) mengungkapkan bahwa "A Sciece project is
an investigation using the scientific method to discover the answer to a scientific problem" yang
dapat diartikan bahwa proyek ilmiah merupakan suatu penyelidikan yang menggunakan langkah-
langkah metode ilmiah untuk mengemukakan jawaban atas suatu masalah ilmiah. Berdasarkan
pengertian tersebut maka dapat diungkapkan pula bahwa model PBP mensyaratkan penguasaan
keterampilan-keterampilan. ilmiah

Menurut Suryanti dkk (2008: 5), belajar berbasis proyek (Project Based learning)
merupakan salah satu model pembelajaran yang bersifat kontekstual dan membutuhkan suatu
pendekatan pengajaran yang komprehensif dimana lingkungan belajar siswa di dasain. agar
siswa dapat melakukan peyelidikan terhadap masalah autentik termasuk pendalaman materi dari
suatu topik pengajaran. Berkaitan dengan pendalaman materi dalam suatu topik pengajaran yang
di syaratkan dalam model PBP, maka perlu dilakukan inovasi terhadap model ini sendiri.

Berdasarkan uraian di atas maka dapat di simpulkan syarat-syarat utama dalam


penggunaan model PBP untuk mengembangkan proses pembelajaran di kelas yakni:

4
1) Penguasaan dan pendalaman materi, dan
2) Penguasaan keterampilan ilmiah.

Atas dasar ini maka perlu di lakukan inovasi terhadap model PBP agar syarat-syarat ini
dapat dipenuhi yakni dengan mengintegrasikan pendekatan keterampilan proses dalam model
PBP untuk mengajarkan keterampilan ilmiah dan mengintegrasikan model, pendekatan, metode,
ataupun strategi dalam model PBP yang dapat menghantarkan siswa pada penguasaan materi
sebelum masuk pada proses penyelidikan ilmiah.

2.3 Ciri-ciri Model Pembelajaran Berbasis Proyek


Pelaksanaan model PBP dalam proses pembelajaran di kelas tidak hanya menekankan
pada pemahaman mahasiswa terhadap prosedur metode ilmiah tetapi siswa diharapkan dapat
melakukan perencanaan, perancangan, dan pelaksanaan, serta pelaporan (Depdiknas 2004 dalam
Tinenti 2011). Dengan demikian dapat diungkapkan bahwa ciri-ciri model PBP adalah:

1. Dalam pelaksanaannya diawali dengan siswa melakukan perencanaan, dimana yang


dilakukan siswa pada tahap ini adalah
a) Membuat keputusan, dan.
b) Membuat kerangka kerja terhadap masalah yang pemecahannya tidak ditentukan
sebelumnya.
2. Siswa melakukan perancangan, dimana yang dilakukan. siswa pada tahap ini adalah
merancang proses untuk mencapai hasil yang dapat dipertanggungjawabkan,
3. Siswa melakukan pelaksanaan penyelidikan, dimana yang dilakukan siswa pada tahap ini
adalah
a) Melakukan penyelidikan sesuai dengan proses yang telah dirancang untuk
mendapatkan dan mengelola informasi yang dikumpulkan,
b) Melakukan evaluasi secara kontinyu dan teratur,
c) Melihat kembali apa yang dikerjakan, apakah sudah sesuai dengan perencanaan
atau belum sesuai.
4. Siswa melakukan pelaporan dimana yang dilakukan. siswa pada tahap ini adalah
melaporkan hasil akhir berupa produk yang telah dievaluasi kualitasnya baik secara
tertulis maupun secara lisan.

5
Selain berkaitan dengan kegiatan yang harus dilakukan siswa selama proses
pembelajaran, adapun ci-ciri model PBP yang berkaitan dengan isi, kondisi, aktivitas, maupun
hasil dari pelaksanaan model PBP itu sendiri. Dengan demikian dapat diungkapkan ciri khas
tersebut seperti yang diungkapkan oleh Santyasa (2006: 11) yakni:

1. Isi: harus memuat gagasan yang orisinil,


a) Masalah harus kompleks,
b) Siswa harus menemukan hubungan antara gagasan yang diajukan,
c) Siswa harus dihadapkan pada masalah yang ill-defined (tifak jelas). d) Pertanyaan
yang digunakan dalam mengajukan masalah sebaiknya cenderung
mempersoalkan. masalah dunia nyata/otentik.
2. Kondisi: harus mengutamakan otonomi siswa
a) Siswa diarahkan untuk melakukan inquiry dalam konteks masyarakat,
b) Siswa diarahkan untuk mampu mengelola waktu secara efektif dan efisien,
c) Siswa diarahkan untuk belajar penuh dengan kontrol diri.
d) Siswa harus dapat mensimulasikan kerja secara profesional.
3. Aktivitas: harus mengandung investigasi kelompok kolaboratif
a) Siswa berinvestigasi selama periode tertentu.
b) Siswa melakukan pemecahan masalah kompleks,
c) Siswa memformulasikan hubungan antara gagasan orisinilnya untuk
mengkonstruksi keterampilan baru,
d) Siswa menggunakan teknologi otentik dalam memecahkan masalah,
e) Siswa melakukan umpan balik mengenai gagasan mereka berdasarkan respon ahli
atau dari hasil tes.
4. Hasil: Produk nyata.
a) Siswa menunjukkan produk nyata berdasarkan hasil investigasi mereka,
b) Siswa melakukan evaluasi diri,
c) Siswa responsif terhadap segala implikasi dari kompetensi yang dimilikinya,
d) Siswa mendemonstrasikan kompetensi sosial, manajemen pribadi, dan regulasi
belajarnya.

6
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Pembelajaran berbasis proyek merupakan pendekatan yang efektif dalam
mempromosikan pembelajaran aktif, kolaboratif, dan berorientasi pada pemecahan masalah.
Dalam pembelajaran ini, siswa terlibat dalam proyek-proyek nyata yang memungkinkan mereka
untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan secara menyeluruh. Pendekatan ini mendorong
siswa untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis, kreativitas, kerja sama tim, serta
tanggung jawab diri. Selain itu, pembelajaran berbasis proyek juga dapat meningkatkan motivasi
belajar siswa karena mereka terlibat dalam aktivitas yang relevan dan bermakna bagi mereka.
Meskipun demikian, implementasi pembelajaran berbasis proyek membutuhkan perencanaan
yang matang, dukungan dari semua pihak terkait, dan pengelolaan yang efektif dari sumber daya.
Dengan demikian, pembelajaran berbasis proyek dapat menjadi salah satu strategi yang
bermanfaat dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan persiapan siswa untuk menghadapi
tantangan di masa depan.

3.2 Saran
Saya menyadari sepenuhnya bahwa dalam makalah ini masih terdapat banyak kesalahan
dan kekurangan didalam pembuatan makalah ini. Oleh karena itu, dengan kerendahan hati saya
mengharapkan kritik dan saran baik dari dosen maupun dari pembaca. Atas kritik dan saran
nantinya saya ucapkan terima kasih.

7
DAFTAR PUSTAKA
Rajabi, M., Ekohariadi, E., & Buditjahjanto, I. (2015). Pengembangan perangkat pembelajaran
instalasi sistem Operasi dengan model pembelajaran berbasis proyek. Jurnal Pendidikan
Vokasi UNESA, 3(01), 247005.

Rihatno, T., Nuraini, S., Marini, A., Safitri, D., & Ibrahim, N. (2023). PELATIHAN
PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK BAGI KELOMPOK GURU SEKOLAH
DASAR. Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(04), 894-901.

Tanjung, R., Dalimunthe, E. M., Ramadhini, F., & Sari, D. M. (2023). Penerapan Model
Pembelajaran Berbasis Proyek Untuk Meningkatkan Kepedulian Siswa Terhadap
Lingkungan Pada Pembelajaran Ips Kelas Iv B Mi Model Panyabungan. ITTIHAD, 5(1).

Tinenti, Y. R. (2018). Model Pembelajaran Berbasis Proyek (PBP) dan penerapannya dalam
proses pembelajaran di kelas. Deepublish.

Anda mungkin juga menyukai