Dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah pengembangan materi pembelajaran ips sd
Disusun Oleh :
6E PGSD
2024
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “PEMBELAJARAN BERBASIS
PROYEK” ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dosen pada mata
kuliah pengembangan materi pembelajaran ips sd. Selain itu, juga bertujuan untuk menambah
wawasan tentang pendidikan bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Saya mengucapkan terima kasih kepada bapak “Dr. Sukri Katili, S.Pd., M.Pd”, selaku
dosen mata kuliah pengembangan materi pembelajaran ips sd yang telah memberikan tugas ini
sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya
tekuni.
Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena
itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar siswa secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan
spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan
yang diperlukan dirinya, masyarakat, Bangsa dan Negara. Pendidikan harus diarahkan agar
menghasilkan manusia yang berkualitas, mempunyai daya saing, serta mempunyai budi pekerti
dan moral yang baik.
1.3 Tujuan
1. Dapat menjelaskan pengertian pembelajaran berbasis proyek.
2. Dapat menejelaskan syarat model pembelajaran berbasis proyek.
3. Dapat menjelaskan ciri-ciri model pembelajaran berbasis proyek.
2
BAB II
PEMBAHASAN
Menurut Warsono dan Hariyanto (2012: 152) pembelajaran berbasis proyek merupakan
penerapan dari pembelajaran aktif teori konstruktivisme dari Piaget serta teori konstruksionisme
dari murid Piaget, Seymour Paret. Mereka mendefinisikan pembelajaran berbasis proyek sebagai
suatu pengajaran yang mencoba mengaitkan antara teknologi dengan masalah kehidupan sehari-
hari yang akrab dengan siswa atau dengan suatu proyek sekolah. Pembelajaran berbasis proyek
tersebut memiliki tiga fase pokok. Pertama, fase perencanaan. Dalam tahap ini, pembelajar
memilih topik, mencari sumber yang relevan berkaitan dengan topik dan mengorganisasikan
sumber-sumber itu. Kedua, fase penciptaan atau implementasi. Pada fase ini pembelajar
menciptakan, mengimplementasikan atau merealisasikan rencana yang telah ditetapkan. Pada
fase ini pula pembelajar mengembangkan gagasan terkait proyek, menggabungkan dan
menyinergikan seluruh kontribusi dari anggota kelompok. Pada fase ke tiga fase pemrosesan,
proyek hasil karya mereka didiskusikan dengan prinsip saling berbagi dengan kelompok yang
lain. Diskusi ini akan menghasilkan umpan balik yang akan dijadikan bahan refleksi terhadap
hasil karya yang telah mereka ciptakan (Warsono dan Hariyanto, 2012: 157).
Sementara itu, menurut Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan
Kebudayaan dan Penjamin Mutu Pendidikan, (Kemendikbud, 2013) langkah-langkah
instruksional atau sintak yang digunakan pada pembelajaran berbasis proyek ini adalah
penentuan pertanyaan mendasar; menyusun perencanaan proyek; menyusun jadwal; memonitor;
menguji hasil; evaluasi pengalaman. Langkah instruksional ini disusun sebagai dasar untuk
mengembangkan perangkat pembelajaran.
3
2.2 Syarat Model Pembelajaran Berbasis Proyek
Model PBP memberikan peluang yang besar bagi siswa untuk menghasilkan pengalaman
belajar yang menarik dan bermakna terutama bagi pelajar dewasa yang siap untuk memasuki
lapangan kerja. Dengan demikian apabila dalam proses pembelajaran siswa dilibatkan dalam
melakukan proyek penyelidikan ilmiah maka proses tersebut akan menjadi lebih bermakna
karena siswa diberikan kebebasan penuh dalam merencanakan, merancang, serta melaksanakan
suatu penyelidikan ilmiah dimana kegiatan-kegiatan tersebut masih berada dalam jangkauan
pemikiran mereka. Hal ini sesuai dengan teori yang diungkapkan Vygotsky bahwa pembelajaran
dapat berjalan dengan baik apabila siswa belajar menangani tugas-tugas yang belum
dipelajarinya, namun tugas-tugas tersebut masih berada dalam jangkauan pemikiran mereka.
Model PBP didasari pula oleh teori Piaget yang mensyaratkan keaktifan siswa sebagai
unsur yang amat penting dalam menentukan kesuksesan belajar mereka (Nur, 2008: 19). Hal ini
akan membantu siswa untuk menguasai keterampilan proses dan mengaplikasikannya dalam
kehidupan sehari-hari.
Menurut Van Cleave dalam Tinenti (2011) mengungkapkan bahwa "A Sciece project is
an investigation using the scientific method to discover the answer to a scientific problem" yang
dapat diartikan bahwa proyek ilmiah merupakan suatu penyelidikan yang menggunakan langkah-
langkah metode ilmiah untuk mengemukakan jawaban atas suatu masalah ilmiah. Berdasarkan
pengertian tersebut maka dapat diungkapkan pula bahwa model PBP mensyaratkan penguasaan
keterampilan-keterampilan. ilmiah
Menurut Suryanti dkk (2008: 5), belajar berbasis proyek (Project Based learning)
merupakan salah satu model pembelajaran yang bersifat kontekstual dan membutuhkan suatu
pendekatan pengajaran yang komprehensif dimana lingkungan belajar siswa di dasain. agar
siswa dapat melakukan peyelidikan terhadap masalah autentik termasuk pendalaman materi dari
suatu topik pengajaran. Berkaitan dengan pendalaman materi dalam suatu topik pengajaran yang
di syaratkan dalam model PBP, maka perlu dilakukan inovasi terhadap model ini sendiri.
4
1) Penguasaan dan pendalaman materi, dan
2) Penguasaan keterampilan ilmiah.
Atas dasar ini maka perlu di lakukan inovasi terhadap model PBP agar syarat-syarat ini
dapat dipenuhi yakni dengan mengintegrasikan pendekatan keterampilan proses dalam model
PBP untuk mengajarkan keterampilan ilmiah dan mengintegrasikan model, pendekatan, metode,
ataupun strategi dalam model PBP yang dapat menghantarkan siswa pada penguasaan materi
sebelum masuk pada proses penyelidikan ilmiah.
5
Selain berkaitan dengan kegiatan yang harus dilakukan siswa selama proses
pembelajaran, adapun ci-ciri model PBP yang berkaitan dengan isi, kondisi, aktivitas, maupun
hasil dari pelaksanaan model PBP itu sendiri. Dengan demikian dapat diungkapkan ciri khas
tersebut seperti yang diungkapkan oleh Santyasa (2006: 11) yakni:
6
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pembelajaran berbasis proyek merupakan pendekatan yang efektif dalam
mempromosikan pembelajaran aktif, kolaboratif, dan berorientasi pada pemecahan masalah.
Dalam pembelajaran ini, siswa terlibat dalam proyek-proyek nyata yang memungkinkan mereka
untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan secara menyeluruh. Pendekatan ini mendorong
siswa untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis, kreativitas, kerja sama tim, serta
tanggung jawab diri. Selain itu, pembelajaran berbasis proyek juga dapat meningkatkan motivasi
belajar siswa karena mereka terlibat dalam aktivitas yang relevan dan bermakna bagi mereka.
Meskipun demikian, implementasi pembelajaran berbasis proyek membutuhkan perencanaan
yang matang, dukungan dari semua pihak terkait, dan pengelolaan yang efektif dari sumber daya.
Dengan demikian, pembelajaran berbasis proyek dapat menjadi salah satu strategi yang
bermanfaat dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan persiapan siswa untuk menghadapi
tantangan di masa depan.
3.2 Saran
Saya menyadari sepenuhnya bahwa dalam makalah ini masih terdapat banyak kesalahan
dan kekurangan didalam pembuatan makalah ini. Oleh karena itu, dengan kerendahan hati saya
mengharapkan kritik dan saran baik dari dosen maupun dari pembaca. Atas kritik dan saran
nantinya saya ucapkan terima kasih.
7
DAFTAR PUSTAKA
Rajabi, M., Ekohariadi, E., & Buditjahjanto, I. (2015). Pengembangan perangkat pembelajaran
instalasi sistem Operasi dengan model pembelajaran berbasis proyek. Jurnal Pendidikan
Vokasi UNESA, 3(01), 247005.
Rihatno, T., Nuraini, S., Marini, A., Safitri, D., & Ibrahim, N. (2023). PELATIHAN
PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK BAGI KELOMPOK GURU SEKOLAH
DASAR. Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(04), 894-901.
Tanjung, R., Dalimunthe, E. M., Ramadhini, F., & Sari, D. M. (2023). Penerapan Model
Pembelajaran Berbasis Proyek Untuk Meningkatkan Kepedulian Siswa Terhadap
Lingkungan Pada Pembelajaran Ips Kelas Iv B Mi Model Panyabungan. ITTIHAD, 5(1).
Tinenti, Y. R. (2018). Model Pembelajaran Berbasis Proyek (PBP) dan penerapannya dalam
proses pembelajaran di kelas. Deepublish.