Disusun Oleh:
Kelompok 1
Karmila (207200013)
Megawati (207200033)
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, dan junjungan kita Nabi Muhammad
SAW, karena atas berkat rahmat dan bimbingan- Nya penulis dapat menyusun makalah dengan
judul “Pengembangan profesi guru" tepat pada waktunya.
Adapun maksud disusunnya makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah
Profesi keguruan, Program Studi Tadris Biologi, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Universitas
Islam Negeri, Sulthan Thaha Saifuddin, Jambi.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari sempurna
karena mengingat adanya keterbatasan referensi dan pengetahuan yang penulis miliki. Oleh
karena itu, saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan dari pembaca untuk
kesempurnaan dan kemajuan penyusunan selanjutnya. Akhir kata penulis berharap semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi perkembangan pengetahuan kita semua.
Pemakalah
DAFTAR ISI
COVER ........................................................................................................... i
KATA PENGANTAR.................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................... 1
A. Latar Belakang................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah.............................................................................. 1
C. Tujuan ................................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN................................................................................ 3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pengembangan profesi adalah kegiatan guru dalam pengamalan ilmu dan pengetahuan,
teknologi dan keterampilan untuk meningkatkan mutu, baik bagi proses belajar mengajar dan
profesionalisme tenaga kependidikan lainnya (Zainal & Elham, 2007).
Tujuan kegiatan pengembangan profesi guru adalah untuk meningkatkan mutu guru agar guru
lebih profesional dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya. Kegiatan ini bertujuan
untuk memperbanyak guru yang profesional.
Dengan adanya program pengembangan profesi dan karir guru tersebut diharapkan para guru
dapat berpartisipasi aktif dalam meningkatkan berbagai kompetensi serta kecakapan dirinya
masing-masing.
Pengembangan profesi guru di Indonesia dapat dilaksanakan di dalam sekolah seperti program
induksi, mentoring, pembinaan, observasi pembelajaran, kemitraan pembelajaran, berbagi
pengalaman, pengembangan sekolah secara menyeluruh.
B. Rumusan masalah
C. Tujuan
a. Tujuan kegiatan karya tulis ilmiah di bidang pendidikan umumnya dan pendidikan
agaman khususnya.
Menurut pendapat Myra dan David, seseorang yang dikatakan profesional adalah
orang yang dipandang ahli dalam bidangnya, di mana yang bersangkutan bisa membuat
keputusan dengan independen dan adil. Jika seseorang menjadi profesional, haruslah
membuat suatu langkah penawaran kolektif denganmembangun proses baru, institusi
yang baru, prosedur yang baru, yangmenggiring pada suatu pemahaman pada
sesungguhnya yang diinginkan pendidik,status, profesional, dan kompensasi yang logis
dari suatu pekerjaan profesional.
Menurut Trianto (2011, )Seorang guru yang profesional dituntut dengan sejumlah
persyaratan minimal, antara lain:
a. Memiliki kualifikasi pendidikan profesi yang memadai,
Namun demikian, ternyata setelah mereka direkruit untuk menjadi guru, yang dalam
skema kepegawaian negara untuk pertama kali berstatus sebagai calon pegawai negeri sipil guru,
mereka belum bisa langsung tugas penuh ketika menginjakkan kaki pertama kali di sekolah.
lebih, mereka masih harus memasuki fase prakondisi yang disebut dengan induksi. Ketika
menjalani program induksi, diidealisasikan guru akan dibimbing dan dipandu oleh mentor dipilih
untuk kurun waktu sekitar satu tahun, agar benar-benar siap menjalani tugas-tugas profesional.
Pada banyak literatur akademik, diyakini program induksi merupakan fase yang harus dilalui
ketika seseorang diangkat dan ditempatkan sebagai guru.
Program induksi merupakan masa transisi bagi guru pemula (guru pemula) terhitung
mulai dia pertama kali menginjakkan kaki di sekolah atau satuan pendidikan hingga benar-benar
layak dilepas menjalankan tugas pendidikan dan pembelajaran secara mandiri. Ketika guru
selesai menjalani proses induksi dan kemudian secara rutin keseharian menjalankan tugas-tugas
profesional, profesionalisasi atau proses penumbuhan dan pengembangan profesinya tidak
berhenti di situ.
Diperlukan upaya terus-terus menerus agar tetap memiliki pengetahuan dan keterampilan
yang sesuai dengan tuntutan kurikulum serta kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.Di
sinilah esensi pembinaan dan pengembangan profesional guru. Kegiatan ini dapt dilakukan ats
insitusi prakarsa, seperti pendidikan dan pelatihan, bengkel ,magang belajar banding , dan lain-
lain. Prakarsa ini menjadi penting karena secara umum guru pemula masih memiliki
keterbatasan, baik finansial, jaringan, waktu, akses, dan sebagainya.