Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

PROJECT BASED LEARNING


diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Teknologi Informasi dan
Komunikasi yang diampu oleh Dr.S.Marten Yogaswara,M.M dan
Dwi Ariyanto S, S.Pd.

disusun oleh:
Ahmad Rizal Fauzi 165030053
Melly Fitriani 165030063
Mikyal Amaeni 165030072
Qory Pratiwi 165030050

PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PASUNDAN
BANDUNG
2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat, karunia, taufik, dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah
tentang Project Based Learning ini dengan baik. Kami berterima kasih kepada
Tim Dosen Fakultas selaku pengampu mata kuliah Teknologi Informasi dan
Komunikasi di Universitas Pasundan yang telah memberikan tugas ini kepada
kami. Kami berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan mengenai metode pembelajaran Project Based Learning.
Pada makalah ini akan dibahas mengenai model pembelajaran Project Based
Learning sebagai sebuah model pembelajaran terkini. Kemudian pula dibahas
mengenai pengertian model pembalajaran Project Based Learning, perbedaan
antara Problem Based Learning dengan Project Based Learning serta
karakteristik khusus pada model pembelajaran Project Based Learning.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini kurang sempurna. Oleh
sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran, dan usulan demi perbaikan makalah
yang telah kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang
sempurna tanpa saran yang membangun. Semoga makalah sederhana ini dapat
dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya makalah yang telah disusun
ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang membacanya. Terima
kasih.

Bandung, Maret 2018

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................ i


DAFTAR ISI .......................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
A. Latar Belakang ............................................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah....................................................................................................... 2
C. Tujuan ......................................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN ....................................................................................... 3
A. Pengertian................................................................................................................... 3
B. Hubungan Problem Based Learning dengan Project Based Learning ......................... 4
C. Karakteristik Project Based Learning .......................................................................... 5
BAB III PENUTUP ............................................................................................... 6
A. Simpulan ..................................................................................................................... 6
B. Saran ........................................................................................................................... 6
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 7

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pesatnya pembangunan yang disertai dengan perkembangan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi dewasa ini perlu direspon oleh kinerja dunia
pendidikan yang profesional dan memiliki mutu tinggi. Pembangunan di suatu
negara tidak bisa mengabaikan kegiatan pendidikan. Masa depan suatu negara
sangat ditentukan oleh bagaimana negara itu memperlakukan pendidikan
(Yamin & Ansari, 2008:2). Dunia pendidikan yang bermutu diharapkan dapat
mendukung tercetaknya generasi muda penerus bangsa yang cerdas, terampil
dan berwawasan luas sehingga mampu bersaing di era global. Karena pada
hakikatnya, fungsi pendidikan adalah untuk mengembangkan kemampuan serta
meningkatkan mutu kehidupan dan martabat manusia (Undang–Undang Nomor
20 Tahun 2003).
Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 pasal 19 ayat 1
mengenai Standar Nasional Pendidikan juga dinyatakan bahwa proses
pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif,
inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk
berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa,
kreativitas, kemandirian sesuai dengan bakat, minat dan perkembangan fisik
serta psikologis peserta didik.
Oleh sebab itu makalah ini akan membahas tentang model Pembelajaran
Berbasis Proyek (Project Based Learning). University of Nottingham
(2003:[online]) menjelaskan bahwa Pembelajaran Berbasis Proyek (Project
Based Learning) adalah model pembelajaran sistematik yang mengikutsertakan
pelajar ke dalam pembelajaran teoritis dan keahlian yang kompleks, pertanyaan
otentik dan perancangan produk dan tugas. Thomas, dkk, dalam Strategi
Pembelajaran Inovatif Kontemporer (Wena, 2009:114) menyatakan bahwa
Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning) merupakan model

1
2

pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada guru untuk mengelola


pembelajaran di kelas dengan melibatkan kerja proyek.
Pembelajaran berbasis proyek memiliki potensi yang amat besar untuk
membuat pengalaman belajar yang lebih menarik dan bermanfaat bagi peserta
didik (Santyasa, 2006:12). Dalam pembelajaran berbasis proyek, peserta didik
terdorong lebih aktif dalam belajar. Guru hanya sebagai fasilitator,
mengevaluasi produk hasil kerja peserta didik yang ditampilkan dalam hasil
proyek yang dikerjakan.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan pembelajaran berbasis proyek?
2. Bagaimana hubungan problem based learning dan project based learning?
3. Apa saja karakteristik project based learning?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pemahaman dari pembelajaran berbasis proyek
2. Untuk mngetahui hubungan problem based learning dan project based
learning
3. Untuk mengetahui karaktristik project based learning.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian
Pembelajaran berbasis proyek (PBL) merupakan metode belajar yang
menggunakan masalah sebagai langkah awal dalam pengumpulan
danmengintegrasikan pengetahuan baru berdasarkan pengalamannya
dalamberaktivitas secara nyata. PBL dirancang untuk digunakan pada
permasalahankomplek yang diperlukan pelajaran dalam melakukan investigasi
danmemahaminya berikut pengertian PBL menurut beberapa ahli.
1. Thomas Mergendoller dan Michaelson mengatakan PBL adalah
metodepengajaran sistematik yang mengikutsertakan pelajaran ke
dalampembelajaran pengetahuan dan keahlian yang kompleks,
pertanyaanautentik dan perancangan produk dan tugas.
2. Baron B. mengatakan PBL adalah pendekatan cara pembelajaran
secarakonstruktif untuk pendalaman pembelajaran dengan pendekatan
berbasisriset terhadap permasalahan dan pertanyaan yang berbobot, nyata
relevanbagi kehidupannya.
3. Blumenfeld menjelaskan bahwa PBL adalah pendekatan komprehensif
untuk pengajaran dan pembelajaran yang dirancang agar pelajaran
melakukan riset terhadap permasalahan nyata.
4. Boud dan Felleti mengemukakan PBL adalah cara yang konstruktif dalam
pembelajaran menggunakan permasalahan sebagai stimulus dan
berfokusaktivitas pelajar.
5. Moeslichatoen dalam bukunya “metode pengajaran di taman
kanakkanak”mengatakan bahwa model pembelajaran berdasarkan proyek
(PBL)adalah suatu metode pembelajaran yang memberikan pengalaman
belajardengan menghadapkan anak dengan persoalan sehari-hari yang harus
dipecahkan secara berkelompok. Menurut hasil penelitian terdapat
hubunganyang erat antara proses memperoleh pengalaman yang sebenarnya
dengan pendidikan. Oleh karena itu, pendidikan bagi anak harus

3
4

diintegrasikan dengan lingkungan kehidupan anak yang banyak


menghadapkan anak dengan pengalaman langsung.
Pembelajaran Berbasiskan Proyek berasal dari gagasan John Dewey
tentang konsep “Learning by Doing” yakni proses perolehan hasil belajar
dengan mengerjakan tindakan-tindakan tertentu sesuai dengan tujuannya,
terutama penguasaan anak tentang bagaimana melakukan sesuatu
pekerjaanyang terdiri atas serangkaian tingkah laku untuk mencapai suatu
tujuan.
Project Based Learning merupakan sebuah model pembelajaran yang
sudah banyak dikembangkan di negara-negara maju seperti Amerika Serikat.
Jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia, Project Based Learning bermakna
sebagai pembelajaran berbasis proyek.

B. Hubungan Problem Based Learning dengan Project Based Learning


Pendekatan Pembelajaran Berbasis Proyek (project-based learning) ini
merupakan adaptasi dari pendekatan pembelajaran berbasis masalah (problem-
based learning) yang awalnya berakar pada pendidikan medis (kedokteran).
Pendidikan medis menaruh perhatian besar terhadap fenomena praktisi medis
muda yang memiliki pengetahuan faktual cukup tetapi gagal menggunakan
pengetahuannya saat menangani pasien sungguhan (Maxwell, Bellisimo, &
Mergendoller, 1999). Setelah melakukan pengkajian bagaimana tenaga medis
didik, pendidikan medis mengembangkan program pembelajaran yang men-
cemplung-kan siswa ke dalam skenario penanganan pasien baik simulatif
ataupun sungguhan. Proses ini kemudian dikenal sebagai pendekatan problem-
based learning. Kini, problem-based learning diterapkan secara luas pada
pendidikan medis di negara-negara maju.
Berdasarkan pengalaman pada pendidikan medis, pendekatan problem-
based learning diadaptasi menjadi model project-based learning untuk
pendidikan teknologi dan kejuruan, terutama program kompetensi produktif.
Keduanya menekankan lingkungan belajar siswa aktif, kerja kelompok
(kolaboratif), dan teknik evaluasi otentik (authentic assessment). Perbedaannya
terletak pada perbedaan objek. Kalau dalam problem-based learning pendidik
lebih didorong dalam kegiatan yang memerlukan perumusan masalah,
5

pengumpulan data, dan analisis data (berhubungan dengan proses diagnosis


pasien); maka dalam project-based learning pendidik lebih didorong pada
kegiatan desain: merumuskan job, merancang (designing), mengkalkulasi,
melaksanakan pekerjaan, dan mengevaluasi hasil.

C. Karakteristik Project Based Learning


Pembelajaran berbasis proyek memiliki potensi yang besar untuk
memberikan pengalaman belajar yang lebih menarik dan bermakna bagi siswa (
Gear, 1998). Sedangkan menurut Buck Institute for Education (1999), bahwa
pembelajaran berbasis proyek memiliki karakteristik sebagai berikut:
1. Pelajar membuat keputusan dan membuat kerangka kerja
2. Terdapat masalah yang pemecahannya tidak ditentukan sebelumnya
3. Pelajar merancang proses untuk mencapai hasil
4. Pelajar bertanggungjawab untuk mendapatkan dan mengelola informasi
yang dikumpulkan
5. Melakukan evaluasi secara kontinuw
6. Pelajar secara teratur melihat kembali apa yang mereka kerjakan
7. Hasil akhir berupa produk dan dievalusi kualitasnya
8. Kelas memiliki atmosfer yang member toleransi kesalahan dan perubahan.
BAB III
PENUTUP

A. Simpulan
Project Based Learning atau biasa disebut Pembelajaran Berbasis Proyek
yaitu pendekatan pembelajaran yang menghasilkan suatu karya berbasis
proyek, untuk mendorong kemampuan peserta didik menghasilkan karya
kontekstual baik individual maupun kelompok. Karakteristik pembelajaran
berbasis proyek salah satunya memiliki hasil akhir berupa produk. Pedoman
dalam pembelajaran ini dapat membuat peserta didik memahami
kebermaknaan dari tugas yang dikerjakan, mengerjakan tugas sesuai dengan
kemampuannya sehingga peserta didik mampu menyelesaikan tugas tepat
waktu, mengarahkan peserta didik untuk melakukan penelitian dan mampu
berkomunikasi dengan orang lain. Keuntungan dari pembelajaran berbasis
proyek peserta didik mampu mempraktikkan keterampilan dalam
mengorganisasi proyek dan membuat alokasi waktu.

B. Saran
Sebagai calon guru kita harus memahami pembelajaran berbasis proyek
karena pembelajaran ini sesuai dengan kurikulum 2013 yang mengharuskan
siswa belajar secara mandiri.

6
DAFTAR PUSTAKA

Felarie, Lovely. Project Based Learning. 30 Maret 2012.


Falerieducation.blogspot.co.id/2012/03/project-based-learning.html (diakses
Maret 27, 2018).

Anda mungkin juga menyukai