Anda di halaman 1dari 13

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb
Puji syukur kami panjatkan kehadirat ALLAH SWT yang telah
melimpahkan Rahmatdan Hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah tentang model pembelajaran  problem based learningini sebagai
pemenuhan tugas mata kuliah. Makalah ini sebagai salah satu syarat mengikuti
kegiatan belajarmengajar, dan sebagai salah satu sarana untuk menambah pengetahuan dan
wawasan pada Mahasiswa.
Penulis menyadari bahwa penulisan makalah ini masih ada kekurangan
baik dari segipenulisan maupun tata bahasa. Kritik dan saran yang
membangun dari pembaca kaminantikan untuk perbaikan makalah ini kearah yang
lebih baik dan sempurna.Akhir kata semoga makalah ini dapat bermanfaat
untuk kita semua.
Wassalamu’alikum Wr. Wb

19 Maret 2021

Penulis
DAFTAR ISI
JUDUL
KATA PENGANTAR ...........................................................................................ii
DAFTAR ISI
.........................................................................................................iii
BAB I :
PENDAHULUAN .....................................................................................1
A. Latar Belakang ............................................................................................
1
B. Rumusan Masalah .......................................................................................
2
C. Tujuan .........................................;.............................................................. 
2
BAB II :
PEMBAHASAN ......................................................................................3
A. Pengertian model pembelajaran problem based learning............................ 3
B. Tujuan model pembelajaran problem based learning..................................
4
C. Model pembelajaran PBL untuk kurikulum 2013....................................... 5
D. Ciri-ciri model pembelajaran problem based learning................................ 6
E. Langkah-langkah model pembelajaran problem based laerning................. 7
F. Kelebihan dan kekurangan model pembelajaran PBL................................ 8
BAB III :
PENUTUP ..............................................................................................9
A. Kesimpulan..................................................................................................
9
DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................................................................10
1

BAB I
PENDAHULUANA.
 
A. Latar belakang
Pada proses pembelajaran dikelas hingga saat ini masih juga
ditemukanpengajar yang memposisikan peserta didik sebagai objek belajar, bukan
sebagaiindividu yang harus dikembangakan apa yang dimilikinya. Hal ini dapat
mematikanpotensi peserta didik. Dan dalam keadaan tersebut peserta didik hanya
dapatmendengarkan pidato guru dikelas, sehingga mudah sekali pesera didik
merasa bosandengan materi yang diberikan. Akibatnya, peserta didik tidak paham
dengan apa yangbaru saja disampaikan oleh guru.
Pada model pembelajaran berbasis masalah berbeda dengan
modelpembelajaran yang lainnya, dalam model pembelajaran ini peranan guru
adalahmenyodorkan berbagai masalah, memberikan pertanyaan, dan
memfasilitasiinvesttigasi dan dialog. Guru memberikan kepada peserta didik
untuk menetapkantopik masalah yang akan dibahas, walaupun sebenarnya guru
telah menetapkan topikmasalah yang harus dibahas. Hal yang paling utama adalah
guru menyediakankerangka pendukung yang dapat meningkatkan kemampuan penyelidikan
danintelegensi peserta didik dalam berfikir.
Proses pembelajaran diarahkan agar peserta didik mampu
menyelesaikanmasalah secara sistematis dan logis. Model pembelajaran ini dapat
terjadi jika gurudapat menciptakan lingkungan kelas yang terbuka dan jujur,
karena kelas itu sendirimerupakan tempat pertukaran ide-ide peserta didik dalam
menggapi berbagai masalah.
Model pembelajaran berbasis masalah megambil psikologi kognitif
sebagaidukungan teoritisnya. Fokus pembelajaran pada model ini menekankan
pada apa yangpeserta didik pikirkan selama mereka terlibat dalam proses
pembelajaran, bukan padaapa yang mereka kerjakan dalam proses pembelajaran.
Seperti halnya model pembelajaran kooperatif, model pembelajaran
berbasismasalah ini menemukan akar intelektualnya dalam karya john dewey,
didalamcemocracy and education (1916), dewey mendeskripsikan pandangan
2

tentangpendidikan dengaan sekolah sebagai cermin masyarakat yang lebih besar


dan kelahakan menjadi laboratorium untuk penyelidikan dan pengentasan masalah
kehidupannyata. Pedagogis dewey mendorong guru untuk melibatkan peserta
didik dalam berbagai proyek berorientasi masalah dan membantu mereka
menyelidiki berbagaimasalah sosial dan intelektual penting
B. Rumusan masalah
1. Apa yang dimakhsud dengan model pembelajarn problem based lerning?
2. Apa saja tujuan model pembelajaran problem based learning?
3. Bagaimana model pembelajaran PBL untuk kurikulum 2013?
4. Apa saja ciri-ciri model pembelajaran PBL?
5. Apa saja langkah-langkah model pembelajaran PBL?
6. Apa saja kelebihan dan kekurangan model pembelajaran PBL?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian model pembelajarn PBL
2. Untuk mengetahui tujuan model pembelajaran PBL
3. Untuk mengetahui model pembelajarn PBL untuk kurikulum 20134.
4. Untuk mengetahui ciri-ciri model pembelajaran PBL
5. Untuk mengetahui langkah-langkah model pembelajaran PBL
6. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan model pembelajaran PBL
3

BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian model pembelajaran problem based learning
Problem based learning (PBL) atau pembelajaran berbasis masalah
adalahmetode pengajaran yang bercirikan adanya permasalahan nyata
sebagai konteks untukpara peserta didik belajar berfikir kritis dan keterampilan
memecahkan masalah, danmemperoleh pengetahuan. Finkle dan torp menyatakan
bahwa PBL merupakanpengembangan kurikulum dan sistem pengajaran yang
mengembangkan secarastimultan strategi pemecahan masalah dan dasar-dasar
pengetahuan dan keterampilandengan menempatkan para pesrta didik dalam peran
aktif sebagai pemecahpermasalahan sehari-hari yang tidak terstruktur dengan
baik. Dua definisi diatasmengandung arti bahwa PBL merupakan setiap suasana
pembelajaran yang diarahkanoleh suatu permasalahan sehari-hari.
PBL bermula dari suatu program inovatif yang dikembangkan
difakultaskedokteran universitas Mcmaster, kanada. Program ini dikembagkan
berdasarkankenyataan bahwa banyak lulusannya yang tidak mampu menerapkan
pengetahuanmereka pelajari dalam praktek sehari-hari. Dewasa ini telah menyebar
ke banyak bidang seperti hukum, ekonomi, arsitektur, tekhnik dan kurikulum
sekolah.
H. S. Barrows, sebagai pakar PBL menyatakan bahwa definisi PBL adalahsebuah
metode pembelajaran yang didasarkan pada prinsip bahwa masalah
dapatdigunakan sebagai titik awal untuk mendapatkan atau mengintegrasikan ilmu
baru,PBL adalah metode belajar yang menggunakan dan mengintegrasikan pengetahuanbaru.
Berdasarkan pendapat pakar-pakar tersebut maka dapat disimpulkan
bahwaproblem based learning merupakan metode pembelajaran yang mendorong
siswauntuk mengenal cara belajar dan bekerjasama dalam kelompok untuk
mencaripenyelesaian masalah-masalah didunia nyata. Simulasi masalah
digunakan untukmengaktifkan keingintahuan siswa sebelum mulai mempelajari
suatu subyek.
PBL menyiapkan siswa untuk berpikir secara kritis dan analitis, serta
mampu untukmedapatkan dan menggunakan secara tepat sumber-
4

sumber pembelajaran.Sehingga dapat diartikan bahwa PBL adalah proses


pembelajaran yang titikawal pembelajran berdasarkan masalah dalam kehidupan
nyata lalu dari masalah ini siswa dirangsang untuk mempelajari masalah
berdasarkan pengetahuan danpengalaman yang telah mereka punyai sebelumnya,
sehingga terbentuk pengetahuandan pengalaman baru.
Diskusi dengan menggunakan kelompok kecil merupakan poinutama
dalam penerapan PBL. PBL merupakan suatu proses pembelajaran
dimanamasalah merupakan pemandu utama ke arah pembelajaran tersebut.
Dengandemikian, masalah yang ada digunakan sebagai sarana agar anak didik
dapat belajarsesuatu yang dapat menyokong keilmuanya.
Menurut Ali Sadikin dan Nasrul Hakim (2017:1) model pembelajaran
adalahserangkaian kegiatan pembelajaran dari awal sampai akhir yang
didalamnya terdapatpendekatan, strategi, metode, dan tekhnik yang disampaikan
oleh guru secara khasatau unik untuk mencapai tujuan pembelajaran. Model
pembelajaran pada dasarnyamerupakan bentuk pembelajaran yang tergambar dari
awal sampai akhir yangdisajikan secara khas oleh guru. Dengan kata lain model
pembelajaran adalahbungkus atau bingkai dari penerapan suatu pendekatan,
metode, dan tekhnikpembelajaran
B. Tujuan model pembelajaran PBL
Tujuan yang ingin dicapai PBL adalah kemampuan siswa dalam
berfikirkreatif, analitis, sistematis, dan logis untuk menemukan alternatif
pemecahan masalahmelalui eksplorasi data secata empiris dalam rangka
menumbuhkan sikap ilmiah.Berikut ini beberapa tujuan model pembelajaran PBL:
a. Mengembangkan keterampilan berpikir dan keterampilan memecahkan
masalah.Proses-proses berpikir tentang ide-ide abstrak berbeda dari proses-
proses yangdigunakan untuk berpikir tentang situasi-situasi dunia nyata.
b. Belajar peran orang dewasa, PBL juga dimakhsudkan untuk membantu
siswaberkinerja dalam situasi-situasi kehidupan nyata dan belajar peran-peran
pentingyang biasa dilakukan. Pembelajaran ini penting untuk membatasi
kerjasama dalammenyelesaikan tugas, memiliki elemen-elemen belajar
5

magang yang mendorongpengamatan dan dialog dengan yang lain sehingga


dapat memahami peran diluarsekolahc.
Keterampilan untuk belajar mandiri. Guru yang secara terus-
menerusmembimbing siswa dengan cara mendorong dan megarahkan siswa
untukmengajukan pertanyaan dan memberi penghargaan untuk pertanyaan-
pertanyaanberbobot yang mereka ajukan, dengan mendorong siswa mencari solusi
atau penyelesaian terhadap masalah nyata yang dirumuskan oleh siswa sendiri,
makadiharapkan siswa dapat belajar menagani tugas-tugas pencarian solusi itu
secaramandiri dalam hidupnya kelak.Menurut Nasrul Hakim (2015:2) salah satu
cara untuk mengemas masalahyaitu melalui kerja proyek. Metode ini cukup
menantang dan dianggap sebagaisuatu alat yang efektif untuk membelajarkan
mahasiswa secara aktif karenamereka didorong untuk tidak tergantung
sepenuhnya pada guru, tetapi diarahkanuntuk dapat belajar lebih mandiri.
C. Model pembelajaran PBL untuk kurikulum 2013
Saat ini, implementasi kurikulum 2013 menekankan pada proses belajar
yangmembutuhkan kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTS), dan model
pembelajaranPBL ini lah salah satu model yang bisa diandalkan. Model
pembelajaran PBLmerupakan salah satu metode pendekatan yang efektif untuk
pengajaran prosesberpikir tingkat tinggi (HOTS). Model pembelajaran ini akan
sangat membantu siswauntuk memproses informasi yang sudah jadi dalam
benaknya dan menyusunpengetahuan mereka sendiri tentang dunia sosial
dan sekitarnya.
Dengan menerapkan PBL siswa dilatih menyusun sendiri
pengetahuannya,mengembangkan keterampilan dan kemampuan dalam
memecahkan masalah yangdihadapi. Selain itu, dengan pemberian masalah
autentik, siswa dapat membentukmakna dari bahan pelajaran melalui proses
belajar dan menyimpannya dalam memorimereka sehingga sewaktu-waktu dapat
digunakan kembali.
Jadi PBL adalah metode pembelajaran berbasis masalah yang mengedepankanstrategi
pembelajaran menggunakan masalah dunia nyata sebagai suatu konteks
bagipeserta didik untuk belajar tentang cara berpikir kritis dan keterampilan
6

pemecahanmasalah, serta untuk memperoleh pengetahuan dan konsep yang


esensial dari materipelajaran.
Menurut Ali Sadikin, dkk (2018) dalam Nasrul hakim, dkk (2020:13)
prosespembelajaran yang efektif dapat tercapai apabila siswa turut aktif
dalam merumuskanmasalah dan memecahkan masalah tersebut dengan bimbingan seorang
guru.Tercapainya pembelajaran yang efektif akan tercapai jika guru dapat
menyampaikanmateri pembelajaran dengan baik, dapat mengaitkan antara
pengalaman danpengetahuan dengan proses pembelajaran dan memotivasi agar apa yang
direncanakan dalam proses pembelajaran dapat dilaksanakan dan tercapai
sesuaidengan apa yang diharapkan.
D. Ciri-ciri model pembelajaran PBL
Menurut arends berbagai pengembangan model pembelajaran PBL memiliki ciri-
ciri karakteristik sebagai berikut:
a. Pengajuan pertanyaan atau masalahModel pemelejaran PBL berdasarkan
masalah mengorganisasian pengajarandisekitar pertanyaan dan masalah yang
dua-duanya secara sosial penting dansecara pribadi bermakna untuk siswa.
b. Berfokus pada keterkaitan antar disiplin (tematik)Meskipun secara umum
model pembelajaran berdasarkan masalah yang umumyaberpusat pada mata
pelajaran tertentu (IPA, matematika, ilmu soaial) namunmasalah-masalah
yang diselidiki telah benar-benar melalui proses pemilihansehingga benar-
benar nyata dalam pemecahannya.
c. Penyelidikan autentik dalam model pembelajaran PBLModel pembelajaran
PBL berdsarkan masalah yang mengharuskan setiap siswamelakukan
penyelidikan autentik dalam rangka mewujudkan penyelesaian nyataterhadap
masalah nyata.
d. Menghasilkan produk dan memamerkannyaPembelajaran berdasarkan
masalah menuntut siswa untuk menghasilkan produktertentu dalam karya
nyata. Produk tersebut bisa berbentuk laporan, model fisik,vidio maupun
program komputer.
e. Model pembejaran PBL melatih kolaborasi dan kerjasamaPembelajaran yang
berlandasakan permasalahan yang dicirikan oleh siswa yangsaling bekerja
7

sama satu dengan yang lainnya, paling sering secara berpasanganatau dalam
kelompok kecil
E. Langkah-langkah model pembelajaran PBL
Memulai model pembelajaran ini harus diawali dengan pembentukan
kelompok-kelompok kecil yang menjalankan 7 langkah berikut:
a. Pemaparan konsep dan materiDisini setiap anggota harus memahami berbagai
istilah dan konsep yang adadalam masalah. Langkah pertama ini dapat
dikatakan tahap yang membuat setiappeserta berangkat dari cara memandang
yang sama sehubungan dengan istilah-istilah atau konsep yang ada dalam
masalah
b. Merumuskan masalahFenomena yang ada dalam masalah menuntu penjelasan
hubungan-hubungan apayang terjadi diantara fenomena itu
c. Menganalisis masalahSetiap anggota kelompok mengeluarkan pengetahuan
terkait apa yang sudahdimiliki anggota tentang masalah. Nantinya terjadi
diskusi yang membahasinformasi faktual (yang tercantum pada masalah), dan
juga informasi yang adadalam pikiran anggota.
d. Menata gagasan secara sistematisBagian yang sudah berhasil dianalisa
kemudian diperhatikan sejauh manaketerkaitannya satu sama lain kemudian
dikelompokkan, mana yang palingmenunjang, mana yang bertentangan,
dan sebagainya.
e. Menformulasikan tujuan pembelajaranKelompok antinya merumuskan tujuan
pembelajaran. Sebab, kelompok sudahtahu pengetahuan mana yang masih
kurang, dan mana yang masih belum jelas.Tujuan pembejaran akan dikaitkan
dengan analisis masalah yang dibuat
f. Mencari informasi tambahan dari sumber lainSaat ini kelompok sudah tau
informasi apa yang tidak dimiliki, dan sudah punyatujuan pembejajaran Kini
saatnya mereka harus mencari informasi tambahan itu,dan menemukan
kemana akan dicari
g. Menggabungkan dan menguji informasi baru dan membuat laporanDari
informasi baru yang didapatkan, kita diskusikan kembali dengan
8

kelompokuntuk kemudian dari semua yang sudah dibahas disusun menjadi


suatu laporan.Laporan bisa berupa laporan tertulis, vidio, maupun karya fisik
h. Mempresentasikan hasil laporan
Setelah semua selesai, masing-masing kelompok diminta untuk
mepresentasikanhasil kerja kelompoknya
F. Kelebihan dan kekurangan problem based learning
Kelebihan model pembelajaran PBLSetiap pembelajatan yang diterapkan
tentunya memiliki kelebihan dan kekuranganmasing-masing. Beberapa kelebihan
yang didapatkan ketika menerapkan modelpembelajaran PBL adalah sebagai
berikut:
a. Pemecahan masalah sangat efektif digunakan untuk memahami isi pelajaran
b. Pemecahan masalah akan mendobrak dan menantang kemampuan siswa
sertamemberikan kepuasan untuk menemukan pengetahuan baru bagi siswa
c. Pemecahan masalah menjadikan aktivitas pembelajarn siswa lebih meningkat
d. Pemecahan masalah dapat membantu siswa mengetahui bagaimana
mentransferpengetahuan mereka untuk memahami masalah dalam kehidupan
nyata
e. Pemecahan masalah dapat membantu siswa untuk mengembangkan
pengetahuanbarunya untuk bertanggung jawab dalam pembelajaran yang
mereka lakukan
f. Siswa menjadi lebih peka terhadap permasalahan yang terjadi
dilingkungansekitarnyaKekurangan model pembelajaran PBL.
Selain memiliki kelebihan, model pembelajaran PBL juga memiliki
beberapakekurangan yang sepertinya nampak dalam penerapan model
pembelajaranberbasis masalah:
a. Kesulitan memecahkan persoalan manakala siswa tidak memiliki minat
atautidak memiliki kepercayaan bahwa masalah tersebut bisa dipecahkan
b. Waktu yang dibutuhkan untuk melakukan persiapan model pembelajaran
inicukup lama
9

c. Jika tidak diberikan pemahaman dan alasan yang tepat kenapa mereka
harusberupaya untuk memecahkan masalah yang sedang dipelajari, maka merekatidak
akan belajar apa yang mereka ingin pelajari

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pembahasan diatas maka dapat dsismpulkan bahwa Problem
basedlearning (PBL) atau pembelajaran berbasis masalah adalah metode
pengajaranyang bercirikan adanya permasalahan nyata sebagai konteks untuk para
pesertadidik belajar berfikir kritis dan keterampilan memecahkan masalah, dan
memperoleh pengetahuan.
Tujuan yang ingin dicapai PBL adalah kemampuansiswa dalam berfikir
kreatif, analitis, sistematis, dan logis untuk menemukanalternatif pemecahan
masalah melalui eksplorasi data secata empiris dalam rangkamenumbuhkan sikap
ilmiah.
Model pembelajaran PBL merupakan salah satumetode pendekatan yang
efektif untuk pengajaran proses berpikir tingkat tinggi (HOTS). model
pembelajaran PBL memiliki ciri-ciri karakteristik: Pengajuanpertanyaan atau
masalah, Berfokus pada keterkaitan antar disiplin (tematik),Penyelidikan autentik
dalam model pembelajaran PBL, Menghasilkan produk danmemamerkannya,
Model pembejaran PBL melatih kolaborasi dan kerjasama.
Langkah-langkah model pembelajarn PBL: memaparkan konsep dan
materi, merumuskan masalah, menganalisis masalah, menata gagasan secara
sistematis,Menformulasikan tujuan pembelajaran, Mencari informasi tambahan
dari sumberlain, Menggabungkan dan menguji informasi baru dan membuat
laporan, Mempresentasikan hasil laporan. Dan model pembelajaran PBL ini juga
memilikikelebihan dan kekurangan.
10

DAFTAR PUSTAKA
Anonimous. 2009. Model pembelajaran problem based
learning.https://www.asikbelajar.com/model-pembelajaran-problem based-
learning/. Diakses pada jum’at 19 Maret 2021 pukul 16:00
Anonimous. 2013. Pendidikan problem based learning.
https://gayahidupalami.wordpress.com/pendidikanprobem-based
learning/. Diakses pada jum’at 19 Maret 2021 pukul 11:00
Anonimuous. 2010. Model pembelajaran pbl pengertian ciri-ciri kelebihan
kekurangan.https://gurudigital.id/model-pembelajaran-pbl-pengertian-ciri-
ciri kelebihan-kekurangan-langkah/. Diakses pada jum’at 19 Maret 2021
pukul 13:00
Hakim, N., dkk.
2020.Manual Book Biology Scientific Camp: Developing Character Educa
tion Based On Outdoor Approach. Jurnal ilmiah pendidikan biologi. Vol.6
No 1march 2020. Hal 12-22
Hakim, Nasrul. 2015. PENERAPAN PROJECT-BASED LEARNING DIPADU
GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKAKAN MOTIVASI, DA
N HASIL BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN BIOLOGI UNIVER
SITAS MUHAMMMADIYAH MALANG. Jurnal biodik. Volume 1
nomor 1:hal 1-11.
Iqbal. 2012. Makalah problem based learning.
http://iqbalpgrismg.blogspot.com/2012/12/makalah-pbl-problem-based
learning.html?m=1. Diakses pada jumat 03 april 2020 pukul 10:15.
Sadikin, A., Hakim, N. (2017). Dasar Dasar dan Proses Pembelajaran Biologi.
Salim MediaIndonesia

Anda mungkin juga menyukai