Anda di halaman 1dari 14

MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING

DAN IMPLEMENTASINYA DI ERA GLOBAL

MAKALAH
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah
Belajar dan Pembelajaran
yang dibina oleh Bapak Dr. Dwi Agus Sudjimat, S.T, M.Pd

OLEH
Bruary Dale Pradipta 190534646450

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
DESEMBER 2020
2
Abstrak

Tujuan makalah ini adalah untuk mengetahui pengertian dari model


pembelajaran problem based learning, mengetahui karakteristik dari model
pembelajaran problem based learning, mengetahui cara perencanaan
pembelajaranmodel problem based learning, mengetahui langkah-langkah
pembelajaran problem based learnig, mengetahui kelebihan dan kekurangan
model pembelajaran problem based learning.

ii
KATA PENGANTAR

Puja dan puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT bahwa dengan
Rahmat dan Ridho-Nya kami dapat menyelesaikan Makalah Mata Kuliah Belajar
dan Pembelajaran model pembelajaran Problem Base Learning sebagai tugas
Mata Kuliah Semester Tiga. Serta tak lupa sholawat serta salam tetap tercurahkan
kepada Rosulullah Muhammad SAW. Yang kita harapkan syafaatnya ketika
didunia hingga di akhirat kelak.
Tak ada yang sempurna, begitu pula dengan penulisan makalah ini. Oleh
sebab itu saya sebagai penulis siap menerima kritik dan saran dari pembaca
sebagai perbaikan bagi penulis dimasa yang akan datang. Semoga makalah ini
bermanfat.
Sekian makalah dari saya, saya ucapkan Terima Kasih.

Desember, 2020

Bruary Dale Pradipta

iii
DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL ................................................................................... i
ABSTRAK .................................................................................................. ii
KATA PENGANTAR ................................................................................ iii
DAFTAR ISI ............................................................................................... iv
DAFTAR TABEL ....................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .............................................................. 1
B. Rumusan Masalah ......................................................... 2
C. Tujuan ........................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Dari Teori Belajar Problem Base Learning. 3
B. Karakteristik dari Problem Base Learning ................... 3
C. Implementasi Teori Belajar Problrm Base Learning..... 5
BAB III PENUTUP
A. Simpulan ....................................................................... 6
B. Saran .............................................................................. 6
DAFTAR RUJUKAN ................................................................................. 7

iv
DAFTAR TABEL

Tabel Halaman
2.1 langkah-langkah Problem Based Learning (PBL)................................. 5

v
vi
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Problem Based Learning atau PBL atau pembelajaran berbasis masalah adalah
metode pembelajaran yang melibatkan siswa dan guru untuk memecahkan masalah secara
bersama-sama.Siswa mempelajari materi tersebut dan harus terampil mengatasi masalah
yang terlibat di berbagai situasi seperti di kehidupan nyata, sedangkan guru perannya
adalah menyodorkan berbagai masalah, memberikan pertanyaan, dan mendukung
pembelajaran siswa.
Dalam pemilihan model pembelajaran ada beberapa hal yang perlu diperhatikan,
yaitu tujuan pembelajaran, karakteristik materi, dan karakteristik siswa. Salah satu model
pembelajaran yang dapat digunakan untuk meningkatka kemampuan pemecahan masalah
dan kemandirian belajar adalah model PBL. Hal ini dikarenakan model PBL merupakan
suatu model pembelajaran, yang mana siswa mengerjakan permasalahan yang otentik
dengan maksud untuk menyusun pengetahuan mereka sendiri, mengembangkan inkuiri
dan keterampilan berpikir tingkat tinggi, mengembangkan kemandirian dan percaya diri
(Suprihatiningrum, 2016)
Hal ini juga diucapkan oleh Ibrahim dan Nur (Trianto, 2011: 96) bahwa
pembelajaran berbasis masalah tidak dirancang untuk membantu guru memberikan
banyak informasi kepada siswa, tetapi untuk membantu siswa mengembangkan
kemampuan berpikir, pemecahan masalah, keterampilan intelektual, mempelajari peran
orang dewasa juga belajar mandiri dan mandiri. Melalui PBL yang diterapkan diharapkan
siswa dalam proses pembelajaran di kelas, dapat menumbuhkan keterampilan komunikasi
matematis dan mampu membentuk kepribadian siswa menjadi belajar mandiri dalam
berbagai masalah yang dihadapi siswa. PBL juga mencoba membantu siswa untuk
menjadi pembelajar mandiri dan diatur sendiri, dibimbing oleh guru yang selalu
memberikan semangat dan penghargaan ketika mereka mengajukan pertanyaan dan
menemukan solusi mereka sendiri untuk masalah nyata, akankah siswa belajar untuk
melakukan pekerjaannya secara mandiri.

Menurut Sheryl (dalam Rustam dkk, 2017), Pembelajaran berbasis masalah sebagai
metode pembelajaran, dibangun dengan ide konstruktivisme dan pendekatan
pembelajaran berpusat pada siswa. Bila menggunakan pembelajaran berbasis masalah,

1
guru membantu siswa fokus pada pemecahan masalah dalam konteks dunia nyata yang
akan mendorong siswa untuk memikirkan situasi masalah ketika siswa mencoba untuk
memecahkan masalah. Model pembelajaran ini dilakukan melalui kerjasama siswa dalam
kelompok-kelompok kecil, menggunakan pendekatan pembelajaran yang berpusat pada
siswa, guru bertindak sebagai fasilitator dan menggunakan situasi kehidupan nyata
sebagai fokus pembelajaran. Siswa akan bekerja dalam kelompok untuk memecahkan
masalah nyata dan kompleks yang akan mengembangkan pemecahan masalah
keterampilan, penalaran, komunikasi, dan keterampilan evaluasi diri melalui
pembelajaran berbasis masalah.

B. Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian dari teori belajar Problem Base learning ?
2. Seperti apa karakteristik dari Problrm Base Learning ?
3. Bagaimana implementasi teori belajar Problrm Base Learning di era global?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari teori belajar Problrm Base Learning
2. Untuk mengetahui karakteristik dari teori belajar Problrm Base Learning
3. Untuk mengetahui implementasi dari teori belajar Problrm Base Learning di era global

2
BAB 2
PEMBAHASAN

A. Pengertian dari teori belajar Problem Base learning


Problem Based Learning atau PBL atau pembelajaran berbasis masalah adalah
metode pembelajaran yang melibatkan siswa dan guru untuk memecahkan masalah secara
bersama-sama.Siswa mempelajari materi tersebut dan harus terampil mengatasi masalah
yang terlibat di berbagai situasi seperti di kehidupan nyata, sedangkan guru perannya
adalah menyodorkan berbagai masalah, memberikan pertanyaan, dan mendukung
pembelajaran siswa.
Dalam pemilihan model pembelajaran ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu
tujuan pembelajaran, karakteristik materi, dan karakteristik siswa. Salah satu model
pembelajaran yang dapat digunakan untuk meningkatka kemampuan pemecahan masalah
dan kemandirian belajar adalah model PBL. Hal ini dikarenakan model PBL merupakan
suatu model pembelajaran, yang mana siswa mengerjakan permasalahan yang otentik
dengan maksud untuk menyusun pengetahuan mereka sendiri, mengembangkan inkuiri
dan keterampilan berpikir tingkat tinggi, mengembangkan kemandirian dan percaya diri
(Suprihatiningrum, 2016)

Hal ini juga diucapkan oleh Ibrahim dan Nur (Trianto, 2011: 96) bahwa pembelajaran
berbasis masalah tidak dirancang untuk membantu guru memberikan banyak informasi
kepada siswa, tetapi untuk membantu siswa mengembangkan kemampuan berpikir,
pemecahan masalah, keterampilan intelektual, mempelajari peran orang dewasa juga
belajar mandiri dan mandiri. Melalui PBL yang diterapkan diharapkan siswa dalam proses
pembelajaran di kelas, dapat menumbuhkan keterampilan komunikasi matematis dan
mampu membentuk kepribadian siswa menjadi belajar mandiri dalam berbagai masalah
yang dihadapi siswa. PBL juga mencoba membantu siswa untuk menjadi pembelajar
mandiri dan diatur sendiri, dibimbing oleh guru yang selalu memberikan semangat dan
penghargaan ketika mereka mengajukan pertanyaan dan menemukan solusi mereka sendiri
untuk masalah nyata, akankah siswa belajar untuk melakukan pekerjaannya secara
mandiri.

B. Karakteristik dari Problrm Base Learning

Karakteristik atau ciri-ciri Problem Based Learning (PBL) menurut Akınoglu dan
Tandogan (dalam Wardono et al, 2016) sebagai berikut:

1. proses pembelajaran harus dimulai dengan masalah yang didominasi masalah nyata;
2. bahan dan kegiatan belajar harus memperhatikan keadaan agar dapat menarik
perhatian siswa;
3. guru adalah seorang supervisor selama proses pembelajaran;
4. siswa perlu diberi waktu untuk berpikir atau mengumpulkan informasi dan

3
mengembangkan strategi untuk pemecahan masalah;
5. tingkat kesulitan dari materi yang dipelajari tidak pada tingkat tinggi yang dapat
membuat siswa putus asa;
6. lingkungan belajar nyaman, tenang dan aman harus dibangun sehingga
mengembangkan kemampuan siswa untuk berpikir dan menyelesaikan masalah.

Merencanakan Pembelajaran PBM


1. Memutuskan sasaran dan tujuan
Salah satu cara untuk membantu mencapai tujuan-tujuan seperti meningkatkan
keterampilan, intelektual, dan investigative, memahami peran orang dewasa, dan
membantu siswa untuk menjadi pelajar yang mandiri. Akan tetapi, kemungkinan yang
lebih besar adalah guru hanya akan menekankan pada satu atau dua tujuan dalam
pembelajaran tertentu.
2. Merancang Situasi bermasalah yang tepat
Kenyataannya bahwa situasi bermasalah yang membingungkan atau tidak jelas akan
membangkitkan rasa ingin tahu siswa, sehingga membuat mereka tertarik untuk
menyelidiki. Sebuah situasi bermasalah yang baik harus memenuhi 5 kriteria penting,
yaitu :
a. Situasi pemasalahannya autentik. Hal ini berarti bahwa masalahnya harus
dikaitkan dengan pengalaman real siswa dan bukan dengan prinsip-prinsip
disiplin akademis tertentu.
b. Masalah itu seharusnya tidak jelas sehingga menciptakan misteri atau teka- teki,
hal ini tidak dapat diselesaikan dengan jawaban sederhana dan membuktikan

solusi-solusi alternatif. Sehingga memberi kesempatan kepada peserta didik untuk


berdialog dan berdebat.
c. Masalah itu seharusnya bermakna bagi siswa dan sesuai dengan tingkat
perkembangan intelektualnya. Dalam permasalahan tersebut harus terdapat ilmu
yang dapat dipelajari siswa secara tidak langsung dan permasalahan tidak jauh
dari kehidupan nyata peserta didik.
d. Masalah itu seharusnya cukup luas. Hal ini memberikan kesempatan kepada guru
untuk memenuhi tujuan instruksionalnya, tetapi tetap dalam batasan-batasan yang
fisibel bagi pelajarannya dilihat dari segi waktu, ruang, dan keterbatasan sumber
daya.
e. Masalah yang baik harus mendapatkan manfaat dari usaha kelompok bukan
justru dihalanginya.
3. Mengorganisasikan sumber daya dan merencanakan logistic
Dalam hal ini guru sebagai penanggungjawab meyediakan bahan-bahan dan sumber
daya lainnya yang akan digunakan oleh peserta didik.

4
C. Implementasi Teori Belajar Problrm Base Learning
Implementasi konkret dari langkah-langkah pembelajaran berbasis masalah dapat dibagi
sebagai berikut: (1) menulis aspek apa yang diketahui dalam masalah, aspek ini sebagai
modal awal untuk menyelesaikan masalah, (2) menulis apa yang ditanyakan dalam
masalah, aspek ini adalah tujuan, (3) menulis model matematika dari masalah dengan
menggunakan aspek apa yang diketahui dari masalah, (4) menyelesaikan model pada
langkah ketiga, (5) melihat kembali hasilnya.

Tabel 2.1 langkah-langkah Problem Based Learning (PBL)


No Fase Tingkah laku Guru
1 Orientasi Siswa pada masalah Menjelaskan tujuan pembelajaran, menjelaskan
kebutuhan logistic yang diperlukan, dan
memotivasi siswa terlibat dalam pemecahan
masalah

2 Mengorganisasi siswa untuk belajar Membantu siswa mendefinisikan tugas belajar


yang terkait dengan masalah tersebut

3 Membimbing pengalaman Mendodrong siswa untuk mengumpulkan


individu/kelompok informasi yang sesuai, melaksanakan eksperimen,
dan mencari penjelasan dan solusi

4 Mengembangkan dan menyajikan Membantu siswa dalam merencanakan dan


hasil karya menyiapkan bahan-bahan untuk dipersentasikan
dan membantu mereka untuk berbagi tugas dengan
temannya

5 Menganalisis dan mengevaluasi Membantu siswa merefleksikan atau mengevaluasi


proses pemecahan masalah proses penyelididikan yang mereka gunakan dalam
menyelesaikan masalah.

Kelebihan dan Kekurangan


1. Kelebihan
a. Membuat siswa lebih aktif
b. Potensi siswa lebih berkembangan.
c. Siswa dapat mengaplikasikan materi yang dia dapat dengan permasalahan dikehidupan
nyata
d. Siswa memahami dan mendapat manfaat dari apa yang dipelajari
2. Kekurangan
a. Tidak semua sekolah dapat melaksanakan sistem pembelajaran berbasis masalah karena
menyebabkan kelas menjadi tidak kondusif.
b. Pelaksanaan PBL butuh waktu yang lama sehingga dianggap kurang efisien
c. Siswa tidak mendapat pengetahuan dasar secara utuh

5
BAB 3
PENUTUP

SIMPULAN
Problem Based Learning adalah pembelajaran yang menggunakan suatu permasalahan sebagai
sumber pembelajaran. Dengan sistem ini siswa belajar untuk memecahkan suatu masalah dengan
pengetahuan yang dia miliki dan siswa juga akan berusaha mengingat kembali pengetahuan yang
pernah dia dapat untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Dalam PBL siswa dituntut untuk berpikir secara luas dan cerdas agar mendapatkan solusi untuk
permasalahan yang diajukan oleh guru.Siswa juga dituntut untuk aktif berpartisipasi dalam
pembelajaran.Dengan sistem PBL ini maka kegiatan belajar akan lebih bermakna bagi siswa dan
siswa akan lebih memahami dan mengerti bahwa ilmu yang mereka dapat bisa mereka
aplikasikan dalam kehidupan nyata.
Bagi para guru, pemahaman terhadap berbagai pendekatan yang berpusat pada siswa, salah
satunya pembelajaran berbasis masalah, perlu ditingkatkan karena tantangan kehidupan masa
sekarang dan masa yang akan datang akan semakin kompleks dan menuntut setiap orang secara
individual mampu menghadapinya dengan berbagai pengetahuan dan keterampilan yang relevan.
SARAN
PBM harus diterapkan dalam pembelajaran karena menuntut kesiapan baik pihak guru sebagai
seorang fasilitator sekaligus bagi pembimbing. Dan guru diharuskan memiliki skill atau
kemampuan dan kreatifitas untuk bisa menjadi pendidik yang baik.

6
DAFTAR PUSTAKA

Aman S, dkk. 2018. The Improving Mtahematical Communication Ability and Students Self-
Regulation Learning Through on Batak Toba Culture. American Journal of Education
Research. Vol. 6. No. 10:1397
Nurullita, dkk. 2017. The Effect of Problem BasedLearning to Students Mathematical
Problem Solving Ability . International Journal of Advance Reasearch and Ideas In
Education.Vol. 3. Issue.2 :3341-3346.
Nurul R, dkk. 2017. Penerapan Model Pembelajaran Brbasis Masalah (Problem Based
Learning) Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Matematika Siswa.ResearchGate:1-
10
Edy S,dkk. 2018. Effect of Problem Based Learning Toward Mathematical Communication
Ability and Self-Regulated Learning. Journal of Education and Practice. Vol 9. No. 6 :
14-23.
Edy S,dkk. 2013. Improving of Junior High School Thinking Representation Ability in
Mathematical Problem Solving by CTL. Vol 4. No. 1 : 113-126.
Edy S,dkk. 2014. The Development of Problem Based Learning Model to Construct High
Order Thinking Skill Students’ on Mathematcal Learning in SMA/MA. Journal of
Education and Practice.Vol.5. No 39:52-
Pinta Y, dkk. 2017. Aplication of Problem Based Learning to Students’ Improving on
Mathematics Concept of Ability . International Journal of Science: Bassic Applited
Research (IJSBAR).Vol. 33. No. 3 :261-26955.
Rosmawati, dkk. 2017.Pengaruh Based Learning (PBL) Terhadap Kemampuan Penalaran
Matematis Siswa. ResearchGate:1-9
Reny R, dkk. 2019.Penerapan ModelBased Learning (PBL) Terhadap Kemampuan
Pemecahan Masalah Matematis dan Kemandirian Belajar Siswa. Journal for Research
in Mathematics Learning. Vol.2, No.1:049-057.

View publication stats

Anda mungkin juga menyukai