Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL)

BELAJAR DAN PEMBELAJARAN

Dosen Pengampu:

1. Hasan Hariri,S.Pd,MBA,PhD
2. Bayu Saputra,S.Pd,M.Pd.

Disususn Oleh:
Kelompok 10

Nama Anggota:

1 Alvira Melinda 2013023030


2 Rafino Adi 2013023054
3 Rossaniya 2013023066

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA

JURUSAN PENDIDIKAN MIPA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS LAMPUNG

2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga
kami dapat menyusun tugas makalah kami yang berjudul Metode Pembelajaran Problem Based
Learning (PBL) ini dengan sebaik-baiknya.

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah belajar dan
pembelajaran.Selain itu makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang metode
pembelajaran bagi para pembaca dan penulis.

Kami,mnenyadari bahwa makalah yang kamu tulis ini masih jauh dari kata sempurna.Oleh
karena itu,kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna menyempurnakan makalah ini.

Akhir kata,kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut serta berperan
dalam proses penyusunan makalah ini dari awal hingga akhir.Semoga makalah ini dapat bermanfaat
untuk kita semua yang membacanya.

Bandar Lampung,24 Juni 2021

Penyusun

Kelompok 10
DAFTAR ISI

Judul………………………………………………………………………………….......

Kata Pengantar……………………………………………………………………………

Daftar Isi………………………………………………………………………………….

BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………………..

A. Latar Belakang……………………………………………………………………
B. Rumusan Masalah………………………………………………………………..
C. Tujuan……………………………………………………………………………

BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………………………

A. Pengertian Problem Based Learning……………………………………………..


B. Karakteristik Problem Based Learning…………………………………………..
C. Ciri-ciri Problem Based Learning………………………………………………..
D. Tujuan Problem Based Learning…………………………………………………
E. Langkah-langkah Pelaksanaan Problem Based Learning………………………..
F. Keunggulan dan Kelemahan Problem Based Learning…………………………..

BAB III PENUTUP………………………………………………………………………

A. Kesimpulan……………………………………………………………………….

BAB IV PERTANYAAN……………………………………………………………….

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perubahan cara pandang terhadap siswa sebagai objek menjadi subjek dalam proses
pembelajaran menjadi titik tolak ditemukannya sebagai pendekatan pembelajaran inovatif.Ivor
K.Davis dalam rumusan (2013:229) mengemukakan bahwa “salah satu kecenderungan yang
sering di lupakan adalah melupakan bahwa hakikat pembelajaran adalah belajaran nya siswa
bukan mengajar nya guru.”

Guru dituntut untuk dapat memilih model pembelajaran yang dapat memacu semangat siswa
untuk secara aktif ikut terlibat pengalaman belajarnya.Salah satu alternative model pembelajaran
yang memungkin dikembangkannya keterampilan berfikir siswa (penalaran,komunikasi,dan
koneksi) dalam pemecahan masalah adalah problem basid learning (PBL).Pada
kenyataannya,tidak semua guru memahami konsep PBL tersebut,baik disebabkan oleh
kekurangannya,keinginannya,dan motivasi untuk meningkatkan kualitas keilmuan maupun
kekurangan nya,dukungan sistem untuk meningkatkan kualitas keilmuan tentang pendidikan.

Berdasarkan hal ini,maka kami akan menyusun masalah tentang apa dan bagaimana
pembelajaran berbasis masalah ini untuk selanjutnya diterapkan dalam sebuah proses
pembelajaran,sehingga dapat memberi masukan,khusus nya kepada guru maupun mahasiswa
tentang problem basid learning yang menurut Tan dalam rumusan (2013:2030) merupakan
pendekatan pembelajaran yang relevan dan umumnya kepada para ahli dan praktisnya
pendidikan yang memusatkan perhatiannya pada pengembangan dan inovasi sistem
pembelajaran.

B. Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian dari model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL)?
2. Bagaimana karakteristik Problem Based Learning?
3. Apakah ciri-ciri Problem Based Learning?
4. Apakah tujuan Problem Based Learning (PBL)?
5. Bagaimana langkah-langkah pelaksanaan model Problem Based Learning (PBL)?
6. Apa keunggulan dan kelemahan Problem Based Learning?

C. Tujuan Masalah
Sesuai dengan rumusan masalah diatas maka tujuan dari masalah ini adalah mengetahui
pengertian,karakteristik,ciri-ciri dan tujuan,serta langkah-langkah pelaksanaan dan keungguln
serta kelemahan metode pembelajaran problem based learning.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Problem Based Learning

Problem Based Learning didasarkan atas teori psikologi kognitif terutama berlandaskan teori
Piaget dan vigotsky ( kontruktivisme). Menurut teori konstruktivisme, peserta didik belajar yang
konstruktif pengetahuannya melalui interaksi dengan lingkungannya. Problem Based Learning
dapat membuat peserta didik belajar melalui upaya penyelesaian permasalahan di dunia nyata
secara terstruktur untuk mengkonstruksi pengetahuan peserta didik titik.

Problem Based Learning merupakan pembelajaran yang penyampaiannya dilakukan dengan


cara menyajikan suatu permasalahan, mengajukan pertanyaan-pertanyaan, memfasilitasi
penyelidikan, dan membuka dialog.Persoalan yang dikaji hendaknya merupakan persoalan
konseptual yang ditemukan oleh peserta didik dalam kehidupan sehari-hari. Permasalahan harus
dipecahkan dengan menerapkan beberapa konsep dan prinsip yang secara simultan dipelajari dan
tercakup titik sebuah permasalahan pada umumnya diselesaikan beberapa kali pertemuan karena
merupakan permasalahan multi konsepsi, bahkan dapat merupakan masalah multidisiplin ilmu.

Menurut Richard I Arends problem based learning merupakan metode pembelajaran aktif
yang digunakan untuk masalah terstruktur yang merupakan tanggapan dari hasil pembelajaran.
Pada model pembelajaran ini digunakan untuk menyelesaikan masalah yang mempunyai struktur
kompleks yang tidak cukup bila dikerjakan dengan algoritma yang sederhana.Pada problem
based learning ini siswa diberi kesempatan untuk mengembangkan kemampuannya sendiri.

Sedangkan menurut Arends problem based learning merupakan suatu pendekatan


pembelajaran di mana siswa mengerjakan permasalahan yang otentik dengan maksud untuk
menyusun pengetahuan mereka sendiri mengembangkan inkuiri dan keterampilan berpikir serta
mengembangkan kemandirian dan percaya diri.

B. Karakteristik Problem Based Learning

Menurut slavin karakteristik lain dari PBB meliputi pengajuan pertanyaan terhadap masalah
fokus pada keterkaitan antar disiplin, pendidikan otentik, kerjasama, dan menghasilkan produk
atau karya yang harus di pamerkan.
Adapun karakteristik Problem Based Learning sebagai berikut:
• Pembelajaran menjadi starting point dalam belajar.
• Permasalahan yang diangkat adalah permasalahan yang ada di dunia nyata yang tidak
terstruktur.
• Permasalahan membutuhkan perspektif ganda (multiple perspective).
• Permasalahan menentang pengetahuan yang dimiliki oleh siswa, sikap, dan kompetensi
yang kemudian membutuhkan identifikasi kebutuhan belajar dan bidang baru dalam
belajar.
• Belajar pengarahan diri menjadi hal yang
• Belajar adalah kalau beraksi komunikasi dan kooperatif
• Keterbukaan proses dalam Problem Based Learning (PBL) sama pentingnya dengan
penguasaan isi pengetahuan untuk mencari solusi dari sebuah permasalahan.

C. Ciri-ciri pembelajaran berbasis masalah

Ciri-ciri utama problem based learning adalah sebagai berikut:


a. Strategi pembelajaran berbasis masalah merupakan rangkaian aktivitas pembelajaran
artinya dalam pembelajaran ini tidak mengharapkan siswa hanya sekedar mendengarkan,
mencatat kemudian menghafal materi pelajaran akan tetapi melalui strategi pembelajaran
berbasis masalah siswa aktif berpikir berkomunikasi mencari dan mengolah data.
b. Aktivitas pembelajaran diarahkan untuk menyelesaikan masalah titik strategi
pembelajaran berbasis masalah menempatkan masalah sebagai kata kunci dari proses
pembelajaran yang artinya tanpa masalah tidak mungkin ada proses pembelajaran.
c. Pemecahan masalah dilakukan dengan menggunakan pendekatan berpikir secara ilmiah.

Adapun ciri-ciri khusus problem basic learning sebagai berikut:

a. Pengajuan masalah atau pertanyaan.


b. Keterkaitan dengan berbagai masalah disiplin.
c. Penyelidikan yang otentik.
d. Menghasilkan dan memamerkan hasil.
e. Kaloborasi

D. Tujuan Problem Based Learning


Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penggunaan problem based learning,yaitu:
a. Membantu siswa mengembangkan keterampilan berpikir dan keterampilan pemecahan
masalah.
b. Belajar peranan orang dewasa yang autentik.
c. Menjadikan siswa berusaha berpikir kritis dan mampu mengembangkan kemampuan
analisis dan serta menjadi pembelajar yang mandiri.
d. Memberikan dorongan kepada peserta didik untuk tidak hanya sekedar berpikir sesuai
dengan bersifat konkret tetapi lebih dari itu berpikir terhadap ide ide yang abstrak dan
kompleks.
e. Mengkaji permasalahan yang terkait dengan penguasaan materi pengetahuan
keterampilan menyelesaikan masalah, belajar multidisiplin, dan keterampilan hidup.
E. Langkah-langkah Problem Based Learning

Pannen memberikan arahan petunjuk langkah-langkah dalam penerapan pembelajaran berbasis


masalah yaitu:
a. Mengidentifikasi masalah.
b. Mengumpulkan data.
c. Menganalisis data
d. Memecahkan masalah berdasarkan pada data yang ada dan analisisnya.
e. Memilih cara untuk memecahkan masalah.
f. Merencanakan penerapan pemecahan masalah.
g. Melakukan uji coba terhadap rencana yang ditetapkan dan tujuan melakukan tindakan
untuk memecahkan masalah.
h. Melakukan tindakan (action) untuk memecahkan masalah.

F. Kelebihan dan kekurangan pembelajaran berbasis masalah


1. Kelebihan Problem Based Learning
a. Mengembangkan pemikiran kritis dan keterampilan kreatif
b. Meningkatkan kemampuan memecahkan masalah.
c. Meningkatkan motivasi siswa dalam belajar.
d. Membantu siswa belajar untuk mentransfer pengetahuan dengan situasi baru.
e. Mendorong mahasiswa mempunyai inisiatif untuk belajar secara mandiri.
f. Mendorong kreativitas dalam pengangkatan penyelesaian masalah yang dilakukan.
g. PBL dapat membuat pembelajaran bermakna.
h. PBL melatih siswa mengintegrasi pengetahuan dan keterampilan secara simultan dan
mengaplikasikan dalam konteks secara relevan.
i. PBL dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis menumbuhkan inisiatif peserta
dalam bekerja motivasi internal untuk belajar dan dapat mengembangkan hubungan
interpersonal dalam bekerja kelompok

2. Kekurangan Problem Based Learning


a. Kurang terbiasa nya peserta didik dan pengajar dengan metode ini.Peserta didik dan
pengajar masih terbawa kebiasaan metode konvensional.
b. Kurangnya waktu pembelajaran proses.Proses PBL terkadang membutuhkan waktu
yang lebih banyak.
c. PBL tidak menghadirkan kurikulum baru tetapi lebih pada kurikulum yang sama
melalui metode pengajaran yang berbeda.
d. Siswa tidak dapat benar-benar tahu apa yang mungkin penting bagi mereka untuk
belajar, terutama di domain yang mereka tidak memiliki pengalaman sebelumnya.
e. Seorang pengajar mengadopsi pendekatan PBL mungkin tidak dapat untuk menutup
sebagai bahan berbasis konvensional.
BAB III

PENUTUP

A.Kesimpulan

Problem Based Learning (PBL) adalah suatu metode pembelajaran yang berlandaskan pada
prinsip pemanfaatan permasalahan sebagai poin permulaan untuk proses mendapatkan dan
mengintegrasikan suatu pengetahuan baru. Pembelajaran berbasis masalah meningkatkan
kemampuan peserta didik dalam beberapa hal, yakni: mentransfer konsep dan permasalahan
baru, integrasi konsep, ketertarikan/minat belajar, belajar dengan arahan sendiri,dan
keterampilan belajar.

Karakteristik-karakteristik yang melekat dalam model pembelajaran berbasis masalah yaitu: i)


Belajar inkuiri (merumuskan pertanyaan investigatif) dan keterampilan melakukan pemecahan
masalah dimana menstimulasi peserta didik menggunakan keterampilan berpikir tingkat tinggi
(higher-order thinking skill) memancing stimulasi mental seperti; induksi, deduksi, klasifikasi,
dan reasoning; ii) Peran perilaku dewasa (adult role behaviors); dan iii) Keterampilan belajar
mandiri (skills for independent learning).
DAFTAR PUSTAKA

Arends, 2004. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta

Suherman, dkk. 2003.Pembelajaran Saintifik Untuk Implementasi Kurikulum (Cetakan ke-3)

Jakarta:PT.Bumi Aksara

Anda mungkin juga menyukai