Konsekuensi adalah akibat dari suatu

perbuatan. Istilah ini berbeda dengan

hukuman. Dalam pengertian yang lebih
berat, hukuman juga dapat dimaknai
sebagai siksa dan sebagainya yang
dikenakan kepada orang yang
melanggar undang-undang dan
sebagainya.
Sedangkan Hukuman adalah keputusan
yang dijatuhkan oleh hakim.

Perbedaan hukuman dengan

konsekuensi adalah, konsekuensi
sebagai akibat langsung dari perbuatan
yang dilakukan.
Sementara itu, hukuman adalah sebuah
cara untuk mengarahkan
sebuah tingkah laku agar sesuai dengan
tingkah laku yang berlaku secara umum.
Dalam hal ini, hukuman diberikan ketika
sebuah tingkah laku yang tidak
diharapkan ditampilkan oleh orang yang
bersangkutan atau orang yang
bersangkutan tidak memberikan respon
atau tidak menampilkan sebuah tingkah
laku yang diharapkan. Secara umum
hukuman
dalam hukum adalah sanksi fisik
maupun psikis untuk kesalahan atau
pelanggaran yang dilakukan. Hukuman
mengajarkan tentang apa
yang tidak boleh dilakukan.

5 Contoh konsekuensi :
1. Lani memberi sepupunya es krim.
Saat makan es krim, tiba² sepupunya
menumpuhkan es krim ke lantai. Lani
meminta sepupunya untuk mengelap
lantainya.
2. Ketika selesai makan, Ari mencuci
piringnya. Karena licin, piring tiba-tiba
jatuh kelantai dan pecah. Ari
membersihkan pecahan kaca karena
telah memecahkan walaupun tidak
sengaja.
3. Bunda membawa karung yang berisi
apel untuk dibagikan ke teman2nya.
Dalam perjalan ke tempat teman2nya,
karung Bunda ternyata bolong. Apel
berhamburan kelantai, akhirnya Bunda
memungut apel tersebut agar tidak
berserakan.
4. Andi mengerjakan tugas
menggunakan laptop. Pada paragraf
kedua, ia salah menyusun jawaban.
Akhirnya Andi mengetik ulang jawaban
yang berurutan.
5. Mici mencuci baju putih, ia ingin
bajunya wangi. Ketika dia menuangkan
pewangi ke pakaian, pakaian tsb
berubah warna putih
menjadi biru. Ternyata Mici salah
menuangkannya. Mici mencuci kembali
baju putihnya agar bersih kembali.

5 Contoh hukuman
1. Rina tidak mengerjakan tugas IPA hari
ini. Pak Tino menyuruhnya
membersihkan WC agar tidak
mengulangi perbuatannya lagi.
2. Sita pergi ke taman liburan. Dia
sengaja tidak hadir pada acara di
kampusnya, padahal diwajibkan.
Keesokan harinya, Sita dipanggil ke
ruangan dosen dan ditugaskan untuk
mebersihkan sampah2 sisa acara.
3. Lida makan permen karet sebanyak 3
bungkus. Dia membuat permen karet yg
sudah dimakan secara sembarangan.
Akhirnya Lida disuruh membersihkan
halaman sekolah dan memungut
sampah2 permen karet.
4. Pada UTS kemarin, Roni mencontek
secara terang--terangan. Pak Dodi yang
melihat Roni mencontek langsung
mengeluarkannya dari ruangan dan
mengerjakannya di luar.
5. Noni pergi kesekolah dengan diam2
membawa HP. Padahal sudah dilarang
dari dulu.
Ketika ada razia, HP Noni di sita oleh
guru BK. Nonu dipanggil ke ruangan
dan di skors sepama 3 hari.

Dapat dikatakan bahwa konsekuensi

adalah mengajarkan anak untuk
bertanggung jawab atas apa yang
dilakukannya. Sementara itu, hukuman
mengajarkan anak untuk bertanggung
jawab atas pelanggaran terhadap
peraturan, norma, atau otoritas yang
berlaku.