NOMOR SATU
» Pembahasan
2. NOMOR 2
Berkomunikasi dengan baik dan benar
adalah salah satu indikator komunikasi
efektif. Untuk dapat mencapai hal
tersebut, Guru Pintar harus
memperhatikan lima hal berikut ini:
1. Respect
Respect atau penghargaan adalah sikap
menghargai setiap individu yang
menjadi sasaran pesan yang
disampaikan, dalam hal ini adalah
siswa. Jika Guru Pintar harus mengkritik
atau menegur siswa, lakukan dengan
cara yang tepat sehingga tidak melukai
harga diri dan kebanggaan siswa.
Seorang pendidik atau guru harus dapat
menghargai setiap siswa yang
dididiknya. Saling menghormati dan
saling menghargai merupakan hukum
yang pertama dalam berkomunikasi
dengan orang lain.
2. Empathy
Empati adalah kemampuan
menempatkan diri pada situasi atau
kondisi yang dihadapi orang lain.
Komunikasi di dunia pendidikan juga
harus menempatkan empati sebagai
pedoman sehingga komunikasi berjalan
dengan baik. Komunikasi di sekolah
maupun di luar sekolah dengan siswa.
Guru Pintar perlu saling memahami dan
mengerti keberadaan, perilaku, dan
keinginan dari siswa. Empati dapat
menumbuhkan rasa hormat dan
menghargai satu sama lain. Sikap saling
menghormati dan menghargai antara
guru dan siswa akan membangun
kepercayaan yang merupakan unsur
utama dalam membangun sebuah
suasana kondusif di dalam proses
belajar-mengajar. Komunikasi yang baik
dan memperhatikan empati akan
membuat pesan yang ingin Guru Pintar
sampaikan pada siswa dapat
tersampaikan tanpa ada halangan
psikologi atau penolakan dari siswa.
3. Audible
Komunikasi dalam pembelajaran harus
“dapat didengarkan” atau dapat
dimengerti dengan baik oleh guru
maupun siswa. Sebuah pesan akan
tersampaikan dengan baik jika
disampaikan dengan cara atau sikap
yang bisa diterima oleh si penerima
pesan. Raut muka yang ramah, bahasa
tubuh yang baik, kata-kata yang sopan,
atau cara menunjuk termasuk ke dalam
komunikasi audible.
4. Clarity
Komunikasi, baik itu komunikasi sehari-
hari maupun komunikasi pendidikan,
harus disampaikan dengan jelas.
Jangan sampai pesan itu menimbulkan
multi interpretasi atau berbagai
penafsiran yang berlainan. Clarity dalam
komunikasi dapat pula dimaksudkan
sebagai keterbukaan dan transparansi.
Sikap terbuka (tidak ada yang ditutupi
atau disembunyikan) dapat
menumbuhkan rasa percaya (trust). Jika
siswa merasa percaya dan juga
merasakan mendapat banyak ilmu dari
gurunya, maka siswa akan lebih terpacu
dan termotivasi untuk belajar.
5. Humble
Sikap rendah hati adalah sebuah sikap
menghargai orang lain, mau mendengar,
menerima kritik, tidak sombong, dan
tidak memandang rendah orang lain.
Komunikasi
akan berjalan efektif jika setiap pelaku
komunikasi menerapkan sikap rendah
hati (humble). Sikap ini dapat
ditunjukkan dengan mimik muka, sorot
mata, dan tulus mendengarkan apa
yang disampaikan oleh orang lain.
3. NOMOR 3
4. NOMOR 4