Anda di halaman 1dari 7

TUGAS DISKUSI STUDI KASUS ANALISIS ISU NASIONAL

PESERTA PELATIHAN DASAR


CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL GOLONGAN III

Disusun Oleh
1. Fauzan Fahrussiam, S.Hut., M.Si. (Ketua Kelompok)
2. Dini Lestari, S.Hut., M.Si.
3. Nurul Fadieny, S.Pd., M.Pd.
4. Muhammad Nuzan Rizki, S.T., M.T.
5. Haves Qausar, S.Si., M.Mat.
6. Faisal, S.T., M.T.
7. Wiza Ulfa Fibarzi, S.T., M.T.
8. Munzir Absa, S.T., M.Si.
9. Septiarini Zuliati, S.P., M.Si.
10.Anis Nugrahawati, S.Pi., M.Si.

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


BEKERJASAMA DENGAN
PUSAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA ESDM
KEMENTRIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
202
TUGAS KELOMPOK ISU NASIONAL

Pelatihan Dasar CPNS : Kemendikbud, Riset dan Teknologi RI Tahun 2022


Angkatan : 27
Nama Kelompok : IV
Nama Fasilitator : Ismail Buhari, SE., ME

ISU KONTEMPORER

A. Deskripsi Isu Nasional


1. Kasus korupsi Rektor Universitas Lampung
Kasus korupsi menjadi isu strategis yang selalu mencuat di berita tiap tahunnya. Korupsi
bisa terjadi pada siapapun, tidak memandang jabatan, mulai dari kepala desa sampai
tingkat paling tinggi dalam struktur pemerintahan. Kasus korupsi mencoreng dunia
Pendidikan, rektor Universitar Lampung tertangkap tangan melakukan korupsi. Dalam
berita yang dimuat Tempo 19 September 2022 mengabarkan bahwa, Rektor Universitas
Lampung terjaring tangkap tangan terkait kasus korupsi penerimaan mahasiswa baru.
Komisi Pemberantasan Korupsi terus menelusuri aliran duit mantan Rektor Universitas
Negeri Lampung atau Unila Karomani. KPK menduga Karomani menerima uang dari
orang-orang kepercayaannya. “Tim penyidik masih terus mendalami dugaan aliran
uang yang diterima tersangka KRM melalui pihak yang menjadi orang
kepercayaannya,” kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, Senin, 19
September 2022. Ali mengatakan dugaan aliran uang tersebut didalami saat memeriksa
10 orang saksi pada Jumat, 16 September 2022. Sepuluh saksi itu di antaranya, Dekan
Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Nairobi; Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Suripto Dwi Yuwono; serta Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Ida Nurhaida.
Melihat dari kasus yang terjadi, sejumlah pejabat kampus turut diperiksa menjadi saksi.
Apabila nanti kemudian ditemukan indikasi keikutsertaan dalam kasus korupsi tersebut
maka korupsi yang terjadi di Universitas Lampung sangat terorganisir dan sistemik.
https://nasional.tempo.co/read/1635863/kpk-telisik-aliran-uang-eks-rektor-unila-dari-
orang-kepercayaannya
https://www.cnnindonesia.com/nasional/20220822072452-12-837328/fakta-fakta-
kasus-dugaan-suap-rektor-unila
2. Terror Hacker Bjorka
Kementrian kominfo sedang disibukkan oleh akun yang menamakan diri Bjorka. Aksi
Bjorka di dunia maya ini dimulai dari pembobolan data pribadi pengguna indiHome dan
data KPU. Sederet aksinya telah membuat resah sejumlah petinggi negara, mulai dari
Menteri sampai Artis Nikita Mirzani. Aksi terakhir Bjorka juga telah membocorkan data
pribadi Kominfo , Jhonny Plate. Bjorka juga mengumumkan akan menghack aplikasi
myPertamina sebagai bentuk penolakan terhadap kenaikan BBM.
Dalam berita yang diterbitkan Kompas 20 September 2022, menyebutkan bahwa POLRI
menyampaikan kasus Bjorka bisa terus bertambah. Sampai saat ini kasus Bjorka masih
dalam penyelidikan tim khusus dan belum ditemukan tersangka secara pasti.
https://nasional.kompas.com/read/2022/09/20/12370251/polri-sebut-tersangka-kasus-
hacker-bjorka-masih-bisa-bertambah
https://www.cnbcindonesia.com/news/20220910200343-4-371035/aduh-hacker-
bjorka-bocorkan-data-pribadi-menkominfo
3. UU Sisdiknas
KOMPAS.com - Rancangan Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional (RUU
Sisdiknas) yang dirilis oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
(Kemendikbud Ristek) mendapat kecaman dari berbagai pihak. Kecaman itu salah
satunya disampaikan oleh Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Ketua Umum
Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Unifah Rosyidi
mengatakan pihaknya menyayangkan hilangnya ayat tentang Tunjangan Profesi Guru
(TGP) dalam RUU Sisdiknas yang telah masuk dalam Program Legislasi Nasional tahun
2022.

Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) Iwan Syahril
menyampaikan bahwa RUU Sisdiknas ini menjadi upaya Kemendikbud untuk
memberikan upah yang layak bagi para guru. "RUU ini mengatur bahwa guru yang
sudah mendapat tunjangan profesi, baik guru ASN (aparatur sipil negara) maupun non-
ASN, akan tetap mendapat tunjangan tersebut sampai pensiun, sepanjang masih
memenuhi persyaratan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan,"
terangnya, dalam Taklimat Media secara virtual, Senin (29/8/2022)

https://www.kompas.com/tren/read/2022/08/29/170000065/ruu-sisdiknas-2022-hapus-
tunjangan-profesi-guru-ini-penjelasan-kemendikbud?page=all.
B. Pemilihan Isu dengan metode APKL
Analisis APKL merupakan alat bantu untuk menganalisis ketepatan dan kualitas isu dengan
memperhatikan tingkatactual, problematik, kekhalayakan dan layak dari isu-isu yangditemukan
di lingkungan unit kerja. Setelah diperoleh analisisAPKL, maka dipilih isu yang menjadi
prioritas utama yangselanjutnya akan diidentifikasi.
Tabel 1. Parameter APKL
No Indikator Keterangan
1 Aktual (A) Isu yang sering terjadi atau dalam proseskejadian
sedang hangat dibicarakan dikalangan masyarakat.
2 Problematik (P) Isu yang memiliki dimensi masalah yang kompleks
sehingga perlu dicarikan segera solusinya
3 Kekhalayakan (K) Isu yang secara langsung menyangkut hajat hidup
orang banyak
4 Layak (L) Isu yang masuk akal dan realistis serta relevan untuk
dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya

Berikut ini tiga buah isu-isu actual nasional yang berpotensi menimbulkan AGHT terhadap
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan negara:
Tabel 2. Penetapan Isu dengan metode APKL
Kriteria
No Identifikasi isu Keterangan
A P K L
1 Kasus korupsi Rektor Universitas + + + + Memenuhi syarat
Lampung yang melibatkan para pejabat
Universitas beserta orangtua mahasiswa
baru tahun 2022/2023
2 Hacker Bjorka yang meneror + + - - Tidak memenuhi
Kementerian Komunikasi dan syarat
Informatika yang meresahkan para
Pejabat dan Artis Ternama
3 Rancangan Undang-Undang Sistem + - + - Tidak memenuhi
Pendidikan Nasional dikecam oleh syarat
Persatuan Guru Republik Indonesia
karena menghilangkan ayat mengenai
Tunjangan Profesi Guru

C. Penyebab Isu
Sebuah isu dapat memiliki lebih dari satu penyebab, diagram fishbone digunakan untuk
menganalisis penyebab-penyebab sebuah isu terjadi. Berikut diagram fishbone untuk isu kasus
korupsi Rektor UNILA:
D. Gagasan Rekomendasi Penyelesaian

Berdasarkan pada paparan di atas direkomendasikan beberapa gagasan yang


diharapkan menjadi solusi untuk menyelesaikan isu korupsi. Beberapa rekomendasi solusi
untuk isu korupsi tersebut diantaranya :

1. Memperkuat DPR, Mahkamah Agung dan jajaran peradilan di bawahnya dalam


membangun kode etik di sektor publik, partai politik, organisasi profesi, dan asosiasi
bisnis.
2. Membentuk lembaga anti korupsi yang independen seperti halnya KPK di setiap daerah
sehingga apabila ada kasus korupsi di daerah akan lebih cepat diketahui dan dapat segera
ditangani.
3. Memperbaiki kinerja lembaga peradilan baik dari tingkat kepolisian, kejaksaan,
pengadilan dan Lembaga Pemasyarakatan. Pengadilan adalah jantungnya penegakan
hukum yang harus bersikap imparsial (tidak memihak), jujur dan adil.
4. Di tingkat departemen, kinerja lembaga-lembaga audit seperti Inspektorat Jenderal harus
ditingkatkan agar dapat menerapkan sikap anti korupsi di semua tingkat jabatan.
5. Membangun sikap anti korupsi dengan cara bersikap jujur dalam kehidupan sehari-hari
dan mengajak orang-orang di lingkungan sekitar untuk bersikap jujur, menghindari
perilaku korupsi, contoh: membayar sejumlah uang untuk kelulusan ujian masuk
perguruan tinggi
6. Menghindari perilaku yang merugikan kepentingan orang banyak atau melanggar hak
orang lain dari hal-hal yang kecil, contoh: tertib lalu lintas, kebiasaan mengantri, tidak
buang sampah sembarangan, dsb.
7. Menghindari konflik kepentingan dalam hubungan kerja, hubungan bisnis maupun
hubungan bertetangga;
8. Melaporkan pada penegak hukum apabila menjadi korban perbuatan korupsi contoh:
diperas oleh petugas, menerima pemberian/hadiah dari orang yang tidak dikenal atau
diduga memiliki konflik kepentingan, dsb

Mataram, 20 September 2022


Ketua Kelompok

Fauzan Fahrussiam, S.Hut, M.Si


NIP199202142022031006

Anda mungkin juga menyukai