Kuliah 1 Materi Dan Klasifikasinya
Kuliah 1 Materi Dan Klasifikasinya
Tujuan Pembelajaran
1. Menjelaskan definisi materi
2. Mengklasifikasikan materi berdasarkan fasenya dan jenisnya
Multiple representasi kimia dalam
memahami zat
MATERI
Materi / Zat / Benda
Sesuatu dikatakan materi apabila menempati ruang (memiliki volum) dan
memiliki massa (berat)
Contoh:
Meja, kursi, air, dll
Peningkatan temperatur dapat meningkatkan laju gerakan partikel penyusun zat, yang dapat
menyebabkan terjadinya perubahan wujud zat
Perubahan Wujud zat
Klasifikasi Materi Berdasarkan
Komposisinya
Komposisi meliputi
◦Jenis partikel penyusun
◦Susunan partikel penyusun
◦Interaksi antara partikel penyusun
10
12
Klasifikasi Materi berdasarkan komposisi
Materi yang komposisinya tidak berubah dari satu sampel ke sampel
yang lain disebut zat tunggal.
◦ Tersusun oleh satu jenis partikel (atom atau molekul)
◦ Semua sampel zat memiliki karakteristik yang sama karena memiliki
komposisi yang sama
Materi yang komposisinya berbeda dari satu sampel ke sampel yang
lain disebut Campuran.
◦ Dua atau lebih partikel berkombinasi dalam proporsi yang tidak tentu
◦ Komposisi yang berbeda-beda setiap sampel menyebabkan perbedaan
karakteristik.
13
Klasifikasi Materi berdasarkan komposisinya
14
Klasifikasi zat tunggal - Unsur
Zat tunggal yang tidak dapat didekomposisi menjadi zat tunggal yang lebih sederhana melalui
reaksi kimia sederhana disebut UNSUR. Unsur tersusun atas satu jenis atom, bisa atom
yang berdiri sendiri atau dua atom atau lebih sejenis yang berkombinasi membentuk
molekul.
15
UNSUR
Unsur tidak dapat diuraikan menjadi zat-zat lain dengan reaksi kimia biasa. Unsur terdiri dari
logam dan non-logam.
LOGAM NON-LOGAM
Berwujud padat pada suhu Berwujud padat, cair atau gas
kamar
(kecuali raksa)
Dapat ditempa dan Rapuh dan tidak dapat
diregangkan ditempa
Mengkilap jika digosok Tidak mengkilap walau
digosok
Konduktor panas dan listrik Non-konduktor
Contoh unsur logam dan lambangnya:
- Kalsium (Calsium) = Ca Mangan = Mn
- Kobalt (Cobalt) = Co Perak (Argentum) = Ag
- Krom (Chromium) = Cr Nikel = Ni
- Kadmium (Cadmium) = Cd Besi (Ferrum) = Fe
- Kalium = K Emas (Aurum) = Au
- Aluminium = Al Timah (Stannum) = Sn
- Barium = Ba Timbal (Plumbum) = Pb
- Magnesium = Mg Raksa (Hydrargyrum) = Hg
- Natrium = Na Seng (Zinc) = Zn
- Platina = Pt Tembaga (Cuprum) = Cu
Klasifikasi zat tunggalSenyawa
Zat tunggal yang dapat didekomposisi menjadi zat tunggal lain yang lebih sederhana disebut
senyawa.
◦ Kombinasi kimia dari unsur-unsur yang berbeda
◦ Terdiri dari molekul yang mengandung dua atau lebih atom yang berkombinasi
◦ Semua molekul senyawa memiliki sifat yang sama
◦ Contoh senyawa: air, garam dapur (natrium klorida), CO2 (karbondioksida), gula tebu (sukrosa).
18
Klasifikasi zat tunggal
19
CAMPURAN
Campuran terbentuk dari dua
atau lebih zat yang
masih mempunyai sifat asalnya.
Ketika gula dicampurkan dengan air, akan terbentuk larutan
gula (campuran gula dan air). Campuran ini masih
mempunyai sifat gula (yaitu manis) dan sifat
air. Tingkat kemanisan campuran gula dan air ini bermacam-
macam tergantung dari jumlah gula yang ditambahkan ke
dalam air.
Senyawa mempunyai komposisi yang tetap, sedang campuran
tidak memiliki komposisi yang tetap.
Klasifikasi campuran
Homogen = Campuran yang memiliki komposisi yang seragam pada seluruh bagiannya ATAU campuran
antara 2 zat atau lebih yang partikel-partikel penyusunnya tidak dapat dibedakan lagi. Disebut juga
dengan larutan. Ukuran partikel larutan berdiameter sekitar 0,000000001 m (tdk bisa diamati)
◦ Every piece of a sample has identical characteristics, though another sample with the same components may have different
characteristics.
◦ atoms or molecules mixed uniformly
Contoh : larutan gula, larutan garam, stainless steel, emas, campuran gas
Heterogen = Campuran yang memiliki komposisi tidak seragam pada seluruh bagiannya. Campuran
antara 2 macam zat atau lebih yang partikel2 penyusunnya masih dapat dibedakan satu dengan lainnya.
◦ contains regions within the sample with different characteristics
◦ atoms or molecules not mixed uniformly
Contoh : tanah, air sungai, makanan, minuman, air laut, adonan kue, air minyak, dll.
21
Perubahan Materi
PERUBAHAN FISIKA PERUBAHAN KIMIA
Perubahan materi
Perubahan fisika adalah perubahan pada zat
yang tidak menghasilkan zat jenis baru, yang berubah
hanya bentuk dan wujudnya.
Contohnya beras yang ditumbuk menjadi tepung.
Beras yang ditumbuk menjadi tepung, hanya menunjukkan
bentuk dan ukuran yang berubah, tetapi sifat molekul zat
pada beras dan tepung tetap sama.
peristiwa perubahan wujud zat, antara lain : menguap,
mengembun, mencair, membeku, menyublim, mengkristal
merupakan perubahan fisika.
23
Contoh perubahan fisika:
es mencair
air menguap
air membeku
lampu pijar menyala
memisahkan bensin dari minyak mentah
Perubahan wujud:
Perubahan kimia
Perubahan kimia adalah perubahan materi
yang menghasilkan zat jenis baru.
Misalnya pada saat membakar kertas. Setelah kertas tersebut
habis terbakar akan terdapat abu yang diperoleh akibat
proses pembakaran. Kertas sebelum dibakar memiliki sifat
yang berbeda dengan kertas sesudah dibakar.
Perubahan kimia disebut juga reaksi kimia. Dalam kehidupan
sehari-hari, banyak reaksi kimia yang terjadi secara alamiah
atau yang dibuat manusia.
26
Perubahan Kimia
Perubahan kimia disebut juga reaksi kimia.
Bereaksi artinya berubah menjadi. Zat yang bereaksi disebut pereaksi (reaktan), sedang
hasil reaksi disebut produk.
1. kertas terbakar
2. makanan membusuk
3. besi berkarat
4. beras dimasak menjadi nasi
5. membuat sabun dari minyak kelapa
6. lampu petromaks menyala