Makalah :

1. Menemukan

Seseorang yang berkomunikasi dengan orang lain akan memperoleh umpan balik dari orang yang
diajak berbicara. Umpan balik itu menyangkut perasaan pemikiran dan perilaku kita. Dengan kata
lain, bagaimana umpan balik yang dilakukan oleh orang lain itu mencerminkan siapa diri kita yang
sesungguhnya. Ini dilakukan karena umumnya manusia sangat susah untuk memahami kekurangan
diri sendiri titik ia lebih mudah melihat kelemahan orang lain, sementara itu jika ada orang lain
mempunyai kelebihan ia tak jarang Menutup Mata.

Dengan demikian, Semakin banyak kita berkomunikasi dengan orang lain ( bahkan dari berbagai
latar belakang individu )membuat seseorang semakin sadar akan dirinya, Apa yang harus dilakukan
di lingkungannya. Ia dengan mudah akan menjadi orang yang mudah menempatkan diri di mana dia
berada, mudah untuk menerima perbedaan, lebih bisa menghargai karena lebih kaya akan
pengalaman dengan banyak orang.

Thomas Thibaut dan Harold Kelley pernah mengatakan bahwa cara lain kita melakukan penemuan
diri adalah melalui proses perbandingan sosial. Cara ini bisa dilakukan dengan membandingkan
kemampuan, prestasi, sikap, pendapat, nilai, dan kegagalan kita dengan orang lain. Dengan kata lain,
seseorang bisa melakukan evaluasi diri dengan cara membandingkannya dengan orang lain.

Komunikasi yang kita lakukan dengan orang lain tidak saja menemukan siapa diri kita tetapi juga
menemukan dunia luar atau dunia yang penuh dengan objek, peristiwa dan manusia lain. Zaman
sekarang, seseorang bisa menemukan dirinya sendiri dan juga dunia luar tidak saja dari komunikasi
lisan dengan individu tetapi dengan media massa dan media digital atau internet. Seseorang yang
banyak menggunakan media sebagai alat komunikasi tentu lebih gampang menemukan siapa dirinya
sendiri.

PPT :

1. Menemukan

Seseorang yang berkomunikasi dengan orang lain akan memperoleh umpan balik dari orang yang
diajak berbicara. Umpan balik itu menyangkut perasaan, pemikiran, dan perilaku kita. Dengan kata
lain, bagaimana umpan balik yang dilakukan oleh orang lain itu mencerminkan siapa diri kita yang
sesungguhnya. Ini dilakukan karena umumnya manusia sangat susah untuk memahami kekurangan
diri sendiri. Ia lebih mudah melihat kelemahan orang lain, sementara itu jika ada orang lain
mempunyai kelebihan ia tak jarang menutup mata. Dengan itu kita dapat menemukan diri sendiri
melalui berkomunikasi.