Standar Pengelolaan

No. L Aspek Obseravsi Kondisi Kenyata Kondisi Ideal Analisis

K an
7 Standar Pengelolaan :
Pembinaan kesiswaan &
ekstrakulikuler :

7.1 Penerimaan Peserta Didik 1.
Baru ( PPDB)
100% 1. 100% 1. PPDB sudah memenuhi kondisi ideal, bahkan
melebihi kuota seharusnya. Dengan antusias
paserta didik yang ingin masuk ke SMPN 08
Pekanbaru maka pihak sekolah harus
membatasi dan menerapkan sistam zonasi
(65%), prestasi (20%), akademik dan non
akademik (15%), anak guru (15%) dan siswa
luar kota (5%)

7.2 Tata Tertib Peserta Didik 2. 100% 2. Belum tercapainya kondisi ideal dikarenakan
2. 90%
masih ada sebagian kecil siswa yang
melanggar peraturan sekolah maka para guru
harus ekstra dalam mendidik dan mengawasi
para siswa

3. Sarana dan prasarana yang belum memadai

7.3Pemberdayaan Kepramuk 3. 75% 3. 100% membuat kegiatan kepramukaan tidak berjalan
aan optimal

4. Kurang intensifnya pembinaan

7.4 Lomba Siswa Berprestasi 4. 100%
4. 60%
7.5 Beasiswa & Bantuan Pese 5. 75% 5. 100% 5. Belum semua siswa kurang mampu terbantu
rta Didik Miskin secara penuh dikarenakan kurangnya dana
kuota bantuan, maka dari itu sekolah
 melakukan tindak lanjut dengan mengusulkan
penambahan kuota penerima bantuan

6. Pada point ini kondisi ideal sudah tercapai,

7.6 Penghargaan Peserta Didi
6. 100% 6. 100% karena sekolah selalu memberikan motivasi
k Berprestasi
kepada siswa, memberikan reward bagi siswa
yang berprestasi seperti sertifikat, trophy, dan
uang pembinaan

7.7 Popda dan Pekan Seni

7. Masih menjadi 7. Menjadi finalis 7. Kondisi ideal pada point ini adalah siswa dapat
menjadi finalis dan sang juara, akan tetapi
peserta dan juara
karena kurangnya pembinaan peserta didik dan
belum optimal, maka siswa hanya mampu
menjadi peserta. Oleh karena itu, agar
tercapainya kondisi ideal maka pihak sekolah
melakukan pembinaan secara intensif

7.8 Pengalaman Keagamaan 8. 85 %

8. 100% 8. Tidak tercapainya kondisi ideal dikarenakan
dan Akhlak Mulia
masih ditemukannya permasalahan mengenai
keteladanan guru. Adapun tindak lanjut sekola
h terhadap permasalahan ini adalah melakukan
pembinaan dan keteladanan dari Kepala Sekol
ah dan Guru

9. 100% 9. Tidak tercapainya kondisi ideal dikarenakan ma

7.9 Penanaman Disiplin dan 9. 80% sih ditemukannya kebiasaan jelek dari masyarakat
Budaya Tertib yang mempengaruhi peserta didik. Adapun tindak l
anjut sekolah terhadap permasalahan ini adalah pih
ak sekolah melakukan pembinaan terhadap semua
siswa baik siswa yang sedang bermasalah maupun
siswa yang tidak bermasalah secara terus-menerus.
 10. Tidak tercapainya kondisi ideal dikarenakan p
7.10 Budaya Hidup Bersih 10. 75% 10. 100% engetahuan atau pemahaman mengenai budaya hid
up sehat atau bersih masih rendah. Adapun tindak l
anjut sekolah terhadap permasalahan ini adalah me
lakukan pembinaan terhadap seluruh siswa yang ad
a di SMPN 8 Pekanbaru serta memberikan reward
(penghargaan) terhadap siswa yang dapat menjadi t
eladan/contoh dalam budaya hidup bersih

11. Tidak tercapainya kondisi ideal dikarenakan m

7.11 Keindahan & Kerindang 11. 50%
an Sekolah
inimnya dana yang dialokasikan terhadap fasilitas
keindahan & kerindangan sekolah serta rendahnya
11. 100% kebiasaan merawat lingkungan. Adapun tindak lanj
ut sekolah terhadap permasalahan ini adalah denga
n melengkapi fasilitas keindahan & kerindangan se
kolah secara bertahap dan pembinaan secara rutin.

Tidak tercapainya kondisi ideal dikarenakan masih

7.12 Keamanan & Kenyaman 12. 85 %
an Belajar
ditemukannya pagar sekolah yang tidak standard se
hingga siswa masih dapat dengan mudah untuk mel
12. 100 % akukan tindakkan bolos pada saat jam sekolah. Ad
apun tindak lanjut sekolah terhadap permasalahan i
ni adalah diadakannya perbaikan terhadap pagar-pa
gar yang dapat dijangkau siswa untuk untuk melak
ukan tindakkan bolos pada saat jam sekolah

13. Tercapainya kondisi ideal dikarenakan pada ke

giatan sehari-hari, dapat dilihat bahwa seluruh war
ga sekolah sudah meyatu. Seperti siswa dengan gur
u dan guru dengan guru saling berbaur atau berinte
7.13 Kekeluargaan 13. 100 % 13. 100% raksi satu dengan yang lain secara harmonis.