Anda di halaman 1dari 3

1

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA


DAERAH LAMPUNG

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)


PENGAMANAN TEMPAT PEMUNGUTAN SUARA (TPS)
PERSONIL POLDA LAMPUNG

I. H - 2 (PERGESERAN PASUKAN POLDA KE POLRES ):

a. Apel Gelar pasukan dilaksanakan Pkl. 07.00 Wib di Mapolda Lampung untuk
menuju wilayah pengamanan.
b. Pengecekan administrasi (Sprint Gas), perlengkapan perorangan dan
dukungan anggaran.
c. Personil menuju ke satuan wilayah pengamanan.
d. Lapor tiba di satwil (Polres).
e. Melakukan koordinasi dengan Polres untuk mengetahui wilayah yang menjadi
obyek pengamanan (lokasi TPS).
f. Untuk personel Polres laksanakan Apel pergeseran pasukan ke Polsek Pkl.
14.00 Wib.

II. H - 2 (TIBA DI POLSEK )

a. Personel yang pengamanan TPS melaporkan kepada Kapolsek.


b. Personel pengamanan TPS melakukan kegiatan, antara lain :
1. Survei lokasi TPS bersama anggota Polsek yang menjadi lokasi
pengamanan anggota.
2. Koordinasi dengan PPK di Kecamatan tentang rencana jumlah, waktu
dan personel yang akan dilibatkan pengamanan dan pengawalan logistik
pemilu yang akan digeser ke PPS maupun TPS.

III. H - 1 (BERANGKAT KE TPS ) :

a. Pkl. 08.00 Wib personel pengamanan TPS melakukan Koordinasi dengan


Polsek setempat terkait pola pengamanan dan situasi TPS.
b. Personel pengamanan TPS sudah berada di TPS serta melakukan kegiatan,
antara lain :
1. Mencari informasi petugas pengamanan TPS (perangkat petugas TPS).
2. Mencari informasi petugas linmas di masing-masing TPS.
3. Mengecek dan memastikan lokasi pengamanan TPS.
2

4. Meminta nomor telepon yang bisa dihubungi (Kapolsek,


Bhabinkamtibmas setempat, Ketua RT/RW, KPPS, Linmas).
c. Mengecek tempat penyimpanan sementara (PPS/Kelurahan/desa / RT /
RW)terhadap kelengkapan kotak suara maupunsurat suara.
d. Melakukan pengamatan, pendataan, menganalisa dan koordinasi dengan
KPPS tentang situasi dan kendala yang ada, terutama tentang DPT dan
kemungkinan ada warga setempat yang tidak mendapat hak pilih.
e. Jika memungkinkan, dapat melakukan sambang dan silaturahmi kepada
Tomas, Todat,Toga dan Toda setempat untuk membantu menyukseskan
pelaksanaan pemilu.
f. Personel Polsek dan Polres yang cadangan melaksanakan kegiatan patroli
pada malam hari untuk memantau TPS.

III. HARI “H” (PELAKSANAAN PEMUNGUTAN SUARA ) :

a. Tiba dilokasi pengamanan (TPS) lebih awal setengah jam paling lambat
sebelum pelaksanaan dimulainya kegiatan pemungutan suara.
b. Pengawalan dan pengamanan terhadap kotak dan surat suara dari tempat
penyimpanan sementara (Kelurahan / PPS) ke TPS bersama dengan KPPS
dan Linmas terhadap TPS yang dianggap rawan.
c. Menghubungi dan berkoordinasi dengan KPPS maupun Linmas terhadap
pengamanan TPS sampai selesai penghitungan suara dan rekapitulasi.
d. Melaksanakan pengamanan dan pengawalan terhadap kelengkapan pemilu
(kotak dan surat suara) yang sudah dihitung dan direkap di TPS untuk
dibawa ke PPS.
e. Jika ada gejolak/perubahan situasi dalam pelaksananaan agar
dikoordinasikan dengan KPPS dan dapat menetralisir suasana dan
memberikan solusi pemecahan.
f. Segera melaporkan perkembangan situasi /kejadian kepada kapolsek
setempat dan perwira pengamat wilayah (Pamatwil yang ditunjuk oleh
Polres).
g. Melaporkan hasil pelaksanaan pengamanan kepada Kapolsek.
h. Personel Polsek dan Polres yang cadangan melaksanakan kegiatan patroli
pada malam hari untuk memantau PPK dan membantu pengawalan logistik
bila diperlukan.

IV. H + 1 (PASCA PELAKSANAAN PEMUNGUTAN SUARA ):


3

a. Melaksanakan pengawalan kotak dan surat suara dari kelurahan (PPS) ke


kecamatan (PPK).
b. Melaporkan kegiatan kepada kapolsek setempat.
c. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kapolres.
d. Melaksanakan apel pergeseran kembali ke Polda.
e. Pengecekkan kelengkapan perorangan.
f. Kembali ke Mapolda dan Lapor tiba kepada Kasetopsda OMBK-2024.

Anda mungkin juga menyukai