Anda di halaman 1dari 4

Answer the following questions in detail. create a pdf and submit within 2 hours.

1. When is Ayurveda day celebrated and what is the reason behind the
celebration of Ayurveda day?
2. write the relation between body doshas with mano doshas and pancha
mahabhutas
3. what are the qualities and seat of Vata dosha
4. what is the function of pitta dosha in the body. what happens if it is increased
or decreased.
5. write relation between doshas with time and age
6. what are laghu trayi and who are the author of these books
Jawaban
1. Perayaan hari lahir ayur weda pada tanggal 23 October alasan perayaan
dibalik tersebut karena dewa Dhanvantri diyakini telah muncul selama
pengadukan lautan atau samudra mantha oleh dewa dan asura , banyak
barang keberuntungan yang muncul selama pengadukan lautan, dewa
Dhanvanthari muncul dengan obat mujarab atau amruta. Dhanvantri juga
diyakini sebagai titisan Dewa Visnu memegang pot amrit disatu tangan ,
dia muncul untuk membasmi penyakit yang mengancam makhluk hidup
dan untuk kesejahtera.
2. Tri dan Dosha. Tri artinya tiga dan Dosha yang asal katanya Dhus, Dhus
berarti melemahkan, atau merusak yang lain atau bisa juga diterjemahkan
merusak keseimbangan dan keharmonisan badan. Tubuh menjadi lemah
akibat berubahnya atau rusaknya kesehimbangan sehingga Raga yang
semula sehat menjadi sakit. Tri dosha terdiri dari: Vatta (angin atau udara
atau akasa), Pitta (Empedu atau panas atau teja) dan Kapha (Lendir atau
air atau apah atau pertiwi). Didalam tubuh yang sehat ketiga unsur ini
selalu ada, yang sangat berperanan penting dalam aktifitas tubuh, harus
dalam keadaan sehat ataupun normal. Kalau kesehimbangan ketiga unsur
Tri dosha ini selalu berada dalam keadaan seimbang. kalau terganggu
oleh berbagai sebab baik yang berasal dari badan diri sendiri maupun dari
luar tubuh. Untuk penyembuhannya agar tubuh kembali sehat harus
mengembalikan keseimbangan ketiga unsur tersebut seperti keadaan
semula. Cara kerja unsur Tri dosha didalam tubuh untuk mempertahankan
keseimbangan tubuh, dengan melepaskan energi atau menyerap energi
dan juga bisa menggerakkan energi. Bila energi berlebihan didalam tubuh
maka menyerap energi yang belebihan tersebut (Visarga). Kalau timbul
kekurangan energi maka tubuh perlu menyeimbangkan energi dengan
menyerap energi (Adana). Jika disuatu tempat ada kekurangan energi
maka dengan sistem Tri Dhosa akan menggerakkan energi ke bagian
tubuh yang kekurangan energi (viksepa). Dengan demikian tubuh akan
selalu berada dalam keadaan sehat Orang yang memiliki ciri seperti diatas,
menandakan unsur Tridosha didalam tubuhnya dalam keadaan seimbang.
Apalagi adnya keseimbangan unsur enzim, hormon, jaringan tubuh dan
lainnya. Serta dapat melakukan berbagai aktifitas pisik dengan baik
disertai dengan jiwa, Indria dan pikiran yang bahagia, jadi dhatu adalah
bagian dari dosa. Jika dosa tidak seimbanga akan mempengaruhi dhatu
dan mala.
Jadi menurut kedokteran India Tri dosha merupakan suatu produk yang
dibuat dari panca maha bhuta (tanah, air, udara, api dan akasa). Setiap unsur
Tri Dosha menempati tempat khusus dimasing-masing organ tubuh. Ada
yang menempati khusus di hati, limpa, jantung , usus, dan bagian lainnya.
3. Kualitas vata adalah udara yang kasar, ringan, kasar, halus dan bergerak
yaitu : 1. Ruksha – kering. 2. Cahaya laghu- ringan 3. Sheeta dingin 4.
Khara -kasar. 5. Suksma – halus 6. Chala -movable -gelisah, bergerak
dan kedudukannya 1.nabhi – umbilicus 2.amashaya -lambung dan usus
kecil 3. Keringat- swedia 4. Lasika kelenjar getah bening 5. Rudhiram-
darah 6. Rasa- plasma 7.mata- druka 8. Kulit- sparshana keterangan kursi
utama adalah umbilicus
4. Fungsi pitta dosa dalam tubuh dalam fisiologis yaitu pakti -pencernaan /
metabolisme, usma- suhu tubuh, darshana-visi, kshudha – kelaparan ,
benar dan halus , tony mardova- kelembutan dalam psikologis yaitu
ruchi- nafsu makan , prabha – kulit , medha -kecerdasan ,dhee-
keberanian dan shourya – keberanian dan jika meningkat pittha dosa
yaitu kotoran kuning, urin, mata , kulit, lapar, haus, terbakar dan sedikit
tidur ... empedu yaitu 1. Perubahan warna kekuningan pada feses,urin ,
mata dan kulit 2. Rasa lapar dan haus yang berlebihan 3. Sensasi terbakar
daha 4. Alpa nidrata- insomnia dan menurun pitta 1. Manda anala -
menurunkan api pencernaan 2, sheetam – kedinginan 3. Prabha hani –
hilang kilau nya

5. Hubungan antara dosa waktu dan usia

Waktu dari dominasi Tri Dosha


Dosa Age Day Night Food
(umur)
Vatta Old age Evening Late night Last part
(Tua) (malamhari) (lewat
tengahmalam)
Vitta Middle Noon Middle part Middle part
Age (Siang hari) (lewat jam 10
(Remaja
malam
& dewasa)
Kapha Childhood Early Early night Early part
morning (sebelum jam
(anak-
anak) (pagi hari) 10 malam)

Penjelasan :
Vata dosha : Vata dosha selalu mendominasi di akhir waktu. Pada saat
umur kita sudah lanjut kitab isa merasakan kulit kita kering, keriput, tubuh
kita semakin kurus, dan jumlah waktu tidur semakin sedikit karena vata
dosha mendominasi. Pada bagian FOOD itu maksudnya bahwa vata dosha
akan mendominasi pada saat proses pencernaan makanan pada saat akhir
proses dari pencernaan itu sendiri yaitu pada saat sari makanan sampai di
usus besar
Pitta dosha : mendominasi pada saat umur remaja dan dewasa. Ini bisa
dilihat pada umur-umur ini jerawat mulai muncul karena energi panas
mendominasi tubuh dan pikiran kita. Emosi yang tinggi, lebih cepat marah,
cepat merasa lapar karena energi panas dari pitta dosha yg mendominasi.
Pada saat malam hari (pukul 10 malam ke atas) organ hati bekerja untuk
mendetoks racun racun yang ada di dalam tubuh kita
karena hati adalah bagian dari Pitta dosha dan dosha ini mendominasi
pada saat jam 10 malam lewat. Dalam proses pencernaan makanan, pitta
dosha bekerja pada saat sari makanan berada di usus halus.
Kapha Dosha : Mendominasi di umur anak-anak. Ini bisa kita lihat
dimana pada umur anak-anak mereka akan lebih banyak menghabiskan
waktu untuk tidur, sering pilek, batuk karena pengaruh dari energi Kapha
dosha. Pagi hari adalah waktu dari kapha dosha dimana kita bisa merasakan
bahwa pagi hari kita sering bersin- bersin, tubuh msh lemas karena
pengaruh dari kapha dosha.Pada saat proses pencernaan
makanan, Kapha dosha memiliki pengaruh yang kuat di awal proses
pencernaan yaitu Ketika makanan masih berada di lambung, makanya kita
pada saat baru saja selesai makan kita merasa sangat lemas dan mengantuk
6. Laghu Trayi berarti 'Tiga Kecil' atau 'Tiga Serangkai Kecil' (Trilogi Kecil)
dari Ayurveda. Ini terdiri dari 3 risalah yang meliputi Dasar-dasar
Ayurveda dan deskripsi penyakit, formulasi dan perawatan dengan cara
yang disederhanakan. sebagai "Tiga Serangkai Besar (Komposisi)",
mengacu pada tiga ensiklopedia pengobatan Sansekerta awal, yang
merupakan teks inti dari sistem medis India asli Ayurveda. Charak adalah
penulis Charaka Samhita.

Anda mungkin juga menyukai