1. Salah satu teori belajar adalah teori George Polya, atau lebih dikenal dengan teori pemecahan
masalah. Buatlah satu buah soal dan penyelesaian yang merupakan soal pemecahan masalah
terkait materi bilangan bulat atau bilangan Rasional. (skor : 25)
Salah satu model pemecahan masalah adalah model Polya. Langkah-langkah dalam
pembelajaran problem solving menurut Polya ada empat, yaitu : 1) memahami masalah,(2)
menentukan rencana strategi penyelesaian masalah, 3) menyelesaikan strategi penyelesaian
masalah, dan 4) memeriksa kembali jawaban yang diperoleh. Pembelajaran ini dimulai dengan
pemberian masalah, kemudian siswa berlatih memahami, menyusun strategi dan melaksanakan
strategi sampai dengan menarik kesimpulan. Guru membimbing siswa pada setiap langkah
problem solving dengan memberikan pertanyaan yang mengarah pada konsep.
Seorang anak berlari pada suatu lintasan sejauh 90 meter, kemudian mundur sejauh 35 meter
dan maju lagi sejauh 15 meter. Jarak anak dari titik awal adalah . . . .
a) 85 meter
b) 80 meter
c) 75 meter
d) 70 meter
Jawab
Maju tambahkan, mundur kurangkan
Jarak 90 - 35 + 15 = 70
Jawaban D
1 2 3 1 2 3
1 2 3 1 2 3
3. Terdapat beberapa alat peraga yang dapat dijadikan media untuk menjelaskan operasi hitung
pada bilangan bulat. Gunakan salah satu alat peraga tersebut untuk menjelaskan bentuk
operasi(−5) − (−9) (skor : 25)
9
9 8 7 6 5 4 3 2 1 1 2 3 4
Keterangan
- Mula – mula dari sekala 0 kita melangkah mundur ke arah kiri dari bilangan 0 sebanyak 5
langkah, maka bilangan yang dituju sama dengan 0 dikurangi 5 (0-5 = -5)
- Dikarenakan (–) ketemu( –) jadi (+) maka Selanjutnya kita melangkah maju dari bilangan 0
sebanyak 9 langkah sampai berhenti di skala 4 dengan ujung panah mengarah ke bilangan
positif, Mengapa ? karena –(-9) = +9
- Jadi penyelesaian 4 inilah yang merupakan bentuk pelengkap dari kalimat 9 – 5 = 4 (yang
ditunjukan garis yang berwarna merah)