Tugas PKN Khaula Dina (2233001084)
Tugas PKN Khaula Dina (2233001084)
Soal
1. sejarah nama Indonesia, mengapa disebut Indonesia?
2. apa yg dimaksud integrasi nasional?
3. sebutkan jenis jenis integrasi!
4. sebutkan contoh integrasi nilai!
5. sebutkan contoh integrasi tingkah laku!
6. apa yg dimaksud disintegrasi bangsa?
7. apa saja yg menyebabkan disintegrasi bangsa?
8. mengapa jalan dan jembatan bisa mengintegrasikan masyarakat?
9. uraikan pengembangan integrasi di Indonesia!
10. bagaimana dinamika dan tantangan integrasi nasional Indonesia?
Jawaban :
1. Diawali oleh Pemerintahan Kerajaan Belanda yang memakai nama Nederlandsch-Indie
atau Hinda-Belanda untuk Indonesia semasa penjajahan (dimulai 1602 dan diselingi
penjajahan Prancis, Inggris, dan Jepang). Nama “Indonesia” pertamakali muncul di tahun
1850, di sebuah majalah ilmiah tahunan, Journal of the Indian Archipelago and Eastern
Asia (JIAEA), yang terbit di Singapura. Penemunya adalah dua orang Inggris: James
Richardson Logan dan George Samuel Windsor Earl.
Saat itu, nama Hindia—nama wilayah kita saat itu—sering tertukar dengan nama tempat
lain. Karena itu, keduanya berpikir, daerah jajahan Belanda ini perlu diberi nama
tersendiri. Earl mengusulkan dua nama: Indunesia atau Malayunesia. Earl sendiri memilih
Malayunesia. Sedangkan Logan yang memilih nama Indunesia. Belakangan, Logan
mengganti huruf “u” dari nama tersebut menjadi “o”. Jadilah: INDONESIA
Nama Indonesia lalu dipopulerkan oleh etnolog Jerman, Adolf Bastian melalui bukunya,
Indonesien Oder Die Inseln Des Malayischen Archipels dan Die Volkev des Ostl Asien
(1884). Pada 1924, pemakaian nama Indonesia dimulai dengan terbitnya koran Indonesia
Merdeka milik Perhimpunan Indonesia. Kemudian penggunaan secara nasional bersama-
sama terucap dalam ikrar Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 hingga akhirnya Negara kita
resmi bernama Indonesia melalui Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945.
2. Integrasi nasional adalah suatu proses penyatuan atau pembauran berbagai aspek sosial
budaya, etimisitas, latar belakang ekonomi ke dalam kesatuan wilayah dan
pembentukan bangsa yang harus dapat menjamin terwujudnya keselarasan, keserasian
dan keseimbangan dalam mencapai tujuan bersama sebagai suatu bangsa.
6. Disintegrasi bangsa adalah sebuah keadaan dimana tidak bersatu padu dan
menghilangnya keutuhan atau persatuan suatu bangsa yang akan menyebabkan
perpecahan. Biasanya muncul akibat kurangnya terterimaan dalam perbedaan maupun
tidak adanya sikap toleransi
7. Perbedaan Ideologi
1. Perbedaan ideologi
2. Demografi Yang Timpang
3. Iklim Politik yang Kurang Sehat
4. Menurunnya Tingkat Toleransi di Tengah Masyarakat
5. Kemajuan Ekonomi yang Terhambat
9. Menurut Suroyo (2002), sejarah menjelaskan bahwa bangs akita sudah mengalami
pembangunan integrasi sebelum bernegara Indonesia yang merdeka. Menurutnya ada 3
model integrasi dalam sejarah perkembangan integrasi di Indonesia
1. Model integrasi imperium majapahit
2. Model integrasi colonial
3. Model integrasi nasional indonesia
10. Tantangan dari dimensi vertikal dan horisontal dalam intregasi nasional Indonesia
tersebut semakin tampak setelah memasuki erat reformasi tahun 1998. Konflik
horizontal maupun vertikal sering terjadi bersamaan dengan melemahnya otoritas
pemerintahan di pusat. Kebebasan yang digulirkan pada era reformasi sebagai bagian
dari proses demokratisasi telah banyak disalah gunakan oleh kelompok-kelompok dalam
masyaraka tuntuk bertindak seenaknya sendiri. Tindakan ini kemudian memunculkan
adanya Gerakan gerakan antar kelompok. Bersamaan dengan itu demontrasi
menentang kebijakan pemerintah juga banyak terjadi, bahkan seringkali demontrasi itu
diikuti oleh Tindakan tindakan anarkis.