Instalasi Listrik

Domestik
Dosen pembimbing : Nofiansah, S.T., M.T
 Seperti yang kita ketahui, kehidupankita dalam segala aspek tidak bisa terlepas
dari yang namanya listrik. Mulai dari kebutuhan rumah tangga, kantor, pribadi, tempat
wisata, dan lainnya sangat membutuhkan listrikdalam menunjang aktifitas.
Di dunia kelistrikan anda akan menjumpai sebuah istilah IP, yaitu salah satu dari
standarisasi mengenai tingkat proteksi dari casing atau penutup berbagai peralatan
listrik yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Tidak semua peralatan listrik
memiliki proteksi seperti ini. Standard proteksi ini biasanya diaplikasikan pada peralatan
listrik yang rentan terkena debu, air atau peralatan yang dipasang di outdoor, seperti
lampu jalan, lampu taman, dan lain-lain.
 International Protection atau Ingress Protection atau dikenal dengan
singkatan IP adalah suatu sistem kode yang menunjukkan tingkat proteksi
casing atau penutup pada suatu alat terhadap unsur dari luar yang
berpotensi membahayakan pengguna atau merusak alat tersebut.
Kode ini terdiri dari huruf IP dan diikuti oleh dua angka serta dalam
tingkat tertentu juga diikuti oleh satu atau dua huruf tambahan. Kode
yang tertulis menunjukan tingkat proteksinya.
IP ini dapat ditemukan pada label peralatan tersebut, contohnya adalah
IP56, IP66 atau lainnya.
Proteksi yang disimbolkan dalam kode IP
merupakan proteksi terhadap :
1. Debu (dust)
2. Air (Water)
3. Kontak langsung
4. Hewan kecil seperti serangga
5. Benda padat seperti jari dan tangan manusia
Masing-masing kode memiliki fungsinya masing-masing, yaitu :
1. Kode Utama Digit Pertama: Kode ini menunjukan seberapa besar tingkat
perlindungan suatu alat listrik terhadap gangguan masuknya benda padat ke
dalam alat tersebut.
2. Kode Utama Digit Kedua: Kode ini menunjukan tingkat perlindungan
peralatan listrik yang kita gunakan terhadapmasuknya air.
3. Kode Tambahan Berupa Kode Huruf: Kode ini berupa notasi huruf yang
menunjukkan perlindungan bagian-bagian berbahaya dari penggunanya, berupa
huruf A(tangan), B(jari), C(alat-alat), dan D(kabel) untuk akses manusia.
Huruf H(perangkat tegangan tinggi), M(perangkat bergerak selama uji air),
S(perangkat diam selama uji air), dan W(kondisi cuaca) terkait perlindungan
alat.
Berikut ini beberapa tujuan IP:
1. Memungkinkan perangkat listrik berfungsi secara adaptif
menyesuaikan lingkungan, misalnya: industrial harsh environment
2. Memberikan proteksi terhadap perangkat listrik sehingga
mempunyai masa penggunaan yang lebih lama
3. Menjaga performa suatu perangkat listrik sehingga tetap berfungsi
dengan baik meskipun dalam kondisi ekstrim, misalnya: debu, suhu
tinggi, dan lain-lain
4. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas industri dalam proses
produksi