Anda di halaman 1dari 3

Pertanyaan dan Jawaban Hasil Presentasi Kelompok 3

1. Pertanyaan dari Imam Akbar S. asal kelompok 5 :


Tolong jelaskan bagaimana cara membaca kode IP pada saklar dengan kode IP55 ?
Jawaban :
Cara pembacaannya yaitu pada saklar tersebut telah tertera IP55 dengan arti :
Angka pertama (angka 5) : Perlindungan dari masuknya debu dan perlindungan
lengkap terhadap kontak langsung. Pada tingkatan ini, debu
masih dapat diijinkan masuk namun dalam batasan normal
selama tidak mengganggu pengoperasian peralatan.
Angka kedua (angka 5)
: Perlindungan terhadap semprotan air yang datang dari
segala arah, contohnya semprotan air dari pipa atau keran.
2. Soal dari Sefto Jepersen asal kelompok 4 :
Bagaimana cara pembacaan nameplat pada motor listrik?
Jawaban :
Name plat pada alat-alat listrik sebenarnya tertera pada body dari peralatan tersebut dan
yang kami bahas mengenai motor listrik dengan IP 44. Pada setiap peralatan listrik terdapat
bermacam-macam name plat yaitu sebagai berikut :
1. STYLE
: Menunjukkan spesifikasi pabriknya
2. FRAME
: Didefinisikan oleh NAME biasanya untuk motor - motor kecil
3. PH
: Menunjukkan type power, 1 fasa atau 3 fasa, biasanya 3 fasa
4. HP
: Menujukkan daya kuda rata - rata motor pada kecepanan ratarata
5. RPM
: Menunjukkan kecepan motor dalam ' revolution per menit'
6. CYCLES
: Menunjukkan frekuensi kerja darh motor
7. VOLTS
: Menunjukkan pada tegangan berapa motor dioperasikan
8. AMPS
: Menunjukkan rata - rata arus pada beban penuh, teganan ratarata, dan frekuensi rata - rata
9. DEG.C / RISE
: Menunjukkan suhu yang diijinkan bahwa motor dapat naik
suhunya melebihi batas yang diijinkan pada beban dan kecepatan
rata-rata
10. HOURS
: Menunjukkan periode waktu yang diperbolehkan beroperasi
tanpa adanya panas berlebih atau 'over heat' pada motor motor
kecil ditunjukan sesuai 'continuously'
11. CODE
: Menunjukkan huruf kode NAME untuk locked rotor kilovolt
amper ( KVA ) per horse power, sebagai contoh huruf M
menunjukan nilai 10 - 11,2 KVA per horse power
12. S.F. / AMPS
: Menunjukkan arus start pada beban penuh mulai jalan pada
pembebanan penuh ' service factor'nya
13. SERVICE FACTOR : Menunjukkan suatu nilai bila motor dioperasikan pada kecepatan
dan frekuensi rata - rata
14. HOUSING
: Menunjukkan rumah dari motor
15. TYPE
: Menunjukkan suatu kode tentang konstruksi motor dan power
yang dipakai
16. SERIAL
: Menunjukkan kode pabrik pembuatan motor
17. TYPE
: Menunjukkan tipe thermoguard protector yang dipasang pada
motor, misal :
A menunjukkan automatic reset
M menunjukkan manual reset

Mengenai maksud dari kode IP 44 pada motor listrik tersebut antara lain :
Angka pertama (angka 4) : Perlindungan dari benda dengan ukuran >1 mm, seperti
sekrup, baut, kabel, dll.
Angka kedua (angka 4)
: Perlindungan terhadap percikan air yang datang dari segala
arah.
Motor listrik bahkan dirancang oleh pabriknya dengan kemampuan tahan terhadap
siraman langsung air. Motor listrik jenis ini tepat digunakan di luar bangunan tanpa alat
pelindung dan tetap bekerja normal dan tidak berpengaruh pada kinerjanya. Name plate motor
dengan IP 54, yang menyatakan proteksi atas masuknya debu dan tahan masuknya air dari
arah vertikal maupun horizontal.

Ada motor listrik dengan proteksi ketahanan masuknya air dari arah vertikal saja,
sehingga cairan arah dari samping tidak terlindungi. Tapi juga ada yang memiliki proteksi
secara menyeluruh dari segala arah. Perbedaan rancangan ini harus diketahui oleh engineer
karena berpengaruh pada ketahanan dan umur teknik motor, disamping harganya juga
berbeda.

Kode IP (International Protection) peralatan listrik menunjukkan tingkat proteksi yang


diberikan oleh selungkup dari sentuhan langsung ke bagian yang berbahaya, dari masuknya
benda asing padat dan masuknya air. Contoh IP X1 artinya angka X menyatakan tidak
persyaratan proteksi dari masuknya benda asing padat. Angka 1 menyatakan proteksi tetesan
air vertikal. Contoh IP 5X, angka 5 proteksi masuknya debu, angka X tidak ada proteksi
masuknya air dengan efek merusak.
3. Soal dari Rizki Ahmad S. asal kelompok 2 :
Bagaimana cara penggunaan kode IP?
Jawaban :
Kode IP itu menunjukkan proteksi dari peralatan tersebut baik dari perlindungan sentuh
langsung dari tangan, air, dsb. Dengan adanya kode IP, kita dapat mengetahui perlindungan
apa saja peralatan tersebut misalnya kode IP 55 yang mana peralatan tersebut terlindung dari
masuknya debu dan perlindungan lengkap terhadap kontak langsung, dan perlindungan
terhadap semprotan air yang datang dari segala arah.
4. Soal dari Hidayat asal kelompok 1 :
Bisa diulangi penjelasan tentang IP?

Jawaban :
Kode IP adalah sistem kode untuk menunjukkan tingkat proteksi yang diberikan oleh
selungkup dari sentuh langsung ke bagian yang berbahaya, dari masuknya benda asing padat,
dari masuknya air, dan untuk memberikan informasi tambahan dalam hubungannya dengan
proteksi tersebut (PUIL 2000 3.4.6.1).
Dalam kode IP terdapat 2 digit angka setelah huruf IP yang menunjukkan kondisi yang
sesuai dari peralatan tersebut berdasarkan klasifikasinya. Dan jika tidak ada rating
perlindungan sehubungan dengan salah satu kriteria, maka angka diganti dengan huruf X
contohnya IP 4X yang artinya :
Angka Pertama (angka 4)
: Dipersyaratkan proteksi dari masuknya benda asing
padat dengan diameter > 1,0 mm dan proteksi manusia
dari sentuh langsung dengan kawat (berdiameter > 1,0
mm) ke bagian berbahaya.
Angka Kedua diganti huruf X : Tidak ada persyaratan untuk proteksi dari masuknya air.

Anda mungkin juga menyukai