Kelas : 1 ELC
INSTALASI LISTRIK
Latihan hal. 17
Umum
1. Apa tujuan standarisasi?
Jawab :
Tujuan standarisasi ialah untuk mencapai keseragaman antara lain mengenai :
1. ukuran, bentuk, mutu barang,
2. cara menggambar dan cara kerja
2. Keuntungan-keuntungan apa yang didapat dari standarisasi?
Jawab :
Standarisasi memberikan keuntungan yaitu :
standarisasi membatasi jumlah jenis bahan dan barang, sehingga mengurangi
kemungkinan terjadinya kesalahan.
Standarisasi Juga mengurangi pekerjaan tangan maupun otak. Mesin-mesin dan
alat-alat pun dapat digunakan secara lebih baik dan efisien, menurunkan harga
pokok serta meningatkan mutu
3. Badan-badan apa yang mengatur standarisasi secara internasional? Bagaimana keadaannya
di Indonesia?
Jawab :
Terdapat 2 badan internasional yang mengatur standarisasi yaitu
International Electrotechical Commission (IEC) untuk bidang teknik listrik
International Organization for Standardization (ISO) untuk bidang-bidang lainnya
Keadaan Di Indonesia : hingga saat ini belum terbentuk suatu Badan Standarisasi Nasional,
namun Indonesia telah menjadi anggota IEC maupun ISO.kegiatan standarisasi di Indonesia
dilakukan oleh beberapa department untuk bidang-bidangnya masing-masing. Untuk bidang
listrik arus kuat usaha standarisasi diprakarsai oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
(LIPI), Perusahaan Umum Listrik Negara (PLN), dan instansi lainnya
4. Apa tujuan peraturan-peraturan instalasi ?
Jawab :
Tujuan peraturan pemasangan instalasi listrik yaitu
1. pengamanan manusia dan barang
2. penyediaan tenaga listrik yang aman dan efisien
5. Apa arti singkatan-singkatan berikut : IEC, ISO, PLN, LMK, LIPI dan PUIL ?
Jawab :
IEC : International Electrotechical Commission
ISO : International Organization for Standardization
PLN : Perusahaan UmumListrik Negara
LMK :Lembaga Masalah Ketenagaan
LIPI : Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
PUIL : Persyaratan Umum Instalasi Listrik
Jawab :
Tanda LMK berarti bahwa peralatan tersebut telah disetujui dan diizinkan untuk dipakai
karena telah memenuhi persyaratan atau standarisasi yang ditetapkan Lembaga Masalah
Ketenagaan.
10. Apa tujuan gambar instalasi? Dan diagram instalasi?
Jawab :
Gambar instalasi berfungsi sebagai pencantum keterangan-keterangan yang dapat
diambil kesimpulan, apakah instalasi itu membahayakan orang atau tidak, dan apakah
ia dapat menimbulkan bahaya kebakaran atau gangguan bagi konsumen lain atau
tidak.
Diagram instalasi berisi keterangan-keterangan yang menentukan apakah instalasi
sesuai dengan peraturan atau tidak.
11. Apa tujuan gambar situasi? Mengapa gambar ini diperlukan?
Jawab :
Tujuan gambar situasi untuk menunjukkan dengan jelas letak gedung atau tempat
yang dimana instalasinya akan dipasang, serta rencana penyambungannya dengan
jaringan PLN.
Gambar situasi diperlukan oleh PLN atau perusahaan listrik lainnya untuk dapat
menentukan kemungkinan penyambungan dan biayanya.
12. Apa perbedaan antara diagram garis ganda dan diagram garis tunggal?
Jawab :
Pada cara menggambar dengan garis ganda setiap hantaran di gambar dengan garis
tersendiri. Gambar a memeperlihatan diagram garis ganda untuk satu buah saklar
kutub 1 dengan satu titik lampu.
Gambar a
Gambar a memperlihatkan rangkaian yang sama dalam bentuk dalam diagram garis
tunggal. Dalam diagram garis tunggal haantaran-hantaran yang sejenis digambar
dengan 1 garis dengan beberapa garis lintang kecil. Jumlah garis lintang kecil dalam
lambing pengaman ulir menyatakan jumlah pengaman ulir itu.
Gambar b
Peraturan
1. Peraturan-peraturan apa yang harus diperhatikan untuk pemasangan instalasi listrik?
Jawab :
Ada 5 macam peraturan-peraturan untuk pemasangan instalasi listrik yaitu:
1. PUIL (Persyaratan Umum Instalasi Listrik)
2. Undang-undang dan peraturan mengenai keselamatan kerja yang ditetapkan dalam
Undang-undang No.1 Tahun 1970
3. Peraturan Bangunan Nasional
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 18 Tahun 1972 tentang Perusahaan
Umum Listrik Negara
5. Peraturan-peraturan lain mengenai kelistrikan yang berlaku dan tidak bertentangan
dengan PUIL 1977
2. Persyaratan apa yang harus dipenuhi peralatan listrik supaya dapat dipergunakan untuk
instalasi listrik?
Jawab :
Persyaratan yang harus dipenuhi peralatan listrik yaitu:
1. Memenuhi ketentuan-ketentuan PUIL 2000 (sekarang)
2. Telah mendapat pengesahan atau izin dari instansi yang berwenang
3. Persyaratan apa yang harus dipenuhi instalasi listrik sebelum boleh dipergunakan?
Jawab :
Sebelum dipergunakan, semua instalasi listrik yang selesai dipasang harus diperiksa dan
diuji lebih dahulu sesuai dengan ketentuan-ketentuan PUIL 1977 (ayat 202 B1).
5. Apa yang dimaksud dengan tegangan rendah? Tegangan menengah? Dan tegangan tinggi?
Jawab :
Jawab :
Jangkauan tangan adalah daerah yang dapat dicapai oleh uluran tangan dari tempat
berdiri, tanpa menggunakan sarana apapun.
Jarak udara adalah jarak terpendek antara dua bagian aktif diukur melintasi udara.
Jawab :
Jawab :
Tegangan ekstra rendah adalah tegangan dengan nilai setinggi-tingginya 50 V atau 120 V.
12. Bagaimana cara mengukur tahanan isolasi suatu instalasi listrik? Berapakah tinggi
tegangan uji yang harus digunakan?
Jawab :
Untuk mengukur tahanan isolasi digunakan alat ukur yg bernama megger, output dari alat
ukur ini umumnya adalah tegangan tinggi arus searah, yang diputar oleh tangan. Besar
tegangan tersebut pada umumnya adalah : 500, 1000, 2000 atau 5000 volt.
Latihan hal. 37
1. Isolator harus memenuhi persyaratan apa saja?
Jawab :
7.8.2.1 Isolator, seperti isolator rel, isolator lonceng, isolator jepit, dan lain-lainnya harus
terbuat dari porselin atau dari bahan lain yang sekurang-kurangnya sederajat.
7.8.2.2.1 Isolator harus mempunyai sudut lekuk yang licin dan tidak tajam untuk
menghindari kerusakan penghantar pada waktu pemasangan.
7.8.2.2.2 Isolator harus demikian rupa sehingga pada keadaan terpasang penghantar tidak
bersentuhan yang satu dengan yang lain, atau dengan bagian gedung atau benda lain.2.
Pipa instalasi harus memenuhi persyaratan apa saja?
Jawab :
Berdasarkan PUIL tahun 2000 pipa instalasi haru memenuhi persyaratan sebagai berikut :
7.8.3.2 Bahan
Pipa instalasi harus terbuat dari bahan yang tahan terhadap tekanan mekanis, tahan
terhadap panas, tidak menjalarkan nyala api, dan tahan kelembaban, misalnya baja, PVC
atau bahan lain yang sederajat.
7.8.3.3.1 Pipa instalasi harus dibuat demikian rupa sehingga dapat melindungi secara
mekanis penghantar yang ada di dalamnya dan harus tahan terhadap tekanan mekanis yang
mungkin timbul selama pemasangan dan pemakaian.
7.8.3.3.2 Permukaan bagian dalam dan luar pipa instalasi haruslah licin dan rata, tidak
boleh terdapat lubang atau tonjolan yang tajam atau cacat lainnya yang sejenis. Bagian
dalam maupun luar pipa tersebut harus dilindungi secara baik terhadap karat.
7.8.3.3.3 Pada bagian dalam dan pada ujung dari bagian penyambungan pipa tidak boleh
terdapat bagian yang tajam. Permukaan dan pinggiran atau bibir lewat mana penghantar
ditarik harus licin dan tidak tajam.
Pada ujung bebas pipa instalasi yang terbuat dari baja harus dipasang selubung masuk tule)
yang berbentuk baik dan terbuat dari bahan yang awet.
7.8.3.3.4 Pipa instalasi dan bagian penyambungnya harus dapat disambung dengan baik.
7.8.3.4.1 Pipa instalasi dan bagian penyambungnya harus tahan terhadap tekanan mekanis.
Pipa jika dibengkokkan, ditekan, kena pukulan, atau dalam suhu di atas normal selama
ataupun sesudah pemasangan, tidak boleh menjadi retak atau pecah ataupun berubah
bentuknya sehingga pemasangan penghantar di dalamnya menjadi sukar atau penghantar
akan rusak di dalamnya.
7.8.3.4.2 Pipa dan bagian penyambung pipa dari PVC harus tidak menjalarkan api.
7.8.3.4.3 Pipa dan bagian penyambung pipa dari PVC harus mempunyai resistans isolasi
sesuai dengan ketentuan standar yang berlaku.
Jawab :
Pada umumnya pipa instalasi yang dijual dalam potongan 4 meter: diameternya bereda-
beda mulai dari 1/2 inchi 5/8 inchi, ¾ inchi,1 inchi,1 ¼ inchi dan 1 ½ ichi,
Jawab :
keuntungan dari pipa instalasi PVC :
1. daya isolasi baik sehingga mengurangi terjadinya gangguan tanah
2. tahan terhadap hampir semua bahan kimia, tidak perlu dicat
3. tidak menjalarkan nyala api
4. mudah digunakan
kerugian dari pipa instalasi PVC
1. tidak dapat digunakan untuk suhu kerja diatas 60 derajat celcius
2. kurang tahan terhadap panas dan nyala api jika dibandingkan pipa baja
3. dapat terjadi kerusakan mekanis ditempat penembusan lantai
4. Pipa PVC kurang lentur / tidak flexible (tidak bisa digulung), sehingga memerlukan
banyak fitting / sambungan.
13. Dimana digunakan sistem saluran lantai? Apa keuntungan penggunaan sistem saluran ini?
Jawab :
sistem saluran lantai biasanya dihubungkan dengan kotak-kotak rangkaian ganda
yang ditanamkan didalam lantai .
Sitem saluran lantai ini dapat sekaligus digunakan saluran telepon dan saluran arus rumah
lain.
14. dimana saja digunakan system saluran dinding ?
Jawab :
saluran ambang jendela : dipasang tepat dibawah ambang jendela
saluran kantor : dipasang pada dinding, tepat di atas ketinggian meja tulis.
saluran dinding dapur : dipasang dibawah lemari-lemari dinding dapur, diatas meja
dapur.
saluran dinding diatas kaki dinding : missalnya diruang pajang
saluran didnding rumah sakit : dipasang dibelakang dan diantara tempat tidur
Latihan hal 67
1. Apa perbedaan antara saklar (beban) dan pemisah?
jawab :
jawab :
jawab :
saklar kedap air biasanya di gunakan pada tempat yg lembab atau tempat yang
memungkinkan terkena air
4. Ketentuan – ketentuan umum apa yang berlaku mengenai pemasangan kotak kontak
dinding?
jawab :
bedasarkan ketentuan PUIL tahun 1987 tercantum beberapa ketentuan sebagai berikut :
1. Kotak kontak dinding pasal 1 harus dipasang sedemikian hingga kotak netralnya
berada di sebelah kanan ( ayat 206 B4)
2. Kotak kontak dinding yang dipasang kurang dari 1,25 meter diatas lantai, harus
diperlengkapi dengan tutup ( ayat 480 C5 )
3. Kotak kontak yang dipasang di lantai harus ditempatkan tertutup didalam kotak lantai
yang khusus diizinkan untuk pengunaan itu ( ayat 511 B4 )
4. Kotak kontak dinding dengan kotak pengaman harus dipasang dengan hantaran
pengaman ( ayat 321 B1 sub B4 )
5. Didalam ruangan yang diperlengkapi dengan kotak kontak dengan kontak pengaman,
tidak boleh dipasang kotak kontak tanpa kotak pengaman kecuali kotak kontak untuk
tegangan rendah pengaman dan untuk pemisah pengaman ( ayat 321 B1 sub B4 )
6. Pada satu tusuk kontak hanya boleh dihubungan dengan satu kabal yang dapat
dipidah-pindahkan ( ayat 511 A9 sub C )
7. Harus sekurang-kurangnya sesuai dengan daya alat yang dihubungkan padanya, teapi
tidak boleh kurang dari 5A (ayat 80 C6 )
5. Ketentuan – ketentuan khusus apa yang berlaku mengenai pemasangan kotak kontak
dinding dengan kontak pengaman
jawab :
Berdasarkan ketentuan dari PUIL tahun 1987, kotak kontak dinding dengan kotak
pengaman harus dipasang dengan hantran pengaman (ayat 321 D1 Sub B4)
Jawab :
jika saluran keluar dihubungkan dengan lebih dari 2 kotak kontak yang masing-
masing memilki kemampuan antar arus nominal lebih dari 16 A.
jika arus nominal saluran keluar sama dengan atau melebihi 100 A atau 100 A
per fasa.
7. Ketentuan apa yang berlaku untuk pemasangan kotak kontak dinding diluar rumah?
Jawab:
Menurut PUIL 2000 di muat ketentuan-ketentuan ssebagai berikut :
5.4.2.2.3 Kotak kontak yang dipasang di luar rumah tetapi terlindung dari cuaca, atau
dipasang dalam ruang lembab, harus mempunyai penutup yang membuatnya kedap
cuaca bila tusuk kontak tidak dimasukkan.
p
5.4.2.2.4 Kotak kontak yang dipasang di luar rumah dan terkena oleh cuaca, atau
dipasang dalam ruang basah, harus dari jenis bertutup kedap cuaca, juga dalam keadaan
kontak tusuk dimasukkan.
Pengecualian :
Kotak kontak, yang hanya kedap cuaca jika kontak tusuk tidak dimasukkan, dapat pula
dipakai di luar rumah bila pemakaiannya diawasi dan tidak ditinggalkan begitu saja.
5.4.2.2.5 Kotak kontak yang dipasang di luar harus ditempatkan sedemikian rupa
sehingga tidak mungkin penutup kotak kontak terkena genangan air.