B. Kompetensi Dasar
3.1 Menerapkan K3LH disesuaikan dengan lingkungan kerja
4.1 Melaksanakan K3LH dilingkungan kerja
D. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik akan dapat :
a. Memahami menjelaskan pengertian keselamatan dan keamanan kerja.
b. Menjelaskan dapat menjelaskan prinsip keselamatan dan keamanan kerja.
2. Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik akan dapat:
a. Menyebutkan dan menjelaskan peralatan keselamatan dan keamanan kerja.
b. Menyebutkan dan menjelaskan sumber-sumber bahaya dalam perakitan komputer
3. Setelah mempelajari modul secara berkelompok siswa dapat menjelaskan Electro Static Discharge
(ESD).
4. Setelah mempelajari modul siswa dapat membuat laporan keselamatan dan keamanan kerja secara
E. Materi Pembelajaran
K3LH
Peraturan perundang-undangan yang mengatur K3LH
Peraturan perundang-undangan K3
Peraturan perundang-undangan keselamatan kerja
Melaksanakan K3LH 1
Peraturan perundang-undangan perlindungan tenaga kerja
Identifikasi pelanggaran prosedur K3
Identifikasi perilaku mencurigakan terhadap K3
ESD sering muncul pada lingkungan yang kering dengan kelembaban yang rendah. ESD dapat
muncul jika dua objek yang memiliki muatan yang berbeda bertemu seperti tubuh kita dengan bagian
dari komponen. Untuk menyeimbangkan muatan elektro-statik, kedua objek saling bertukar elektron.
Objek yang bermuatan lebih tinggi (tubuh manusia) akan mengalirkan tegangan menuju objek yang
bermuatan lebih rendah seperti komponen elektronik. Meskipun muatan elektrostatik dibawah 3000 volt
tidak membahayakan manusia namun dapat merusak komponen elektronika. ESD sebesar 10 V dapat
merusak komponen komputer seperti Chip Complementary Metal Oxide Semiconductor (CMOS) karena
chip ini berisi lapisan metal oksida yang sangat sensitif terhadap ESD.
Antistatic Spray: merupakan semprotan yang digunakan atau disemprotkan ke karpet untuk mengurangi
efek ESD. Dengan demikian hal ini akan mengurangi ESD yang dapat mengalir menuju komponen
komputer sehingga tidak merusak komponen komputer.
Melaksanakan K3LH 2
Gambar. Antistatic spray
Jika perangkat proteksi ESD tidak digunakan, dapat juga melaksanakan langkah-langkah
perlindungan berikut ini untuk mencegah terjadinya kerusakan komponen komputer karena ESD yaitu:
Jangan memasang atau melepas komponen jika power/indikator power dalam keadaan menyala.
Simpan kartu PC, chip, dan komponen PC yang lain di dalam penyimpan anti-static seperti amplop atau
kantong.
Sediakan ground point yang baik dan selalu dapat digunakan sehingga dapat digunakan untuk memasang
wrist strap dan dihubungkan dengan tubuh.
Selalu merawat karpet dengan menjaga kebersihannya agar selalu bebas dari debu.
Kenakan sepatu dengan sol karet agar tidak menghasilkan muatan static.
Jangan mengenakan baju dengan bahan sintetis karena bahan-bahan tersebut merupakan konduktor yang
baik untuk muatan statis.
Jangan mengenakan perhiasan dari logam karena logam merupakan konduktor listrik.
Selalu jaga agar kelembaban relatif ruangan bernilai pada kisaran 50 %.
5) Sumber-sumber Bahaya
Komponen PC memiliki potensi bahaya. Berbagai potensi bahaya yang timbul berkaitan dengan ESD
serta prosedur keamanannya adalah sebagai berikut:
Jika Perangkat pengaman ESD tidak digunakan seperti yang telah disarankan sebelumnya, tubuh
dapat terluka atau terganggu karena terkena syok.
Melaksanakan K3LH 3
Perangkat tegangan tinggi
Sesuai dengan namanya, tegangan tinggi tentu sangat berbahaya. Kecerobohan pada saat
menggunakan peralatan tersebut dapat mengarahkan pengguna pada syok, terbakar, atau tersengat listrik.
Kerusakan yang mungkin terjadi ketika terjadi salah penanganan pada perangkat dapat dilihat pada label
peringatan yang tertempel pada peralatan. Sebagai pedoman keselamatan, selalu baca terlebih dahulu
panduan penggunaan alat yang disediakan oleh produsen perangkat. Yakinkan juga tubuh telah
terhubung dengan sistem pentanahan yang baik untuk menghindarkan muatan elektro-statik yang dapat
merusak komponen (gambar 2).
Catu daya
G. Kegiatan Pembelajaran
Langkah Alokasi
Deskripsi
Pembelajaran Waktu
Pertemuan ke 1
Pendahuluan 1. Persiapan psikis dan fisik membuka pelajaran dengan mengucapkan 15 menit
salam dan berdoa bersama kemudian menanyakan keadaan siswa serta
mengecek kahadirannya.
2. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran dan mengkaitannya
dengan pelajaran sebelumnya.
3. Guru memberikan motivasi dengan menginformasikan pentingnya
keselamatan kerja dalam merakit komputer
4. Guru memberi gambaran garis besar materi yang akan dipelajari.
Kegiatan 1. Siswa dibagi dalam 8 kelompok yang masing-masing kelompok 90 menit
Inti beranggotakan 4 siswa.
2. Secara berkelompok siswa mencari dan mempelajari materi
Melaksanakan K3LH 4
Langkah Alokasi
Deskripsi
Pembelajaran Waktu
keselamatan dan keamanan kerja dari berbagai sumber.
3. Secara berkelompok siswa mendiskusikan materi keselamatan dan
keamanan kerja untuk menjelaskan pengertian keselamatan dan
keamanan kerja.
4. Secara berkelompok siswa mendiskusikan materi keselamatan dan
keamanan kerja untuk menjelaskan prinsip keselamatan dan
keamanan kerja.
5. Secara berkelompok siswa mendiskusikan materi keselamatan dan
keamanan kerja untuk menjelaskan Electro Static Discharge (ESD).
6. Secara berkelompok siswa mendiskusikan materi keselamatan dan
keamanan kerja untuk menjelaskan Electro Static Discharge (ESD).
7. Secara berkelompok siswa mendiskusikan materi keselamatan dan
keamanan kerja untuk menyebutkan dan menjelaskan peralatan
keselamatan dan keamanan kerja.
8. Secara berkelompok siswa mendiskusikan materi keselamatan dan
keamanan kerja untuk menyebutkan dan menjelaskan sumber-sumber
bahaya dalam perakitan komputer.
9. Secara bergantian setiap kelompok mempresentasikan hasil
diskusinya di kelas untuk mendapatkan tanggapan dari kelompok
siswa yang lain dan/atau guru.
10. Secara individual siswa membuat laporan tentang keselamatan daan
keamanan kerja dan mengumpulkannya kepada guru.
11. Menggunakan lembar observasi guru melakukan pengamatan
terhadap pelaksanaan pekerjaan siswa yang mencakup (a) persiapan,
(b) pelaksanaan diskusi dan pembuatan laporan, dan (c) akhir
pekerjaan.
Penutup 1. Secara individual siswa mengerjakan tes tulis yang diberikan guru. 15 menit
2. Guru mengajak para siswa untuk merefleksi belajarnya: apa yang
sulit dipelajari, masalah apa yang dirasakan, bagaimana kesuksesan
dan/atau kegagalan dalam pekerjaannya.
3. Guru mendiskusikan berbagai permasalahan belajar siswa dengan
para siswa.
4. Guru memberikan umpan balik secara lisan terhadap permasalahan
dan hasil kerja siswa.
5. Guru memberikan tugas rumah yang berkaitan dengan materi yang
telah dipelajari siswa.
6. Guru menjelaskan secara singkat topik belajar pada pertemuan
berikutnya.
2. Instrumen Penilaian
A. Instrumen Penilaian Kompetensi Pengetahuan (KD 3.1)
Tes Tulis
Contoh kisi-kisi tes tertulis
Prosedur Penilaian :
Melaksanakan K3LH 5
1. Penilaian Pengetahuan
No. Aspek yang dinilai Teknik Instrumen
Waktu Penilaian
Penilaian Penilaian
1. Pengetahuan Pengamatan Penyelesaian tugas Tes tertulis
a. Menjelaskan dan tes individu dan kelompok
pengertian
keselamatan dan
keamanan kerja
b. Menjelaskan prinsip
keselamatan dan
keamanan kerja
c. Menjelaskan Electro
Static Discharge
(ESD)
d. Menyebutkan dan
menjelaskan peralatan
keselamatan dan
keamanan kerja
e. Menyebutkan dan
menjelaskan sumber-
sumber bahaya dalam
perakitan komputer
2. Psikomotorik
a. Pelaporan tertulis Pengamatan Proses pembuatan Lembar
laporan dan Pengamatan
penyelesaian laporan
2. Sebutkan dua prinsip keselamatan dan keamanan Dua prinsip keselamatan dan
kerja dalam merakit komputer ... keamanan kerja dalam merakit 10
komputer adalah
Menjauhkan air dari
komponen komputer
Cabut kabel power
Menghindari komponen
dari terjatuh atau terbentur
Menghindari lingkungan
panas
Bahaya yang disebabkan oleh
listrik, baik itu listrik statis
atau pun dinamis 10
Melaksanakan K3LH 6
7. Sebutkan sumber-sumber bahaya dalam merakit 10
komputer ..., ..., dan ...
Skor perolehan
Nilai = X 100
Skor Maksimal
3. Sumber Belajar :
Buku-buku komputer
Sarana perpustakaan
Internet
www.ilmukomputer.com
www.wikipedia.com
.
Melaksanakan K3LH 7