Anda di halaman 1dari 8

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Salah satu tindakan kriminal yang semakin meningkat akhir-akhir ini yaitu
pencurian di suatu rumah atau gedung. Maraknya pencurian di rumah atau
gedung ini pasti membuat para penghuninya merasakan resah dan tidak aman.
Banyak kejadian tindakan pencurian terjadi saat penghuni rumah sedang
berpergian atau rumah yang ditinggal pemiliknya dalam waktu yang lama.
Kejadian tersebut semakin parah karena respon dari lembaga terkait sangat
lambat.

Pencurian terjadi karena sistem keamanan yang tidak baik. Dalam


kehidupan sehari-hari, kebutuhan akan keamanan tindak pencurian sangatlah
penting, karena siapapun pasti menginginkan keadaan yang aman. Ada
beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mengantisipasi terhadap bahaya
pencurian, yaitu memasang sistem alarm anti maling di rumah atau Gedung

Sistem alarm anti maling ini sangat bermanfaat untuk mengurangi


terjadinya tindakan pencurian yang menimpa rumah atau gedung.Ada
beberapa hal yang menjadi alasan mengapa peneliti mengangkat tema ini yaitu
:pertama, rumah sebagai tempat aktifitas manusia dan tempat penyimpanan
barang berharga lainnya memerlukan sistem perlindungan yang mudah
dioperasikan dan terjangkau harganya.Kedua, kejadian yang sering
membahayakan rumah dan penghuninya adalah tindakan pencurian.

1.2 Rumus Masalah

a. Jelaskan pengertian alaram?

b. Jelaskan fungsi alat dan bahan

c. Bagaimana cara kerja dari alaram maling?

1.3 Tujuan

a. Mampu menjelaskan pengertian alaram

b. Mampu menjelaskan fungsi alat dan bahan


1
c. Mampu menjelaskan bagaimana cara kerja dari alaram maling

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Alaram

Alarm secara umum dapat didefinisikan sebagai bunyi, peringatan atau


pemberitahuan. Dalam istilah jaringan, alarm dapat juga didefinisikan sebagai
pesan berisi pemberitahuan ketika terjadi penurunan atau kegagalan dalam
penyampaian sinyal komunikasi data ataupun ada peralatan yang mengalami

2
kerusakan (penurunan kinerja). Pesan ini digunakan untuk memperingatkan
operator atau administrator mengenai adanya masalah (bahaya) pada jaringan.
Alarm memberikan tanda bahaya berupa sinyal, bunyi, ataupun sinar. Sistem
alarm anti maling ini sangat bermanfaat untuk mengurangi terjadinya tindakan
pencurian yang menimpa rumah atau Gedung.

1.1 Fungsi Alat Dan Bahan

Adapun alat dan bahan yang digunakan sebagai berikut:

1. Papan PCB

Papan PCB digunakan untuk tempat perakitan komponen rangkaian-


rangkaian elektronika.

2. Buzzer 3V-24V

Buzzer merupakan perangkat elektronika yang terbuiat dari elemen


piezoceramics pada suatu diafragma yang mengubah getaran atau vibrasi menjadi
gelombang suara. Buzzer menggunakan resonansi untuk memperkuat intensitas
suara (berfungsi sebagai penghasil suara alarm).

3
3. Bateray 9V

Baterai berfungsi sebagai sumber daya pada alarm.

4. Soket Baterai

Soket baterai digunakan sebagai penghubung antara sistem rangkaian


komponen dengan sumber daya (baterai)

5. Transistor D882

6. Transistor 2N2222A

4
Transistor 2N2222 adalah transistor bipolar NPN yang banyak
digunakan untuk aplikasi penguat Amplifier DC dan switching Switching
dan Linear, aplikasi dan penguat transmitter VHF. daya rendah. Dikemas
dalam kemasan logam TO-18.

7. LDR

LDR (Light Dependent Resistor) biasa disebut dengan sensor cahaya.


LDR yang terdiri dari sebuah piringan bahan semikonduktor dengan dua
buah elektroda pada permukaannya. Di bawah cahaya yang cukup terang,
banyak elektron yang melepaskan diri dari atom-atom bahan
semikonduktor sehingga nilai tahanan listrik bahan rendah. Dan
sebaliknya apabila dalam gelap atau dibawah cahaya yang redup, bahan
piringan hanya mengandung elektron bebas dalam jumlah yang relatif
sangat kecil sehingga nilai tahanan bahan sangat tinggi sehingga alarm
dapat bekerja.

8. Resistor

Resistor adalah suatu komponen elektronika yang dapat membatasi aliran


arus listrik. Resistor berfungsi sebagai tahanan listrik yang mempunyai
besar tahanan sesuai dengan warna-warna yang ditunjukkan pada
transistor.

9. LED

5
lampu LED (Light Emitting Diode) digunakan sebagai penanda jika
lampunya hidup berarti rangkaian alat alarm anti maling sedang aktif atau
bekerja.

10. Solder

Solder listrik yaitu alat yang digunakan untuk menyambungkan semua


komponen. Penyambungan komponen eletronika dengan menggunakan solder
dibantu dengan timah.

1.1 Cara Kerja

apabila ada seorang pencuri yang masuk melalui pintu maka alarm
akan berbunyi, karena saat pintu dibuka bagaian pintu akan mengenai soket
baterai yang mengakibatkabn soket dan baterai terhubung sehingga lampu
led akan menyala dan alaram berbunyi.

6
BAB III

PENUTUP

2.1 Kesimpulan

Alarm secara umum dapat didefinisikan sebagai bunyi, peringatan atau


pemberitahuan. Adapun alat dan bahan yang digunakan yaitu: papan PCB,
LED, soket baterai, baterai 9 v, transistor D882, transistor 2N2222A, resistor
33 kiloohm, LDR, solder, buzzer 3 v-24 v. sedangkan cara kerja dari alaram
maling ini adalah apabila ada seorang pencuri yang masuk melalui pintu
maka alarm akan berbunyi, karena saat pintu dibuka bagaian pintu akan
mengenai soket baterai yang mengakibatkabn soket dan baterai terhubung
sehingga lampu led akan menyala dan alaram berbunyi.

3.2 Saran

Penulis menyadari dan tahu bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna,
oleh karena itu penulis mengharapkan sumbangan kritik dan saran untuk
memperbaiki makalah ini. Semoga makalah ini bias bermanfaat bagi pembaca.

7
DAFTAR PUSAKA

Irfan, (2017). Alaram Anti Maling. [online]. Tesrsedia:


https://www.academia.edu/6934456/Alarm_Anti_Maling. [15 febuari 2020]
Niar, (2015). Laporan alaram anti maling. [online] Tersedia:
https://www.researchgate.net/publication/304200262_LAPORAN_ALARM_
ANTI_MALING. [15 febuari 2020]

Anda mungkin juga menyukai