Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH INOVASI SATUAN KERJA

QUALITY CONTROL MANAGEMENT & INTERNAL AUDIT

TAHUN 2022
Daftar Isi

BAB I Pendahuluan......................................................................................................................................3
1.1. Merger.........................................................................................................................................3
1.2. Manajemen Risiko.......................................................................................................................6
BAB II Metode Kajian Risiko.......................................................................................................................11
BAB III Pengumpulan dan Pengolahan Data..............................................................................................12
3.1. Identifikasi Perusahaan..............................................................................................................12
3.2. Tujuan Dilakukan Penggabungan (Merger)................................................................................15
3.3. Identifikasi Risiko Pasca Penggabungan.....................................................................................17
3.4. Identifikasi Potential Cause dan Potential Effect.......................................................................19
3.5. Penilaian Risiko Pasca Penggabungan........................................................................................23
Bab IV Analisis dan Interprestasi Data.......................................................................................................25
4.1. Pemetaan Risiko........................................................................................................................25
4.2. Pengelompokan Risiko...............................................................................................................26
4.3. Analisis Extreme Risk.................................................................................................................26
4.4. Mitigasi Risiko............................................................................................................................26
Bab V Kesimpulan......................................................................................................................................32
5.1. Kesimpulan................................................................................................................................32
Daftar Pustaka……………………………………………………………………………………………………………………………………….33

Lampiran-lampiran....................................................................................................................................34
BAB I
Pendahuluan

1.1. Inovasi
1. Pengertian Inovasi
Inovasi berasal dari kata kerja bahsa Latin ’innovare’, yang berarti memperbaharui.
Pengertian inovasi berarti pembaruan atau pengenalan sesuatu yang baru. Inovasi
adalah tentang solusi baru atau lebih baik yang menciptakan nilai bagi perusahaan
maupun individu. Sesuatu yang disebut pengertian inovasi harus baru dan
menciptakan nilai. Sesuatu yang menjadi inovasi, itu harus berhasil menyebar ke orang
orang yang dapat mengekstrak nilainya. Dari pengertian inovasi inilah tercipta istilah
inovatif yang merupakan sifat dari inovasi.

Untuk bisa menciptakan sebuat inovasi, maka pemikiran yang inovatif harus disertai
beberapa ketentuan. Selain elastis, komprehensif, dan luas, inovatid adalah perlu
disertai dengan produktivitas, sensitivitas, originalitas dan kreativitas yang tinggi.
Inovatif adalah cara berpikir yang baru, sementara inovasi merupakan hasil dari buah
pikiran yang inovatif.

2. Ciri-ciri Inovasi
Berikut adalah ciri-ciri yang dimiliki inovasi:
a. Baru
Segala yang inovatif adalah bersifat baru. Bisa diartikan sebagai gagasan yang
benar-benar murni belum pernah digunakan oleh siapapun. Bisa juga berarti
sesuatu yang sudah pernah digunakan orang lain, tetapi ingin diadopsi karena
dirasa cocok dijadikan solusi.
b. Terencana
Cara berpikir yang inovatif pasti terencana karena termasuk sesuatu yang sengaja
dibuat. Memiliki pola piker tertentu yang bisa digunakan mempraktikkan
pengembangan yang telah direncanakan.
c. Khas
Segala yang inovatif akan selalu bersifat khas meskipun berangkat dari
pengadopsian. Hal ini dapat diartikan pula dengan segala pengadopsian yang
dipraktikkan di tempat baru akan memunculkan ciri khas tersendiri. Adopsi belum
tentu membuatnya Nampak sama persis dalam hal praktis.
d. Tujuan Jelas
Ciri-ciri inovasi pasti memilik tujuan yang jelas. Hal ini berdasar pada ilmu
pengetahuan yang digunakan. Ilmu pengetahuan selalu menitikberatkan pada
objek dan subjek dalam pengembangan. Tanpa menentukan objek dan subjek
yang jelas, inovasi tidak akan tepat sasaran dan gagal diterapkan..
3. Manfaat Inovasi
a. Inovasi dapat memecahkan permasalahan yang terlihat tidak mungkin untuk
diselesaikan. Kebanyakan bisnis selalu berputar-putar dalam putaran yang sama,
ketika suatu permasalahan besar datang, mereka hanya berusaha untuk
menggunakan solusi lama yang sebelumnya pernah dicoba. Seluruh solusi lama
tersebut tidak memberikan hasil yang efektif. Sehingga, semua usaha sebenarnya
hanya akan sia-sia saja.

Jika dalam proses bisnis memiliki masalah yang sepertinya tidak pernah hilang
karena sangat sulit untuk diselesaikan, mungkin salah satu penyebab utamanya
adalah selalu mengandalkan solusi lama yang tidak efektif. Solusi lainnya
dibutuhkan mendorong diri untuk berpikir kreatif dan membangun inovasi baru
dalam menyelesaikan masalah yang ada. Solusi yang inovatif akan menyelesaikan
permasalahan bisnis yang sangat rumit.

b. Inovasi dapat meningkatkan produktivitas diri dan pegawai di tempat kerja. Ketika
melakukan observasi selama beberapa kali, kita menemukan banyak pegawai
yang tidak bersemangat dalam menyelesaikan pekerjaannya. Jika hal tersebut
yang terjadi, maka inovasi dapat menjadi solusi yang terbaik.

Coba gunakan ide-ide kreativitas untuk memikirkan hal-hal apa saja yang
sebenarnya dapat disederhanakan, misalnya kebijakan kantor yang terlalu
mengikat dan menyusahkan pegawai, sehingga membuat para pegawai menjadi
merasa tertekan. Jangan meremehkan suatu inovasi, karena inovasi yang kuat di
dalam perusahaan akan membuat para pegawainya menjadi lebih ‘hidup’ kembali.

c. Inovasi dapat menampilkan kualitas-kualitas yang unik. Dengan kualitas yang unik,
proses bisnis akan semakin spesifik dan mengerucut. Sehingga, kita memiliki
target pelanggan khusus untuk bisnis. Tidak perlu khawatir jika competitor akan
berusaha untuk menarik perhatian pelanggan, karena pelanggan telah
mengetahui keunikan dan kepuasan yang mereka mau hanya bisa didapatkan dari
bisnis.

d. Inovasi dapat membantu bisnis kita mengalahkan para pesaing bisnis yang
tangguh. Jika kita adalah seorang pemikir inovatif dalam bisnis, maka secara
otomatis kita dapat mengalahkan para pesaing terberat kita dalam bisnis. kita
akan lebih lihai dalam mencari cara untuk merancang produk-produk baru,
terhubung dan meningkatkan customer service dengan kualitas yang dapat
diandalkan, mempromosikan bisnis secara efektif, meningkatkan penjualan,
mengembangkan strategi periklanan produk dan lain sebagainya.

4. Tujuan Inovasi
Tujuan inovasi adalah tujuan untuk memperbaiki berbagai hal yang sebelumnya sudah
ada. Kebanyakan inovasi yang tela tercipta pastinya membutuhkan eksperimen,
pengambilan risiko yang besar dan kreativitas yang tinggi. Oleh karena itu untuk
meraih tujuan inovasi, kita akan melibatkan banyak ketidakpastian demi bisa
mendapatkan perbaikan yang tepat dan cepat.
a. Menghemat Waktu
Inovasi membuat waktu seakan-akan mudah untuk kita kendalikan. Inovasi
bertujuan untuk membantu manusia agar kita dapat menggunakan waktu secara
lebih efektif dan efisien. Contoh: produsen alat-alat masak berhasil menciptakan
oven atau alat pemanggang yang dapat membantu makanan matang dalam waktu
10 menit, padahal sebelumnya dibutuhkan waktu 30 menit untuk melakukannya.
b. Meningkatkan Produktivitas
Inovasi bertujuan untuk meningkatkan produktivitas, karena dengan menerapkan
inovasi bisa dikerjakan banyak hal atau menghasilkan output dalam waktu yang
singkat. Contoh: dengan hadirnya mesin fotocopy, kita tidak perlu menyalin
catatan berlembar-lembar, kita hanya perlu meletakkannya di mesin fotocopy dan
menggandakannya dengan jumlah yang banyak.
c. Meningkatkan Efisiensi
Inovasi juga membatu kita untuk lebih efisien dalam bekerja. Efisien yang tinggi
akan semakin memperbanyak output yang kita hasilkan, namun tanpa ongkos
atau biaya yang berlebihan.
d. Memperbaiki dan Meningkatkan Kualitas Produk atau Layanan Jasa
Kehidupan bisnis akan terus berubah seiring berjalannya waktu. Dalam hal ini,
inovasi bertujuan untuk membantu manusia dalam terus meningkatkan kualitas
produk dan layanan jasa agar sesuai dengan kebutuhan zaman.
e. Menciptakan Kenyamanan
Inovasi bertujuan untuk membuat segalanya menjadi lebih mudah bagi
pelanggan. Contoh: untuk membuat passport, kita tidak perlu datang mengantri
pagi-pagi di depan kantor imigrasi, namun inovasi telah membantu kita untuk
menciptakan suatu software yang memudahkan public dalam mengisi formulir
dan mendapat nomor antrian melalui internet.
f. Memenuhi Kebutuhan Pelanggan
Kebutuhan manusia memang tidak terbatas, namun inovasi akan membantu kita
dalam memenuhi kebutuhan manusia secara perlahan-lahan, namun pasti.
Contoh: para ahli berusaha menemukan obat kanker yang ampuh untuk para
penderita kanker saat ini.
g. Pengalaman Pelanggan yang Memuaskan
Ketika pelanggan memiliki pengalaman yang memuaskan atau customer
experience yang baik terhadap produk atau layanan jasa kita, maka mereka
cenderung loyal dengan bisnis. inovasi dapat mempermudah dalam menciptakan
customer experience yang menyenangkan melalui perkembangan teknologi.
h. Mengurangi Risiko
Inovasi juga bertujuan untuk mengurangi risiko bisnis yang sebelumnya sering kita
hadapi. Contoh: risiko tabrakan yang sering terjadi ketika memarkir mobil. Inovasi
membantu manusia untuk menciptakan alarm parkir yang berguna untuk
menghindari kecelakaan atau risiko lain di tempat parkir.
i. Mempercepat Kinerja Diri dan Pegawai
Inovasi juga bertujuan untuk membantu percepatan kinerja kerja kita sehari-hari.
Dengan inovasi, kita akan lebih cepat dalam menyelesaikan pekerjaan.
j. Mengembangkan Wawasan atau Pengetahuan yang Dimiliki
Semakin berkembangnya inovasi, maka semakin berkembang ilmu pengetahuan
yang kita miliki. Contoh: dulu mungkin akan kesulitan untuk belajar Bahasa asing.
Namun, inovasi dalam perkembangan teknologi telah membantu kita untuk
belajar secara online.
k. Bisnis akan Semakin Kompetitif
Tidak dapat disangkal lagi bahwa dengan bantuan inovasi, maka bisnis akan
semakin kompetitif dan hebat.
l. Menjamin Keberlanjutan Hidup di Masa Depan
Dengan adanya inovasi, manusia yang hidup di zaman sekarang dapat berusaha
dan bekerja keras untuk menjamin keberlanjutan kehidupan anak cucu mereka di
masa mendatang. Contoh: inovasi membantu para peneliti untuk mencari
pengganti baahan bakar yang dapat digunakan di masa depan.
m. Meningkatkan Kualitas Hidup
Tujuan inovasi yang terakhir dan tidak kalah penting adalah membuat kehidupan
kita menjadi lebih baik seperti, membuat desain tata kota yang lamah lingkungan
drama kehidupan manusia dan alam akan lebih seimbang di masa depan.

1.2. Quality Control Management

1.3. Internal Audit


BAB II
Metode Kajian Risiko
BAB III
Pengumpulan dan Pengolahan Data

3.1. Identifikasi Perusahaan

1.

2.

3.

3.2.Tujuan Dilakukan Penggabungan (Merger)

3.3. Identifikasi Risiko Pasca Penggabungan

3.4. Identifikasi Potential Cause dan Potential Effect

3.5. Penilaian Risiko Pasca Penggabungan

Bab IV
Analisis dan Interprestasi Data

4.1. Pemetaan Risiko

4.2. Pengelompokan Risiko

4.3. Analisis Extreme Risk

4.4. Mitigasi Risiko


Bab V
Kesimpulan

5.1. Kesimpulan
D
Referensi
https://hot.liputan6.com/read/4679829/pengertian-inovasi-dan-contohnya-begini-cara-
menciptakannya

https://www.studilmu.com/blogs/details/pengertian-inovasi-manfaat-inovasi-tujuan-inovasi-dan-5-
mitos-inovasi

Anda mungkin juga menyukai