I. TUJUAN
Mahasiswa memahami cara pengambilan minyak atsiri dari tumbuh-tumbuhan
dengan cara ekstraksi menggunakan soxhlet.
Minyak atsiri memiliki sifat mudah larut dalam pelarut organik. Oleh karena itu, untuk
mengekstraksi minyak atsiri dalam padatan seperti bagian tumbuhan dapat dengan cara
menggunakan perantara pelarut organik. Metode ekstraksi padat-cair ini disebut juga
leaching.
Keterangan:
1. Statif
2. Pendingin bola
3. Soxhlet
4. Timble yang berisi
Kemiri
5. Labu didih
6. Pemanas listrik
7. Klem
- % Kesalahan
𝐺𝑟 𝑚𝑖𝑛𝑦𝑎𝑘 𝑡𝑒𝑜𝑟𝑖−𝐺𝑟 𝑚𝑖𝑛𝑦𝑎𝑘 𝑝𝑟𝑎𝑘𝑡𝑖𝑘𝑢𝑚
× 100%
𝐺𝑟 𝑚𝑖𝑛𝑦𝑎𝑘 𝑇𝑒𝑜𝑟𝑖
18 𝑔𝑟−22,7 𝑔𝑟
× 100%
18 𝑔𝑟
0,261 ×100% = 26,1%
= 60%
• Praktikum
𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 ℎ𝑎𝑠𝑖𝑙
Rendemen = × 100%
𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑏𝑎ℎ𝑎𝑛
22,7 𝑔𝑟
= × 100%
30 𝑔𝑟
= 26%
𝑇𝑒𝑜𝑟𝑖−𝑃𝑟𝑎𝑘𝑡𝑖𝑘𝑢𝑚
• % Kesalahan = × 100%
𝑇𝑒𝑜𝑟𝑖
60%−75,6%
= × 100%
60%
= 26%
- Densitas minyak kemiri
Teori : Menurut SNI 01-4462-1998 , P Minyak atsiri adalah 0,9240 𝑔𝑟⁄𝑚𝑙 – 0,9290 𝑔𝑟⁄𝑚𝑙
𝑔𝑟 22,7𝑔𝑟
Praktek : P Minyak Kemiri = 23,6 𝑚𝑙 = 0,9618 𝑔𝑟⁄𝑚𝑙
𝑣
VII. ANALISIS PERCOBAAN
Pada Percobaan ekstraksi minyak atsiri ini, digunakan bahan baku berupa biji Kemiri.
Biji Kemiri dihaluskan terlebih dahulu Menggunakan mortar dan alu,lalu ditimbang
hingga seberat 30 gram. Kemudian biji kemiri halus Seberat 30 gram tersebut dimasukkan
ke dalam timble Siphon dan diletakkan ke dalam alat ekstraksi Soxhlet Kemudian diambil
200 ml etanol 96% dan dimasukkan ke dalam labu leher dua lalu alat ekstraksi Soxhlet
yang telah disiapkan dipasang pada leher dua dan dilakukan ekstraksi Selama 3 Siklus.
Setelah diperoleh hasil ekstraksi, Selanjutnya dilakukan distilasi untuk memisahkan
pelarut berupa etanol 96% dan minyak atsiri melalui perbedaan titik didih. Secara Teori
seharusnya dihasilkan 18 gram minyak atsiri, namun secara praktikum dihasilkan 22,7
gram minyak atsiri sehingga diperoleh kesalahan sebesar 26,1%. Didapat juga rendemen
secara teori sebesar 60%,Sementara Praktikum sebesar 75,6%.
Kemudian dilakukan uji Densitas menurut SNI 01-4462-1998 densitas minyak kemiri
haruslah berada pada interval 0,9240 𝑔𝑟⁄𝑚𝑙 – 0,9290 𝑔𝑟⁄𝑚𝑙 ,namun secara praktikum tidak
memenuhi standar tersebut dimana diperoleh densitas praktikum 0,9618 𝑔𝑟⁄𝑚𝑙.
Oleh karena itu untuk meningkatkan rendemen dan kualitas minyak atsiri diperlukan
waktu yang cukup lama dalam melakukan ekstraksi agar dapat memperoleh rendemen
yang mendekati rendemen teori atau bahkan sama dengan rendemen teori dan melakukan
proses destilasi dengan cermat.
VIII. KESIMPULAN
1. Dengan 30 gr biji kemiri halus, diperoleh secara teori didapatkan 18gr minyak atsiri,
Secara praktikum didapatkan 22,7 gr dengan %kesalahan sebesar 26,1%.
2. Minyak Atsiri memiliki warna kuning bening dan bau menyenggat.
3. Diperoleh nilai rendemen secara praktikum sebesar 75,6% yang secara teori
harusnya 60%,dengan kesalahan 26%
4. Menurut SNI 01-4462-1998,Minyak Atsiri memiliki densitas diantara 0,9240 𝑔𝑟⁄𝑚𝑙
– 0,9290 𝑔𝑟⁄𝑚𝑙 yang mana hasil praktikum yang didapat yaitu 0,9618 𝑔𝑟⁄𝑚𝑙. Tidak
memenuhi kriteria tersebut sehingga, Perlu diperhatikan lagi prosedur pelaksanaan
,ketelitian, ataupun durasi dari ekstraksi dan destilasi itu sendiri.
DAFTAR PUSTAKA
• Kasie Laboratorium kimia organic,2021/2022.Penuntun kimia organic TK 202204,
Palembang.Jurusan Teknik Kimia Prodi DIV Teknik Energi.
• https://seputarilmu.com/2021/12/destilasi.html#google_vignette
• https://id.scribd.com/document/368239396/LAPORAN-PRAKTIKUM-
EKSTRAKSI-KEMIRI
• https://publikasiilmiah.ums.ac.id/bitstream/handle/11617/11750/66_Pengaruh%20
Waktu%20Ekstraksi%20Antosianin%20Dari%20Biji%20Alpukat%20%28Persea%2
0Americana%29%20Sebagai%20Pewarna%20Alami.pdf?sequence=1
BLOK DIAGRAM PROSES PEMBUATAN MINYAK ATSIRI
30 gr Kemiri yang telah dihaluskan
(Bahan baku)
INCINERATOR
DISTILATOR
Etanol+H2O
)
STORAGE TANK
Minyak Atsiri
STORAGE TANK
Keterangan:
- Siklus terjadi saat ekstraktor soxhlet mengalami pengosongan akibat
penuhnya tabung utama yang terisi pelarut
- H2O tercipta karena etanol mengandung 4ml H2O setiap 100 ml nya
(100-96%) × 200ml = 8ml
Uraian Prosedur:
Siapkan 30 gram kemiri yang telah dihaluskan,diletakkan didalam timble siphon,
dimasukkan ke dalam tabung Soxhlet.Disiapkan 200ml Etanol 96%.Dimasukkan ke
dalam labu leher dua.Dirangkai alat ekstraktor Soxhlet,lalu dilakukan proses ekstraksi
hingga terjadi 3 siklus.Setelah didapat ekstrak berupa minyak atsiri,etanol,dan H2O,
dilakukan proses distilasi untuk memisahkan zat-zat tersebut.Dirangkai alat destilator,
lakukan proses destilasi hingga dirasa cukup.Timbang berat ampas,Dihitung volume dan
berat Minyak Atsiri.