Anda di halaman 1dari 5

1.

Pengertian Etika Keperawatan


Etika keperawatan adalah suatu aturan atau nilai yang bersi tentang standar seorang
perawat terhadap tanggung jawab yang dilakukan dalam praktik atau pelayanannya
kepada masyarakat.
2. Tujuan Pembelajaran Etika Keperawatan
Tujuan utama: mampu menjaga mutu profesi perawat ; melaksanakan profesi
perawat dengan sebaik-baiknya; mempunyai wawasan kemanusiaan
Menurut National League for Nursing
a. Meningkatkan pengertian peserta didik tentang hubungan antara profesi
kesehatan serta peran dan fungsi anggota kesehatan lain.
b. Mengembangkan potensi pengambilan keputusan yang bersifat moralitas
c. Mengembangkan sifat pribadi dan sikap profesional peserta didik
d. Mengembangkan pengetahuan dan keterampilan untuk dasar praktik
keperawatan profesional
e. Memberi kesempatan kepada peserta didik untuk menerapkan ilmu dan prinsip
etika dalam praktik dan situasi nyata.
3. Aplikasi tujuan etika keperawatan
Menciptakan dan mempertahankan kepercayaan klien, sejawat dan masyarakat
kepada profesi keperawatan
Pengaplikasikan :
- Saat melakukan askep, perawat membangun kepercayaan kepada klien dengan
bersikap ramah, sopan, peduli ketika berbicara dengan klien dan keluarganya
- Mampu berkolaborasi dan bekerja sama dengan perawat lainnya dan
menunjukan sikap bertanggung jawab dan jujur ketika bekerja
4. Ciri profesi keperawatan dan contoh cakupan etika profesi
Menurut Berman (2016)
- Berpendidikan khusus
- Mempunyai ilmu pengetahuan
- Orientasi pada layanan
- Penelitian yang berkelanjutan
- Memiliki kode etik
- Otonomi
- Organisasi profesi

Secara Umum

- Adanya pengetahuan khusu


- Adanya kaidah dan standart moral yang sangat tinggi
- Ada izin khusus bisa menjalankan profesi keperawatan
- Didukung oleh badan ilmu yang sesuai dengen bidangnya
- Diperoleh melalui pendidikan dan pelatihan yang terencana, terys menerus dan
bertahap
- Diatur oleh kode etik profesi serta diketahui secara legal melalui perundang-
undangan
- Mengabdi kepada kepentingan masyrakat sehingga menemukan kesejahteraan
- Menjadi anggota dari suatu organisasi profesi keperawatan

Contoh Cakupan Etika Profesi

- Etik yang berkaitan dengan penampilan kerja


Respon terhadap tuntutan profesi lain yang mengharapkan bahwa suatu yang
dilakukan oleh nakes memenuhi standar pelayanan yang telah ditetapkan
Contoh: perawat hanya boleh melakukan tugasnya sesuai profesi dan
mengetahui batasan pekerjaannya terhadap profesi lain sehingga tidak
mencampuri tugas profesi lain sesuai kode etik keperawatan
- Etik yang berkaitan dengan perilaku kemanusiawi
Reaksi terhadap tekanan dari luar yang biasanya individu atau masyarakat yang
dilayani
Contoh perawat bersikap ramah, sopan, peka terhadap situasi pasien dan tidak
membeda-bedakan perilaku pasien
5. Pengertian Kode Etik Keperawatan
Kode etik keperawatan adalah seperangkat nilai-nilai aturan yang dapat dibuat
sebagai pedoman perawat dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab profesi
6. Aplikasi kode etik sesuai munas tahun 2000
- Perawat dan klien
Perawat menjaga privasi klien
Perawat memberikan hak-hak yang didapatkan klien
Peraat harus melakukan pekerjaannya dengan sungguh-sungguh dan semaksimal
mungkin demi kesembuhan klien
- Perawat dan praktik
Perawat wajib menyelesaikan tugas dan tanggung jawabnya sampai tuntas dan
benar
Perawat harus mapu mempertanggungjawabkan resiko yang akan dialami
terhadap pekerjaan yang dilakukan
Perawat harus peka terhadap tugas dan tanggungjawabnya dan bersikap
profesional
- Perawat dan Masyarakat
Perawat bertanggung jawab bersama masyarakat untuk mendukung berbagai
kegiatan dalam mmenuhi kebutuhan dan kesehatan masyarakat
- Perawat dan teman sejawat
Perawat harus memelihara hubungan yang baik dengan sejawat dan menjauhi
terjadinya masalah agar terxipta suasana yang nyaman dalam pelayanan
Perawat melindungi klien dari teman sejawat yang memberikan pelayanan yang
tidak kompten
- Perawat dan profesi
Perawat mempunyai peran utama dalam menentukan standart pendidikan dan
pelayanan keperawatan serta menerapkan dalam kegiatan pelayanan dan
pendidikan keperawatan
Perawta berperan aktif dalam berbagai kegiatan pengembangan profesi
keperawatan
7. Tujuan Kode etik profesi
- Menjunjung tinggu martabat suatu profesi
- Menjaga dan mengelola kesejahteraan anggota profesi
- Meningkatkan pegabdian para anggota profesi
- Membantu meningkatkan mutu profesi
- Meningkatkan pelayanan profesi diatas keuntungan pribadi
- Menentukan standart baku bgai profesi
- Meningkatkan kualitas organisasi menjad lebih profesional dan terjalin dengan
erat
8. Prinsip Etika Keperawatan
- Otonomi (autonomy): bentk respek terhadap sesorang dengan menghargai hak-
hak klien dna tidak memaksakan kehendak sendiri
- Berbuat baik (beneficience) hanya melakukan sesuatu yang baik untuk mencegah
kesalahan dan tidak berlaku kejahatan
- Keadilan (justice) perawat bekerja untuk terapi yang benar sesuai hukum
sehingga memperoleh kualitas pelayanan kesehatan
- Tidak merugikan ( non-maleficience) tidak menimbulkan bahaya / cedera fisik
dan psikologis pada klien
- Kejujuran ( veracity) memberikan informasi harus akurat, komprehensif, dan
objektif untuk memfasilitasi pemahaman dan penerimaan materi serta
mengatakan yang sebenarnya tentang kondisi pasien selama perawatan
- Menepati janji (fidelity) perawat setia pada komitmen danmenepati janji serta
menyimpan rahasia klien
- Kerahasiaan ( confidentiality) informasi tentang klien harus dijaga privasinya
- Akuntabilitas (acountability) tindakan seorang profesional dapat dinilai dalam
siatuasi yang tidak jelas atau tanpa terkecuali
9. Tahap Hubungan Perawat dan Klien
- Tahap Orientasi : tahap awal dimana perawat membangun kepercayaan
terhadap klien. Perawta harus berkomunikasi teraupetik, ramah, sopan,
danmenunjukan sikap peduli layaknya perawat
- Tahap kerj a: menyatukan prose komunikasi dengantidakna keperawatan dan
membangun suasana untuk kemajuan kesehatan klien
- Tahap terminasi : perawta melakukan evaluasi tindakan yang telah dilakukan
10. Fungsi kode etik
- Memberikan pedoman pada tiap anggota profesi tentang profesionalitas
sehingga pelaksana profesi mengetahui hal yang boleh dilakukan dan yang tidak
- Sebagai spedoman pengontrol terhadap para pelaksana di lapangan kerja
- Mencegah campur tangan pihak diluar organisasi profesi tentang hubungan etika
dalam keanggotaan profesi
- Memahami dan menerima kepercayaan dan tanggung jawab yang diberikan
kepada perawat oleh masyarakat
- Menetapkan hubungan profesional yang harus dipatuhi 9 sebagi advoaktor,
kontributor, dan sebagai perwakilan dari asuhan keperawatan)
11. Sikap yang harus dimiliki perawat
- Silih asuh :perawat saling membimbing/ menasehati teman sejawat dengan
komunikasi yang baik dan benar
- Silih asih :perawat dapat saling menghargai , bertoleransi satu dengan yang lain
antar perawat
- Silih asah: perawat dapat berbagi ilmu dengan sejawatnya agar pelayanan
kesehatan dapat berjalan dengan baik
12. Contoh tanggung jawab perawat sesuai Mukadimah
- Meningkatkan derajat kesehatan. Perawat harus bersikap ramah, sopan dan
mencerminkan perilaku yang baik dan menjaga citra diri sebagai perawat agar
masyarakat tidak memandang rendah profesi kesehatan
- Mencegah terjadinya penyakit yang semakin parah. Hal tersebut berkolaborasi
dengan dokter dan profesi lain untuk mencegah terjadinya komplikasi penyakit
lainnya
- Mengurangi dan menghilangkan penderitaan klien dnegan memberikan obat dan
terapi yang tepat dan benar sesuai arahan dokter
- Memulihkan kesehatab pasien dan melakukan askep sesuai prosedur
13. Hubungan sosial dan budaya dengen Etika Profesi
- Sosial adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan orang lain sebagai objek
baik nyata maupun abstrak
- Budaya adalah hasil budidaya mansusia yang berupa karya, karsa, cipta dan rasa
- Sehingga setiap perawat memiliki nilai dan perilaku pribadi masing-masing. Kode
etik profesi membawa perubahan perilaku personal kepada perilaku profesional
dan menjadi pedoman bagi tanggung jawab perorangansebagai anggota profesi
dan warg anegara
14. Skap perawat dengan nilai sosial budaya
- Menghargai orang lain
- Sopan santun
- Saling menghormati
- Sabar, ramah
- Saling membantu
- Jujur dan lemah lembut
15. Nilai dan ciri Nilai
- Nilai adlaah suatu keyakinan personal mengenai harga atas suatu ide tingkah
laku, kebiasaan atau objek yang menyusun suatu dasar standar yang
mempengaruhi tingah laku
- Ciri nilai
1. Nilai membentuk dasar perilaku seseorang
2. Nilai nyata dari sesorang diperlihatkan melalui pola perilaku yang konsisten
3. Nilai menjadi kontrol internla bagi perilaku seseorang
16. Sikap dan nilai yang dimiliki perawt sesuai dengan kode etik
- Menghargai martabat individu tanpa prasangka
- Melindungi seseorang dalam hal privais
- Bertanggung jawab untuk segala tindakan
17. Peran Perawat
- Pemberi asuhan keperawatan
Perawat dapat memberikan pelayanan keperawatan secara langsung dan tidak
langsung kepada klien, menggunakan pendekatan proses keperawatan
- Sebagai advokat
Perawat berfungsi sebagai penghubung antara klien dengan tim kesehatan
lainnya dalam upaya pemenuhan kebutuhan klien
- Konselor
Perawat mengidentifikasi perubahan pola interaksi klien terhadap keadaan sehat
dan sakitnya sehingga perlu diberikan kepada individu / keluarga dalam
mengintregasikan asuhan keperawatan
- Edukator
Perawta membantu klien dalam meningkatkan keehatannya melalui pemberian
pengetahuan terkait kondisi penyakit klien
- Kolaborator
Perawat berkerja sama dengan tim kesehatan lain dan keluarga dalam
menentukan rencana dan pelaksanaan asuhan keperawatan
- Koordinator
Mengkoordinasi seluruh pelayanan keperawatan dan bekerja sama dengen
masyarakat luas
- Konsultan
Perawat sbegai tempat konsultasi terhadap masalah atau tindakan keperawtaan
yang teat untuk diberikan

Anda mungkin juga menyukai