Secara Etis
Etika Kepribadian
Faktor yang
3 Kerangka
Pembuat 4 Berpengaruh dalam
Pengambilan
Keputusan Etis Keputusan Etis
Pengertian Pengambilan
Keputusan Etis
Pengertian Pengambilan Keputusan
2 4 6
Zaman Zaman
Zaman Yunani Renaissance Kontemporer
9
Teori Deontologi
Deontologi (berasal dari bahasa Yunani,
deon, berarti tugas) berprinsip pada aksi
atau tindakan. Menurut Kant, benar atau
salah bukan ditentukan oleh hasil akhir
atau konsekuensi dari suatu tindakan
melainkan oleh nilai moralnya. Contoh :
seorang perawat menolak membantu
pelaksanaan abortus karena keyakinan
agamanya yang melarang tindakan
membunuh.
Kerangka Pembuat
Keputusan Etis
Kerangka Pembuat Keputusan
Dalam membuat keputusan etis, ada
Kemampuan membuat beberapa unsur yang mempengaruhi, yaitu
keputusan masalah etis
merupakan salah satu
persyaratan bagi perawat
untuk menjalankan
praktik keperawatan
profesiolan (Fry, 1989).
Kerangka Pembuat Keputusan
Unsur-unsur utama yang terlibat dalanm pembuatan keputusan dan
tindakan moral dalam praktik keperawatan (Diadaptasi dari Fry,1981)
Pengenalan dilemma etika keperawatan
6. Tahap akhir adalah melakukan tindakan dan mengkaji keputusan dan hasil
Model 2 KerangkaPengambilan Keputusan
Tahap Keterangan
1. Identifikasi maslah. ini berarti klasifikasi masalah dilihat dari nilai dan konflik hati
Nurani. Perawat juga harus mengkaji keterlibatannya pada masalah etika yang
timbul dan mengkaji parameter waktu untuk proses pembuatan keputusan. Tahap
ini akan memberikan jawaban pada perawat terhadap pernyataan “Hal apakah yang
membuat tindakan benar adalah benar?” nilai-nilai diklasifikasi dan peran perawat
dalam situasi yang terjadi diidentifikasi.